KEJAKSAAN AGUNG
Yth.
1. Kepala Kejaksaan Tinggi;
2. Kepala Kejaksaan Negeri; dan
3. Kepala Cabang Kejaksaan Negeri.
SURAT EDARAN
NOMOR: 01/E/EJP/09/2021
TENTANG
REKOMENDASI RAPAT KERJA TEKNIS
JAKSA AGUNG MUDA BIDANG TINDAK PIDANA UMUM TAHUN 2021
1. Latar Belakang
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum setiap tahun
menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis untuk menginventarisasi dan
membahas permasalahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi bidang
tindak pidana umum, khususnya dalam penanganan perkara tindak
pidana umum. Dalam Rapat Kerja Teknis juga dirumuskan kesimpulan
dan rekomendasi untuk memecahkan permasalahan dimaksud.
Untuk keperluan sosialisasi, konsolidasi, percepatan, dan penyeragaman
dalam pelaksanaan rekomendasi Rapat Kerja Teknis Jaksa Agung Muda
Bidang Tindak Pidana Umum Tahun 2021, dipandang perlu untuk
menetapkan Surat Edaran.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Surat Edaran ini meliputi rekomendasi Rapat Kerja Teknis
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum Tahun 2021 terkait:
a. permasalahan penanganan perkara tahap prapenuntutan,
penuntutan dan pelaksanaan putusan; dan
b. standar prosedur operasional penghentian penuntutan berdasarkan
keadilan restoratif.
4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
67, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4401);
b. Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2021
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 67);
c. Peraturan Jaksa Agung Nomor: PER-006/A/JA/07/2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1069) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Kejaksaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Jaksa
Agung Nomor PER-006/A/JA/07/2017 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kejaksaan Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 443).
5. Isi Edaran
Rekomendasi atas permasalahan dalam penanganan perkara tindak
pidana umum yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Teknis Jaksa Agung
Muda Bidang Tindak Pidana Umum Tahun 2021 terkait:
a. permasalahan penanganan perkara tahap prapenuntutan,
penuntutan dan pelaksanaan putusan tercantum dalam Lampiran I;
dan
-3-
6. Penutup
a. Surat Edaran ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
b. Surat Edaran ini dibuat untuk dilaksanakan dengan sungguh-
sungguh dan penuh tanggung jawab.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 September 2021
FADIL ZUMHANA
Tembusan:
1. Yth Jaksa Agung Republik Indonesia;
2. Yth. Wakil Jaksa Agung Republik Indonesia;
3. Yth. Jaksa Agung Muda;
4. Yth. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan;
5. Yth. Staf Ahli Jaksa Agung Republik
6. Arsip.
LAMPIRAN I
SURAT EDARAN
NOMOR: 01/E/EJP/09/2021
TENTANG
REKOMENDASI RAPAT KERJA TEKNIS
JAKSA AGUNG MUDA BIDANG TINDAK PIDANA
UMUM TAHUN 2021
I. Prapenuntutan
1. Bagaimana mengatasi persoalan teknis terkait SPDP yang tidak
ditindaklanjuti?
Jawaban
a. pemantauan perkembangan penyidikan dilakukan dalam waktu paling
lama 90 (sembilan puluh) hari dengan memperhatikan masing-masing
bobot penanganan perkara (vide petunjuk penggunaan formulir
administrasi tindak pidana umum permintaan perkembangan hasil
penyidikan (P-17) yang diatur dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor:
KEP-518/A/J.A/11/2001 tentang Perubahan Keputusan Jaksa Agung
Nomor: KEP-132/JA/11/1994 tentang Administrasi Perkara Tindak
Pidana dan SOP 02.A/Pratut Pembuatan Konsep Permintaan
Perkembangan Hasil Penyidikan dan SOP 02.B/Pratut Pembuatan
Konsep Surat Pengembalian SPDP karena Hasil Penyidikan Belum
Diterima dalam Keputusan Jaksa Agung Nomor: KEP-249 Tahun
2020 tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan
Kejaksaan Republik Indonesia tanggal 3 Desember 2020).
b. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dilakukan untuk
memberi kesempatan bagi Penyidik untuk mencari
serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang
tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan
tersangkanya (vide pasal 1 angka 2 KUHAP).
c. Ketentuan pemantauan perkembangan penyidikan dilakukan dalam
waktu paling lama 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
i. apabila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya
SPDP Penyidik belum menyerahkan berkas perkara tahap I,
Penuntut Umum membuat Surat Permintaan Perkembangan
Penyidikan (P-17) pertama kepada Penyidik untuk
-2-
II. Penuntutan
1. Bagaimana mengatasi persoalan penitipan benda sitaan dan/atau barang
bukti?
