Proposal Nurul D.A - 1
Proposal Nurul D.A - 1
PROPOSAL SKRIPSI
Oleh :
NIM. 1801100491
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Malang,
Mahasiswa,
NIM 1801100491
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Proposal skripsi ini yang berjudul “ Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap
Nyeri Dismenore Pada Anak Remaja Putri Pondok Pesantren AN-NUR 3 “.
Telah diuji dan di pertahankan dihadapan Tim Penguji Pra-proposal Skripsi STIkes
kendedes malang Program Studi S1 keperawatan.
Pembimbing I
Ns.Putu Sintya Arlinda A..M.Kep. (……………...) (………….)
NIDN. 0711078807 Tanda tangan
Tanggal
Pembimbing II
Ns. Nadhifah Rahmawati, M.Tr.Kep (………….…...)
(…………)
NIDN. Tanda tangan Tanggal
Mengetahui
Ketua Prodi S1 Keperawatan
Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan Rahmat serta hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan
Proposal Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terapi Relaksasi Benson Terhadap Nyeri
Dismenore Pada Anak Remaja Putri Pondok Pesantren AN-NUR 3 Bululawang”
Tersusunnya Proposal Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, dukungan, dan
bimbingan dari berbagai pihak yang turut membantu, maka dalam kesempatan ini
peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. dr. Muljo Hadi Sungkono, SpOG (K), selaku Pembina Yayasan Kendedes Malang.
2. drg. Suharwati, selaku Ketua Yayasan Kendedes Malang.
3. dr. Endah Puspitorini, MScIH., DTMPH, selaku PLH Ketua Yayasan Kendedes
Malang.
4. Dr. Edi Murwani, AMd., Keb., SPd., MMRS, selaku Ketua STIKes Kendedes
Malang.
5. Ns. Putu Sintya Arlinda Arsa, S.Kep., M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1
Keperawatan dan selaku Pembimbing I STIKes Kendedes Malang.
6. Ns. Putu Sintya Arlinda Arsa, S.Kep., M.Kep., selaku Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyusunan Proposal Skripsi.
7. Ns. Nadhifah Rahmawati, M.Tr.Kep selaku Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan dorongan dalam penyusunan Proposal Skripsi.
8. Dian Hanifah, SST,, M.Keb., selaku Penguji I yang telah memberikan bimbingan
dan dorongan dalam penyusunan Proposal Skripsi.
9. Tim Dosen pengajar S1 Keperawatan STIKes Kendedes Malang, yang telah
memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam penyusunan Proposal
Skripsi ini.
10. Semua keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moral, maupun
materi dan dorongan semangat serta doanya.
11. Serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu disini, yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga
terselesaikannya Proposal Skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa Proposal Skripsi ini sangat jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan Proposal Skripsi ini.
Peneliti juga berharap semoga Proposal Skripsi ini bermanfaat bagi pembaca
pada umumnya dan bagi peneliti pada khususnya.
Malang,
Peneliti
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................
PENDAHULUAN ................................................................................................
BAB II ..................................................................................................................
LAMPIRAN ................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
oleh sperma.
Dismenore primer adalah nyeri haid yang terjadi ketika menarche dan tidak
ada kelainan patologi panggul, sedangkan dismenore sekunder terjadi pada
wanita yang sebelumnya tidak mengalami dismenorea dan adanya kelainan
patologi panggul. Dismenorea merupakan gejala yang sangat menyakitkan
untuk wanita muda maupun remaja yang bisa menyebabkan terganggunya
1.3 Tujuan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai tambahan ilmu dan kajian
pada mahasiswi keperawatan. Relaksasi Benson dapat dimasukkan
sebagai salah satu materi dalam perkuliahan mengenai terapi non
farmakologi yang dapat mengatasi nyeri haid.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DISMENORE
berasal dari dys yang artinya sulit, nyeri, abnormal. Meno yang artinya
diartikan seperti aliran menstruasi yang sulit atau nyeri pada saat haid
dengan rasa kram yang berpusat pada perut bagian bawah. Keluhan
yang terkait dengan nyeri haid dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
haid dan jumlah darah saat haid. Haid hampir selalu diikuti dengan rasa
dismenorea sekunder.
a. Dismenorea Primer
terjadi iskemia dan nyeri di perut bagian bawah. Saat darah haid
b. Dismenorea Sekunder
sekunder, tetapi dalam arti tertentu hal itu harus disertai dengan
(Setyowati, 2018).
a. Faktor Endokrin
Dismenorea dihubungkan dengan kontraksi uterus yang tidak
bagus. Hal ini sangat erat kaitannya dengan pengaruh hormonal.
Peningkatan produksi prostaglandin akan menyebabkan terjadinya
kontraksi uterus yang tidak terkoordinasi, sehungga menimbulkan
nyeri
b. Faktor kejiwaan atau gangguan psikis, seperti rasa bersalah yang
berlebihan, takut dengan kehamilan, konflik dengan kewanitaannya
dan imaturitas
c. Faktor Konstitusi, seperti anemia dan penyakit menahun dapat
menimbulkan dismenore.
d. Faktor Obstruk Kanalis Servikalis, salah satu teori yang paling tua
untuk menerangkan dismenore adalah stenosis kanalis servikal,
dimana dismenore yang terjadi pada wanita yang memiliki uterus
posisi hiperantefleksi dengan stenosis pada kanalis servikalis.
