Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Edumath , Volume 4. No. 2, (2018) Hlm.

30-35
ISSN Cetak : 2356-2064
ISSN Online : 2356-2056

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE


NHT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Siti Khoiriyah
Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung
sitikhoiriyah@stkipmpringsewu-lpg.ac.id

Abstract
One of the factors that influence student learning outcomes is the use of learning models
in learning activities. Various learning models were tested by the teacher to see which
learning model had the best effect on learning outcomes. Thus in this study, will see
whether the mean student learning outcomes applied NHT learning model is better than
the mean of student learning outcomes applied direct learning model. The populations in
this study were seventh-grade students of MTs Nurul Falah. the Samplings were taken by
cluster random technique. Data analysis is done by one-party and two-party t-tests.
Based on the results of data analysis it was found that there were differences in the mean
of student learning outcomes applied by the NHT model with them outcomes applied by
the direct of learning model. The results of the analysis also showed that them outcomes
applied by the NHT model were better than the mean student learning outcomes applied
by the direct of learning model.

Keywords: Cooperative Learning types NHT, PLSV.

Abstrak
Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah penggunaan model
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran. Berbagai model pembelajaran diuji oleh
guru untuk melihat model pembelajaran mana yang memiliki efek terbaik pada hasil
belajar. Dengan demikian dalam penelitian ini, akan dilihat apakah rata-rata hasil
belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran NHT lebih baik daripada rata-rata
hasil belajar siswa yang diterapkan model pembelajaran langsung. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas tujuh MTs Nurul Falah. Sampling diambil dengan teknik
cluster random. Analisis data dilakukan dengan t-tes satu pihak dan dua pihak.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil belajar
siswa yang diterapkan oleh model NHT dengan mereka hasil yang diterapkan oleh
langsung model pembelajaran. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa hasil yang
diterapkan oleh model NHT lebih baik daripada hasil belajar siswa rata-rata yang
diterapkan oleh model pembelajaran langsung.
Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif tipe NHT, PLSV.

1. PENDAHULUAN sering muncul dalam kegiatan


Problematika matematika yang pembelajaran matematika yaitu tidak

30
Siti Khoiriyah

efektifnya proses pembelajaran yang adalah cara-cara menyajikan materi


berdampak pada minimnya pemahaman pelajaran yang dilakukan oleh guru agar
siswa terhadap materi pelajaran yang terjadi proses pembelajaran pada diri
selanjutnya berakitab terhadap siswa dalam upaya untuk mencapai
rendahnya hasil belajar matematika tujuan. Berdasarkan dua pendapat
siswa. Matematika merupakan mata tersebut jelas bahwa metode belajar
pelajaran yang selalu dianggap sulit bagi disusun agar siswa dapat mengikuti
setiap siswa. Anggapan sulit tersebut proses pembelajaran dengan baik
terkadang muncul sebelum siswa sehingga materi dapat terserap dengan
mencoba untuk belajar. sempurna yang akhirnya berdampak
Terdapat banyak factor yang terhadap hasil belajar.
menyebabkan hasil belajar matematika Berbagai metode digunakan oleh
rendah yaitu factor internal dan factor guru untuk menciptakan suasana belajar
eksternal (Nana Sudjana: 2004). Factor yang menarik. Dari banyak metode yang
internal seperti kurangnya motivasi serta digunakan tidak semua metode
minat siswa untuk belajar sehingga memberikan dampak positif terhadap
menyebabkan hasil belajar matematika motivasi dan hasil belajar siswa. Metode
rendah, sedangkan untuk factor ekternal yang sering digunakan untuk
banyak sekali yang dapat mempengaruhi memperbaiki proses pembelajaran yaitu
hasil belajar. Beberapa hal yang dapat metode pembelajaran kooperatif. Salah
berpengaru pada factor eksternal satu metode kooperatif yang dapat
diantaranya, kondisi lingkungan sekolah, meningkatkan motivasi belajar siswa
motivasi dari guru, serta metode yaitu metode pembelajaran Numbered
pembelajaran yang digunakan pada saat Heads Together (NHT ).
proses pembelajaran. NHT merupakan pembelajaran
Faktor eksternal yang sangat kooperatif yang dirancang untuk
berpengaruh yaitu penggunaan metode mempengaruhi pola interaksi siswa dan
pembelajaran di kelas. Metode sebagai alternatif terhadap struktur kelas
pembelajaran merupakan cara yang tradisional (Trianto: 2010). Pengertian
digunakan guru dalam mengadakan yang berbeda juga diungkapkan oleh
hubungan dengan siswa pada saat Aris Shoimin (2014), NHT merupakan
berlangsungnya pengajaran (Nana pembelajar berkelompok yang setiap
Sudjana: 2005). M. Sobri Sutikno (2009) anggota kelompoknya bertanggung
mengatakan bahwa metode pembelajaran jawab atas tugas kelompoknya, sehingga
31
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dalam Pembelajaran
Matematika