Jawaban
a. pada prinsipnya benda yang disita dari tersangka/terdakwa atau
benda sitaan yang digunakan untuk melakukan tindak pidana tidak
diperkenankan untuk dititipkan kepada korban/pihak ketiga yang
beritikad baik sebelum putusan berkekuatan hukum tetap.
b. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam huruf dikecualikan dalam
hal:
i. benda sitaan atau barang bukti yang dipergunakan untuk
melakukan kejahatan itu adalah milik korban atau pihak ketiga
yang beritikad baik dimana korban atau pihak ketiga yang
beritikad baik sangat membutuhkan untuk mata
pencaharian/kehidupan sehari-hari dengan syarat dapat
menghadirkan setiap waktu dalam hal kepentingan pembuktian
masih dibutuhkan untuk kepentingan pembuktian;
ii. penetapan pengadilan atas putusan yang belum berkekuatan
hukum tetap menetapkan atau memutuskan barang bukti
dipinjampakaikan kepada yang berhak.
c. terhadap barang sitaan yang merupakan barang bukti yang digunakan
untuk melakukan tindak pidana dan berdasarkan peraturan harus
dirampas untuk negara (misalnya dalam perkara kehutanan,
pertambangan, pencemaran lingkungan hidup, perikanan, dll), tidak
boleh dipinjam pakaikan kepada pihak manapun, sebelum perkaranya
memperoleh putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap
(vide BAB III angka 17 Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Jaksa Agung Nomor
Per-027/A/Ja/10/2014 Tentang Pedoman Pemulihan Aset)
-6-
Tindak Tindak
Persiapan Percobaan Pidana
Pidana (delik)
Ikutan
-11-
(delik
ikutan)
Tindak
pidana atau
Permufakatan tindak
Jahat (132 Tindak
pidana asal
ayat (1) pidana
termasuk
pencucian
yang
uang
dilakukan
dengan
penyertaan
Contoh:
A berunding B kemudian B pergi ke A Hasil
dan berencana datang ke kantor agen menginforma penjualan
untuk agen jasa jasa sikan kepada narkotika
memasok pengiriman pengiriman B waktu kemudian
narkotika paket untuk paket hendak pengiriman dibagi oleh
dengan B, mengambil mengambil paket A kepada
dimana kiriman paket berisi narkotika B, dan B
melalui chat paket narkotika, dan meminta juga
menggunakan narkotika dengan B untuk memberi
HP dari D yang menandatang mengambil bagian
direncanakan, ada di luar ani resi paket kepada C,
A akan negeri pengambilan narkotika lalu
memberikan paket, tepat pada masing-
sejumlah uang namun waktu masing
kepada B, sebelum kedatangan menyamar
untuk paket paket dan kan harta
mengatur diserahkan menginstruk hasil
pengambilan oleh petugas sikan agar penjualan
paket dan agen jasa paket narkotika
menyuruh pengiriman, diantarkan itu dengan
kurir C untuk penyerahan kepada A menempat
menyelundupk tidak dengan cara kan uang
an kepada A terlaksana menaruh dan hasil
yang ada di karena meninggalka rampokan
Lapas Penyidik nnya di itu sebagai
datang lalu suatu modal
menangkap tempat. B usaha dan
B maka kemudian membeli
meskipun mengambil beberapa
kegiatan paket asset
penerimaan narkotika
paket dari agen
narkotika jasa
sudah mulai pengiriman
dilakukan, paket, lalu
tapi tidak menyerahkan
selesai bukan paket
karena narkotika
kehendak B kepada C
untuk
menyelundup
kan ke Lapas
tempat
kediaman A
-12-
iii. ketentuan ini juga berarti bahwa hasil assesmen terpadu yang
menyatakan terdakwa adalah pecandu atau korban
penyalahgunaan narkotika merekomendasikan untuk
direhabilitasi menjadi syarat untuk menentukan pecandu.
