Kel.7 Materi 8 Leadership
Kel.7 Materi 8 Leadership
Kepemimpinan (Leadership)
Di susun sebagai salah satu syarat mengikuti perkuliahan
PENGANTAR MANAJEMEN
Disusun oleh :
Kelompok
Nama NIM
Amier Aditya 226120110116
Ramadani Kurniawan 226120110073
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANTAKUSUMA
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini. Sholawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Tidak
lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Khotimah SE,MM sebagai
dosen Pengantar Manajemen yang sekarang mengajar di kelas kami.
Makalah yang berjudul “Kepemimpinan (leadership)" ini disusun untuk
memenuhi tugas kelompok pada mata kuliah Pengantar Manajemen.
Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan
SDM, sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu
kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.
Bilamana ada beberapa kesalahan yang terdapat dalam makalah ini,
izinkan penulis menghaturkan permohonan maaf. Sebab, makalah ini tiada
sempurna dan masih memiliki banyak kelemahan.
Penulis juga berharap pembaca makalah ini dapat memberikan kritik dan
sarannya kepada penulis. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca untuk
menambah wawasan, ilmu pengetahuan, dan menjadi acuan untuk menulis
makalah lainnya
Pangkalan Bun, 1 Juni 2023
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB 1. PENDAHULUAN 4
1.1 Latar Belakang 4
1.2 Tujuan Penulisan 4
1.3 Manfaat 4
BAB 2. PEMBAHASAN 5
2.1 Pengertian Leadership 5
2.2 Gaya dan Karakter Kepemimpinan 8
2.3 Dasar dan sikap Kepemimpinan yang baik 13
2.4 Syarat menjadi pemimpin yang baik 14
BAB 3. PENUTUP 18
DAFTAR PUSTAKA 19
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
c) Menurut Tead;Terry;Hoyt . Definisi kepemimpinan menurutnya
adalah sebuah kegiatan ataupun sebuah seni untuk
mempengaruhi orang lain agar mau bekerja sama yang
didasarkan kepada kemampuan yang dimiliki oleh orang itu guna
membimbing orang lain didalam usaha mencapai berbagai tujuan
yang ingin dicapai oleh kelompok.
d) Menurut Salusu (1988 ) bahwa Kepemimpinan ditafsirkan
sebagai kekuatan yang menyeleksi mimpimimpi seseorang dan
kemudiannya menetapkan tujuan hidup seseorang.
Kepemimpinan dalam 5 pandangannya berarti sesuatu daya yang
mampu menggerakkan seseorang dari dalam dirinya dan
mengarahkan seseorang kepada sukses pencapaian misi
(organisasi).
e) Menurut Geneen (1984), bahwa kepemimpinan sebagai
seperangkat kemampuan individual yang sangat subyektif dan
sulit diukur secara kualitatif dengan angka. Kemampuan
seseorang mempengaruhi orang lain adalah bersumber dari hati
nurani yang sangat subyektif tersebut. Oleh karena tidak punya
ukuran obyektif, kepemimpinan tidak dapat diajarkan, apalagi
ditiru oleh seseorang sejak dilahirkan. Mantan Presiden Amerika,
mengatakan bahwa Pengaruh Kepemimpinan dan Team Work
terhadap Kinerja Karyawan di Koperasi Sekjen Kemdikbud
Senayan Jakarta kepemimpinan adalah sebuah seni yang sangat
special dimiliki seseorang. Untuk melaksanakannya diperlukan
visi yang besar dari seseorang yang menjadi pemimpin. Potensi
kepemimpinan visioner seorang pemimpin dapat bersumber dari
potensi mengembangkan seni dan kepemimpinan.
Kepemimpinan tidak dapat terlepas dari konsep pemimpin yang
komprehensif.
6
Fungsi dari kepemimpinan juga memiliki fungsi kepada para
pemimpin sebagai berikut antara lain sebagai berikut :
a. Sebagai pemimpin; Menurut fungsi ini, seorang pemimpin
organisasi dapat melaksanakan pengawasan (controling),
memerintahkan (commanding), mengorganisasikan
(organizing), dan mentransformasikan kebutuhan.
b. Sebagai manajer; Menurut fungsi ini, seorang manajer
dapat mengadakan perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengadaan staf (staffing),
pengarahan/bimbingan (directing), pengkoordinasian
(coordinating) pelaporan (reporting), dan penganggaran
(budgeting).
c. Sebagai administrator; Menurut fungsi ini, seorang
administrator dapat mengadakan formulasi (perumusan)
kebijakan administrasi, menyediakan, mengelola dan
menyimpan dengan baik dan rapi.
d. Sebagai pengorganisasian. Menurut fungsi ini, yakni
mengatur tugas, wewenang dan tanggung jawab, serta
sumber daya.
dan secara garis besarnya fungsi kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1. Memprakarsai struktur organisasi;
2. Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi agar
dapat berjalan dengan efektif;
3. Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan
menentukan sarana serta cara-cara yang efisien dalam
mencapai tujuan tersebut;
4. Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul
dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang;
5. Mengadakan revisi, perubahan, inovasi, pengembangan,
dan penyempurnaan dalam organisasi.
