Anda di halaman 1dari 26

Pertemuan 3

Network Components
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas
komputer-komputer dan perangkat jarigan yang di desain untuk
berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses
informasi.
Jaringan terdiri dari:
• Node
• Links

Topologi adalah layout atau formasi bagaimana perangkat jaringan


tersebut akan di konfigurasi
• LAN
• WAN
LAN (Local Area Network)
LAN merupakan suatu jenis Jaringan komputer dengan
mencakup wilayah lokal yang jangkauannya maximal 10 km.
Tipe LAN • VLAN
• Ethernet • Token Ring
• Fast Ethernet • FDDI (Fiber Distributed Data
• Gigabit Ethernet Interface
• Half Duplex vs Full Duplex • ATM/LANE
• Swiched Ethernet
WAN (Wide Area Network)
WAN Mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup negara atau benua.

Fasilitas/Media jaringan WAN


• Wired : UTP/STP, Coaxial, Fiber Optik
• Wireless : satelite, Frekuensi Radio
• Services(Layanan): POTS, ISDN, Broadband
NODE
Node adalah sebuah titik persambungan, dalam
jaringan komputer node adalah sebuah perangkat
elektronik aktif yang terhubung ke satu jaringan,
mampu mengirim dan menerima maupun
meneruskan informasi melalui saluran komunikasi
• HUBS
• Bridges/Remote Bridges
• Routers
• Gateways
• Switches
Node Komponen Jaringan

Dial-up External

Network
Router Gateway
Network
• Hub
• Bridge, Remote
Bridge
• Router
Switched
Hub
ATM • Switch
Hub Switch
• Workstation
Bridge • Gateway

External Remote
Workstation Hub Router Hub
Network Bridge
Basic Network Nodes
ATM ATM

ATM Switch

Local LAN External LAN


Ethernet Filter Routing Ethernet
Packets Packets
Bridge

Local Network External Network


Filter Routing
IP Packets IP Packets
Router

IP X.25
Network Format Network
Packets change Packets
Gateway
Basic LAN Topologies
Topologi BUS
Karakteristik:
• Node-node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator
• Paket-paket saling bersimpangan dalan satu
kabel
• Jika salah satu node rusak, maka jaringa
keseluruhan dapat down

Kelebihan • Trafic yang padat bisa memperlamat


• Topologi yang sederhana konektifitas
• Kabel yang digunakan sedikit • Sulit untuk melakukan troubleshoot
• Biayanya lebih murah • Topologi paling lambat dibanding
• Mudah dalam implementasi topologi lain
Kekurangan
Basic LAN Topologies
Topologi RING
Karakteristik:
• Node-node dihubungkan secara serial sepanjang
kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran
• Paket-paket mengalir dalam satu arah (kekiri atau
kekanan)
• Problem sama dengan topologi BUS, Jika salah satu
node rusak, maka jaringa keseluruhan dapat down
• Tipe kabel yang digunakan UTP atau Patch Cable(IBM
tipe 6)

Kelebihan Kekurangan
• Data mengalir satu arah sehingga • Jika ada node yang tidak berfungsi
collision dapat dihindarkan maka akan mempengaruhi
• Aliran data lebih cepat karena data keseluruhan jaringan
mengalir satu arah • Menambah atau mengurangi node
• waktu mengakses data lebik optimal akan mengacaukan jaringan
• Sulit untuk melakukan konfigurasi
ulang
Basic LAN Topologies #1
Topologi STAR
Karakteristik:
• Setiap node terhubung dengan konsentrator
• Sangat mudah dikembangkan
• Problem pada satu komputer tidak akan
mengganggu aktifitas komputer lainnya

Kelebihan
• Hub/switch dapat mencegah Kekurangan
terjadinya tabrakan antar pesan • Jika hub/switch rusak seluruh
• Kinerja optimal karena lintas kabel jaringan akan berhenti
dari terminal keserver yang pendek • Jumlah terminal tergantung jumlah
• Penambahan atau pengrangan port pada konsetrator
terminal tidak mengganggi aktifitas
Basic LAN Topologies #2

Topologi Hybrid
Karakteristik:
• Merupakan gabungan dari beberapa
topologi
• Penggunaannya tergantung pada
kepentingan yang di butuhkan
WAN Topologies #1

N2 Karakteristik:
• Diimplementasikan di tingkat
network layer
N1 N3 N5 N6 • Setiap host memiliki koneksi
langsung ketiap-tiap host
lainnya
N4
• Koneksi dilakukan langsung
tanpa melalui terminal pusat
• Topologi dengan koneksi fisik
Mesh Topology yang banyak
WAN Topologies #2

N1
Topologi Tree
• Digunakan dengan
N2 N3
Ethernet Bridges
• Hierarchical
• Efisien untuk jaringan
N4 N5 N6
kecil, dan jaringan
dengan tujuan khusus
Tree Topology
Teknologi Transmisi Data