iv. ketentuan sebagaimana dimaksud dalam angka iii, tidak berarti
bahwa dalam hal hasil rekomendasi Tim Assesmen Terpadu (TAT)
menyatakan terdakwa adalah pecandu atau korban
penyalahgunaan narkotika yang direkomendasikan untuk
direhabilitasi maka terdakwa wajib dituntut rehabilitasi.
v. tuntutan rehabilitasi tidak ditentukan secara mutlak oleh hasil
assesmen TAT, kecuali fakta hukum di persidangan
menunjukkan terpenuhinya 3 (tiga) syarat lampiran 1 pada
tahapan 1 Pedoman Nomor 11 Tahun 2021 tentang Penanganan
Perkara Tindak Pidana Narkotika dan/atau Tindak Pidana
Prekursor Narkotika.
b. terdakwa dikualifikasi sebagai penyalahguna narkotika bagi diri
sendiri dalam hal:
i. fakta hukum di persidangan menunjukkan:
a) terpenuhinya 3 (tiga) syarat kumulatif dalam lampiran 1
tahapan 1 Pedoman Nomor 11 Tahun 2021 tentang
Penanganan Perkara Tindak Pidana Narkotika dan/atau
Tindak Pidana Prekursor Narkotika, yaitu
1. berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik
(vide penjelasan Pasal 75 huruf l UU Narkotika)
menyatakan terdakwa positif menggunakan narkotika;
2. berdasarkan hasil penyidikan dan fakta hukum di
persidangan, terdakwa merupakan pengguna terakhir
(end user) dan tidak terlibat dalam jaringan peredaran
gelap narkotika; dan
3. terdakwa ditangkap atau tertangkap tangan tanpa barang
bukti narkotika atau dengan barang bukti narkotika yang
tidak melebihi jumlah pemakaian 1 (satu) hari; dan
b) rekomendasi dari TAT yang menyatakan terdakwa bukan
pecandu/korban penyalahgunaan narkotika atau hasil
assesmen terpadu tidak ada.
-14-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 September 2021
FADIL ZUMHANA
LAMPIRAN II
SURAT EDARAN
NOMOR: 01/E/EJP/09/2021
TENTANG
REKOMENDASI RAPAT KERJA TEKNIS
JAKSA AGUNG MUDA BIDANG TINDAK
PIDANA UMUM TAHUN 2021
TAHUN 2021
H a r i k e – . . .
H-3 / 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Membuat
VERIFIKASI
Surat PELAKSANAAN
Panggilan KESEPAKATAN
UPAYA PERDAMAIAN
PERDAMAIAN (SOP 11)
(SOP 01)
Tindak Lanjut
Disampaikan Proses
H-3 sebelum Perdamaian Tindak Lanjut
(SOP 08) Verifikasi
upaya Pelaksanaan
perdamaian EKSPOSE
Pelaksanaan Kesepakatan
Kesepakatan Perdamaian
Upaya (SOP 12) MEMBUAT
Perdamaian
Perdamaian Persetujuan SKP2
Membuat (hari 3)
(SOP 02) tertulis dari panggilan para (SOP 13)
Jika diiterima, Kajati pihak untuk PELAKSANAAN Membuat Jika
PROSES
membuat: (pasca mulai KESEPAKATAN panggilan kewajiban
PERDAMAIAN
- laporan ekspos melaksanakan PERDAMAIAN para pihak
terpenuhi, PU
(SOP 07) Kesepakatan untuk
upaya bersama (HARI 1 DAN 2) membuat
Sepakat dengan JAM Perdamaian Verifikasi
perdamaian (SOP 09) Pelaksanaan nota
berhasil; syarat, PIDUM) pendapat &
Kesepakatan
(SOP 03) membuat: Perdamaian surat
- berita acara (SOP 10) permintaan
- surat - kesepakatan penghentian
panggilan perdamaian penuntutan
proses - permintaan ke
perdamaian Kejati untuk
menjadwalkan Jika
(SOP 04) kewajiban
ekspose ke
JAM Pidum tidak
- surat terpenuhi, PU
pemberitahua melimpahkan
n perkara ke
penyelesaian Pengadilan.
H a r i k e – . . .
