66 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3
Jurnal Pendidikan Dasar, 6 (2), Desember 2018
B erdasarkan observasi
siswa yang dilakukan peneliti pada
aktivitas siswa yang pasif dalam pembelajaran.
Sikap pasif terlihat dari sikap siswa
tanggal 19 sampai 20 Juli 2018 di SDN yang tidak peduli dalam mengikuti
7 Kebebu diketahui bahwa aktivitas pembelajaran, ngantuk, sibuk berbicara
siswa di SD 7 Kebebu tergolong kurang dengan teman sebangku, bermain
aktif. Hal ini dapat dilihat dari lembar dikelas, sering izin keluar masuk kelas.
observasi pengamatan aktivitas siswa Selain itu guru jarang memberikan
dimana rata-rata keaktifan siswa hanya kesempatan siswa untuk berfikir secara
49,77 dan belum terlihat satu siswapun berkelompok dan mengakibatkan
yang memiliki rata-rata aktivitas di atas kemampuan berpikir kritis siswa dan
75. Dalam proses pembelajaran kerja sama siswa menjadi kurang.
keaktifan belajar siswa masih kurang Berdasarkan masalah yang telah
diakibatkan siswa kurang memahami dibahas salah satu model pembelajaran
materi ditunjukkan dengan aktivitas yang dapat meningkatkan aktivitas,
siswa ketika diberi pertanyaan siswa kerjasama, dan menyajikan banyak soal
terlihat bingung untuk menjawab, adalah model pembelajaran Course
kurang dalam mengemukakan pendapat Review Horay (CRH). Pembelajaran
dan tidak ada yang mengajukan Course Review Horay (CRH) adalah
pertanyaan saat guru memberikan salah satu pembelajaran yang dapat
kesempatan bertanya. mendorong siswa untuk ikut aktif dalam
Berdasarkan observasi diketahui belajar. Pembelajaran Course Review
bahwa guru cenderung menggunakan Horay dicirikan oleh struktur tugas,
model pembelajaran yang sama atau tujuan, dan penghargaan kooperatif
monoton. Pembelajaran terfokus pada yang melahirkan sikap ketergantungan
guru sehingga siswa kurang aktif di yang positif diantara sesama siswa,
kelas. Cara mengajar guru masih penerimaan terhadap perbedaan individu
menggunakan metode ceramah, dan mengembangkan keterampilan
mencatat, tanya jawab. Ternyata metode bekerjasama antar kelompok. Penelitian
ceramah dan tanya jawab yang relevan yang telah dilakukan
dilakukan kurang mampu meningkatkan menggunakan model Course Review
aktivitas siswa karena siswa cenderung Horay oleh Oleh Lika Pratiwi
merasa bosan, hal ini terlihat dari sikap
67 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3
Jurnal Pendidikan Dasar, 6 (2), Desember 2018
tadi, bagi pertanyaan yang dijawab (CRH) pada pembelajaran IPA di kelas
benar, siswa memberi tandacheklist (√) III SDN 7 Kebebu untuk mengetahui
dan lansung berteriak “hore!!” peningkatan aktivitas belajar siswa
ataumenyanyikan yel-yelnya, Nilai setelah menggunakan model CRH.
siswa dihitung dari jawaban yang benar METODE PENELITIAN
dan yangberteriak hore, guru Pelaksanaan Penelitian
memberikan reward pada kelompok Pelaksanaan penelitian ini
yang memperolehnilai tertinggi atau menggunakan rancangan Penelitian
yang paling sering memperoleh Tindakan Kelas (PTK). Penelitian
“hore!!”. tindakan kelas dari dua siklus dimana
Huda (2013 : 231) mengatakan setiap siklus terdiri dari beberapa
tentang kelebihan dan kekurangan tahap,yaitu perencanaa, pelaksanaan,
Model Pembelajaran Course Review observasi, dan repleksi.Menurut
Horay (CRH): kelebihan model Arikunto,(2006) “Penelitian Tindakan
pembelajaran ini antara lain: strukturnya Kelas adalah penelitian yang dilakukan
yang menarik dan dapat mendorong oleh guru dikelas atau sekolah tempat ia
siswauntuk dapat terjun kedalamnya, mengajar dengan menekankan pada
metode yang tidak monoton karena penyempurnaan atau proses
diselingi dengan hiburan sehingga pembelajaran.
suasana tidak menegangkan, semangat Tempat dan Waktu Penelitian
belajar yang meningkat karena suasana Tempat penelitian ini akan
pembelajaran berlansung dilaksanakan di kelas III SDN 7 Kebebu
menyenangkan, skill kerja sama yang terletak di Dusun Kebebu, Desa
antarsiswa yang semakin terlatih. Kebebu, Kecamatan Nanga Pinoh,
Kekurangan Model Pembelajaran ini Kabupaten Melawi, Waktu penelitian
antara lain :penyamarataan nilai antara dilakukan pada mata pelajaran Ilmu
siswa yang pasif dan aktif, adanya Pengetahuan Alam (IPA) berlangsung di
peluang untuk curang, beresiko semester ganjil tahun pelajaran 2018.
menganggu suasana belajar kelas lain. Subjek dan Objek Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai Subjek penelitian ini adalah siswa
dalampenelitian ini adalah untuk kelas III SDN 7 Kebebu berjumlah 15
mengetahui bagaimana Dengan siswa yang terdiri dari 10 siswa
penerapan model Course ReviewHoray perempuan dan 5 siswa laki-laki adapun
69 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3
Jurnal Pendidikan Dasar, 6 (2), Desember 2018
sasaran yang ingin dicapai adalah Materi pembelajaran pada siklus I yaitu
aktivitas belajar siswa. penggolongan Hewan. Berdasarkan data
Prosedur Penelitian hasil observasi aktivitas belajar siswa
Dalam melaksanakan penelitian dan aktivitas guru mengajar.
