Surat Arahan
Surat Arahan
DAERAH BENGKULU
DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS Bengkulu, Desember 2021
Nomor : B/ /XII/RES.10.1/2020/Ditreskrimsus
Klasifikasi : BIASA
Lampiran : satu lembar
Perihal : arahan Rokorwas Bareskrim Polri. Kepada
di
Tempat
1. Rujukan :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia;
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2012 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Koordinasi, Pengawasan dan Pembinaan Teknis Terhadap Kepolisian
Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan Bentuk-Bentuk Pengamanan Swakarsa;
c. Surat Telegram Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor:
2454/XI/RES.10.2./2021 Tanggal 29 November 2021 tentang arahan bantuan
operasonal penyidikan.
3. Berkaitan dengan butir satu dan dua tersebut di atas adapun arahan Biro Korwas
PPNS Bareskrim Polri disampaikan kepada Ka sebagai berikut :
a. bantuan upaya paksa (penggeledahan, penyitaan, bawa saksi/tersangka,
penangkapan dan penahanan tersangka) surat permintaan/permohonan bantuan
harus sudah masuk 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan guna persiapan personel
dan adminitrasi penyidikan;
b. dasar surat permohonan harus memuat laporan kejadian, sprindik, SPDP, waktu
dan tempat dilakukan gelar perkara bersama Penyidik Polri pengemban Korwas
PPNS serta lapju penanganan perkara dimaksud;
c. untuk upaya paksa berupa penahanan juga melampirkan surat pengantar
pengiriman berkas perkara ke JPU/tahap I atau minimal penyelesaian perkara sidik
dan/atau pemberkasannya telah 80%;
d. upaya paksa tidak dipenuhi ketika SPDP yang diajukan ke JPU dalam keadaan
dikembalikan oleh JPU dan bantuan upaya paksa dapat dikabulkan kembali apabila
sudah dikirim Kembali;
/Hal.2_e.pelaksanaan…