2.1.3.2 Dismenore Sekunder
1. Usia
2. Lama Menstruasi
3. Tingkat Stress
4. Aktivitas Fisik
sangat hebat
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
FPS atau yang dikenal dengan Wong Baker Pain Rating Scale
digunakan pada orang dewasa dan anak-anak > 3 tahun. Skala ini
menggambarkan tingkat nyeri dengan memberikan tanda pada
simbol ekspresi wajah yang sesuai dengan apa yang dirasakan.
Kelebihannya adalah dapat digunakan pada seseorang yang tidak
dapat atau sulit menggambarkan nyerinya dengan angka
(Yudiyanta, 2015).
1. Lakukan olahraga (Yoga)
6. Tidak merokok
9. Tidak stress
1. Perangkat mental
Untuk memindahkan pikiran yang berada di luar diri harus ada
rangsangan yang konstan. Rangsangan ini dapat berupa kata atau frase
yang singkat merupakan fokus dalam melakukan relaksasi Benson.
Fokus pada kata atau frase tertentu akan meningkatkan kekuatan dasar
respon relaksasi dengan memberikan kesempatan faktor keyakinan
untuk mempengaruhi penurunan aktifitas saraf simpatik.
2. Suasana Tenang
Suasana yang tenang dapat membantu efektifitas pengulangan kata
atau frase sehingga mudah menghilangkan pikiran yang mengganggu.
3. Sikap Pasif
Sikap ini sangat penting karena berfungsi untuk mengabaikan
pikiran-pikiran yang mengganggu sehingga dapat berfokus pada
pengulangan kata atau frase yang dipilih.
Faktor penyebab:
Nyeri haid / dismenore
1. Usia Menarce
Skala nyeri : Penurunan
2.Lama Menstruasi Intensitas
1. Nyeri ringan skala 0-3
3. Siklus Menstruasi 2.Nyeri sedang skala 4-6 Nyeri
4. Status Gizi 3.Nyeri berat skala 7-10
5. Stress
BAB III
METODE PENELITIAN
Variabel Independen
Variabel Dependen
Anak remaja pondok pesantren
Tingkat nyeri
An-Nur3 Bululawang
Proses Output
Input
Pemberian terapi Penurunan skala
Tingkat nyeri nyeri
benson
Skala Penilaian
METODE PENEITIAN
4.2.1 Populasi
4.2.2 Sampel
n= N
1+Ne2
n= 50
(1 + (50 + 5%2)
n= 50
(1 + (50 + 0,052)
n= 50
(1 + (50 + 0,0025)
n= 50
(1 + 0,1)
n= 50
1,1
n = 44,4
a. Kriteria Sampel
1) Kriteria Inklusi :
Kriteria inklusi merupakan kriteria yang harus dimiliki oleh
individu dalam populasi untuk dapat dijadikan sampel dalam
penelitian. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah:
a) Responden berusia 16-18 tahun
b) Responden yang sedang menstruasi
c) Responden yang mengalami nyeri haid (dismenore) skala 4-6
d) Responden yang bersedia diberi perlakuan relaksasi Benson.
2) Kriteria Eksklusi :
Kriteria eksklusi merupakan faktor-faktor yang membuat
responden tidak dapat melanjutkan menjadi responden dalam
penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah:
a) Mengkonsumsi obat anti nyeri (analgetik).
b) Pada saat dilakukan pengambilan data responden tidak ada di
asrama.
4.2.3 Teknik Sampling
Sampling merupakan teknik dalam pengambilan sampel. Teknik
pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah non probability dengan jenis
purposive sampling yang mana pengambilan sampel berdasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau
sifat-sifat populasi yang telah diketahui sebelumnya (Notoatmodjo, 2019).
Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah anak remaja putri yang
mengalami dismenore dan memiliki kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria
inklusi adalah karakteristik umum dari subjek penelitian untuk populasi
target dan populasi terjangkau (Nursalam, 2019). Kriteria inklusi dalam
penelitian ini adalah :
Variabel Independen
2. Teknik Salah satu jenis Alat ukur - -
relaksasi dari jenis yang
Benson relaksasi yang digunakan
menggabungkan dalam
relaksasi penelitian ini
dengan unsur adalah
keyakinan menggunakan
tindakan untuk 1) menyebut
mengurangi angka rasa
skala nyeri pada sakit yang
nyeri haid dirasakan
(disminore) secara verbal
dengan dari 0 hingga
menggunakan 10.
teknik relaksasi
Benson yaitu
tarik nafas
dalam melalui
hidung dan
mengeluar
kannya melalui
mulut secara
perlahan sambil
mengulang-
mengulang
suatu ungkapan
yang dipilih
klien saat
mengeluarkan
nafas tersebut.
a. Analisa Univariat
Analisa data univariat bertujuan untuk mendeskripsikan
karakteristik setiap variabel penelitian. Analisa univariat dalam
penelitian ini mendiskripsikan karakteristik responden yang meliputi
usia, usia menarche dan lama menstruasi.
