Laporan Praktikum 2 - Kelompok 4 - Kelas A
Laporan Praktikum 2 - Kelompok 4 - Kelas A
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat limpahan dan karunia-Nya
kita dapat menyelesaikan tugas perencanaan praktikum ini guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Penyelenggaraan Diet Reguler.
Laporan praktikum ini disusun agar pembaca dapat menambah wawasan tentang
“Penyelenggaraan Diet Reguler Pada Anak Balita Usia 4-5 Tahun”. Tentu saja tidak lupa ucapan
terima kasih kami haturkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
laporan praktikum ini, sehingga laporan praktikum ini dapat selesai tepat pada waktu yang telah
ditentukan.
Dengan segala hormat dan kerendahan hati, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun laporan praktikum dengan lebih baik lagi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna terkait laporan praktikum
yang kami buat. Semoga laporan praktikum ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan juga
menambah wawasan dan pengetahuan terkait Penyelenggaraan Diet Reguler Pada Anak Balita
Usia 4-5 Tahun.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN........................................................................................................................... 3
A. Latar Belakang...................................................................................................................... 4
B. Tujuan Diet............................................................................................................................4
C. Syarat Diet.............................................................................................................................4
1. Makanan tinggi kalori dan protein.........................................................................................4
D. Makanan yang dianjurkan, boleh, tidak boleh...................................................................... 5
BAB II
PERENCANAAN PRAKTIKUM................................................................................................. 10
A. Kebutuhan Makan Sehari Untuk Balita Usia 4-5 tahun......................................................11
BAB III
PERENCAAAN KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN...........................................................15
A. Perencanaan Kebutuhan Alat.............................................................................................. 15
B. Daftar Belanja (Berdasarkan Kebutuhan Makan Sehari)....................................................16
C. Tertib Kerja dan Alokasi Waktu..........................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................18
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak balita adalah anak yang sedang dalam masa tumbuh kembang. Proses
perkembangan terjadi sesuai dengan pola yang telah ditetapkan potensi genetik dan
pengaruh lingkungan (Venetsanou & Kambas, 2010). Anak usia 4 - 5 tahun termasuk ke
dalam usia anak prasekolah atau sedang ada dalam golden period, hal ini berarti proses
tumbuh kembang anak berlangsung sangat pesat. Perkembangan seorang anak
dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah status gizi. Status gizi adalah suatu
keadaan yang didapatkan dari kesimbangan antara asupan gizi dari makanan dan
kebutuhan zat gizi oleh tubuh.
Status gizi dipengaruhi oleh kebiasaan makan, oleh karena itu kebiasaan makan yang
sehat pada anak penting dalam mencegah keterlambatan pertumbuhan dan masalah gizi
akut pada anak (Al-Shookri et al. 2011). Kebutuhan gizi seseorang adalah jumlah yang
diperkirakan cukup untuk memelihara kesehatan pada umumnya. Secara garis besar,
kebutuhan gizi ditentukan oleh usia, jenis kelamin, aktivitas, berat badan, dan tinggi
badan. Seperti, kebutuhan energi bayi dan balita relatif besar dibandingkan dengan orang
dewasa dikarenakan pada rentang usia tersebut pertumbuhannya masih sangat pesat,
namun seiring bertambahnya usia kecukupannya akan menurun (Marimbi, 2010).
B. Tujuan Diet
4
C. Syarat Diet
5
1) Beras putih
2) Kentang
4) Pasta
Pasta adalah makanan olahan yang terbuat dari gandum utuh, air,
dan telur. Pasta juga mengandung nutrisi lain yang cukup lengkap,
seperti protein, serat, lemak, asam folat, niacin, zat besi, selenium,
serta mangan. Selain rasanya enak, pasta juga memiliki
6
bentuk-bentuk yang unik, sehingga balita balita menjadi tertarik
untuk memakannya.