H-3 / 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
perkara di Sepakat tanpa
luar syarat,
Membuat
pengadilan membuat:
SKP2
kepada - berita acara
(SOP 13)
penyidik - kesepakatan
(SOP 05) perdamaian
- nota pendapat
- Sprint Untuk - permintaan ke
Memfasilitasi Kejati untuk Melimpahkan
Proses menjadwalkan perkara ke
Perdamaian ekspose ke Pengadilan
Berdasarkan JAM Pidum
Keadilan
Restoratif. Tidak sepakat,
(SOP 06) membuat:
- berita acara
kesepakatan
perdamaian
- nota pendapat
bahwa perkara
dilimpahkan
ke pengadilan
dengan
menyebutkan
alasannya
melimpahkan
perkara ke
Pengadilan
Jika ditolak, -
membuat:
- Nota
Pendapat
Upaya
Perdamaian
H a r i k e – . . .
H-3 / 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Tidak
Berhasil
- Laporan
tentang
Upaya
Perdamaian
Tidak
Berhasil
(SOP 03)
melimpahkan
perkara ke
Pengadilan
Nomor SOP : 01/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Surat panggilan disampaikan H-3
sebelum penyerahan tersangka
dan barang bukti atau dengan
memperhatikan batas waktu
penghentian penuntutan
Membuat konsep Surat Panggilan
Hasil koordinasi dengan Penyidik Konsep Surat Panggilan Korban/ berdasarkan keadilan restoratif.
Korban/Tersangka/Orang Tua atau Wali
1. perihal waktu penyerahan 30 menit Tersangka/Orang Tua atau Wali
Korban atau Anggota Masyarakat untuk
tersangka dan barang bukti Korban atau Anggota Masyarakat Permintaan kehadiran pihak
mengikuti upaya perdamaian.
Korban dan Tersangka tidak
harus di waktu yang sama
(situasional), agar upaya
perdamaian dapat berjalan
dengan maksimal
Mengoreksi dan memberi paraf konsep
Konsep Surat Panggilan Korban/
Surat Panggilan Korban/Tersangka/ Konsep Surat Panggilan Korban/
Tersangka/Orang Tua atau Wali
2. Orang Tua atau Wali Korban atau Tersangka/Orang Tua atau Wali 5 menit
Korban atau Anggota Masyarakat
Anggota Masyarakat untuk mengikuti Korban atau Anggota Masyarakat
dikoreksi dan diparaf.
upaya perdamaian.
2
Nomor SOP : 02/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Persyaratan/ Keterangan
PU Waktu Output
Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7
Kehadiran Korban/Tersangka/Orang Tua atau
Surat Perintah Penunjukan Jaksa
Menerima kehadiran Korban/Tersangka/Orang Tua Wali Korban atau Anggota Masyarakat tidak harus
Penuntut Umum Untuk Para pihak memahami maksud
1. atau Wali Korban atau Anggota Masyarakat di kantor 1 menit dalam satu forum (situasional), agar upaya
Penyelesaian Perkara Tindak dan tujuan upaya perdamaian.
Kejaksaan Negeri. perdamaian dapat berjalan dengan maksimal.
Pidana.
Surat Perintah Penunjukan Jaksa
Penuntut Umum Untuk Para pihak mengetahui penuntut
Memperkenalkan diri sebagai Penuntut Umum yang
2. Penyelesaian Perkara Tindak 1 menit umum yang memfasilitasi upaya
ditunjuk untuk Penyelesaian Perkara Tindak Pidana.
Pidana. perdamaian.
2
Keterangan Form Administrasi:
Dasar Kode Surat/ Judul surat/form/register
No.
