Anda di halaman 1dari 14

KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER

TUGAS ROUTING STATIK VS ROUTING DINAMIK

Dosen Pengampu: Sigit Anggoro, M.T.

Disusun oleh :

Ninda Maulina (3411191017)

Kelas A

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

2020
1. Routing Statik
a. Topologi

b. Konfigurasi setiap Router


c. Uji konektivitas
2. Routing dinamik RIP
 Topologi

 Konfigurasi Router 1
 Konfigurasi Router 2
 Konfigurasi Router 4
 Konfigurasi Router 3
 Konfigurasi RIP pada Router 1
 Konfigurasi RIP pada Router 2
 Konfigurasi RIP pada Router 3
 Konfigurasi RIP pada Router 4

3. Kesimpulan routing statik dan routing dinamik


 Routing Statik
 Tabel routing dibuat dan diupdate secara manual oleh admin
 Rute statik untuk tiap jaringan harus dikonfigurasi pada setiap router
 Memberikan kendali penuh atas konfigurasi perutean, tetapi tidak cocok untuk
jaringan besar
 Tidak toleran terhadap kesalahan, perubahan infrastruktur (koneksi mati,
menambahkan jaringan baru) perlu diperbarui secara manual
 Routing Dinamik
 Tabel routing dibuat dan diupdate oleh protokol routing yang berjalan pada
router
 Router secara teratur membagikan informasi routing dengan router lain
 Jika infrastruktur berubah, jalur lain dapat dipilih secara dinamis

Anda mungkin juga menyukai