tindakan kelas ini peneliti menggunakan Hasil observasi aktivitas belajar
penelitian tindakan model Kemmis dan siswa terhadap mata pelajaran Ilmu
Mc Taggar, Tampubolon, (2013:27). Pengetahuan Alam pada siklus I adalah
Model penelitian ini terdiri dari empat 919,07 dengan nilai rata-rata 61,27
tahap, yaitu: a.Perencanaan (planning), dengan 2 orang siswa yang
b.Tindakan (acting), c.Pengamatan dikategorikan cukup aktif , 13 orang
(observing) d.Refleksi (reflecting). siswa dikatergorikan kurang aktif dalam
Teknik Dan Instrumen Penelitian belajar.Dari hasil observasi, beberapa
Teknik pengumpulan data di siswa sudah memperhatikan penjelasan
dalam penelitian ini adalah Teknik peneliti tetapi sulit bekerjasama dalam
observasi yang dilakukan melalui diskusi, belum mengggunakan
pengamatan aktivitas melalui proses kesempatan bertanya dan menjawab
pengamatan terhadap kegiatan yang serta mengemukakan pendapat secara
sedang berlangsung dilokasi maksimal. Data rata-rata hasil
penelitian.Instrumen dalam penelitian keterlaksanaan rencana pembelajaran
ini yang digunakan yaitu lembar yang dilakukan oleh peneliti disetiap
observasi keterlaksanaan rencana pertemuan pada siklus I dengan rata-rata
pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan 84,53 sedangkan kriteria keberhasilan
lembar observasi aktivitas belajar siswa. sudah ditentukan apabila telah mencapai
HASIL DAN PEMBAHASAN ≥85% kualifikasi sangat baik. Rata-rata
Siklus I tersebut masih belum mencapai kriteria
Pelaksanaan tindakan kelas pada yang telah ditentukan, berdasarkan
siklus I dilaksankan pada tanggal 28 catatan observer pada pertemuan dalam
Agustus dan 29 Agustus 2018. proses belajar mengajar masih kurang
Penelitian ini dibantu oleh oleh dua dan perlu adanya perbaikan selanjutnya.
orang observer, yaitu satu wali kelas III SIKLUS II
SDN 7 Kebebu dan satu teman sejawat Pelaksanaan tindakan pada siklus
sebagai observer serta dokumenter dan II pertemuan dilaksanakan pada 3
dihadiri siswa kelas III SDN 7 Kebebu. september dan 4 september 2018.
70 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3
Jurnal Pendidikan Dasar, 6 (2), Desember 2018
Penelitian ini dibantu oleh oleh dua menggunakan model Course Review
orang observer, yaitu satu wali kelas III Horay dapat meningkatkan aktivitas
SDN 7 Kebebu dan satu teman sejawat belajar siswa khususnya pada mata
sebagai observer serta dokumenter dan pelajaran IPA siswa kelas III Sekolah
dihadiri siswa kelas III SDN 7 Kebebu. Dasar. Proses pembelajaran pada siklus
Materi yang akan disampaikan yaitu II yang dianggap sudah mencapai
melanjutkan materi sebelumnya yaitu kriteria yang diharapkan serta peneliti
penggolongan tumbuhan. Dengan melakukan kegiatan pembelajaran
kegaiatan pembelajaran yang sama pada dengan baik.
siklus I. Berdasarkan hasil refleksi pada Verifikasi
siklus I. Berdasarkan data hasil Data hasil penelitian ini
observasi aktivitas belajar siswa dan membuktikan hipotesis tindakan bahwa
aktivitas guru mengajar. penerapan model Course Review Horay
Berdasarkan data hasil observasi dapat meningkatkan aktivitas belajar
aktivitas belajar siswa dan aktivitas guru IPA siswa kelas III SDN 7 Kebebu. Hal
mengajar. Data mengenai aktivitas tersebut dapat dilihat dari setiap aspek
belajar siswa terhadap mata pelajaran aktivitas belajar siswa mengalami
Ilmu Pengetahuan Alam pada siklus II peningkatan. Selain itu, peningkatan
adalah 1.135,76 dengan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa juga didukung
75,72 dengan 9 orang siswa yang dari rata-rata seluruh indikator aktivitas
dikategorikan aktif, 6 orang siswa belajar siswa yang diamati pada lembar
dikatergorikan cukup aktif dalam observasi sebesar 61,27 pada siklus I
belajar. Berdasarkan hasil tersebut menjadi 75,72 pada siklus II dengan
peneliti dan observer merasa puas akan peningkatan sebesar 14,92. Jadi dapat
hasil yang diperoleh sudah mencapai disimpulkan aktivitas belajar siswa
kriteria keberhasilan yang diharapkan meningkat dari siklus I ke siklus II.
yaitu ≥75 kualifikasi aktif.Data hasil Data peningkatan hasil
observasi keterlaksanaan rencana keterlaksanaan proses KBM yang
pembelajaran peneliti dalam kegiatan dilakukan peneliti pada siklus I dan
mengajar pada siklus II dengan rata-rata siklus II yang mengalami peningkatan.
97,62. Rata-rata tersebut sudah Pada siklus I kegiatan awal sebesar 78,6
mencapai kriteria yang telah ditentukan sedangkan pada siklus II menjadi 92,86
dan sudah dikatakan bahwa dengan peningkatan siklus I ke siklus IIsebesar
71 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3
Jurnal Pendidikan Dasar, 6 (2), Desember 2018
73 | J P D , p - I S S N : 2 2 5 2 - 8 1 5 6 , e - I S S N : 2 5 7 9 - 3 9 9 3