Kel.7 Materi 4 Organizing
Kel.7 Materi 4 Organizing
ORGANISASI
Di susun sebagai salah satu syarat mengikuti perkuliahan
PENGANTAR MANAJEMEN
Disusun oleh :
Kelompok
Nama NIM
Amier Aditya 226120110116
Ramadani Kurniawan 226120110073
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak
lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Khotimah SE,MM sebagai
dosen Pengantar Manajemen yang sekarang mengajar di kelas kami.
Makalah yang berjudul “Organisasi” ini disusun untuk memenuhi tugas
kelompok pada mata kuliah Pengantar Manajemen.
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan
SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu
kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Bilamana ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini,
izinkan penulis menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tiada
sempurna dan masih memiliki banyak kelemahan.
Penulis juga berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan
sarannya kepada penulis. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk
menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan menjadi acuan untuk menulis
makalah lainnya
Pangkalan Bun, 2 April 2023
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB 1. PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan Penulisan 4
1.3 Manfaat 4
BAB 2. PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Manajemen 5
2.2 Karateristik Manajemen 8
2.3 Perkembangan Ilmu Manajemen 10
2.4 Teori Perkembangan Manajemen 12
BAB 3. PENUTUP 20
DAFTAR PUSTAKA 21
3
BAB I
PENDAHULUAN
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi masyarakat luas,
sebab hampir di setiap lapisan masyarakatmemiliki organisasi untuk
menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar
untuk memimpin yangjuga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak
setiap masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan
kehidupan sehari-hari.Mengapa komunikasi penting dalam suatu organisasi?
Pertanyaan ini kerap dilontarkan oleh mereka yang “concern”terhadap kajian
fenomena komunikasi maupun mereka yang tertarik pada gejala-gejala
keorganisasian.
Dalam kenyataannyamasalah komunikasi senantiasa muncul dalam
proses organisasi. Bahkan boleh dikata, organisasi tanpa komunikasi
ibaratsebuah mobil yang di dalamnya terdapat rangkaian alat-alat otomotif,
yang terpaksa tidak berfungsi karena tidak adanyaaliran fungsi antara satu
bagian dengan bagian yang lain. Conection komunikasi merupakan sistem
aliran yangmenghubungkan dan membangkitkan kinerja antar bagian dalam
organisasi sehingga menghasilkan sinergi.Dewasa ini juga organisasi
semakin berkembang, karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi,
dan juga tatakerja dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun
social (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita,mempunyai
pengetahuan tentang organisasi, manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat
mengembangkan potensi diri sebaikmungkin, terutama dalam keorganisasian
4
1.3 Manfaat Penulisan
Adapun Manfaat dari makalah yang pemakalah harapkan yaitu :
1) Mengetahui apa itu Organisasi
2) Memberikan penjelasan tentang struktur dan bentuk Organisasi
3) Menjelaskan Contoh Organisasi dan perbedaannya
4) Menjelaskan Manfaat Organisasi dalam Manajemen
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
membuat proposal – proposal yang harus dicapai, dan Menghadapi
ancaman serta mempertimbangkan semua keinginan dan kekuatan
konstituen yang ada merupakan proses organisasi.
1. Oliver Sheldon.
Pengertian organisasi adalah proses penggabungan
pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok harus
melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk
melaksanakan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran
terbaik untuk pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan
terkoordinasi dari usaha yang tersedia.
2. J. William Schulze.
Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-
benda, alat-alat perlengkapan, ruang kerja dan segala sesuatu
yang berkaitan dengannya, yang dikumpulkan dalam hubungan
yang teratur dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
3. Ernest Dale.
Pengertian organisasi adalah sebuah proses perencanaan.
Ini berkaitan dengan hal menyusun, mengembangkan dan
memelihara suatu struktur atau motif hubungan-hubungan kerja
dari orang-orang dalam suatu badan usaha.
4. W.J.S. Poerwadarminta.
Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai bagian
(orang atau kelompok) sehingga menjadi satu kesatuan yang
teratur dan tertata.
