Anda di halaman 1dari 28

FIXED

TELECOMUNICATIONS
NETWORKS
KATON PRASETIO
REVIEW

Topologi Jaringan Redudansi Jaringan Telepon


POINT
TO
POINT

MESH
TOPOLOGI BUS
JARINGAN

RING
POINT-TO-POINT

Jenis jaringan ini pada dasarnya solusi pertama untuk sistem telepon.
Keterbatasan itu berarti bahwa itu digunakan hanya dalam solusi khusus seperti
pada koneksi pangkalan militer temporal
TOPOLOGI BUS

KELEBIHAN KEKURANGAN
 Mudah untuk diinstal  Topologi ini tidak flesibel karena
 Menggunakan panjang kabel yang penambahan satu titik
lebih pendek dibandingkan menyebabkan perubahan
topologi lainnya. konfigurasi dan penambahan
pajang rata-rata kabel.
 Pengisolasian kerusakan sangat
sulit dilaksanakan karena akan
menganggu kinerja jaringan.
 Bila bus mengalami kerusakan
maka seluruh titik tidak berfungsi.
KARAKTERISTIK TOPOLOGI BUS
Pada topologi bus 2 ujung jaringan harus  Node – node dihubungkan secara serial
sepanjang kabel, dan pada kedua ujung
diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
kabel ditutup dengan terminator.
connector dapat digunakan untuk
 Sangat sederhana dalam instalasi
memperluasnya. Jaringan hanya terdiri  Sangat ekonomis dalam biaya.
dari satu saluran kabel yg menggunakan  Paket‐paket data saling bersimpangan
kabel BNC. pada suatu kabel
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana,  Tidak diperlukan hub, yang banyak
murah & maksimal terdiri atas 5-7 diperlukan adalah Tconnector pada
komputer. Kesulitan yg sering dihadapi setiap Ethernet card.
adl kemungkinan terjadinya tabrakan data  Problem yang sering terjadi adalah jika
salah satu node rusak,
karena mekanisme jaringan relatif
maka jaringan keseluruhan dapat down,
sederhana & jika salah satu node putus
sehingga seluruh node
maka akan mengganggu kinerja & trafik tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
seluruh jaringan. tersebut.
TOPOLOGI RING

KELEBIHAN KEKURANGAN
 Data mengalir dalam satu arah  Apabila ada satu komputer dalam
sehingga terjadinya collision dapat ring yang gagal berfungsi, maka
dihindarkan. akan mempengaruhi keseluruhan
 Aliran data mengalir lebih cepat jaringan.
karena dapat melayani data dari  Menambah atau mengurangi
kiri atau kanan dari server. computer akan mengacaukan
 Dapat melayani aliran lalulintas jaringan.
data yang padat, karena data  Sulit untuk melakukan konfigurasi
dapat bergerak kekiri atau ulang.
kekanan.
 Waktu untuk mengakses data
lebih optimal.
 Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan
bentuk jaringan seperti lingkaran.
 Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
 Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau
kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
 Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika
salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
 Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable
(IBM tipe 6).
TOPOLOGI MESH

KELEBIHAN KEKURANGAN
 Keuntungan utama dari  Sulitnya pada saat melakukan
penggunaan topologi mesh adalah instalasi dan melakukan
fault tolerance. konfigurasi ulang saat jumlah
 Terjaminnya kapasitas channel komputer dan
komunikasi, karena memiliki peralatan‐peralatan yang
hubungan yang berlebih. terhubung semakin meningkat
 Relatif lebih mudah untuk jumlahnya.
dilakukan troubleshoot.  Biaya yang besar untuk
memelihara hubungan yang
berlebih.
Ciri-ciri dari topologi jaringan mesh Karakteristik Topologi MESH
 Konsep Internet Topologi mesh memiliki hubungan
 Tidak ada client server, semuanya bisa yang berlebihan antara
bertindak sebagai client dan server
 Peer to peer
peralatanperalatan yang ada.
 Bentuk mesh yang paling sederhana Susunannya pada setiap peralatan yang
adalah array dua dimensi tempat masing- ada didalam jaringan saling terhubung
masing simpul saling terhubung dengan satu sama lain.
keempat tetangganya. jika jumlah peralatan yang terhubung
 Diameter komunikasi sebuah mesh yang
sederhana adalah 2 (n-1)
sangat banyak, tentunya ini akan
 Koneksi wraparraound pada bagian- sangat sulit sekali untuk dikendalikan
bagian ujung akan mengurangi ukuran dibandingkan hanya sedikit peralatan
diameter menjadi 2 ( n/s ). saja yang terhubung.
 Topologi Mesh ini cocok untuk hal-hal
yang berkaitan dengan algoritma yang
berorientasi matriks.
TOPOLOGI STAR

