5.1.1.1 Pedoman Manual Mutu 2022
5.1.1.1 Pedoman Manual Mutu 2022
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK
Jl. Raya Desa Cikarawang RT 02 RW 06 Cikarawang Dramaga . 16680
Telp. 0251 8629167 Email : pkm.cangkurawok@gmail.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/
Kota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya.Yang berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk memenuhi fungsinya maka Puskesmas mempunyai
kegiatan/Upaya kesehatan wajib yang terdiri dari upaya Kesehatan Ibu dan Anak
serta Keluarga Berencana (KB), upaya Promosi Kesehatan, upaya Kesehatan
Lingkungan, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular serta upaya Pengobatan Dasar. Selain itu,
Puskesmas Cangkurawok juga mempunyai kegiatan/upaya kesehatan
pengembangan yang meliputi upaya kesehatan sekolah, upaya kesehatan
masyarakat, upaya kesehatan gigi dan mulut, upaya kesehatan jiwa, upaya
kesehatan mata, upaya kesehatan usia lanjut, Upaya Kesehatan Remaja dan
upaya pembinaan pengobatan tradisional serta sarana penunjang Laboratorium.
Dalam usaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat, maka
pembangunan kesehatan terutama di tingkat yang paling dasar yaitu tingkat
puskesmas perlu lebih diperhatikan dan ditingkatkan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan manajemen di Puskesmas dalam menyusun
Pedoman Manual Mutu Puskesmas berdasarkan fungsi dan azas
penyelenggaraannya.
2. Tujuan Khusus
a) Tersusunnya Pedoman Manual Mutu Puskesmas untuk tahun berikutnya
dalam upaya mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan
masyarakat.
b) Tersusunnya Pedoman Manual Mutu setelah diterimanya alokasi
sumber dana untuk kegiatan tahun berjalan dari berbagai sumber.
c) Mendukung tercapaianya visi Puskesmas Cangkurawok tahun 2022.
d) Terlaksananya Akreditasi Puskesmas Cangkurawok pada tahun 2022.
C. LANDASAN HUKUM
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Cangkurawok tahun 2022 disusun
berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
1. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
E. SISTEMATIKA
Sistematika penulisan dokumen Pedoman Manual Mutu UPT Puskesmas
Cangkurawok (PMM) Tahun 2022 adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Memuat latar belakang dan tujuan dari penyusunan Pedoman Manual Mutu
UPT Puskesmas Cangkurawok (PMM) Tahun 2020. Disamping itu juga
diuraikan tentang landasan hukum dan Landasan Penyelenggaraan Pelayanan
Kesehatan kewenangan yang digunakan untuk menjamin upaya pencapaian
tujuan program pembangunan kesehatan di UPT Puskesmas Cangkurawok
tahun 2022 serta sistematika penulisan dokumen.
BAB VI Penutup
BAB II
KONDISI SAAT INI
A. ANALISA SITUASI
1. Data Umum
a) Peta Wilayah Kerja
1) Demografi
Tabel 1. Luas wilayah per desa dapat dilihat pada tabel berikut ini :
LUAS JUMLAH DESA JARAK KE
NAMA DESA/ WILAYAH PUSKESMA
NO
KELURAHAN
(km2) Kelurahan Desa S
(km)
1. Babakan 3,35 1 0,6
2. Cikarawang 2,26 1 0
JML 5,61 7
1 Perempuan 8.429
2 Laki-laki 8.855
c) Sarana Prasarana
d) Data Sekolah
Data tentang sekolah biasanya meliputi jumlah sekolah, jumlah siswa,
klasifikasi sekolah UKS, jumlah dokter kecil, dan jumlah guru UKS.
Rincian Sekolah PAUD Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Hamparan
Perak Kec Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2016-2017
1 Klambir V Kebun 0
PAUD Atika
2 Hamparan Perak Wijaya 1
3 Klumpang Kebun 0
PAUD Yuna
4 Paya Bakung Ceria 1
5 Klumpang Kampung 0
6 Paluh Kurau 0
7 Klambir 0
8 Klambir V Kampung 0
9 Kota Rantang 0
10 Lama 0
11 Sei Baharu 0
12 Selemak 0
13 Sialang Muda 0
JUMLAH 2
2. Data Khusus
Data khusus merupakan hasil penilaian kinerja Puskesmas. Hal – hal yang
dinilai antara lain :
a. Status Kesehatan
kesehatan meliputi umur harapan hidup, data kematian, Kunjungan
Kesakitan, dan Pola Penyakit/10 besar penyakit di wilayah UPT.
Puskesmas Hamparan Perak.
Data Kunjungan
b. Kejadian Luar Biasa
Untuk mengetahui jenis penyakit yang potensial KLB di wilayah
Puskesmas Hamparan Perak dapat dilihat di lampiran.
c. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan
Cakupan program pelayanan kesehatan, untuk mengetahui pencapaian
SPM dan MDG’s Tahun 2016 terlampir.