Form
Keputusan Jaksa Agung RI Nomor KEP-518/A/J.A/11/2001 tentang
Surat Perintah Penunjukan Jaksa Penuntut Umum Untuk
1. Perubahan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP- P-16A
Penyelesaian Perkara Tindak Pidana
132/J.A/11/1994 tentang Administrasi Perkara Tindak Pidana
Surat Panggilan Korban/ Tersangka/Orang Tua atau Wali Korban
2. RJ-2
atau Anggota Masyarakat dan tanda terima surat
Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor B- Berita Acara Upaya Perdamaian Korban Perseorangan Tidak
3.1 RJ-6 Model C.1
4301/E/EJP/9/2020 Tercapai
3.2 RJ-6 Model C.2 Berita Acara Upaya Perdamaian Korban Lembaga Tidak Tercapai
4. SOP Form-07 Nota Pendapat Hasil Penelitian Berkas Perkara Hasil Penyidikan
3
Nomor SOP : 03/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
A. DALAM HAL UPAYA PERDAMAIAN BERHASIL/DITERIMA
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kaur TU Kajari Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Dalam perkara tertentu yang mendapat
perhatian khusus dari pimpinan dan
masyarakat, laporan sebagaimana
Sikap Korban/Tersangka/Orang
dimaksud disampaikan juga kepada
Membuat Laporan tentang Upaya Tua atau Wali Korban yang Laporan tentang Upaya
1. 15 menit Jaksa Agung secara berjenjang.
Perdamaian Berhasil/Diterima menerima upaya perdamaian Perdamaian Berhasil/Diterima
Laporan dibuat pada hari yang sama
setelah upaya perdamaian
dilaksanakan.
Laporan tentang Upaya
1. Laporan tentang Upaya Perdamaian Berhasil/Diterima
Menyertakan KPD pada Laporan tentang
2. Perdamaian Berhasil/Diterima 5 menit disertakan KPD dan diterima oleh
Upaya Perdamaian Berhasil/Diterima
2. Kartu Penerus Disposisi (KPD) Kajari.
2
B. DALAM HAL UPAYA PERDAMAIAN TIDAK BERHASIL/DITOLAK
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Nota Pendapat Upaya
Membuat Nota Pendapat Upaya Perdamaian Tidak Berhasil
Perdamaian Tidak Berhasil dan Laporan Berita Acara Upaya Perdamaian - Laporan tentang Upaya Laporan dibuat pada hari yang sama setelah
1. 30 menit
tentang Upaya Perdamaian Tidak Tidak Tercapai Perdamaian Tidak Berhasil/ upaya perdamaian dilaksanakan.
Berhasil/Ditolak. Ditolak
3
Nomor SOP : 04/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Fasilitator dapat melaksanakan
- Surat Perintah Untuk Konsep Surat Panggilan
Membuat konsep Surat Panggilan musyawarah perdamaian pada
Memfasilitasi Proses Perdamaian Korban/Tersangka/Orang Tua
Korban/Tersangka/Orang Tua atau Wali hari yang sama dengan upaya
1. Berdasarkan Keadilan Restoratif 15 menit atau Wali Korban atau Anggota
Korban atau Anggota Masyarakat untuk perdamaian apabila para pihak
- Laporan Tentang Upaya Masyarakat untuk mengikuti
mengikuti proses perdamaian. menyepakati
Perdamaian Berhasil/Diterima proses perdamaian
Konsep Surat Panggilan
Mengoreksi dan memberi paraf pada Konsep Surat Panggilan Korban/ Korban/Tersangka/Orang Tua
konsep Surat Panggilan Korban/ Tersangka/Orang Tua atau Wali atau Wali Korban atau Anggota
2. Tersangka/Orang Tua atau Wali Korban Korban atau Anggota Masyarakat 5 menit Masyarakat untuk mengikuti
atau Anggota Masyarakat untuk mengikuti untuk mengikuti proses proses perdamaian dikoreksi dan
proses perdamaian. perdamaian. diparaf.
2
Nomor SOP : 05/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1. Surat Perintah Untuk
Surat pemberitahuan tetap dibuat
Membuat konsep Surat Pemberitahuan Memfasilitasi Proses Konsep Surat Pemberitahuan
meskipun penyidik mengikuti
Penyelesaian Perkara di Luar Pengadilan Perdamaian Berdasarkan Penyelesaian Perkara di Luar
1. 15 menit upaya perdamaian yang hasilnya
Berdasarkan Keadilan Restoratif yang Keadilan Restoratif Pengadilan Berdasarkan
diterima para pihak, sebagai
ditujukan kepada Penyidik 2. Laporan Tentang Upaya Keadilan Restoratif
laporan kepada atasan Penyidik.
Perdamaian Berhasil/Diterima
Konsep Surat Pemberitahuan
Mengoreksi dan memberi paraf pada Konsep Surat Pemberitahuan Penyelesaian Perkara di Luar
konsep Surat Pemberitahuan Penyelesaian Perkara di Luar Pengadilan Berdasarkan
2. 5 menit
Penyelesaian Perkara di Luar Pengadilan Pengadilan Berdasarkan Keadilan Keadilan Restoratif dikoreksi dan
Berdasarkan Keadilan Restoratif Restoratif diparaf.