KELEBIHAN KEKURANGAN

 Cukup mudah untuk mengubah  Memiliki satu titik kesalahan, terletak


dan menambah komputer ke pada hub. Jika hub pusat mengalami
dalam jaringan yang menggunakan kegagalan, maka seluruh jaringan akan
gagal untuk beroperasi.
topologi star tanpa mengganggu
 Membutuhkan lebih banyak kabel
aktvitas jaringan yang sedang karena semua kabel jaringan harus
berlangsung. ditarik ke satu central point, jadi lebih
 Apabila satu komputer yang banyak membutuhkan lebih banyak
mengalami kerusakan dalam kabel daripada topologi jaringan yang
jaringan maka computer tersebut lain.
tidak akan membuat mati seluruh  Jumlah terminal terbatas, tergantung
jaringan star. dari port yang ada pada hub.
 Lalulintas data yang padat dapat
 Kita dapat menggunakan
menyebabkan jaringan bekerja lebih
beberapa tipe kabel di dalam lambat.
jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi tipe
kabel yang berbeda.
 Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
 Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya
memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
 Sangat mudah dikembangkan
 Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal
putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau
tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
 Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
REDUNDANCY
Redundancy adalah kemampuan suatu sistem untuk tetap berfungsi dengan
normal walaupun terdapat elemen yang tidak berfungsi. Hal ini biasanya dicapai
dengan memiliki komponen backup yang berfungsi sama dengan elemen sistem.
JARINGAN TELEPON
JARLOKAT

JARLOKAF

JARLOKAR
JARLOKAT
JARINGAN LOCAL KABEL TEMBAGA

(1) Sentral Telepon (7) Kotak Terminal Batas (KTB)


(2) Kabel Primer (8) Kabel Rumah
(3) Rumah Kabel (RK) (10) MDF
(4) Kabel Sekunder (11) Terminal Pelanggan.
(5) Kotak Pembagi/Distribution Point (DP)
(6) Saluran Penanggal/Drop Wire (DW)
JARINGAN
CATU
LANGSUNG

JARINGAN
CATU TIDAK
LANGSUNG
JARINGAN CATU LANGSUNG

PEMAKAIAN NYA :
 Kota besar dekat sentral
 Kota kecil yang jumlah
pelanggan sedikit
 Daerah dengan demand
terpusat
 Daerah dengan
pelanggan VIP

Pelanggan mendapat
catuan dari DP yang
terhubung langsung ke
MDF tanpa melalui RK
JARINGAN CATU TIDAK LANGSUNG

PEMAKAIANNYA:
 Daerah jauh dari sentral
 Daerah dengan demand
menyebar
 Daerah dengan
pelanggan tidak
membutuhkan privacy
tinggi

Pelanggan mendapat
catuan dari DP melalui RK
JARLOKAF
JARINGAN LOKAL KABEL FIBER OPTIC

DLC

KONFIGURASI JARLOKAF
PON

AON
Jarlokaf dengan topologi point-to-point (Single star)
DIGITAL LOOP
CARRIER Terdiri dari dua perangkat utama:
CT (Central Terminal) di sisi sentral, dan
RT (Remote terminal) di sisi pelanggan

Fungsi CT adalah :
Interfacing dengan sentral lokal
Multiplexer/Demultiplexer
Crossconnect dan Controller
Interfacing dengan ODN (E/O Converter/OLTE)

Fungsi RT adalah :
Interfacing dengan ODN (E/O Converter/OLTE)
Multiplexer/Demultiplexer
Interfacing dengan pelanggan

DLC pada umumnya digunakan untuk pelanggan


yang terkonsentrasi atau untuk gedung bertingkat (high
rise building)
PON/AON
PASSIVE/ACTIVE OPTICAL NETWORK

 Merupakan sistem jarlokaf yang memiliki


topologi jaringan point-to-multipoint
(Multiple star).
 Untuk membentuk jaringan point-to-
multipoint digunakan komponen
pencabang pasif (passive splitter).
 Diterapkan untuk pelanggan dalam
cluster-cluster yang berukuran kecil (4 ~
120)
 Jaringan optik PON dapat digunakan
bersama-sama/diintegrasikan untuk
jaringan distribusi/ broadcast (CATV).
Fungsi Bagian Penyusun PON / AON
OLT (Optical Line Terminal) berfungsi untuk :
 Interfacing dengan sentral lokal
 Multiplexing/Demultiplexing
 Cross-connect & Controller
 Interfacing dengan ODN (E/O Converter/OLTE)
ODN ( Optical Distribution Network) berfungsi untuk :
 Transport dan distribusi data dari OLT ke ONU
PS (Passive Splitter) berfungsi untuk :
Mendistribusikan Daya Optik ke semua cabang
 Ratio : 1:2 2:2
1:4 2:4
1:8 2:8
1 : 16 2 : 16
1 : 32 2 : 32
ONU (Optical Network Unit) berfungsi untuk :
 Interfacing dengan ODN (E/O Converter/OLTE)
 Multiplexing/Demultiplexing
 Interfacing dengan terminal pelanggan
JARLOKAR
JARINGAN LOKAL AKSES RADIO

BTS E1
SMS-SC
HLR
E1
MS BSC
E1
BTS
IS-41C IS-41C
BTS
MS
ISUP/CCS7 Public
Switched
Telephone
MSC
BTS E1 Network

MS E1

E1
BTS BSC

MS
• BTS (Base Transceiver Station) :
Menjebatani perangkat komunikasi
pengguna dengan jaringan Jarlokar (Jaringan Lokal Radio)
• BSC (Base Station Controller) :
adalah jaringan transmisi yang
Mengontrol beberapa BTS mengenai menghubungkan perangkat
alokasi jaringan radio terminal pelanggan dengan sentral
• MSC (Mobile Switching Center) : Jantung lokal menggunakan media radio.
dari jaringan GSM yang menangani BSC Radio dapat digunakan pada
• HLR : Data base besar yang menyimpan sebagian atau keseluruhan jaringan.
data pelanggan
• MS (Mobile Station) : Perangkat yang
digunakan oleh pelanggan untuk
melakukan pembicaraan
THANK’S
???

Anda mungkin juga menyukai