Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03.4.B05.15.1249 01 1/4
RSUD TOBELO
Ditetapkan,
Direktur RSUD Tobelo
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL 08 Juli 2019
(SPO)
drg. Irwanto Tandaan, MPH

Suatu tindakan yang dilakukan apabila uterus tidak


Pengertian berkontraksi dalam waktu 15 detik setelah dilakukan
massage (rangsangan taktil) pada fundus uteri
1. Mencegah kehilangan darah yang lebih banyak pada
pasien
2. Untuk menimbulkan kontraksi uterus yang adekuat
sehingga perdarahan berhenti.
Tujuan 3. Agar tidak ada keluhan kecemasan dari
pasien,suami,dan keluarga
4. Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan
benar
5. Untukkebersihan perineum dan vulva
6. Memberikan rasa nyaman pasien
Kebijakan Direktur RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktur
Kebijakan RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara NOMOR :
446/1463/KEP-DRSUD/VII/2019
Tentang pemberlakuan Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergensy
1. Persiapan Alat
 Status Pasien
 Bak Instrumen untuk persiapan berisi
 Sarung tangan 2 pasang
Prosedur  Sarung tangan panjang 1 pasang
 Mangkok kapas 1 buah
 Doek biasa 1 buah
 Speculum sims 1 pasang
 Ovarium klem 1 buah
 Uterus sonde 1 buah
PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03.4.B05.15.1249 01 2/4
RSUD TOBELO
Prosedur  Obat-obat uteritonika
 Set Infuse

2. Persiapan Pasien
 Pasien dan keluarga diberitahu maksud dan
Tujuan dilakukan tindakan

3. Cara Kerja :
1) Petugas dalam keadaan memakai alat pelindung
diri lengkap
2) Setelah plasenta lahir uterus tidak berkontraksi
dan perdarahan terus mengalir,maka petugas
melakukan massage pada fundus uteri selama
15 detik,bila tidak berhasil lakukan Informed
Consent pada pasien,suami atau keluarga
3) Petugas penolong teriak meminta bantuan
petugas lain
4) Bila pasien masih terjadi perdarahan pasang
infuse dengan jarum No.16 kecuali pada keadaan
yang tidak memungkinkan pakai jarum No.18
atau No.20,sekalian mengambil contoh darah
dan diisi 20 unit oksitosin dalam 500 cc
RL,habiskan 500 cc RL pertama dengan tetesan
24-30 tetes/menit
5) Berikan ergometrin 0,2 mg i.v atau Mesoprostol
600-1000 meg (per rektal)
6) Bersihkan bekuan darah (Stolsel) dan selaput
ketuban dari dalam vagina dan mulut portio
7) Petugas mengganti sarung tangan biasa dengan
sarung tangan panjang
8) Pastikan kandung kemih kosong,jika penuh
lakukan catherisasi bila perlu
9) Lakukan Kompresi Bimanual Interna (KBI)
selama 5 menit dengan cara ;
 Masukan tangan secara Obstetri kedalam
introitus vagina sampai tangan berada
didepan porsio
 Kepalkan tangan kanan lalu menyusuri
uterus hingga Forniks Antreior
 Posisikan tangan pada forniks Antarior
tekan dinding Anterior uterus kearah
tangan luar yang menahan dan menorong
dinding

PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03.4.B05.15.1249 01 3/4
RSUD TOBELO
Prosedur Posterior uterus kearah depan sehingga
uterus seolah-olah ditekan dari arah depan
dan belakang
 Tekan kuat uterus diantara kedua tangan
 Kompresi uterus akan membuat tekanan
langsung pada pembuluh darah yang
terbuka terutama bagian berkas tempat
implantasi plasenta didinding uterus dan
juga merangsang myometrium untuk
berkontraksi

10) Kemudian pertahankan KBI selama 2 menit


11) Bila uterus tidak berkontraksi keluarkan tangan
perlahan-lahan
12) Pantau kala IV dengan ketat
13) Bila uterus tidak berkontraksi anjurkan pasien
(Petugas lain) untuk membantu melakukan
Kompresi Bimanual Eksternal dengan cara :
 Letakkan 1 tangan pada dinding abdomen
dan dinding depan corpus uteri dan diatas
sympisis pubis
 Letakkan tangan lain pada dinding
abdomen dan dinding belakang Corpus
Uteri dan diatas sympisis pubis.
 Letakkan tangan lain pada dinding
abdomen dan dinding belakang Corpus
uteri,sejajar dengan dinding depan Corpus
Uteri. Usahakan untuk mencakup
/memegang bagian belakang uterus seluas
mungkin.
 Lakukan kompresi uterus dengan cara
saling mendekatkan tangan depan dan
belakang agar pembuluh darah didalam
miometrium dapat dijepit secara manual.
Cara ini dapat menjepit pembuluh darah
uterus dan membantu uterus untuk
berkontaksi.
14) Keluarkan tangan petugas perlahan-lahan atau
meminta kepada petugas lain untuk memberikan
suntikan utoritonika. Ulangi Kompresi Bimanual
Interna kembali (bila tangan asisten dikeluarkan)

PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


03.4.B05.15.1249 01 4/4
RSUD TOBELO
15) Bila uterus tetap tidak berkontraksi maka
kolaborasi dengan dokter jaga kembali untuk
PROSEDUR penatalaksanaan selanjutnya
16) Lakukan dokumentasi dengan lengkap

UNIT KERJA Ruang Kebidanan,IGD

Anda mungkin juga menyukai