Anda di halaman 1dari 3

PENELITIAN KORELASIONAL (ANALISIS REGRESI BERGANDA)

Judul

Hubungan antara Self Esteem, Konformitas dan Perilaku Flexing Pada Remaja

Hubungan antara Self Esteem dan Konformitas dengan Perilaku Flexing pada Remaja

Variabel Bebas / Independent

X1 : Self Esteem

X2 : Konformitas

Variabel Terikat / Dependen

Y = Perilaku Flexing

X1
(Self Esteem)

Y
(Perilaku
Flexing)

X2
(Konformitas)

Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan antara Self Esteem dan Perilaku Flexing pada Remaja?
2. Apakah ada hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Flexing pada Remaja?
3. Apakah ada hubungan antara Self Esteem dan Konformitas dengan Perilaku Flexing pada
Remaja?

Hipotesis

1. Ada hubungan antara Self Esteem dan Perilaku Flexing pada Remaja?
2. Ada hubungan antara Konformitas dengan Perilaku Flexing pada Remaja?
3. Ada hubungan antara Self Esteem dan Konformitas dengan Perilaku Flexing pada Remaja?
Uji Asumsi/ Uji Prasyarat Sebelum Analisis Data

- Uji Normalitas
- Uji Linieritas
- Uji Multikolinieritas

Analisis Regresi dengan SPSS

Klik Analyze  Regression  Linier Masukkan Variabel Y ke Kolom Dependen, Masukkan semua
Variabel X ke kolom Independent  Klik OK

OUTPUT SPSS
Menunjukkan Kekuatan
Prediksi Variabel X1 dan
Model Summary
X2 ke Y secara
Adjusted R Std. Error of the
Simultan/bersama-sama
Model R R Square Square Estimate

1 .832a .693 .687 5.052

a. Predictors: (Constant), konformitas, self_esteem

ANOVAa
Menunjukkan
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
signifikansi (p) X1
1 Regression 5587.384 2 2793.692 109.449 .000b
dan X2 ke Y secara
Residual 2475.926 97 25.525 Simultan/bersama
Total 8063.310 99 -sama
a. Dependent Variable: perilaku_flexing
Menjawab
b. Predictors: (Constant), konformitas, self_esteem
Hipotesis ke 3

Coefficientsa

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 15.532 4.027 3.857 .000

self_esteem .648 .090 .522 7.204 .000

konformitas .280 .051 .399 5.505 .000

a. Dependent Variable: perilaku_flexing

Menunjukkan nilai koefisien Menunjukkan nilai koefisien


regresi masing-masing signifikansi masing-masing

Yaitu X1 ke Y= 0,522 Yaitu X1 ke Y= 0,000 < 0,01


X2 ke Y= 0,000 < 0,01
X2 ke Y= 0,399 Menjawab Hipotesis 1 dan 2
HASIL
Secara simultan
Hasil analisis regresi berganda untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self esteem dan
konformitas secara bersama-sama dengan perilaku flexing menunjukkan nilai signifikansi (p)
sebesar 0,000 (p< 0,001), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara self esteem
dan konformitas secara bersama-sama dengan perilaku flexing.
Hasil analisis juga menghasilkan nilai R square sebesar 0,693, artinya kekuatan prediksi variabel
self esteem dan konformitas secara bersama-sama terhadap perilaku flexing adalah sebesar
69,3%.

Secara parsial.
Hasil analisis regresi untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Self Esteem dan Perilaku
Flexing pada remaja menunjukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p< 0,001), artinya ada
hubungan signifikan antara Self Esteem dan Perilaku Flexing pada remaja.

Selain itu hasil analisis untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Konformitas dengan
Perilaku Flexing pada Remaja menujukkan nilai signifikansi (p) sebesar 0,000 (p< 0,001),
artinya ada hubungan signifikan antara Konformitas dan Perilaku Flexing pada remaja.

Adapun nilai koefisien regresi masing-masing adalah 0,522 dan 0,399, yang menunjukkan bahwa
perilaku flexing di prediksi oleh self esteem sebesar 52,2% dan konformitas sebesar 39,9%.

Anda mungkin juga menyukai