d. Organisasi Puskesmas
1) Struktur Organisasi Puskesmas
1. Fasilitas Gedung
No Fasilitas Jumlah
1 Ruang pendaftaran 1
2 Ruang tunggu pasien 1
3 Ruang Poli Umum/Poli Lansia 1
4 Ruang Poli Gigi 1
5 Ruang KIA/KB/IVA 1
6 Ruang Poli Anak/Gizi & Pojo ASI 1
7 Ruang Poli TB & IMS/VCT HIV 1
8 Ruang Laboratorium 1
9 Musholah 1
10 Ruang Kepala Puskesmas 1
11 Ruang Tata Usaha/Administrasi 1
12 Ruang Dapur 1
13 Ruang Rapat 1
14 Ruang Promkes,Imunisasi & Bendahara 1
15 Ruang Rawat Inap Pasien 2
16 Ruang Persalinan 1
17 Ruang Petugas 1
18 Ruang UGD 1
17 Kamar mandi/toilet 10
2. Fasilitas Administrasi
3. alat-alat P3K
6. USG
8. Alat-alat laboratotium
9. Oksigen
10. Suction
11. Nebulizer
4. Fasilitas Imunisasi
1. Lemari pendingin
2. Alat-alat imunisasi
4. Vaksin
5. Culpach
6. Termometer suhu
5. Fasilitas Obat-obatan
b. Rabu
Pakaian kemeja berwarna putih dan celana panjang atau rok
berwarna hitam dan disertai atribut yang lengkap
c. Kamis
Pakaian batik Deli Serdang dengan celana panjang atau rok tidak
berbahan jeans dan disertai atribut lengkap.
d. Jumat
Senam Olah Raga yang sudah ditentukan oleh Kepala Puskesmas
dan disertai atribut lengkap.
e. Sabtu
Pakaian bebas tapi rapi dan sopan dengan celana panjang atau rok
tidak berbahan jeans.
6. Waktu istirahat, sholat dan makan bergantian. Tidak dibenarkan makan
di jam pelayanan dan di ruangan poli.
7. Tidak dibenarkan menggunakan handphone pada saat pelayanan
kecuali adanya panggilan darurat.
8. Badge name wajib dipakai
9. Pergantian shift jaga pagi, sore, malam harus dilakukan serah terima.
10. Petugas yang mengikuti rapat Dinas tidak wajib absensi ke Puskesmas
tetapi wajib menunjukkan bukti ikut rapat (Buku kerja ditandangani
pemimpin rapat).
11. Penanggung jawab ruangan masing-masing bertanggung jawab
terhadap peralatan di ruangannya dan kehilangan menjadi tanggung
jawab petugas di ruangan tersebut.
12. Waktu ISHOMA maksimal 60 menit dimulai pada pukul 12.00 dan
berakhir pada 13.00 dilaksanakan secara bergantian.
13. Seluruh pegawai sudah sarapan dirumah masing-masing sebelum
berangkat ke Puskesmas.
14. Yang berhak memberi izin adalah Kepala Puskesmas kecuali Kepala
Puskesmas tidak ada di tempat ataupun tidak bisa dihubungi bisa
meminta izin ke KTU.
15. Seluruh pegawai tidak boleh membawa anak dalam bekerja.
1. Kebijakan mutu:
Puskesmas Hamparan Perak berupaya untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara profesional
dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.
2. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Manajemen Puskesmas
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
c. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
C. Ruang Lingkup
B. Pengendalian Dokumen
1. Tujuan pengendalian dokumen adalah terkendalinya kerahasiaan
dokumen, proses perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi dokumen.
2. Dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu meliputi Kebijakan,
Pedoman, Manual mutu, SOP, Kerangka Acuan, Rekaman-rekaman dan
dokumen penting lainnya.
3. Cara pengendalian dokumen diatur dalam prosedur dan dipahami oleh
semua pihak terkait.
4. Prosedur pengendalian dokumen mengatur hal-hal sebagai berikut:
a. Pemeriksaan dokumen
b. Penomoran dokumen sesuai dengan SK Kepala Puskesmas
Hamparan Perak Nomor:
3. Distribusi dokumen bisa hanya untuk unit kerja tertentu tetapi bisa
juga untuk seluruh unit kerja lainnya.
A. Pengendalian Rekaman
Rekaman adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari
kegiatan yang dilakukan atau hasil yang dicapai di dalam kegiatan
puskesmas dalam melaksanakan regulasi internal atau kegiatan
yang direncanakan.
Tujuan pengendalian rekaman adalah untuk memastikan semua
data kegiatan dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk
perbaikan dengan prosedur yaitu:
a. Dokumentasi (master dokumen yang sudah dinomori dan sudah
ditandatangani) disimpan di sekretariat Tim Akreditasi
Puseksmas.
b. Dokumen fotocopy disimpan di masing-masing unit Puskesmas.
c. Bila tidak berlaku lagi atau tidak dipergunakan maka unit kerja
wajib mengembalikan dokumen yang sudah tidak berlaku
tersebut dapat dimusnahkan, namun untuk dokumen yang asli
tetap disimpan.
d. Dokumen di unit upaya Puskesmas harus diletakkan di tempat
yang mudah dilihat, malah diambil dan mudah dibaca oleh
pelaksana.
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawab
upaya kesehatan baik perorangan maupun masyarakat dan seluruh karyawan
puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada
pada manual mutu ini dalam rangka akreditasi Puskesmas Hamparan Perak.
3. Poli Umum
a. Ketersediaan dokter sesuai standart permenkes No. 75/ 2014 dengan
target 100 %
b. Jam buka pelayanan dengan ketentuan Senin-Kamis : 08.15-14.30
WIB, Jumat : 08.15-14.00 WIB, Sabtu : 08.15-13.30 WIB
c. Waktu tunggu rawat jalan dengan target ≤ 45 menit
d. Peresepen obat pada diagnose penyakit terbanyak (DM, Hipertensi dan
ISPA) sesuai dengan pedoman dengan target 100 %
e. Pencatatan dan pelaporan pasien di Puskesmas dengan target ≥ 80 %
f. Kepuasan pasien dengan terget ≥ 80 %
4. Poli Gigi
a. Ketersediaan dokter gigi sesuai standart permenkes No. 75/2014
dengan target 100 %
b. Jam buka pelayanan dengan ketentuan Senin-Kamis: 08.15-14.30 WIB,
Jumat : 08.15-14.00 WIB, Sabtu: 08.15s/d 13.30
c. Waktu tunggu rawat jalan dengan target ≤ 45 menit
d. Peresepen obat pada diagnose penyakit terbanyak (gangren pulpa dan
abses) sesuai pedoman dengan target 100 %
e. Pencatatan dan pelaporan pasien di Puskesmas dengan target ≥ 80 %
f. Kepuasan pasien dengan target ≥ 80 %
5. Pelayanan laboratorium
a. Penanggung jawab laboratorium sesuai dengan permenkes No.