2. Sumber protein
Kebutuhan protein untuk balita dapat dipenuhi dari beberapa jenis bahan
makanan, yaitu dari produk hewani dan nabati. Kandungan protein di
dalam produk hewani seperti susu, telur, daging, ayam dan makanan laut,
lebih tinggi dibandingkan produk nabati, seperti kacang - kacangan,
sayuran dan biji - bijian.
Setelah lepas ASI eksklusif, bayi dan balita lebih berisiko kekurangan zat
besi. Bila ini terjadi, dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya,
khususnya dalam daya tangkap dan kemampuan belajar anak. Berikan
anak asupan zat besi paling sedikit dua kali per hari. Zat besi yang tinggi
bisa didapat dari daging merah, diikuti daging unggas, ikan, hati ayam,
dan hati sapi.
Susu dan produk olahannya mengandung sumber lemak tinggi dan juga
sumber utama kalsium untuk balita, yang berfungsi untuk menunjang
pertumbuhan dan kesehatan tulang dan gigi. Susu juga kaya akan vitamin
A yang membantu tubuh untuk melawan infeksi dan dibutuhkan untuk
kesehatan kulit dan mata pada balita. Mengingat balita merupakan anak
7
dengan kelompok usia 1-5 tahun, oleh karena itu ASI atau susu formula
dapat diganti ASI dengan susu UHT. Produk olahan dapat dikonsumsi
yang mengandung susu seperti keju dan yoghurt.
5. Kacang - kacangan
1) Kacang Almond
2) Kacang kedelai
3) Kacang hijau
8
lainnya antara lain vitamin A, B, C, E, K, zat besi, fosfor, zinc,
kalsium, dan kalium.
4) Kacang Merah
Buah dan sayur sangat penting untuk balita karena mengandung banyak
nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, termasuk vitamin, mineral, serat,
dan antioksidan. Manfaat lainnya , yaitu : memperkuat sistem kekebalan
tubuh , memperbaiki kesehatan pencernaan menjaga kesehatan mata,
meningkatkan kesehatan tulang, menjaga berat badan yang sehat, dll.
Tersedak adalah kondisi yang paling sering dialami oleh balita karena
makanan yang terlalu besar atau teksturnya licin. Healthy Children
menyebutkan bahwa anak di bawah usia 4 tahun sangat berbahaya bisa
9
mengalami tersedak. Beberapa buah bertekstur licin dan sering membuat
anak tersedak yaitu buah anggur, melon, pisang, leci, lengkeng, dan
rambutan. Untuk mengatasinya, potong menjadi beberapa bagian tapi
tidak terlalu kecil dan tetap bisa dikunyah oleh anak.
Oleh karena itu, Pilihlah makanan yang alami dan segar, bukan yang sudah
diolah, dan hindari makanan dan minuman yang mengandung gula
tambahan dan garam yang berlebihan.
10
BAB II
PERENCANAAN PRAKTIKUM
A. Kebutuhan Makan Sehari Untuk Balita Usia 4-5 tahun Makan Siang 1600 kalori
11
1. Menu Makan Sehari
Makan Pagi (20%) :
- Nasi putih
- Chicken karaage
- Coleslaw salad (kol, wortel)
- Pir
- Air putih
Selingan Pagi (15%) :
- Taro mochi
Makan Siang (25%) :
- Nasi putih
- Chicken Katsu
- Coleslaw Salad (kol ungu, wortel dan Mayonaise)
- Pisang
- Susu
- Air Putih
Selingan Sore (15%) :
- Potato Pompom Keju (Kentang, Keju, Wortel)
Makan Malam (25%) :