tidak ada pemisahan antara siswa yang penerapan pembelajaran kooperatif tipe
satu dengan yang lain dalam satu NHT pada pembelajaran matematika
kelompok untuk saling memberi dan juga menunjukkan bahwa hasil belajar
menerima antara satu dengan yang siswa yang diterapkan model
lainnya. Berdasarkan definisi tersebut pembelajaran NHT lebih baik daripada
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran hasil belajar yang diterapkan model
dengan menggunakan metode NHT pembelajaran konvensional. Oleh sebab
dapat melatih kemandirian siswa serta itu, penting untuk melihat apakah
melatih tanggung jawab siswa untuk dengan menerapkan model pembelajaran
menjadi yang terbaik bagi kelompoknya. NHT juga akan memberikan hasil belajar
Kemandirian serta tanggung jawab inilah yang lebih baik bagi siswa kelas VII
yang nantinya akan menimbulkan MTs Nurul Falah semester ganjil tahun
motivasi belajar bagi siswa. Apabila 2017/2018.
motivasi belajar pada diri siswa sudah Tujuan dari penelitian ini yaitu
muncul maka secara tidak langsung untuk melihat apakah ada perbedaan
siswa akan dengan sendirinya belajar hasil belajar antara siswa yang
secara mandiri dan berimbas terhadap diterapkan NHT dengan siswa yang
prestasi belajarnya. diterapkan dengan pembelajaran
Berbagai penelitian dilakukan untuk langsung. Disamping itu, penelitian ini
melihat apakah metode NHT juga bertujuan untuk melihat apakah
memberikan pengaruh yang signifikan rata-rata hasil belajar siswa yang
terhadap prestasi belajar siswa. Salah diterapkan model NHT lebih baik dari
satu penelitian yang melihat efektifitas rata-rata hasil belajar siswa dengan
dari metode NHT adalah penelitian model pembelajaran langsung.
dengan judul “Penerapan model
2. METODE PENELITIAN
pembelajaran NHT-TGT untuk
Penelitian ini dilakukan di MTs
meningkatkan motivasi dan pemahaman
Nurul Falah Gunung Tiga. Variabel
konsep materi matematika SMA”, hasil
dalam penelitian ini adalah hasil belajar
penelitiannya menyebutkan bahwa
matematika siswa dalam pokok bahasan
penerapan NHT-TGT dapat
PLSV. Populasi dalam penelitian ini
meningkatkan pemahaman konsep dan
seluruh siswa kelas VII MTs Nurul
motivasi siswa (Alifiani: 2017).
Falah semester ganjil tahun 2017/2018
Penelitian lain dengan judul efektifitas
yang berjumlah 63 siswa dan terbagi ke

32
Siti Khoiriyah

dalam 3 kelas. Pengambilan sampel yang digunakan adalah instrumen yang


menggunakan teknik cluster random valid dan reliabel dengan tingkat
sampling dan terpilih kelas VII.A (22 kesukaran yang bervariasi yaitu mudah,
siswa) sebagai kelas eksperimen dan sedang, sukar dan daya pembeda yang
kelas VII.B (22 siswa) sebagai kelas sangat baik. Data hasil belajar siswa
kontrol. Instrumen penelitian berupa soal adalah data yang berdistribusi normal
tes uraian yang berjumlah 5 soal. Soal dan berasal dari data yang bersifat
tersebut terlebih dahulu diuji homogen, maka selanjutnya dilakukan
validitasnya, reliabilitasnya, daya analisis uji-t satu pihak dan dua pihak.
pembeda, serta tingkat kesukarannya Berdasarkan hasil uji-t dua pihak
untuk mengetahui apakah layak atau diperoleh bahwa lebih
tidak untuk digunakan sebagai besar dari maka tolak
instrument tes. Selanjutnya data yang dan terima . Hal ini menunjukkan
telah diperoleh dianalisis untuk bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil
mengetahui apakah data normal dan belajar matematika antara siswa yang
homogen. Kemudian data yang pembelajarannya menggunakan model
dinyatakan normal dan homogen pembelajaran kooperatif tipe Numbered
dianalisis dengan menggunakan uji-t dua Heads Together (NHT) dengan siswa
pihak dan uji-t satu pihak. Uji-t dua yang pembelajarannya menggunakan
pihak digunakan untuk mengetahui model pembelajaran langsung.
apakah ada perbedaan rata-rata hasil Sedangkan berdasarkan uji-t satu pihak
belajar antara siswa yang diperoleh bahwa lebih
pembelajarannya menggunakan model besar dari maka tolak
NHT dengan siswa yang dan terima . Hal ini menunjukkan
pembelajarannya menggunakan model bahwa rata-rata hasil belajar matematika
langsung. Sedangkan uji-t satu pihak antara siswa yang pembelajarannya
digunakan untuk mengetahui bahwa menggunakan model pembelajaran
rata-rata hasil belajar siswa yang kooperatif tipe Numbered Heads
diterapkan model NHT lebih baik Together (NHT) lebih tinggi dari siswa
daripada model langsung. yang pembelajarannya menggunakan
model pembelajaran langsung.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hal ini menunjukan ada
Hasil uji coba instrumen
perbedaan antara perlakuan yang
menunjukkan bahwa instrumen tes