7
5. Janu Murdiyamoko & Citra Handayani.
Pengertian organisasi adalah sebuah sistem sosial yang
mempunyai identitas kolektif secara tegas, progja yang jelas,
prosedur dan cara kerja, serta daftar anggota yang secara
terperinci.
6. Max Weber.
Pengertian organisasi adalah suatu kerangka terstruktur
yang di dalamnya berisikan wewenang, tanggung jawab dan
pembagian kerja untuk menjalankan masing-masing fungsi
tertentu.
7. Chester I. Bernard.
Pengertian organisasi adalah sebuah sistem kegiatan kerja
sama yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih untuk
melaksanakan suatu aktivitas yang didalamnya memerlukan
komunikasi dengan pencapaian tujuan bersama. Barnard
menekankan peranan pada setiap orang anggotanya yang harus
diberikan informasi dan motivasi dan sebagian sebagian anggota
lainnya yang harus membuat keputusan.
8. Victor A. Thompson.
Organisasi merupakan suatu integrasi dari sejumlah orang
yang ahli bekerja sama dengan sangat rasional & impersonal
untuk mencapai tujuan – tujuan yang spesifik & telah disepakati
sebelumnya.
8
Menurut Hasibuan (2015: 5), organisasi adalah sistem serikat
pekerja bentuk formal di mana dua orang atau lebih bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan aman.
9
dilakukan organisasi mereka memiliki kesempatan untuk melakukan
ini dengan lebih baik artinya tanpa organisasi, maka hanya sifatnya
yang sama sementara hubungan kerja sama antara para pihak tidak
ada dikelola dengan sebaik-baiknya.
10
3. Besar dan Kompleks, adalah ciri organisasi sosial yang
memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar
anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya
disebut dengan "gejala birokrasi"
4. Lamanya, adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi
lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut.
12
atau ketata
lembagaan
sering disebut
dengan istilah
pegawai atau
personel. Pegawai
atau
personnel terdiri dari
semua anggota atau
warga organisasi,
yang menurut
13
fungsi dan
tingkatannya terdiri
dari unsur pimpinan
(administrator)
sebagai unsur
tertinggi dalam
organisasi, para
manajer yang
memimpin
suatu unit satuan
kerja sesuai dengan
14
fungsinya masing-
masing dan para
Dalam organisasi ada tiga
komponen penting yaitu
orang, kerjasama dan
tujuan
bersama yang mana ketiga
komponen tersebut tidak
berdiri sendiri melainkan
saling
mendukung sehingga
membentuk suatu
kesatuan yang utuh.
Unsur- unsur
15
organisasi diuraikan
sebagai berikut :
1) Man (orang-orang)
dalam kehidupan
organisasi atau ketata
lembagaan
sering disebut dengan
istilah pegawai atau
personel. Pegawai atau
personnel terdiri dari
semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut
fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur
pimpinan (administrator)
16
sebagai unsur tertinggi
dalam organisasi, para
manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan para
Dalam organisasi ada tiga
komponen penting yaitu
orang, kerjasama dan
tujuan
bersama yang mana ketiga
komponen tersebut tidak
berdiri sendiri melainkan
saling
17
mendukung sehingga
membentuk suatu
kesatuan yang utuh.
Unsur- unsur
organisasi diuraikan
sebagai berikut :
1) Man (orang-orang)
dalam kehidupan
organisasi atau ketata
lembagaan
sering disebut dengan
istilah pegawai atau
personel. Pegawai atau
18
personnel terdiri dari
semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut
fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur
pimpinan (administrator)
sebagai unsur tertinggi
dalam organisasi, para
manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan para
Dalam organisasi ada tiga komponen penting yaitu orang,
kerjasama dan tujuan bersama yang mana ketiga komponen tersebut tidak
berdiri sendiri melainkan saling mendukung sehingga membentuk
suatu kesatuan yang utuh.
19
personel. Pegawai atau personnel terdiri dari semua anggota
atau warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur
tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing
dan para pekerja (non management/workers). Semua itu
secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man
power) organisasi.