75/2014 dengan target 100 %
d. peresepan obat pada diagnosa pasien IMS dan pDP sesuai pedoman
dengan target 100 %
7. Pelayanan KIA/KB
d. KIPI < 5 %
9. Pelayanan Farmasi
2. Mengajukan semua dokumen yang sudah selesai untuk diperiksa oleh wakil
manajemen dan di sah kan oleh kepala puskesmas
3. Menyusun dan mencatat semua dokumen yang ada di tata usaha secara rapi
4. memastikan seluruh dokumen untuk poli atau unit terkait terdistribusi secara
teratur dan tercatat
2. Melakukan tugas audit internal terhadap semua poli/ unit yang ada di puskesmas
meliputi: mengamati proses, meminta penjelasan, meminta peragaan, menelaah
dokumen, memeriksa dengan daftar periksa, mencari bukti-bukti, memeriksa silang,
mewawancarai auditee, melakukan survei, mencari sumber informasi darisumber
luar, menganalisa data dan informasi dan menyimpulkan hasil temuan
3. Melaporkan semua hasil temuan audit kepada Tim Akreditasi atau Wakil
Manajemen
2. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka
penyelarasan kegiatan yang akan dilaksanakan guna kelancaran pelaksanaan
kegiatan
2. melaporkan kepada manajemen kinerja dari sistem manajemen mutu dan kinerja
pelayanan
G. Komunikasi Internal
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
b. Sambutan Kapus
g. Tindakan Koreksi
j. Penutup
C. Luaran Tinjauan
Keluaran atau hasil dari Tinjauan Manajemen adalah rencana tindak lanjut untuk
perbaikan mutu dan tindakan preventif untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian
terhadap sasaran mutu yang sudah disepakati bersama.
1. Sumber daya untuk menjalankan sistem manajemen mutu serta untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan dipastikan terpenuhi
2. Sumber daya yang diperlukan diidentifikasi oleh Kepala Tata Usaha dan
disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk diusulkan ke Dinas Kesehatan
melalui mekanisme yang telah diatur
C. Infrastruktur
D. Lingkungan Kerja
a. Kegiatan diawali dengan pembuatan POA (Plan of Action) dari tiap program UKM
b. POA disusun sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta sesuai
dengan target kegiatan puskesmas yang belum tercapai
e. Hasil kegiatan dianalisa secara langsung setelah kegiatan berjalan dan ditentukan
rencana tindak lanjut yang akan dilakukan
4. Penyelenggaraan UKM
2) Tiap penanggung jawab program membuat SOP untuk setiap tindakan yang
dikerjakan
1) Hak sasaran
ii. Memperoleh informasi mengenai aturan, tata cara, dan peraturan yang berlaku
tentang kegiatan atau program
iii. Memperoleh penyuluhan, pembinaan dan sosialisasi terkait dengan kegiatan atau
program UKM
2) Kewajiban sasaran
iv. Mematuhi segala aturan dan kesepakatan yang telah disepakati bersama
e. Manajemen resiko dan keselamatan
1) Identifikasi resiko
i. Identifikasi resiko dilakukan untuk melihat kejadian yang mungkin terjadi dan dapat
menimbulkan kerugian dimasa yang akan datang
ii. Hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan identifikasi resiko adalah
ketersediaan data yang akurat, keterbukaan, kejujuran dan proporsional
iii. Tekhnik yang dapat dilakukan dalam melakukan identifikasi resiko antara lain
melalui brain storming, survey, wawancara, informasi historis ataupun kelompok
kerja
-menganalisis frekuensi dan severity terhadap dampak resiko dalam sebuah matriks
Rencana tindak lanjut bertujuan untuk meminimalisir resiko dan keselamatan bagi
petugas, masyarakat dan lingkungan
4) Implementasi
Impelementasi dilakukan sesuai dengan rencana tidak lanjut dan dilaksanakan oleh
seluruh karyawan yang dikoordinasi oleh tim manajemen resiko puskesmas
Hamparan Perak
Monitoring dan evaluasi dilakukan secara rutin sebagai tolak ukur keberhasilan
kegiatan manajemen resiko
a. Umum
1) Kepuasan Pelanggan
2) Audit Internal
a. Tujuan audit adalah untuk memastikan sistem mutu dalam pelaksanaan program
di implementasikan secara efektif dan hasilnya sesuai dengan yang telah
direncanakan
b. Tim audit dibentuk oleh kepala puskesmas dan dibekali pemahaman yang cukup
sebelum melaksanakan audit
g. Penanggung jawab program/ poli/ unit yang diperiksa bertanggung jawab untuk
menindaklanjuti temuan audit pada bagiannya
i. Tim audit bertanggung jawab terhadap hasil audit dan melapor kepada wakil
manajemen dengan tembusan kepada Kepala Puskesmas
jika didapat hasil yang tidak sesuai dengan indikator SPM, PKP dan Iku akan
dilakukan pembahasan oleh penanggung jawab UKM, penanggung jawab program
dan pelaksana kegiatan pada setiap bulan melalui minilokakarya bulanan, setiap tiga
bulanan melalui minilokakarya lintas sektor dan setiap akhir bulan melalui
minilokakarya tahunan. Tujuan kegiatan ini untuk dicari akar permasalahannya.
d. Analisa data
penanggung jawab UKM dan penanggung jawab program melakukan analisa data,
setelah ditemukan permasalahan/ kendala/ hambatan yang ada di program UKM
kemudia didiskusikan secara berkala bagaimana pemecahannya.