7
2.2 Gaya dan Karakter Kepemimpinan
Gaya kepemimpinan adalah metode yang digunakan seorang
pemimpin untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Setiap pemimpin
memiliki gaya yang ingin memancarkan kepemimpinannya.
8
Gaya kepemimpinan ini memberikan peluang yang sangat
luas kepada pemimpin untuk melaksanakan otoritasnya,
sedangkan kebebasan bawahan untuk mengemukakan pendapat
sangat terbatas. Pemimpin merupakan pusat komando, pusat
perintah terhadap bawahan.
9
e. Gaya Kepemimpinan Musyawarah
Kepemimpinan berdasarkan tata nilai kebersamaan yang
diwujudkan dalam bentuk kekeluargaan dan gotong royang,
tindakan pemimpin ditandai oleh rasa tolong menolong, saling
membantu dan berkerja sama berdasarkan kasih sayang, serta
tetap berpegang pada efisiensi dan efektif. Tindakan yang
dilakukan oleh pemimpin dalam pengambilan keputusan
mengikuti prosedur penentuan masalah, pengumpulan data,
analisa data dan pengambilan kesimpulan
10
2. Tipe kepemimpinan otoriter (autoritotian leadership).
Pemimpin otoriter biasanya bekerja keras, sungguh-sungguh, teliti
dan tertib. Ia bekerja menurut peraturanperaturan yang berlaku
secara ketat dan instruksi-instruksinya harus ditaati.
11
b) Bertanggung jawab. Seorang pemimpin yang ideal harus
Bertanggung jawab, dalam artian bahwa bertanggung jawab
terhadap dirinya dan juga terhadap anggotanya dalam suatu
organisasi. Bertanggung jawab salah satu beban terberat, namun
terasa ringan jika dibarengi dengan iman dan taqwa.
12
g) Lugas. Seorang pemimpin yang ideal harus lugas, sehingga
akan mampu untuk menjelaskan pemikirannya secara langsung
dan tidak bertele-tele.
13
mendukung sehingga
membentuk suatu
kesatuan yang utuh.
Unsur- unsur
organisasi diuraikan
sebagai berikut :
1) Man (orang-
orang) dalam
kehidupan organisasi
atau ketata
lembagaan
14
sering disebut
dengan istilah
pegawai atau
personel. Pegawai
atau
personnel terdiri dari
semua anggota atau
warga organisasi,
yang menurut
fungsi dan
tingkatannya terdiri
15
dari unsur pimpinan
(administrator)
sebagai unsur
tertinggi dalam
organisasi, para
manajer yang
memimpin
suatu unit satuan
kerja sesuai dengan
fungsinya masing-
masing dan para
16
Dalam organisasi ada tiga
komponen penting yaitu
orang, kerjasama dan
tujuan
bersama yang mana ketiga
komponen tersebut tidak
berdiri sendiri melainkan
saling
mendukung sehingga
membentuk suatu
kesatuan yang utuh.
Unsur- unsur
organisasi diuraikan
sebagai berikut :
17
1) Man (orang-orang)
dalam kehidupan
organisasi atau ketata
lembagaan
sering disebut dengan
istilah pegawai atau
personel. Pegawai atau
personnel terdiri dari
semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut
fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur
pimpinan (administrator)
18
sebagai unsur tertinggi
dalam organisasi, para
manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan para
Dalam organisasi ada tiga
komponen penting yaitu
orang, kerjasama dan
tujuan
bersama yang mana ketiga
komponen tersebut tidak
berdiri sendiri melainkan
saling
19
mendukung sehingga
membentuk suatu
kesatuan yang utuh.