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan sesuai dengan uji penelitian. Analisa
bivariat dilakukan dengan uji statistik Independent t-test untuk
mengetahui perbandingan antara dua kelompok berbeda. Uji ini
dimaksudkan untuk menganalisis efektivitas relaksasi Benson
terhadap intensitas nyeri haid. Uji statistik tersebut dianalisis dengan
tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05). Sebelum dilakukan analisa
bivariat maka terlebih dahulu dilakukan uji normalitas. Uji normalitas
yang digunakan adalah Shapiro Wilk karena sampel tidak lebih dari
50 orang. Hasil yang didapatkan data tidak terdistribusi normal
dibuktikan dengan nilai p < 0,05 maka dilakukan pengujian non
parametric uji Mann-Whitney Test.
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, Utomo, W.B., dan Febrianti. 2013. Lama Haid dan Kejadian
Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Reproduksi Volume
4 Nomor 1, 11-15. E-ISSN : 2354-8762.
Azurah, A.G.N., Sanci L., Moore E., Grover S. 2013. The Quality of Life
of Adolescents with Menstrual Problem, Journal of Nort American
Society for Pediatric and Adolescent Gynecology. Diakses pada 3
Februari 2020.
Badan Pusat Statistik Jawa Tengah. Demografi remaja putri. Jawa Tengah;
2010.
Cahyono BS. Meraih Kekuatan Penyembuhan Diri Yang Tak Terbatas.
Jakarta: Pustaka Utama; 2011.
Dahlan. 2010. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Tarkans
Erfina Y. Gambaran Tingkat Usia Terhadap Kejadian Disminore Pada
Remaja Putri di Pondok Pesantren Darurrahman Sumatera. Jurnal
Universitas Sumatera Utara.2011; 2 (4): 102-128.
Gumangsari. 2014. Pengaruh Massage Counterpressure terhadap
Penurunan Tingkat Nyeri Haid pada Remaja Putri di SMAN 2
Ungaran Kabupaten Semarang. Diakses tanggal 10 November
2019
Ismail, I.F., Kundre, R., Lolong, J. 2015. Hubungan tibgkat stress dengan
kejadian dismenore pada mahasiswi semester VIII program studi
ilmu keperawatan fakultas kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado. ejournal Keperawatan (e-Kp) Vol. 3 No. 2, h.2.
Nuha Medika.
Kemenkes RI. 2012. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Infodatin
pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI.
Lampiran 1
A. Tahap Persiapan
B. Tahap Kerja
C. Tahap Terminasi
Lampiran 2
Hari/tgl :
Waktu :
1. Tujuan
a) Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dapat meningkatkan
kemampuan diri dalam menangani dismenore.
b) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan klien dapat :
- Mengetahui bagaimana cara mengatasi dismenore dengan teknik relaksasi
benson
- Klien mampu melakukan latihan terapi relaksasi benson
2. Pokok Bahasan
4. Metode
5. Media
6. Strategi Pelaksana
Strategi yang digunakan dalam penyampaian penyuluhan ini berupa ceramah dan
tanya jawab.
7. Kegiatan
• Mengucapkan salam
penutup
(Informed Consent)
Malang,
Peneliti Responden
(…………………………….) (…………………………….)
KUESIONER PENELITIAN
I. Petunjuk Pengisian
1. Jawablah dengan runtut, singkat dan jelas
2. Data ini dijamin kerahasiaannya oleh peneliti
3. Terimakasih atas ketersedian saudari dalam mengisi kuesioner ini
II. Kuesioner
Demografi
1. Nama (inisial)
2. Usia
3. Lama Menstruasi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Skala Nyeri :
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Skala Nyeri :
Keterangan :
Skala Nyeri Keterangan (Kriteria Nyeri)
0 Tidak ada keluhan nyeri atau kram pada perut bagian
bawah
1-3 Terasa keram pada perut bagian bawah, masih dapat
ditahan, masih dapat melakukan aktivitas, masih
dapat berkonsentrasi belajar.
4-6 Terasa keram pada perut bagian bawah, nyeri
menyebar ke pinggang, kurang nafsu makan,
sebagian aktivitas dapat terganggu, sulit atau susah
berkonsentrasi belajar.
7-9 Terasa keram berat pada perut bagian bawah, nyeri
menyebar ke pinggang, paha atau punggung, tidak
ada nafsu makan, mual, badan lemas, tidak kuat
beraktivitas, tidak dapat berkonsentrasi belajar.
10 Terasa keram yang berat sekali pada perut bagian
bawah, nyeri menyebar ke pinggang, kaki, dan
punggung, tidak mau makan, mual, muntah, sakit
kepala, badan tidak ada tenaga, tidak bisa berdiri atau
bangun dari tempat tidur, tidak dapat beraktivitas,
terkadang sampai pingsan.