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
tindakan preventif adalah suatu cara untuk mencegah hasil yang tidak sesuai
dengan target sasaran dan indikator. Tujuan tindakan preventif untuk mengantisipasi
terhadap kegiatan yang tidak sesuai dengan indikator perbaikan mutu dan
kinerjayang telah ditetapkan.
Verifikasi barang yang dibeli dilakukan oleh tim PPHP (Pejabat Pemeriksa Hasil
Pekerjaan). Tim ini bertugas dan bertanggung jawab memverifikasi semua barang
yang harus dibeli ketentuan, menerima hasilpengadaan barang/ jasa setelah melalui
pemeriksaan, membuat dan menandatangani berita acara serah terima hasil
pekerjaan.
Di setiap unit dalam pelayanan klinis terdapat daftar tilik untuk mengevaluasi
kesesuaian layanan klinis dengan rencana terapi, untuk melakukan proses validasi
dilakukan dengan proses audi internal dengan menggunakan daftar tilik kepatuhan
petugas terhadap SOP
1. Hak Pasien
i. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan pelayanan yang berlaku
di Puskesmas
ii. Mendapat informasi atas: (1) penyakit yang diderita, (2) tindakan medis yang akan
dilakukan dan kemungkinan penyaki sebagai akibat tindakan tersebut, cara
mengatasinya dan alternatif lainnya, (3) Upaya pencegahan agar penyakit kambuh
lagi dan pencegahan agar anggota keluarga/ orang lain tidak menderit a penyakit
yang sama
v. Memperoleh layanan yang bermutu, aman, nyaman, adil, jujur dan manusiawi
vi. Memperoleh informansi hasil pemeriksaan yang meliputi diaknosa dan tata cara
tindakan, tujuan, tindakan, alternatif tindakan, resiko, biaya dan komplikasi yang
mungkin terjadi dan porgnosis terhadap tindakan yang dilakukan
vii. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya kecuali untuk kasus-kasus
KLB (kejadian luar biasa) dan kasus yang dapat membahayakan masyarakat
ix. Pasien berhak memperoleh asuhan keperawatan sesuai dengan standar propesi
2) Kewajiban pasien
i. Membawa kartu identitas (KTP/KK) atau mengetahui alamat dengan jelas untuk
kunjungan pertama kali
Pasien baru
1. kartu berobat puskesmas Aras kabu
2. menujukkan KTP dan KK
3. menujukkan kartu BPJS / Askes / Medan Sehat
Pasien lama
iv. Menaati aturan pelayanan dan mematuhi nasehat serta petujuk pengobatan
ii. Menolak permintaan pasien dan atau keluarganya untuk melakukan tindakan yang
bertentang dengan standar profensi maupun hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
ii. Memberikan informasi pelayanan kepada pengguna layanan, baik itu waktu,
persyaratan, hasil dan biaya serta konpensiasi pelayanan
iii. Memberikan teguran bagi pengunjung yang tidak menaati ketentuan pelayanan
dan memberikan saran agar tidak terulang lagi
Indikator yang telah ditetapkan akan dilakukan penilaian pencapaian indikator kinerja
klinis. Penilaian dilakukan oleh Penanggung Jawab program UKP. Dasar penilaian
mengacu pada indikator dan check list pelayanan klinis.
Pelaporan tentang Kejadian Tak Diinginkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
dan Kejadian Potensial Cidera (KPC) dilakukan setiap terjadi kejadian tersebut.
Pencatatan dilakukan ditiap unit tempat terjadi kejadian dan laporan diserahkan
kepada tim mutu PuskesmasHamparan Perak. Tim Mutu membuat laporan sasaran
keselamatan pasien setiap bulan dan melaporkannya kepada Kepala puskesmas
Setiap terjadi insiden keselamatan pasien (KNC, KPC, KTD), maka penanggubng
jawab poli wajib menganalisa dan membuat rencana tindak lanjut. Hasil analisa
disampaikan kepada Tim Mutu Puskesmas Hamparan Perak dan selanjutnya di
teruskan kepada Kepala Puskesmas.
5. Audit Internal
- Identifikasi resiko
Identifikasi resiko dilakukan untuk melihat kejadian yang mungkin terjadidan dapat
menimbulkan kerugian di masa yang akan datang. Hal yang perlu diperhatikan untuk
melakukan identifikasi resiko dalam pemberian pelayanan klinis. Teknis yang
digunakan dalam identifikasi resiko adalah curah pendapat, penyesuaian dengan
SOP.
- Analisa
- Perencanaan Pelaksanaan
Rencana tindak lanjut bertujuan untuk meminimalisir resiko dan keselamatan bagi
petugas, pasien dan lingkungan
- Implementasi
Implementasi dilakukan sesuai dengan rencana tindak lanjut dan dilaksanakan oleh
seluruh pegawai yang dikoordinasi oleh tim manajemen resiko Puskesmas
Hamparan Perak.
Monitorin dan evaluasi dilakukan secara rutin sebagai tolak ukut keberhasilan
manajemen resiko
2. Alat Pelindung Diri (APD) set, terdiri dari sarung tangan, masker, kaca mata
google (kaca mata pelindung), face shield (pelindung wajah), respirator, gaun/
apron, sepatu tertutup
4. Pengendalian lingkungan
5. Penatalaksanaan linen
6. Kesehatan karyawan
7. Penempatan pasien
Pencapaian sasaran keselamatan pasien diukur dengan indikator setiap poli sebagai
berikut:
1. Pasien diidentifikasi menggunakan dua identitas pasien, yaitu nama lengkap dan
umur/ no kartu identitas (KTP/KK) / no kartu BPJS / No Rekam Medis
1. Perintah lengkap secara lisan dan teleponm atau hasil pemeriksaan dituliskan
secara lengkap oleh penerima perintah
2. Perintah lengkap lisan dan telepon atau hasil pemeriksaan dibacakan kembali
secara lengkap oleh penerima perintah
B. VISI STRATEGIS
Visi: Terwujudnya Masyarakat Yang Sehat Secara Mandiri dan Berkualitas
dalam lingkungan yang sehat serta menjadikan puskesmas hamparan perak
sebagai pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu .”
Penjelasan :
Puskesmas Hamparan Perak merupakan sarana pelayanan kesehatan
milik pemerintah yang mempunyai fungsi sebagai penyelenggara UKM dan
UKP tingkat pertama di Kecamatan Hamparan Perak dituntut untuk selalu
meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas guna
mencapai masyarakat Sambong yang Sehat dan mandiri dan meningkatnya
derajat kesehatan masyarakat.
Guna mewujudkan visi yang bermakna bahwa Puskesmas sebagai
pelayanan Publik maka Puskesmas Hamparan Perak harus selalu:
1) Memelihara wujud (tangible) bukti fisik Puskesmas, meliputi: sarana
prasarana kantor, kebersihan kantor, ketrampilan karyawan dan jenis-jenis
pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan
2) Mengutamakan kehandalan (reliability) hasil kinerja karyawan sesuai
dengan kebutuhan pelanggan, meliputi: yang cepat, tepat pada jam kerja
kantor dan dalam fasilitas yang sama.
3) Memegang teguh keresponsivitas (responsiveness) tanggapan/ kesigapan
karyawan terhadap kebutuhan pelanggan, meliputi: cepat menanggapi dan
membantu pelanggan (bagian resepsionis).
4) Susunan tata kerja sesuai dengan pendidikan, keyakinan (confidence)
tupoksi yang mempunyai kompetensi pegawai sesuai bidangnya, meliputi:
pengetahuan (knowladge) dan ketrampilan pegawai dalam menyelesaikan
pekerjaan.
5) Menunjukkan empati (emphaty) sikap, perilaku pegawai dalam melayani
pelanggan, meliputi: keramahan dan rasa peduli terhadap kebutuhan
pelanggan (peningkatan SDM dengan adanya pelatihan pelayanan prima)
C. MISI STRATEGIS
Guna mencapai Visi Puskesmas maka perlu menetapkan misi strategis
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan sebagai pusat
pembangunan kesehetan, penggerak peran serta masyarakat dalam
pemecahan dan penanganan masalah kesehatan.
2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan.
3. Memelihara dan meningkatkan kerjasama yang baik dengan lintas
sektoral, lintas program dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
yang optimal
D. Motto
“Memberikan pelayanan kesehatan secara tepat, cepat, tulus dan ikhlas.”
>2/100
a. AFP rate per 100.000 penduduk < 15 tahun 000
pddk
pengobatan komprehensif
Rata – rata kunjungan/hari 9
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
1 KIA & a. Pendataan Mengetahui jumlah Bayi, 100 % Transport - Bidan desa Semua APBD
KB sasaran sasaran balita 2orgx6dsx20. dan bidan sasaran
bumil 000=240.000 puskesmas terdata
100 % APE,
b. Pembinaan Memantau kondisi dan Siswa Transport timbangan, Bidan desa APBD
TK/Play keadaan kesehatan TK/Play 2orgx22TKx2 midline dan bidan Terpantauny
Group siswa TK/Play Group Group 0.000=880.00 puskesmas a kondisi
0 dan keadaan
kesehatan
100 % APE,timba siswa BOK
Menentukan dan Bayi dan ngan, Dokter, TK/Play
c. Evaluasi memilih balita dengan balita BOK mitline, dokter gigi, Group
tumbang tumbang terbaik dari buku bidan desa
balita semua peserta terpilih panduan,st dan bidan Terpilihnya
etoskop, puskesmas balita
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
15 % senter . dengan
tumbang APBD
Neonatal - terbaik dari
Untuk meningkatkan risti Transport Bidan desa semua
cakupan neonatal Perkasusx2or Lembar dan bidan peserta
d. Kunjungan dengan komplikasi yang gx20.000 balik, set puskesmas
Neonatal ditangani 1 desa VCD
risti 1 kelas Tensi, Cakupan
bumil timbangan, neonatal BOK
Ibu dopler. dengan
hamil 20 % BOK Bidan desa komplikasi
Terbentuknya kelas ibu dan bidan yang
hamil di tiap desa puskesmas ditangani BOK
e. Pembentuka Bumil Ambulance meningkat
n kelas ibu risti BOK Bidan desa
hamil Meningkatnya cakupan dan Kelas ibu
bumil dengan komplikasi 20 % Tensi, pembina hamil
yang ditangani timbangan, terbentuk di
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
dopler. wilayah tiap desa
f. Kunjungan Meningkatkan cakupan APBD
bumil risti bumil dengan komplikasi Lembar Cakupan
yang ditangani Bumil Transport balik, set bumil
risti perkasus VCD Bidan desa dengan
g. Rujukan 20 % 1orgx20.000 dan bidan komplikasi
kasus puskesmas yang
bumil risti Bumil risti terdeteksi ditangani APBD
meningkat.
1 ds 1 Transport LCD
Ibu kelas perkasus Tim KIA Cakupan
h. Sweeping Menambah pengetahuan hamil ibu 2orgx20.000 bumil BOK
ibu hamil ibu tentang kesehatan balita dengan
balita BOK komplikasi
LCD Bidan desa yang
i. Pembentuk Ibu dan bidan ditangani
an kelas balita 100 % puskesmas meningkat
ibu balita
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
APBD
Meningkatkan Bumil risti
kompetensi kebidanan Snack - terdeteksi
j. Pembinaan 8orgx12x10.0 Kepala
bidan desa 100 % 00= Puskesmas
Bidan 960.000 dan bidan Pengetahua APBD
Mengkoordinir kegiatan desa KIA n ibu tentang
dan laporan bides Snack - kesehatan
k. Review 8orgx12x10.0 Tim KIA balita
bidan desa 100 % 00= meningkat
Bidan 960.000 APBD
Memonitor pelayanan desa Meningkatny
kesehatan di PKD Transport a
l. Supervisi / 2orgx2x6 - Kepala kompetensi
monitoring 100 % dsx20.000 = Puskesmas kebidanan
PKD Bidan 480.000 dan bidan APBD
Mengevaluasi kegiatan desa KIA
BPS dalam pelayanan Transport Kegiatan
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
kesehatan 2orgx2x9x20. dan laporan
m. Kunjungan 000=720.000 LCD Tim KIA bides
BPS terkoordinir
BPS 100 %
APBD
Semua kegiatan ATK Pelayanan
terlaporkan 50.000X12 = kesehatan di
n. Pelaporan 600.000 LCD Bidan desa PKD
100 % dan bidan termonitor
Bidan puskesmas APBD
desa Kegiatan
Memonitor dan dan Snack BPS dalam
o. Monitoring mengevaluasi semua bidan 51orgx2x10.0 Kepala pelayanan
dan program kegiatan KIA puskesm 00= Puskesmas kesehatan
evaluasi as 100 % 1.020.000 terevaluasi
APBD
Program Semua
kegiatan Snack kegiatan
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
KIA 51orgx2x10.0 terlaporkan
Mengevaluasi kegiatan 00= Kepala
p. Lokakarya KIA 1.020.000 Puskesmas
mini Semua
puskesmas Program program
kegiatan kegiatan KIA
KIA termonitor
dan
terevaluasi
Semua
program
kegiatan KIA
termonitor
dan
terevaluasi
2 P2M a. Penyuluha Meningkatkan Masyara 2x/th Snack Set LCD Dokter dan Pengetahua APBD
n HIV pengetahuan kat petugas n
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
AIDS masyarakat tentang HIV wilayah 52x2x5.000= P2M masyarakat
AIDS kerja 520.000 tentang HIV
puskesm Transport AIDS
as 52x2x10.000= meningkat
Sambon 1.040.000
g
b. Abatisasi Rumah bebas jentik 100 % Transport Abate, Petugas Angka DBD APBD
2x4x6x20.000 senter P2M dan menurun
Rumah = entomolog
(+) jentik 960.000
c. Kegiatan Lingkungan bebas jentik 100 % Petugas Angka DBD APBD
PSN Transport Senter P2M dan menurun
Lingkunga Sekolah 3x4x6x20.000 entomolog,
n sekolah = epidemiolo
Lingkunga Pmukim 1.440.000 g
n an
pemukima pendudu
n Menemukan penderita Ditemukann
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
baru DBD k 100 % ya penderita APBD
d. Penyelidik Senter Petugas baru DBD
an Transport P2M,
epidemiolo Perkasus epidemiolo
gi Meningkatkan 20 3x20.000 g dan Pengetahua
pengetahuan rumah 1x/th =60.000 entomolog n APBD
masyarakat tentang sekitar Set LCD masyarakat
penyakit DBD kasus Snack Dokter dan tentang
e. Penyuluha 52x2x5.000= petugas penyakit
n DBD 520.000 P2M DBD
Masyara Transport Meningkat
kat 52x2x10.000=
daerah 1.040.000
Mengurangi sumber endemis 69 % KNCV
penularan TB Pot Sumber
Transport sputum, penularan
f. Penemuan Perkasus masker. Petugas P2 TB
penderita 4x20.000
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
TB baru =80.000 TB dan tim berkurang.
BTA (+) Meningkatkan 2x/th KNCV
penemuan kasus baru Masyara Snack
kat 75x2x5.000= Set LCD Meningkatny
g. Refreshing wilayah 750.000 Dokter dan a penemuan
kader TB kerja Transport Petugas P2 kasus baru
puskesm 75x2x10.000= TB TB BTA (+).
as 1.500.000
Mengurangi sumber 100 % KNCV
penularan kusta Kader Transport
TB Perkasus Kapas Sumber
h. Penemuan 4x20.000 Petugas P2 penularan
penderita =80.000 kusta kusta
kusta baru Meningkatkan 2x/th berkurang KNCV
pengetahuan Transport
masyarakat tentang Perkasus Atlas kusta
i. Penyuluha kusta 4x20.000 Petugas P2 Sumber
n kontak Masyara penularan
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
survei kat =80.000 kusta kusta
wilayah berkurang
kerja
puskesm
as
Kontak
serumah
3 GIZI a. Penyeleng Memonitor balita gizi Balita Jk ada BOK - Tim gizi Termonitorn BOK
garaan kurang dan gizi buruk yg gizi dropp- ya balita gizi
PMT mendapatkan PMT kurang / ing kurang dan
buruk gizi buruk yg
mendapatka
n PMT.
Balita 6 Kebutuhan
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
– 60 Vit. A ibu
l. Distribusi Kebutuhan Vit. A ibu bulan 90 % - nifas
Vit. A ibu nifas terpenuhi - Tim gizi terpenuhi -
nifas
Ibu nifas Kebutuhan
m. Distribusi Kebutuhan tablet Fe ibu 90 % - tablet Fe ibu
tablet Fe hamil terpenuhi - Tim gizi hamil -
ibu hamil terpenuhi
Ibu
n. Distribusi Kebutuhan tablet Fe ibu hamil - Kebutuhan
tablet Fe nifas terpenuhi tablet Fe ibu
ibu nifas 1x/ds/ nifas
th Timbangan Tim gizi terpenuhi APBD
Ibu nifas , mitline
b. Penyuluhan Siswa memahami Siswa 36 % - Set LCD, Tim PKM Siswa APBD
NAPZA tentang bahaya NAPZA SLTP/M leaflet memahami
Ts dan tentang
SLTA/M bahaya
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
A/SMK NAPZA,
cakupan
siswa yang
mendapatka
n
penyuluhan
sesuai
target.
c. Pendataan Semua rumah tangga 6 desa 100 % PJ 1 - Tim PKM Cakupan APBD
PHBS rumah tercakup dalam orgx4x60.000 rumah
tangga pendataan PHBS rumah = 240.000 tangga yang
tangga Ketua terdata
1orgx4x55.00 PHBS
0= 220.000 sesuai
Sekre target.
1orgx4x50.00
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
0= 200.000
Anggt
7orgx4x45.00
0= 1.260.000
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
d. Pendataan Semua institusi tercakup 75 100 % PJ 1 - Tim PKM Cakupan APBD
PHBS dalam pendataan PHBS sekolah orgx4x60.000 institusi yang
institusi institusi = 240.000 terdata
Ketua PHBS
1orgx4x55.00 sesuai
0= 220.000 target.
Sekre
1orgx4x50.00
0= 200.000
Anggt
7orgx4x45.00
0= 1.260.000
e. Penyuluhan Kader mampu Kader 100 % PJ Set LCD, Tim PKM Kader APBD
PHBS memahami dan kesehat 1orgx2x60.00 leaflet mampu
menerapkan PHBS an 0= 120.000 memahami
dalam kehidupan sehari Ketua dan
hari 1orgx2x55.00 menerapkan
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
0= 110.000 PHBS dalam
Sekre kehidupan
1orgx2x50.00 sehari hari,
0= 100.000 cakupan
Anggt kader yang
7orgx2x45.00 mendapatka
0= 630.000 n
Snack penyuluhan
25orgx2x50.0 kesehatan
00= 750.000 sesuai
Mkn target.
25orgx2x10.0
00=
1.000.000
ATK 250.000
FC 112.000
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
f. Penyuluhan Kader posyandu mampu 177 100 % PJ Set LCD, Tim PKM Kader APBD
kader memahami dan kader 1orgx6x60.00 leaflet posyandu
posyandu menerapkan materi kesehat 0= 360.000 mampu
penyuluhan dalam an Ketua memahami
kehidupan sehari hari 1orgx6x55.00 dan
0= 330.000 menerapkan
Sekre materi
1orgx6x50.00 penyuluhan
0= 300.000 dalam
Anggt kehidupan
7orgx6x45.00 sehari hari,
0= 1.890.000 cakupan
Snack kader
30orgx6x50.0 posyandu yg
00= 900.000 mendapatka
Mkn n
30orgx6x10.0 penyuluhan
00= kes sesuai
1.800.000 target
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
g. Pembinaan Kader posketren mampu 5 100 % PJ Set LCD Tim PKM Kader APBD
poskestren memahami dan Pondok 1orgx5x60.00 posketren
menerapkan pentingnya pesantre 0= 300.000 mampu
kesehatan di lingkungan n Ketua memahami
ponpes 1orgx5x55.00 dan
0= 275.000 menerapkan
Sekre pentingnya
1orgx5x50.00 kesehatan di
0= 250.000 lingkungan
Anggt ponpes,
7orgx5x45.00 cakupan
0= 1.575..000 kader
Snack posketren yg
25orgx5x5.00 mendapatak
0= 625.000 pembinaan
Mkn memenuhi
25orgx5x10.0 target
00=
1.250.000
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
h. Penyuluhan Pasien mampu Pasien 40 % - LCD Tim PKM Pasien APBD
dalam memahami dan yang mampu
gedung menerapkan materi berkunju memahami
penyuluhan dalam ng ke dan
kehidupan sehari hari Puskes menerapkan
mas materi
Sambon penyuluhan
g dalam
kehidupan
sehari hari,
cakupan
pasien yang
mendapatka
n
penyuluhan
memenuhi
target
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
n. Monitoring Termonitornya dan Program 100 % PJ LCD Tim PKM Pencapaian APBD
dan evaluasi terevaluasinya semua kegiatan 1orgx2x60.00 program
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
program kegiatan PKM PKM 0= 120.000 kegiatan
yang dijalankan Ketua memenuhi
1orgx2x55.00 target.
0= 110.000
Sekre
1orgx2x50.00
0= 100.000
Anggt
7orgx2x45.00
0= 630..000
5 KESLIN a. Sosialisasi Semua karyawan Seluruh 100 % Snack LCD Kepala Semua BOK
G program mengetahui akan arti karyawa 51orgx15.000 UPT Pusk karyawan
tingkat penting kesling n = 765.000 Sambong mengetahui
puskesmas puskesm akan arti
tentang as penting
kesling kesling
sesuai
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
target.
b. Sosialisasi Semua linsek Linsek 100 % Snack LCD Sanitarian Semua BOK
program mengetahui program (6 15orgx15.000 & tim linsek
kesling kesling desa ) = 225.000 mengetahui
linsek program
kesling
sesuai
target.
e. Pengambila Semua sampel PDAM Linsek 100 % 1orgx2x12x20 - Sanitarian Semua APBD
n sampel air yang ada di desa di (2 .000=480.000 sampel
minum periksa ke laboratorium desa ) PDAM yang
PDAM dan ada di desa
rumah di periksa ke
(sambungan laboratorium
rumah). sesuai
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
target.
f. Monitoring Semua kegiatan Hasil 100 % Snack LCD Sanitarian Semua BOK
dan evaluasi program kesling kegiatan 51orgx4x10.0 & tim kegiatan
hasil termonitor dan program 00= program
kegiatan terevaluasi kesling 2.040.000 kesling
program termonitor
kesling dan
terevaluasi
sesuai
target.
6 UKS a. Sosialisasi Kerjasama lintas Pimpina 100 % 51 org x 5.000 LCD Semua Sosialisasi APBD
dan program scr intern n dan = 255.000 petugas dan
kordinasi staf (snack) kesehatan koordinasi
program puskesm yg terlibat terlaksana
UKS as memenuhi
target
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
b. Pendataan Semua siswa tercakup Semua 100 % 1 org x 75 - Petugas Cakupan APBD
jumlah siswa dlm pendataan sekolah sekolah x UKS, dinas pendataan
sekolah pd jumlah 20.000 = P&K, PPA siswa
tahun ajaran 75 1.500.000 dll memenuhi
baru sekolah target
c. Penjaringan Semua terjaring dengan Semua 100 % 2 org x 75 - Petugas Cakupan APBD
kesehatan hasil yg akurat siswa sklh x 20.000 UKS, penjaringan
siswa kelas kelas 1 = 3.000.000 petugas kesehatan
1 SD/MI, tercakup kesehatan memenuhi
TK/RA, yg terlibat, target
kelas 1 & guru
SLTP/MTs, UKS
kelas 1
SLTA/SMK/
MA meliputi
kesehatan
umum,
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
kesehatan
gigi & mulut,
NAPZA.
d. Penyuluhan Semua siswa mengikuti Semua 30 % 2 org x 10 LCD dr, drg, Siswa APBD
KRR & penyuluhan dan mampu siswa sklh x 20.000 bidan, mampu
NAPZA memahami serta SLTP & = 400.000 petugas memahami
menerapkan dlm SLTA UKS dan masalah
kehidupan sehari - hari guru UKS kesehatan
remaja dan
NAPZA,
penyuluhan
KRR dan
NAPZA
sesuai
target.
e. Penyuluhan Semua siswa dpt Semua 100 % 2 org x 43 - dr, drg, Siswa APBD
kesehatan mengikuti penyuluhan, siswa sekolah x bidan, mampu
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
gigi & mulut, mampu memahami dan SD/MI 20.000 = petugas memahami
gizi, PHBS. menerapkan dlm 1.720.000 UKS dan tentang
kehidupan sehari hari. guru UKS kesehatan
gigi & mulut,
pentingnya
gizi, dan
PHBS,
cakupan
penyuluhan
memenuhi
target.
f. Pelatihan Semua siswa dpt SD 3 100 % 468 siswa x LCD Petugas Siswa BOK
cuci tangan mengikuti penyuluhan, Getasra 20.000 = UKS dan mampu
pakai sabun mampu memahami dan bi 9.360.00 tim, guru memahami
dan cara menerapkan dlm SD 5 (sikat gigi, UKS dan
sikat gigi yg kehidupan sehari hari. Klumpit gelas kumur, menerapkan
benar. SD 1 cara sikat
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
Sambon pasta gigi) gigi yg benar
g dan cuci
MI Al tangan pakai
Huda 2 sabun dlm
SD 2 kehidupan
Besito sehari hari,
cakupan
penyuluhan
memenuhi
target.
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
g. PHBS Semua sekolah tercakup Semua 100 % 2 org x 75 - Petugas Semua APBD
Sekolah dlm PHBS sekolah sekolah sekolah x UKS dan sekolah
jumlah 15.000 = tim tercakup dlm
75 2.250.000 PHBS
sekolah.
i. Lomba SD/MI yg mewakili SD/MI 100 % 2 org x 25.000 - IGUKS, Lomba APBD
dokter kecil yang guru UKS, dokter kecil
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
(LCC) mewakili = 50.000 petugas terlaksana
UKS, dinas dengan hasil
P&K, PPA optimal.
l. BIAS Semua siswa SD/MI Siswa 100 % 2 org x 20.000 - IGUKS, Semua APBD
kelas 1 s/d 3 tercakup SD/MI x 43 sekolah guru UKS, siswa SD/MI
imunisasi kelas 1 = 1.720.000 petugas kelas 1 s/d 3
s/d 3 UKS dan tercakup
tim dalam
imunisasi
m.Monitoring Monitoring dan evaluasi Semua 100 % 10 org x LCD Pimmas, Monitoring APBD
dan evaluasi terlaksana dengan hasil program 10.000 = petugas dan evaluasi
program optimal kegiatan 100.000 UKS dan terlaksana
UKS UKS tim. dengan
pencapaian
program
Upaya Indikator
No Kebutuhan Kebutuha Kebutuha Sumbe
Kesehat Kegiatan Tujuan Sasaran Target keberhasila
. Dana n Alat n Tenaga r Biaya
an n
kegiatan
UKS
memenuhi
target.
BAB VI
PENUTUP
Pedoman Manual Mutu Puskesmas Hamparan Perak ini disusun sebagai dasar
pedoman untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Hamparan Perak baik upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan pengembangan, maupun
upaya kesehatan penunjang.
Dengan demikian puskesmas dapat menyelenggarakan upaya kesehatan secara efektif
dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan di tahun berikutnya.
MANUAL MUTU
Nomor
:
Revisi Ke
:
Berlaku
Tgl:
DINAS KESEHATAN