PELAKSANAAN PRE KURETASE PADA PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD TOBELO 03.4.B05.15.1350 01 1/2

Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur RSUD Tobelo
STANDAR 08 Juli 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

drg. Irwanto Tandaan, MPH

Pengertian Persiapan yang dilakukan pada pasien sebelum dilakukan

tindakan kuretase dengan indikasi Abortus inkomplit,
blighted ovum, missed abortion, abortus septic,
molahidatidosa
Tujuan Mempersiapkan pasien agar kuretase dapat dilakukan
sebagaimana mestinya
Kebijakan SK Direktur Nomor 446/1455/KEP-DRSUD/VII/2019
tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) Di Rumah Sakit Umum Daerah
Tobelo
Prosedur 1. Fase Prainteraksi
a. Verifikasi program keperawatan pasien tersebut
b. Siapkan diri petugas dalam berinteraksi dengan
pasien

2. Fase Orientasi
a. Berikan salam
b. Jelaskan tujuan pertemuan dan prosedur yang
akan dilakukan
c. Pengisian persetujuan tindakan kedokteran yang
akan dilakukan
d. Pasien puasa minimal 6 s/d 8 jam pada kuretase
elektif sesuai intruksi dokter
e. Menganjurkan pasien untuk mandi bila kotor

3. Fase Kerja
a. Cuci tangan
 b. Lakukan pemeriksaan fisik sesuai prosedur
c. Pasang infus sesuai intruksi dokter

PELAKSANAAN PRE KURETASE PADA PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD TOBELO 03.4.B05.15.1350 01 2/2

Prosedur d. Berikan antibiotic atau terapi lainnya sesuai advis

dokter SpOG
e. Lakukan vulva hygiene sesuai prosedur
f. Kosongkan kandung kemih
 Pasien dianjurkan kencing sendiri
 Lakukan kateterisasi pada pasien yang tidak bisa
kencing sendiri
g. Menghantar pasien ke kamar operasi
h. Serah terima pasien kepada petugas kamar operasi
4. Dokumentasi
a. Catat tindakan yang telah dilakukan, respon pasien
serta penemuan-penemuan saat tindakan dilakukan
b. Catat tanggal dan jam dilakukan tindakan dan
nama petugas yang melakukan serta tanda
tangan/paraf pada lembar catatan pasien.

Unit Terkait 1. Ruang bersalin

2. Kamar operasi