Unsur- unsur
organisasi diuraikan
sebagai berikut :
1) Man (orang-orang)
dalam kehidupan
organisasi atau ketata
lembagaan
sering disebut dengan
istilah pegawai atau
personel. Pegawai atau
20
personnel terdiri dari
semua anggota atau warga
organisasi, yang menurut
fungsi dan tingkatannya
terdiri dari unsur
pimpinan (administrator)
sebagai unsur tertinggi
dalam organisasi, para
manajer yang memimpin
suatu unit satuan kerja
sesuai dengan fungsinya
masing-masing dan para
Menurut pendapat Sheila Murray Bethel dalam bukunya yang
berjudul : “Making A Difference”, terdapat 13 (tiga belas) sifat
kepemimpinan, antara lain :
a. Memiliki visi dan misi;
b. Memiliki strategi dan pemikiran yang mampu memikat orang
lain; d. Memiliki etika untuk membangun kepercayaan anak
buah;
21
c. Mampu menciptakan perubahan untuk masa depan;
d. Peka untuk menciptakan loyalitas;
e. Berani mengambil resiko,
f. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan;
g. Mampu mengambil keputusan yang bijaksana;
h. Mampu berkomunikasi secara efektif;
i. Mampu membangun tim;
j. Memiliki keberanian bertindak;
k. Memiliki komitmen yang kuat, dan
l. Memiliki sifat jujur.
22
5. Kepercayaan diri.
6. Inisiatif.
23
Dari uraian di atas bahwa untuk menjadi seorang pemimpin harus
mempunyai kecerdasan, tanggungjawab, serta mempunyai kedudukan
sosial yang tinggi di dalam suatu masyarakat.
24
3. Antusiasme dalam melakukan pekerjaan dan tujuan yang akan
dicapai itu harus sehat, berarti, bernilai, memberikan harapan-
harapan yang menyenangkan, memberikan sukses, dan
menimbulkan semangat serta spirit de corps.
4. Keramahan dan kecintaan ialah pemimpin harus mempunyai
rasa kasih sayang, cinta, simpati yang tulus, disertai kesediaan
berkorban bagi pribadi-pribadi yang disayangi.
5. Integritas ialah pemimpin harus mempunyai sifat terbuka,
kejujuran, ketulusan hati serta sejiwa dan seperasaan dengan
anak buahnya.
6. Penguasaan teknis, pemimpin harus mempunyai kemahiran
teknis tertentu, agar ia mempunyai kewibawaan dan kekuasaan
untuk memimpin kelompoknya.
7. Ketegasan dalam pengambilan keputusan, adalah pemimpin
harus harus dapat mengambil keputusan secara tepat, tegas dan
tepat, sebagai hasil dari kearifan dan pengalamannya
8. Kecerdasan adalah kemampuan pemimpin untuk melihat dan
memahami dengan, mengerti sebab dan akibat kejadian,
menemukan hal-hal yang krusial dan cepat menemukan cara
penyelesaiannya dalam waktu singkat. Kecerdasan dan
originalitas yang disertai dengan imajinasi tinggi dan rasa
humor, dapat dengan cepat mengurangi ketegangan dan
kepedihan-kepedihan tertentu yang disebabkan oleh masalah-
masalah sosial yanmg gawat dan konflik-konflik ditengah
masyarakat.
9. Keterampilan mengajar ialah pemimpin harus mampu
menuntun, mendidik, mengarahkan, mendorong dan
menggerakan anak buahnya untuk berbuat sesuatu yang baik.
10. Kepercayaan (faith) adalah pemimpin harus memiliki
keprcayaan terhadap anak buahnya (Kartono, 1994).
25
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kepemimpinan secara harfian berasal dari kata pimpin. Kata pimpin
mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntut
dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Kepemimpinan adalah
rangkaian kegiatan penataan berupa kemampuan mempengaruhi perilaku
orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerjasama untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
.
Saran
Ada baiknya praktek dalam penerapan actuating bisa dilakukan, sebab
POAC adalah hal penting yang harus dikuasi oleh mahasiswa terutama jurusan
manajemen dalam penerapannya di masyarakat kelak, baik dalam organisasi
maupun perusahaan.
26
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unimar-amni.ac.id/1827/2/BAB%20II%20bimbingan.pdf
https://www.dictio.id/t/apa-saja-gaya-gaya-kepemimpinan-didalam-manajemen-
organisasi/16035/2
https://manajemen.uma.ac.id/2021/06/sikap-kepemimpinan-dalam-organisasi-
untuk-mencapai-tujuan/
http://eprints.polsri.ac.id/5965/3/Bab%202%20Cetak.pdf
27
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/683/jbptunikompp-gdl-novalsumar-34107-7-
unikom_n-a.pdf
https://fliphtml5.com/ckymq/enof/basic
https://repository.uin-suska.ac.id/4080/7/em.pdf
28