20
organisasi. Wilayah operasi yang dijadikan sasaran kegiatan
organisasi. Wilayah operasi dibedakan menjadi :
a) Wilayah kegiatan yang menyangkut jenis kegiatan atau
macam kegiatan apa saja yang boleh dilakukan sesuai
dengan tujuan organisasi.
b) Wilayah jangkauan atau wilayah geografis atau wilayah
teritorial, menyangkut wilayah atau daerah operasi
organisasi.
c) Wilayah personil menyangkut semua pihak (orang-
orang, badan-badan) yang mempunyai hubungan dan
kepentingan dengan organisasi.
2. Pembagian kerja
21
Secara umum, pembagian kerja diperlukan dalam suatu
organisasi. Karena tanpa pembagian kerja, kemungkinan terjadinya
tumpang tindih tugas sangat tinggi (Sadikin et al, 2020, hlm. 44).
Pembagian kerja kemudian menciptakan departemen dan uraian
tugas untuk setiap elemen hingga ke unit terkecil organisasi.
22
mewujudkan penempatan orang yang tetap pada jabatan yang tepat
dan dalam rangka mempermudah pengawasan oleh atasan. Oleh
karena itu, dalam pembagian kerja dalam suatu organisasi ada
baiknya dipedomani hal-hal sebagai berikut.
3. Delegasi kekuasaan
Salah satu prinsip utama organisasi mana pun adalah
pendelegasian wewenang. Kekuasaan atau wewenang adalah hak
seseorang untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan agar
tugas dan tanggung jawabnya dapat terlaksana dengan sebaik-
baiknya. Kekuasaan atau kewenangan itu terdiri dari beberapa aspek,
antara lain kekuasaan untuk mengambil keputusan, kekuasaan untuk
23
menggunakan sumber daya, kekuasaan untuk mengendalikan, dan
kekuasaan untuk melaksanakan tenggat waktu tertentu.
24
3) Inisiatif dan rasa tanggung jawab bawahan dapat dimotivasi
sehingga bawahan tidak selalu menunggu perintah atasan.
4) Merupakan suatu cara mendidik atau mengembangkan
bawahan sehingga kelak mampu memberi tugas dan
tanggung jawab yang besar (Sadikin dkk, 2020, hlm. 47).
4. Rentangan Kekuasaan
Rentangan kekuasaan maksudnya adalah beberapa jumlah
bawahan seorang pemimpin sehingga pemimpin itu dapat
memimpin, membimbing, dan mengawasi secara berhasil guna dan
berdaya guna (Sadikin, 2020, hlm. 48).
4) Corak pekerjaan.
Apabila corak pekerjaan bawahan tidak begitu
beraneka warna, semakin banyak bawahan yang dapat
25
dibimbing dan diawasi oleh seseorang pemimpin. Sebaliknya
semakin beraneka warna corak pekerjaan bawahan semakin
sukar memimpin untuk membimbing dan mengawasi
bawahan dan konsekuensinya harus dikecilkan jumlah
bawahan dari seseorang pemimpin.
26
1. dua sampai tiga tingkat, biasa disebut organisasi pipih (flat top
organization),
2. empat tingkat, sering disebut struktur organisasi datar, dan
3. lima tingkat, sering disebut struktur organisasi curam.
7. Koordinasi
Koordinasi adalah usaha mengarahkan kegiatan seluruh uni
unit organisasi agar tertuju untuk memberikan sumbangan
semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan organisasi secara
keseluruhan. Adanya pembagian tugas pekerjaan dan bagian-
bagian, serta unit-unit terkecil di dalam suatu organisasi cenderung
timbul kekuatan memisahkan diri dari tujuan organisasi secara
keseluruhan.
27
Koordinasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Empat cara
utama dalam usaha memelihara koordinasi adalah sebagai berikut.
B. Organisasi Sedang
Organisasi besar merupakan organisasi yang tidak terlalu
besar namun juga tidak terlalu kecil. Anggota tetap cukup kecil,
sehingga orang-orang penting dapat berinteraksi secara langsung
dengan semua yang lain, Jumlah anggotanya paling banyak 100
28
orang. Contoh organisasi sedang seperti perkumpulan warga daerah
tertentu di suatu kota, atau paguyuban buruh pasar.
