Akibat polusi udara tangerang selatan mendapat kategori tidak sehat

Selama ini jika membahas soal pencemaran udara kota jakarta adalah yang akan terpikir
pertamakali, namun rupanya walaupun kota jakarta jadi kota dengan pencemaran yang tinggi
ada beberapa kota lain yang perlu diwaspadai salah satunya adalah kota Tangerang selatan.
Berdasarkan situs idqair.com di sebutkan bahwa kota Tangerang selatan menempati peringkat
pertama deangan angka rata rata 81,3 ug/m3 atau mikrogram per meter kubik dan berdasarkan
pencemaran udara kota tangerang mendapat warna merah karena tiap tahunnya kota
tangerang memang tidak memiliki udara bersih.

Warga sekitar tangerang selatan mengatakan bahwa udara di sana sangat buruk , pada data
bulan juli tahun 2021 kota tangerang masih menyumbang polusi sebesar 145 ( menurut AQI )

Parahnya polusi di kota tangerang membuat udara di sana telihat kotar dan bahkan mampu
dilihat dengan mata telanjang , di atas adalah salah satu ciri ciri kotornya udara dan perlu
mendapatkan penanggulanggan cepat sebelum warga mendapatkan dampak yang lebih parah
lagi.

Walaupun kota tangerang tidak memilika banyak pabrik alasan utama parahnya polusi udara
adalah banyaknya kendaraan bermotor, pembakaran terbuka dan beberapa emisi pabrik yang
jelas ini adalah akibat kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat.

Dampak yang terjadi apabila pencemaran telah sangat buruk adalah :

-) sesak nafas

-) asma ISPA

-) Kanker paru-paru
-) serta berkurangnya jumlah tabung berisi oksigen bersih yang pada masa pandemi ini sangat
di butuhkan

Solusi dari masalah pencemaran udara ini adalah :

-) memperbanyak reboisasi

-) mengurangi aktivitas kendaraan bermotor

-) dan mengurangi emisi pabrik

Sekian dari saya semoga artikel ini dapat menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya
kebersihan udara