Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TEKNOLOGI ALAT BERAT

CRITICAL BOOK RIVIEW

Dosen Pengampu:

Prof,Dr siman, M,Pd

Budi Harto, SPd, MT

Nama : muhammad irsan hasibuan

Nim : 5191122010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah, sehingga penulis dapat menyelesaikan CBR (Critical Book Report) mata kuliah
teknologi alat berat

CBR ini telah penulis susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan CBR ini. Untuk itu penulis
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan CBR ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat memperbaiki CBR
ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman, penulis yakin masih banyak


kekurangan dalam CBR ini. Semoga CBR sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun
pembacanya. Sekiranya CBR ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun bagi orang yang
membacanya.

Medan, 30 oktober 2021

Penulis

Muhammad irsan hasibuan


Daftar Isi

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

Daftar Isi.......................................................................................................................iii

Daftar Gambar..............................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1

1.1. Latar Belakang....................................................................................................1

1.2. Tujuan.................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................2

2.1. Jenis – jenis alat berat.........................................................................................2

B. Excavator...............................................................................................................2

C. Backhoe.................................................................................................................3

D. Dragline.................................................................................................................4

E.Alat pengangkut (truk)..........................................................................................4

F. Crane......................................................................................................................5

G. Truck Crane..........................................................................................................6

H. Tower Crane..........................................................................................................7

I. Motor Grader..........................................................................................................7

J. Compactor..............................................................................................................8

BAB III KESIMPULAN...............................................................................................9

Daftar Pustaka.............................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

Kemasan adalah salah satu bidang dalam desain komunikasi visual yang mempunyai
banyak tuntutan khusus karena fungsinya yang langsung berhadapan dengan konumen,
antara lain tuntutan teknis, kreatif, komunikatif dan pemasaran yang harus diwujudkan
kedalam bahasa visual. Daya tarik suatu produk tidak terlepas dari kemasan karena kemasan
merupakan pemicu‖ yang langsung berhadapan dengan konsumen.Kemasan juga berfungsi
mengkomukasikan suatu citra tertentu.Contohnya produk-produk makanan jepang seringkali
menggunakan bahan kemasan yg mahal dan tidak jarang rasa produknya tidak sebanding
dengan bagusnya kemasan.Permen jepang sering kali lebih enak dilihat dibanding dengan
rasanya.

Jika produsen ingin meluncurkan suatu produk baru, maka salah satu tugas yang
penting adalah membuat kemasannya “stand out”, lain dari pada yang lain dan unik. Kalau
tidak terkesan berbeda dengan produk yang lain maka produkbaru tersebut akan tenggelam
Sebelum mencoba isinya, konsumen akan menangkap kesan yang dikomunikasikan oleh
kemasan.Dengan demikian kemasan produk baru tersebut harus mampu‖ beradu‖ dengan
kemesan produk-produk lainnya.
Perancangan dan pengembangan produk adalah serangkaian aktivitas yang dimulai
dari analisis persepsi dan peluang pasar, kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan,
dan pengiriman produk. Perancangan dan pengembangan produk juga dapat diartikan sebagai
urutan langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan dimana suatu perusahaan berusaha untuk
menyusun, merancang, dan mengkomersialkan suatu produk. Produk tersebut tidak hanya
terbatas pada produk yang bersifat fisik tetapi juga produk yang tidak bersifat fisik, yaitu jasa
(Ulrich dan Eppinger, 2001).

1.2. Tujuan

a. Tahap-Tahap Dalam Perancangan dan Pengembangan Produk

b. Perencanaan Produk (Product Planning)

c. Mengevaluasi danMemprioritaskan Proyek


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Perancangan dan Pengembangan Produk


2.2 Defenisi Perancangan dan Pengembangan Produk
Perancangan dan pengembangan produk adalah serangkaian aktivitas yang dimulai
dari analisis persepsi dan peluang pasar, kemudian diakhiri dengan tahap produksi, penjualan,
dan pengiriman produk. Perancangan dan pengembangan produk juga dapat diartikan sebagai
urutan langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan dimana suatu perusahaan berusaha untuk
menyusun,merancang, dan mengkomersialkan suatu produk. Produk tersebut tidak hanya
terbatas pada produk yang bersifat fisik tetapi juga produk yang tidak bersifat fisik, yaitu jasa
(Ulrich dan Eppinger, 2001).

2.3 Empat Tipe Proyek Perancangan dan Pengembangan Produk


Proyek perancangan dan pengembangan produk dapat dikelompokkan
menjadi 4 tipe : (Ulrich dan Eppinger, 2001).
1. Platform produk baru
Pengembangan produk untuk merancang suatu keluarga produk baru
berdasarkan platform yang baru dan umum. Keluarga produk baru akan
memasuki kategori pasar dan produk yang sudah dikenal.
2. Turunan dari platform produk yang telah ada
Pengembangan produk untuk memperpanjang platform produk supaya
lebih baik dalam memasuki pasar yang telah dikenal dengan satu atau lebih
produk baru.
3. Peningkatan perbaikan untuk produk yang telah ada
Pengembangan produk yang mungkin hanya melibatkan penambahan
atau modifikasi beberapa detil produk dari produk yang telah ada dalam
rangka menjaga lini produk yang ada pesaingnya.
4. Pada dasarnya produk baru
Pengembangan produk yang melibatkan produk yang sangat berbeda atau teknologi
produksi dan mungkin membantu untuk memasuki pasar yang belum dikenal dan baru
(Ulrich & Eppinger, 2001).

3.1 Tahap-Tahap Dalam Perancangan dan Pengembangan Produk

Secara umum, Proses Pengembangan produk secara umum terdiri dari tahapan
tahapan atau sering juga disebut sebagai fase. Menurut Karl T. Ulrich dan Steven D.
Eppinger dalam bukunya yang berjudul “Perancangan dan Pengembangan Produk”, proses
pengembangan produk secara keseluruhan terdiri dari 6 fase, yaitu perencanaan produk,
pengembangan konsep, perancangan tingkatan sistem, perancangan detail, pengujian dan
perbaikan, dan produksi awal.

3.2 Perencanaan Produk (Product Planning)

Setiap proses pengembangan produk diawali dengan fase perencanaan, yang berkaitan
dengan kegiatan-kegiatan pengembangan teknologi dan penelitian tingkat lanjut. Output fase
perencanaan ini adalah pernyataan misi proyek digunakan sebagai input yang dibutuhkan
untuk memulai tahapan pengembangan konsep dan merupakan suatu petunjuk untuk tim
pengembangan.
4.1 Mengevaluasi danMemprioritaskan Proyek

Mengevaluasi danMemprioritaskan Proyek Langkah kedua dalam proses perencanaan


produk adalah memilih proyek. Empatperspektif dasar yang berguna dalammengevaluasi dan
memprioritaskan peluang-peluang bagi produk baru dalam kategori produk yang sudah ada
adalah

a. Strategi bersaing
Strategi bersaing perusahaan merupakan suatu pendekatan pasar dan produk yang
mendasar dengan memperhatikan para pesaing. Strategi ini digunakan untuk memilih
peluang. Pada umumnya perusahaan melakukan kompetensi strategi dan membantu dalam
bersaing.

b. Segmentasi pasar
Dengan membagi suatu pasar menjadi segmen-segmen, memungkinkan perusahaan
untuk mempertimbangkan tindakan para pesaing dan kekuatan produk perusahaan sekarang
berdasarkan

Anda mungkin juga menyukai