PROGRAM SURVEILANS DIARE

A. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah program DIARE dapat dilihat dari hasil pencapaian tahun 2021, dan 2022 yang tidak tercapai.

B. Rumusan Masalah

1. kurang pengetahuan warga mengenai penyakit DIARE

Kelemahan ini terletak pada upaya penyuluhan diare dalam gedung dan luar gedung yang belum optimal dan kontinyu. Penyuluhan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tata laksana dan penanganan pertama diare dan apa saja yang bisa menyebabakan terjadinya diare seperti
pola makan yang salah juga perilaku yang tidak sehat juga bisa menyebabkan diare.

Perilaku yang dimaksud adalah seperti cuci tangan sebelum dan sesudah makan, membersihkan makanan sebelum dimasak dan yang tidak kalah penting
faktor lingkungan sangat berpengaruh seperti sarana dan pra sarana lingkungan yang sehat seperti mempunyai jamban sendiri.

Penaganan pertama diare adalah memberikan orali pada semua kasus diare dan pemberian zink pada balita.
 1. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH FISH BONE 2022

MANUSIA METODE

Kurangnya penyuluhan Kurangnya kesadaran

petugas terhadap masyarakat masyarakat untuk Kurangnya koordinasi lintas program dan
tentang DIARE melakukan DIARE lintas sektoral
Kurangnya kerja sama lintas program
Kurangnya pengetahuan Petugas mempunyai tugas
masyarakat tentang diare ganda
Kegiatan gerakan 1 rumah 1
jumantik belum optimal Cakupan kasus
diare belum
mencapai target
Dana untuk
penyuluhan tidak ada
Leaflet dan brosur Kurangnya dana
kurang operasional untuk Pola hidup masyarakat
kunjungan rumah Sosial ekonomi masyarakat belum sehat
masih rendah

DANA LINGKUNGAN
SARANA
NO PRIORITAS ALTERNATIVE PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAH P EMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH MASLAH TERPILIH
1. Rendahnya 1. Kurangnya penyuluhan - Melakukan penyuluhan Melakukan penyuluhan dalam dan luar
pengetahuan tentang diare - Mengadakan leaflet atau gedung
masyarakat tentang 2. Sarana penyuluhan kurang brosur
diare seperti poster,leaflet,dll
3. Kurangnya dana untuk
penyuluhan