- Nasi Putih
- Suwir Ayam Kecap
- Tumis brokoli tahu
- Pepaya
- Air Putih
12
2. Pembagian Makan sehari per Waktu Makan dan Penukar
Makan Siang :
1 Nasi Nasi 90 g 158 Nasi 90 158
2 Chicken Daging 30 g 43 Ayam 34 42
Katsu Nasi 10 g 18 Tepung Terigu 14 49
3 Coleslaw Wortel 25 6 Wortel 25 6
Salad 25 6 Kol Ungu 25 6
4 Mayonaise Tempe 25 40 Kuning Telur 22 20
Minyak 5 50 Minyak Zaitun 5 50
5 Jus Alpukat Pisang 60 60 Pisang 60 60
Susu 50 13 Susu 50 13
Gula 16 40 Gula 16 40
Jumlah 434 Jumlah 444
Selingan Sore
1 Potato Nasi 60 105 Kentang 126 105
Pompom Susu 30 5 Keju 3 10
Keju Minyak 3 30 Minyak 3 30
Wortel 30 8 Wortel 30 8
Jumlah 148 Jumlah 153
JUMLAH 582 JUMLAH 597
13
3. Analisis Gizi Bahan Makanan Per Waktu Makan
a. Makan Pagi
No Bahan Ber Energi Protein Lemak KH Calsiu Posfor Besi Vit A Vit C Bdd
Makanan at m
gr kal Gr gr Gr mg mg mg RE mg %
9 Susu 50 30,5 1,6 1,75 2,15 71,5 30 0,85 19,5 0,5 100
10 Gula 16 63,04 0 0 15 0,8 0,16 0,01 0 0 100
Jumlah 493,74 14,69 18,06 80,25 239,3 288,96 5,1 175,6 8,7
14
b. Selingan Pagi
No Bahan Berat Energi Protein Lemak KH Calsium Posfor Besi Vit A Vit C Bdd
Makanan gr kal gr gr gr mg mg mg RE mg %
15
BAB III
PERENCAAAN KEBUTUHAN ALAT DAN BAHAN
A. Resep
Bahan Katsu :
- 34 g dada ayam fillet
- 14 g tepung terigu
- Telur (untuk pelapis)
- Tepung Roti (untuk pelapis)
16
2. Wajan 1 Lab
3. Rice cooker 1 Lab
4. Tray kecil 1 Lab
3 Alat Menghidangkan
1. Piring 1 Lab
2. Pinset 1 Bawa sendiri
17
8 Alpukat 60 gr Rp.14.00 14.000,00 Beli
0,00/250g
r
9 Susu 50 gr Rp.6.500, 6.500,00 Beli
00/kotak
10 Gula 16 gr - - Bawa
sendiri
Jumlah 46.000,00
18
08.15-08.20
3. Shafira Dwi -Mengenakan jas lab 07.00-07.05
Puspa -Mengambil alat penyajian 07.05-07.12
-Membersihkan sayuran 07.12-07.17
-Memotong wortel 07.17-07.20
-Memotong kol 07.20-07.23
-Memotong buah naga 07.23-07.28
-Shaping nasi untuk plating 07.48-08.00
-Clean up work table 08.05-08.10
EVALUASI
1. Potato pompom terlalu banyak merica
2. Selingan seharusnya terdapat wadah terpisah dari makan siang, agar anak tidak perlu
membuka 2 kali kotak makan siangnya
3. Jus pisang seharusnya diletakkan di botol minum, karena ini merupakan bekal anak
LAMPIRAN
19
DAFTAR PUSTAKA
Rohimah, E., Kustiyah, L., & Hernawati, N. (2015). Pola konsumsi, status kesehatan dan
hubungannya dengan status gizi dan perkembangan balita. Jurnal Gizi dan Pangan, 10(2).
Rahmawati, T., & Pudjianto, M. (2017). Hubungan Status Gizi Terhadap Keseimbangan Anak
Usia 4-5 Tahun (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Niasari, N. (2021, Juni 21). Diet Untuk Anak dengan Berat Badan Rendah. Hermina
Hospitals.https://herminahospitals.com/id/articles/diet-untuk-anak-dengan-berat-badan-rendah
Brown, J. E., & Isaacs, J. S. (2017). Infant, Child and Adolescent Nutrition: A Practical
Handbook. Jones & Bartlett Learning
Brown, J. E., & Isaacs, J. S. (2018). Nutrition Through the Life Cycle. Cengage Learning.
20