Anda di halaman 1dari 3

RESUME ENGINE MANAGEMEN SYSTEM

Dosen Pengampu:

Andi bahar dan hanapi hasan

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 14

Nama : muhammad irsan hasibuan

Nim : 5191122010

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

TAHUN 2021
Engine managemen system (EMS) adalah suatu system pengaturan pada engine yang
mengatur dan menontrol seluruh system pada engine dikendalikan oleh elektronik kontrol
unit(ECU) sehingga performen terkontrol sesuai kondisi keadaan terbaik. Kemudian sinyal
input diproses di ECU kemudian ecu mengeluarkan tegangan output berupa tegangan dan di
kirim pada aktuator diseluruh sistem-sistem yang ada pada engine,

tujuannnya adalah:

1. Meningkatkan performa engine mejadi lebih tinggi


2. Irit dalam penggunaan bahan bakar
3. Tingkat emisi gas buang yang ramah lingkungan.

Komponen engine managemen system terdiri dari

 Sensor temperatur terdiri dari:


 engine coolant temperatur(ECT) berfungsi untuk mendeteksi suhu air
pendingin di dalam mesin
 intake air temperatur (IAT) berfungsi untuk mendeteksi suhu udara yang
masuk sebelum throttle
 throttle position sensor(TPS) berfungsi untuk mengetahui posisi derajat
pembukaan katup gas atau throttle
 accelarator pedal position(APP) berfungsi untuk mendeteksi kedalaman
pijakan pedal
 Air flow sensor(sensor udara masuk)
 Impact pressure, air flow sensor LMM berfungsi untuk mengetahui
banyaknya flow aliran udara yang masuk
 Sensor massa udara berfungsi untuk mengetahui massa udara yang masuk
 Karman vortek berfungsi untuk mengetahui volume udara masuk
 Manifold absolute pressure(MAP) berfungsi mengetahui tekanan udara yang
masuk
 Sensor putaran
 Sensor induktif pada distributor
 Sensor hall pada distributor
 Cranksahaft position sensor(CKP)
 Camshaft position sensor(CMS)

Berfungsi

1. Sebagai sensor putaran mesin


2. Tanda saat pengapian
3. Sebagai tanda saat injeksi
4. Untuk mendeteksi posisi camshaft/top kompresi
5. Untuk mendeteksi posisi rankshaft.
 Sensor knoking
1. Berfungsi untuk mengetahui terjadi knoking
2. Sistem closed-loop pengapian
3. Mendetksi oktanae bahan bakar

 Snsor gas buang/oxygen sensor


1. Memeriksa atau mendeteksi emisi gas buang kendaraan dengan cara mengukur
kandungan oksigen di dalam gas buang
2. Menentukan apakah mobil bekerja dengan campuran bahan bakar terlalu kurus atau
terlaalu gemuk

 Sensor kecepatan kendaraan (vehicle speed sensor)


1. Berada didalam speedometer dan berfungsi untuk mengetahui berapa kecepatan
kendaraan

ECU terdiri dari beberapa bagian. Engine control modul(ECM) mnegatur kerja mesin dari
proses untuk strarting menyalakan busi proses injeksi bahan bakar sampai proses
pendinginan.

 (PCM) powertrain controle module


 (BCM) body control module
 (TCM) transmission control module
 ABS control module
 HVAC control module
 Air bag controle module

Anda mungkin juga menyukai