Makalah Psikologi Perkembangan Kreatifitas Peserta Didik. Kelompok 8
Makalah Psikologi Perkembangan Kreatifitas Peserta Didik. Kelompok 8
Disusun Oleh :
KELOMPOK 8
LHOKSEUMAWE
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala Puji dan Syukur kami Panjatkan kepada Allah SWT yang telah
Lhokseumawe , 19 DSeptember
2022
TIM PENYUSUN
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……...…….....…….......................….…....... 1
DAFTAR ISI………….………......…………….…....…………….. 2
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah …...….........................................................
3
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Kreatifitas Secara Umun………………………………. 6
B. Perkembangan Kreativitas………………………………………… 7
C. Tahap-tahap Kreatifitas………………………………………….... 8
D. Karakteristik Peserta Didik Yang Kreatif…………………………. 8
E. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kreatifitas…………………… 9
F. Masalah Pada Anak Yang Kreatif…………………………………. 9
G.Upaya Membantu Perkembangan Kreatifitas Dan Implikasi Bagi
Pendidikan……………………………………………………………... 10
BAB III Penutup
A. Kesimpulan……..............................................................….…..……. 12
B.Saran ………........…………………….…………….…………..…… 13
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hal ini dapat dilihat dari kegiatan anak sehari-hari dimana masih
menunggu pendidik, tidakmempunyai ide sendiri, belum bisa
mengungkapkan idenya sendiri kalau tidakdibantu oleh guru, anak-anak
masih tergantung dengan pendidik.
B. Rumusan Masalah
kreativitas ?
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
B. PERKEMBANGAN KREATIVITAS
1. Tahap Sensori-Motoris
Tahap ini dialami pada usia 0-2 tahun. Menurut Piaget pada tahap ini
interaksi anak dengan lingkungannya termasuk orang tuanya, terutama
dilakukan melalui perasaan dan otot- ototnya. Mengenai kreativitasnya
menurut Piaget, pada tahap ini belum memiliki kemampuan untuk
mengembangkan kreativitasnya. Sebab, pada tahap ini tindakan anak
masih berupa tindakan fisik yang bersifat refleksi, pandangannya
terhadap objek masih belum permanen, belum memiliki konsep ruang
dan waktu, belum memiliki konsep sebab akibat, bentuk permainannya
masih merupakan pengulangan refleks-refleks, belum memiliki tentang
diri ruang, dan belum memiliki kemampuan berbahasa.
2. Tahap Praoperasional
Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun.Tahap ini disebut juga tahap
intuisi sebab perkembangan kognitifnya memperlihatkan
kecenderungan yang ditandai oleh suasana intuitif. Artinya, semua
perbuatan rasionalnya tidak didukung oleh pemikiran tetapi oleh unsur
perasaan, kecenderungan alamiah, sikap-sikap yang diperoleh dari
orang-orang bermakna dan lingkungan sekitarnya.
Tahap ini berlangsung antara usia 7-11 tahun. Pada tahap ini, anak
mulai menyesuaikan diri dengan realitas konkret dan berkembang rasa
ingin tahunya. Menurut Jean Piaget, interaksinya dengan lingkungan
termasuk dengan orang tua sudah semakin berkembang dengan baik
karena egosentrisnya sudah semakin berkurang.
e. Anak sudah amat menyadari akan adanya masa lalu, masa kini, dan
masa yang akan datang.
Tahap ini dialami oleh anak usia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini
menurut Jean Piaget interaksinya dengan lingkungan sudah amat luas
menjangkau banyak teman sebayanya dan bahkan berusaha untuk dapat
berinteraksi dengan orang dewasa. Pada tahap ini semacam tarik-menarik
antara ingin bebas dengan ingin dilindungi. Beberapa factor yang
mendukung berkembangnya potensi kreativitas, antara lain sebagai
berikut :
a. Persiapan(preparat ion )
b. Inkubasi (incubation)
c. Iluminasi (ilumination )
d. Verifikasi (verification)
2. Memiliki inisiatif
2. Senang berpetualang
3. Memiliki wawasan yang luas
5. Berpikir divergen
1. Usia
3. Tersedianya fasilitas
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA