Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK
Jl. Raya Desa Cikarawang RT 04 RW 06 Cikarawang Dramaga . 16680
Telp. 0251 8629167 Email : pkm.cangkurawok@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK


NOMOR: 440/1054-SK/Pkm.Ckw/IV/2022

TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN
KESELAMATAN PASIEN

KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK,


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu layanan klinis dan
keselamatan pasien di puskesmas Cangkurawok, perlu disusun
aturan yang mewajibkan tenaga klinis dalam proses
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Cangkurawok tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam
Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang kesehatan ( Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2009 Nomor 144, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014
tentang Tenaga Kesehatan Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 298, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 126, tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5542);
-2-

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46


tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri
Dokter Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4
Tahun 2019 tentang Standart Teknis Pemenuhan mutu
pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan Bupati Kabupaten Bogor Nomor 41 tahun 2022
tentang Pusat Kesehatan masyarakat di kabupaten Bogor;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK TENTANG
KEWAJIBAN TENAGA KLINIS DALAM PENINGKATAN MUTU KLINIS
DAN KESELAMATAN PASIEN.
KESATU : Semua tenaga Klinis di UPT Puskesmas Cangkurawok wajib
melakukan upaya peningkatan mutu klinis.
KEDUA : Setiap tenaga klinis harus memperhatikan keselamatan pasien
dalam memberikan pelayanan kesehatan.
KETIGA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan / perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor
-3-

Pada Tanggal : 4 April 2022


KEPALA,

dr. DEASY WIRNANDA


Pembina Utama Muda
NIP. 19740920 200212 2 005
-4-

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT


PUSKESMAS CANGKURAWOK
NOMOR : 440/1054-SK/Pkm.Ckw/IV/2022
TENTANG : KEWAJIBAN TENAGA KLINIS
DALAM PENINGKATAN MUTU
KLINIS DAN KESELAMATAN
PASIEN

PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIS


UPT PUSKESMAS CANGKURAWOK

Pendahuluan
Pelayanan Kesehatan Dasar Paripurna Pelayanan sebagai visi yang ingin
dicapai oleh puskesmas ini pada tahun 2020 mendatang mengharuskan seluruh
stakeholder-nya untuk segera memperbaiki pelayanan mereka. Salah satu aspek
penting dalam pelayanan puskesmas adalah pelayanan medis yang dilakukan oleh
dokter dan dokter gigi. Itulah sebabnya, program peningkatan mutu pelayanan
medis perlu mendapat perhatian yang memadai dari pihak puskesmas.

Tema
Pemenuhan akreditasi pelayanan medik akan meningkatkan mutu pelayanan medis

Tujuan
1. Terlaksananya kegiatan pemantauan terhadap indikator klinis yang meliputi
keefektifan klinis, fokus pada pasien, keamanan pasien dan orientasi staf
2. Terlaksananya kegiatan audit medis
3. Terlaksananya 7 langkah keselamatan pasien
4. Termanfaatkannya alat kedokteran
-5-

5. Terlaksananya kegiatan pendidikan dan pelatihan


6. Terlaksananya kegiatan survey kepuasaan pasien

Sasaran
1. Dokter umum
2. Dokter gigi
3. Bidan
4. Perawat

Bentuk Kegiatan
Pemantauan Indikator Klinis
1. Kepala puskesmas membentuk Unit Penilai Indikator Pelayanan Puskesmas
(yang diantaranya akan menilai indikator medik)
2. Unit Penilai melakukan pemantauan terhadap indikator-indikator sebagai
berikut :
a. Keefektifan klinis yang meliputi :
1) Tingkat pasien yang pernah berobat
2) Angka komplikasi
3) Kesesuaian
4) Kemajuan perbaikan kualitas
5) Proses berbasis bukti
b. Berpusat pada pasien
1) Waktu tunggu
2) Kesetaraan akses
3) Hak-hak pasien
4) Persepsi pasien
c. Keamanan pasien
1) Infeksi nosokomial
2) Jatuh
d. Orientasi staf
1) Pergantian pegawai
2) Tingkat ketidakhadiran
-6-

3. Hasil pemantauan indikator klinis disusun dalam bentuk laporan


4. Laporan hasil pemantauan indikator klinis disampaikan kepada seluruh
stakeholder puskesmas
5. Membuat notulen dan surat tindak lanjut dari hasil evaluasi

Audit Medis
1. Kepala puskesmas membentuk Tim Audit Medis
2. Tim Audit Medis menyelenggarakan kegiatan audit medis, paling sedikit tiga
kali dalam setahun
3. Hasil kegiatan audit medis dibuat notulen dan yang hadir diabsen
4. Bila ada yang perlu ditindaklanjuti dibuat surat keputusan kepala puskesmas

Keselamatan Pasien
1. Kepala puskesmas membentuk Komite Keselamatan Pasien Puskesmas
2. Komite menerapkan tujuh langkah menuju keselamatan pasien puskesmas
a. Bangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien
b. Pimpin dan dukung staf anda
c. Integrasikan aktivitas resiko
d. Kembangkan sistem pelaporan
e. Libatkan dan berkomunikasi dengan pasien
f. Belajar dan berbagi pengalaman tentang keamanan pasien
g. Cegah cedera melalui implementasi sistem keamanan pasien

Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Staf Medis Fungsional


1. Masing-masing Kelompok Staf Medis Fungsional mengajukan usulan pelatihan
yang akan dilakukan oleh masing-masing dokter dan asistennya
2. Usulan pelatihan direkapitulasi oleh komite medis
3. Komite medis mengajukan usulan pelatihan kepada kepala puskesmas melalui
unit pendidikan dan pelatihan puskesmas
4. Kegiatan diklat dievaluasi untuk perbaikan usulan diklat tahun berikutnya

Survey Kepuasan Pasien


-7-

1. Tim survey di SK-kan oleh kepala puskesmas


2. Tim survey menyusun kuesioner untuk survey
3. Tim survey melakukan uji coba terhadap kuesioner
4. Tim survey melakukan revisi terhadap kuesioner
5. Tim survey melaksanakan survey dalam waktu 30 hari (pengumpulan data
dan analisa)
6. Hasil survey dipresentasikan dihadapan stakeholder puskesmas
7. Dibuat rekomendasi untuk tindak lanjut survey

Evaluasi dan Tindak Lanjut


Evaluasi dilakukan dalam masing-masing tim. Hasil dari evaluasi yang
memerlukan tindak lanjut, diajukan kepada kepala puskesmas.

Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai
program peningkatan mutu pelayanan medik di Puskesmas Cangkurawok.

KEPALA,

dr. DEASY WIRNANDA


Pembina Utama Muda
NIP. 197409202002122005

Anda mungkin juga menyukai