Surat Pemberitahuan
Menyampaikan Surat Pemberitahuan Penyelesaian Perkara di Luar
Surat Pemberitahuan Penyelesaian
Penyelesaian Perkara di Luar Pengadilan Pengadilan Berdasarkan Dilanjutkan sebagaimana SOP
6. Perkara di Luar Pengadilan 30 menit
Berdasarkan Keadilan Restoratif kepada Keadilan Restoratif diterima oleh Proses Perdamaian.
Berdasarkan Keadilan Restoratif
Penyidik Penyidik
2
Nomor SOP : 06/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Kaur TU Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Disposisi Kajari untuk membuat Konsep Surat Perintah Untuk
Membuat konsep Surat Perintah Untuk
Surat Perintah Untuk Memfasilitasi Memfasilitasi Proses Perdamaian
1. Memfasilitasi Proses Perdamaian 15 menit
Proses Perdamaian Berdasarkan Berdasarkan Keadilan Restoratif
Berdasarkan Keadilan Restoratif.
Keadilan Restoratif
Konsep Surat Perintah Untuk
Mengoreksi dan mencantumkan paraf
Konsep Surat Perintah Untuk Memfasilitasi Proses Perdamaian
pada konsep Surat Perintah Untuk
2. Memfasilitasi Proses Perdamaian 5 menit Berdasarkan Keadilan Restoratif
Memfasilitasi Proses Perdamaian
Berdasarkan Keadilan Restoratif dikoreksi dan diparaf
Berdasarkan Keadilan Restoratif
2
Nomor SOP : 07/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Persyaratan/ Keterangan
PU Waktu Output
Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7
Fasilitator dapat melaksanakan
musyawarah perdamaian pada hari
yang sama dengan upaya perdamaian
apabila para pihak menyepakati
Membuka acara proses perdamaian dan menyatakan 1. Surat Perintah Penunjukan Jaksa Proses perdamaian dimulai dengan sifat
1. 1 menit
tertutup untuk umum. Penuntut Umum Untuk Penyelesaian tertutup untuk umum Waktu yang digunakan dari upaya
Perkara Tindak Pidana; dan/atau perdamaian sampai dengan proses
2. Surat Perintah Untuk Memfasilitasi perdamaian paling lama 4 (empat) hari
Proses Perdamaian Berdasarkan terhitung sejak penyerahan tersangka
Keadilan Restoratif. dan barang bukti
Memperkenalkan diri sebagai Penuntut Umum yang Para pihak mengetahui penuntut umum
2. 1 menit
diperintahkan sebagai fasilitator proses perdamaian. yang memfasilitasi proses perdamaian.
2
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Persyaratan/ Keterangan
PU Waktu Output
Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7
Memberikan kesempatan kepada anggota masyarakat
Diketahuinya pandangan anggota
9. untuk menyampaikan pandangannya terkait proses 5 menit
masyarakat terkait proses perdamaian
perdamaian.
Dalam hal kesepakatan sulit tercapai
Memberikan kesempatan kepada Korban/Tersangka/ atau dalam hal dianggap perlu, fasilitaor
Diketahuinya sikap/pandangan Korban/
10. Orang Tua atau Wali Korban apabila masih ada yang 5 menit dapat membuat pertemuan terpisah
Tersangka/ Orang Tua atau Wali Korban
ingin disampaikan. (kaukus) untuk melancarkan proses
kesepakatan perdamaian
Proses perdamaian tercapai atau tidak
11. Menyimpulkan hasil proses perdamaian 5 menit
tercapai
Lihat dan sesuaikan dengan tabel
Berita acara kesepakatan perdamaian
keterangan form administrasi di bawah.
Dalam hal proses perdamaian tercapai, membuat: dan Kesepakatan Perdamaian yang
12.1. a. Berita acara proses perdamaian; Proses perdamaian tercapai 15 menit ditandatangani oleh Korban, Tersangka,
Pemenuhan kewajiban tersangka
b. Kesepakatan Perdamaian. dan 2 (dua) orang saksi
kepada korban paling lama 3 (tiga) hari
Berita Acara Proses Perdamaian Tidak Lihat dan sesuaikan dengan tabel
Dalam hal proses perdamaian tidak tercapai: membuat
12.2. Proses perdamaian tidak tercapai 15 menit Tercapai ditandatangani oleh Korban, keterangan form administrasi di bawah.