C. Organisasi Kecil
Organisasi kecil adalah organisasi yang jumlah anggotanya
paling banyak 30 orang. Dalam macam organisasi ini, anggotanya
dapat berinteraksi dengan mudah satu sama lain. Contoh organisasi
kecil adalah OSIS dan kelompok PMR.
Berdasarkan Bentuknya :
A. Organisasi Lini/garis (Line Organization)
Dalam organisasi lini/garis ini bawahan hanya mengenal
satu atasan/pimpinan, sebagai sumber daripada kewenangan, yang
memberikan perintah/instruksi. Bawahan hanya bertindak sebagai
pelaksana, sekalipun para pelaksana tidak seluruhnya
melaksanakan scara langsung tercapainya tujuan/tugas pokok
organisasi. Macam organisasi ini terdapat pada organisasi militer.
29
diselesaikan sendiri oleh seseorang atau sebuah Dewan (banyak
orang). Contoh dari organisasi panitia adalah panitia acara 17-an,
atau panitia kegiatan lainnya.
30
Struktur organisasi sebagai sebuah hierarki (jenjang atau garis yang
bertingkat) berisi komponen-komponen dimana pendiri dan penyusun
perusahaan kemudian menggambarkan pembagian kerja, dan bagaimana
aktivitas dalam perusahaan yang berbeda mampu saling terkoordinasi.
Struktur organisasi yang baik sendiri kemudian akan menunjukkan
adanya spesialisasi pada masing-masing fungsi pekerjaan, maupun
penyampaiannya melalui sebuah laporan.
31
3. Menjelaskan Bagaimana Jalur Hubungan antara Masing-
masing Hierarki
Dalam sebuah organisasi, sangat dibutuhkan kejelasan
hubungan yang tergambar dalam hierarki atau jenjang struktur
organisasi tersebut. Ini dibutuhkan untuk mengefektifkan jalur
penyelesaian sebuah pekerjaan sehingga dapat saling memberikan
keuntungan pada masing-masing anggota dalam struktur
organisasi tersebut.
32
Struktur organisasi divisional adalah jenis struktur
organisasi yang melakukan pengelompokan berdasarkan pada
kesamaan produk, jasa/servis/layanan, pasar, dan letak
geografisnya.
33
ide dan gagasan baru, serta data-data informasi yang dibutuhkan
oleh pimpinannya.
34
Jenis struktur organisasi terakhir yang lazim digunakan
oleh perusahaan adalah struktur organisasi komite. Dalam
struktur organisasi ini, setiap tugas kepemimpinan dan tugas-
tugas khusus lainnya harus dilaksanakan dan
dipertanggungjawabkan secara kolektif oleh sekelompok pejabat
yang berupa dewan atau komite.
35
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat disumpulkan bahwa
organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang secara
formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Organisasi juga sangat berhubungan dengan manajemen dan tata kerja
karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai suatu keselurahan memerlukan
manajemen untuk mengatur sistem tatakerja. Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-
unsur serta teori tersendiri yang menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan
berbagai tipe serta struktur yang bermacam-macam juga.
Saran
Karena organisasi sangat di perlukan pada organisasi, dan juga tata kerja
dalam pembagian tugas baik secara individual ,maupun social (bersama-sama).
Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai pengetahuan tentang organisasi,
manajemen, maupun tata kerja. Agar dapat mengembangkan potensi diri sebaik
mungkin, terutama dalam keorganisasian.
36
DAFTAR PUSTAKA
Sadikin, A., Misra, I., Hudin, M.S. (2020). Pengantar manajemen dan bisnis.
Yogyakarta: K-Media.
https://www.academia.edu/29552168/ORGANIZING_DALAM_MANAJEMEN
https://www.liputan6.com/hot/read/4620543/12-macam-organisasi-dan-
contohnya-pahami-tiap-klasifikasi
https://www.gramedia.com/literasi/struktur-organisasi/
https://karyatulisilmiah.com/makalah-pengertian-organisasi/
https://id.scribd.com/embeds/445340864/content?
start_page=1&view_mode=scroll&access_key=key-fFexxxf7rlbzEfWu3HKwf
https://id.scribd.com/search?query=macam%20organisasi
37