TAP PERTEMUAN Ke 5
TAP PERTEMUAN Ke 5
Jawaban
Sesuai dengan tahap perkembangan intelektual anak yang berada pada tahap
operasi konkret. Anak-anak belajar dari hal-hal konkret, yakni yang dapat
dilihat, dapat didengar, dapat diraba, dapat dirasa, dan dapat dibaui. Proses
pembelajaran masih bergantung pada objek-objek konkret dan pengalaman yang
dialami mereka secara langsung, di mana hal ini sesuai dengan falsafah belajar
bermakna (meaningful learning). Pembelajaran terpadu mengakomodasi
kebutuhan anak untuk belajar dari hal-hal yang konkret sebagaimana yang telah
dilakukan oleh Ibu Pratiwi. Belajar bermakna merupakan suatu proses
dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat dalam
struktur kognitif seseorang. Kebermaknaan belajar menghasilkan pemahaman
yang utuh sehingga konsep yang telah dipelajari akan dipahami dengan baik dan
tak mudah dilupakan.
Saat proses belajar melalui pembelajaran terpadu, setiap anak, termasuk anak
kelas 1 SD, tidak sekedar menghafal konsep-konsep atau fakta-fakta belaka,
tetapi juga berupa kegiatan menghubungkan konsep-konsep untuk menghasilkan
pemahaman yang lebih utuh. Ini juga sejalan dengan falsafah konstruktivisme
yang menyatakan bahwa anak mengkonstruksi pengetahuannya melalui interaksi
dengan objek, fenomena, pengalaman dan lingkungannya. Pengetahuan tidak
dapat ditransfer begitu saja dari seorang guru kepada anak.