Transmission Technology

Medium Mode

Wired Wireless Digital Analog


LAN WAN
LAN

Media Transmisi Fisik • Fiber Optik


• UTP/STP • Wireless
• Coaxial • Transmisi Satelit
Mode Transmisi
channel 1
channel 2

Channel channel 30
Time
Division
Time
Multiplexing
Bandwidth

(TDM)

User 30 User 1 User 2 User 3 User 4

Time
E1 Time Division Multiplexing (TDM) Transmission
Bandwidth

Cell
Multiplexing

Time
Cell Transmission (ATM)
Data Rate Jaringan LAN

Ethernet
10Mbps

FDDI Fast Ethernet ATM


100 Mbps 100Mbps 155.52 Mbps

Gigabit E’Net
1 Gbps
ATM
STM-n
HUB
Cara kerja
• Paket yang tiba di salah satu port akan disalin
kesemua simpul yang terhubung ke hub
• Kecepatan hub harus dibagi ke masing-
masing port
Kelebihan
• Memungkinkan penggua untuk berbagi pada
jalur yang sama
Kekurangan
• Karena berbagi jalur yang sama maka
kecepatan komunikasi harus berbagi
Switch
Cara Kerja:
• ada 2 arsitektur yaitu cut trough dan store
and foward
• Switch cut trough memiliki kelebihan disisi
kecepatan karena ketika sebuah paket
datang switch hanya memperhatikan alamat
tujuan sebelum diteruskan ke alamat tujuan
• Switch store and foward merupakan
kebalikan dari cut trough. Switch ini
menerima dan menganalisa seluruh isi
paketsebelum meneruskannya ketujuan
• Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan
mengalokasikan 10/100Mbps penuh ke
setiap port
Bridge
Cara kerja
• Memetakan alamat ethernet dari setiap
node atau titik yang ada pada masing-
masing segmen jaringan dan hanya
memperbolehkan lalulintas data yang
diperlukan melintasi bridge. Ketika
menerima sebuah paket bridge
menentukan segmen tujuan dan sumber.
Jika segmennya sama, paket akan ditolak,
dan jika segmennya beda, maka paket
diteruskan ke segmen tujuan.
• Bridge bekerja pada physical layer dan
data link layer
Router
Cara Kerja
• Merupakan penyaring lalulintas
data. Penyaringan dilakukan
menggunakan protokol tertentu
• Router merupakan piranti logical
• Dapat memilih rute terbaik untuk
transmisi data.
• Bekerja pada lapisan physical,
data link dan network layer
Repeater

• Istilah repeater berasal dengan


telegrafi dan dirujuk ke
elektromekanis perangkat yang
digunakan untuk meregenerasi sinya
telegraf
• Repeater bekerja dengan sinyal fisik
yang sebenarnya
• Repeater bekerja pada lapisan fisik,
dilapisan pertam dari model OSI
Client/Server menggunakan Switch/Hub

Server

100 Mbps

Switch/ hub
10 Mbps 10 Mbps 10 Mbps

Workstation Workstation Workstation


Gateway
Network A Gateway Network B
Protocol P Protocol Q

Protocol interface
TP TP
NP NP' NP'
DP DP DP' DP'
Phy Phy Phy' Phy'

Physical medium

• Gateway adalah router yang menghubungkan dua jaringan


dengan protokol network yang tidak sama
• Gateway menlakukan konversi protokol pada network layer
Layanan Broadband #1

Residential Residential
Broadband Broadband
Customer Customer
Access Access
Network Network

Service
Gateway SDH WAN
Providers

Campus STM-n STM-n Campus


ATM / LAN ATM / LAN
Network Network
Layanan Broadband #2
• Broad band adalah koneksi kecepatan tinggi yang
memungkinkan akses internet secara cepat dan
selalu terkoneksi. Layanan yang terintegrasi pada
broadband yaitu Voice, Video dan data
• Layanan Broadband
➢ ATM
➢ SDH (Synchronous Digital Hierarchy)
➢ Access Technologies:
✓ HFC(Hybrid Fiber Coaxial)/Cable modem
✓ ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
Jenis-jenis Broadband
• ADSL, bekerja dengan membelah saluran telepin menjadi
dua salurran terpisah, satu untuk penggunaan suara normal
dan yang lainnya untuk data pemakaian
• Dial-up, salah satu jenis koneksi internet yang tersedia dai
ISP, koneksi yang paling lambat dan paling murah.
• Koneksi kabel, memiliki kecepatan yang sangat tinggi
• Koneksi wireless, broadband dengan kecepatan tinggi
layanan internet melalui teknologi nirkabel
• Koneksi satelit, broadband dalam bentuk lain dari
broadband nirkabel dan sangat berguna untuk melayani
daerah berpenduduk jauh atau jarang.

Anda mungkin juga menyukai