33
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Dalam Pembelajaran
Matematika

diterapkan peneliti menggunakan sesui dengan yang ditugaskan dalam


model pembelajaran Kooperatif tipe kelompoknya.
NHT dan dengan pendekatan langsung. Kemudian saat menjawab untuk
Rata-rata hasil belajar siswa yang menyampaikan hasil diskusi, peneliti
diterapkan dengan model NHT juga akan memanggil nomor anggota dan
lebih baik dibandingkan dengan kelompok. Siswa dengan nomor yang
pembelajaran langsung. Hal tersebut disebutkan maju ke depan kelas untuk
disebabkan, proses pembelajaran mempresentasikan hasil jawaban
menggunakan model kooperatif tipe kelompoknya. Dengan demikian, setiap
NHT siswa dikelompokkan menjadi anggota kelompok akan berusaha
beberapa kelompok belajar yang dibagi bersungguh-sungguh mengikuti jalannya
secara heterogen, sehingga siswa lebih diskusi sebagai bentuk tanggung jawab
bersungguh-sungguh dalam belajar individu dalam diskusi kelompok.
sebagai tanggung jawab individual saat Sehingga konsentrasi siswa pada proses
diskusi kelompok. Belajar kelompok pembelajaran tidak akan terganggu dan
dalam proses pembelajaran akan melatih berdampak pada meningkatnya hasil
siswa untuk terlibat aktif dalam diskusi, belajar siswa. Hal ini sebagaimaana
tanya jawab antar siswa dan secara tidak dinyatakan Slameto (2010) bahwa
langsung siswa akan berperan sebagai „konsentrasi besar pengaruhnya terhadap
tutor sebaya. Sejalan dengan pendapat belajar, karena kemampuan
Yansen (2014) bahwa model berkonsentrasi adalah kunci berhasil
pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat dalam belajar‟.
membuat siswa terlibat aktif dalam Jadi Implementasi model
kegiatan pembelajaran secara individu pembelajaran Kooperatif tipe NHT
maupun dalam kegiatan kelompok dan memberikan beberapa manfaat
dapat bekerja sama dengan baik diantaranya adalah sikap saling
dalam memecahkan suatu masalah. menghargai antara siswa, seluruh siswa
Selain itu pada saat proses diskusi terlibat dalam proses pembelajaran,
berlangsung partisipasi siswa menjadi suasana belajar lebih menyenangkan
meningkat, hal ini terlihat ketika diskusi sehingga konsentrasi siswa tetap terjaga
tidak lagi membicarakan hal lain selain dan siswa menjadi bersemangat untuk
materi yang diajarkan. Masing-masing belajar, sehingga siswa lebih aktif dalam
siswa membahas topik yang ditugaskan pembelajaran dan menjadikan hasil

34
Siti Khoiriyah

belajar matematika siswa meningkat. M. Sobry Sutekno. (2009). Belajar dan


Pembelajaran. Bandung: Prospect
Didukung oleh Astutik dkk (2016)
menyatakan bahwa NHT memberikan Sudjana. (2004). Dasar-dasar Proses
Belajar Mengajar. Bandung:
prestasi yang lebih baik dari pada model
Sinar Baru Algensido Offset.
pembelajaran TPS dan klasikal.
Sudjana (2005). Hasil dan Proses Belajar
4. SIMPULAN Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe NHT Slameto. (2010). Belajar & Faktor-
faktor yang Mempengaruhi.
memberikan hasil belajar yang lebih baik Jakarta: Rineka Cipta.
jika dibandingkan dengan pembelajaran
Trianto. (2010). Mendesain Model
yang menerapkan model pembelajaran Pembelajaran Inovatif- Progresif.
langsung pda materi PLSV. Surabaya: Kencana.

Yansen, I K.E. (2014). Penerapan Model


5. DAFTAR PUSTAKA Pembelajaran Kooperatif Tipe
Alifiani. (2017). Penerapan Model NHT untuk Meningkatkan Hasil
Pembelajaran NHT=TGT untuk Belajar siswa pada Materi
Meningkatkan Motivasi dan Pertidaksamaan Linier Satu
Pemahaman Konsep Materi Variabel di Kelas VII SMPN 9
Matematika SMA. Jurnal Riset Palu. Dalam Aksioma Jurnal
Pendidikan Matematika. 4(1).11- Pendidikan Matematika.[Online],
20. Vol 3 (2), 12 halaman. Tersedia:
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/ind
Aris Shoimin, (2014). 68 Model ex.php/AKSIOMA/article/view/7
Pembelajaran Inovatif dalam 983/6317. [30 Januari 2018].
Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.

Astutik, dkk. (2016). Eksperimentasi


Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Numbered Heads Together
(NHT) dan Tipe Think Pair
Share (TPS) dengan Pendekatan
Saintifik pada Materi Bilangan
Ditinjau dari Kemandirian
Belajar Siswa SMP di Kota
Surakarta. Dalam Jurnal
Elektronik Pembelajaran
Mateatika.[Online]. Vol 4 (1), 9
halaman. Tersedia:
https.//eprints.uns.ac.id/17175/1/
Halaman_Awal.pdf. [30 Januari
2018].

35

Anda mungkin juga menyukai