Berita Acara ProsesPerdamaian Tidak Tercapai.
Tersangka, dan 2 (dua) orang saksi
Surat Perintah Untuk Memfasilitasi
Dilanjutkan sebagaimana SOP
13. Menutup acara proses perdamaian Proses Perdamaian Berdasarkan 5 menit Proses Perdamaian selesai
Tindak Lanjut Proses Perdamaian.
Keadilan Restoratif.
Total waktu 65 menit
3
4.c RJ-8 Model Berita Acara Proses Perdamaian Korban Perseorangan Berhasil
E.2.1 Dengan Syarat
4.d RJ-8 Model Berita Acara Proses Perdamaian Korban Lembaga Berhasil Dengan
E.2.2 Syarat
5.a RJ-8 Model
Berita Acara Proses Perdamaian Korban Perseorangan Tidak Berhasil
E.3.1
5.b RJ-8 Model
Berita Acara Proses Perdamaian Korban Lembaga Tidak Berhasil
E.3.2
4
Nomor SOP : 08/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
DALAM HAL PROSES PERDAMAIAN DITERIMA DENGAN/TANPA DISERTAI PEMENUHAN KEWAJIBAN
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Kasubsi Persyaratan/ Keterangan
PU Kaur TU Kajari Waktu Output
Pidum Tut Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Format laporan disesuaikan
Membuat Laporan tentang Proses - Berita acara proses perdamaian; Laporan tentang Proses
1. 15 menit dengan Tabel Keterangan Form
Perdamaian Diterima. - Kesepakatan Perdamaian. Perdamaian Diterima.
Administrasi di bawah
- Berita acara proses perdamaian;
- Kesepakatan Perdamaian; Laporan tentang Proses
Menyertakan KPD pada Laporan tentang - Laporan tentang Proses Perdamaian Diterima disertakan
2. 5 menit
Proses Perdamaian Diterima. Perdamaian Diterima; KPD dan diterima oleh Kajari.
- Kartu Penerus Disposisi (KPD).
2
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Nota Pendapat Upaya
Membuat Nota Pendapat Proses Perdamaian Tidak Berhasil
Berita Acara Proses Perdamaian Format laporan disesuaikan dengan Tabel
1. Perdamaian Tidak Berhasil dan Laporan 30 menit - Laporan tentang Proses
Tidak Tercapai Keterangan Form Administrasi di bawah
tentang Proses Perdamaian Ditolak. Perdamaian Ditolak
3
Nomor SOP : 09/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Konsep Surat Panggilan Korban/
Membuat konsep Surat Panggilan Tersangka/Orang Tua atau Wali
Surat panggilan dibuat setelah
Korban/Tersangka/Orang Tua atau Wali Korban atau Anggota Masyarakat
1. Surat Persetujuan Kajati 30 menit menerima Surat Persetujuan
Korban atau Anggota Masyarakat untuk untuk melaksanakan
Kajati.
melaksanakan kesepakatan perdamaian. kesepakatan perdamaian.
2
Nomor SOP : 10/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Surat panggilan disertai
Konsep Surat Panggilan Korban/
Membuat konsep Surat Panggilan permintaan kepada para pihak
Surat Panggilan Untuk Tersangka/Orang Tua atau Wali
Korban/Tersangka/Orang Tua atau Wali untuk membawa bukti
1. Melaksanakan Kesepakatan 30 menit Korban untuk verifikasi
Korban untuk verifikasi pelaksanaan pelaksanaan kesepakatan
Perdamaian pelaksanaan kesepakatan
kesepakatan perdamaian. perdamaian.
perdamaian.
Konsep Surat Panggilan Korban/
Mengoreksi dan memberi paraf konsep Konsep Surat Panggilan Korban/ Tersangka/Orang Tua atau Wali
Surat Panggilan Korban/Tersangka/ Tersangka/Orang Tua atau Wali Korban untuk verifikasi
2. Orang Tua atau Wali Korban untuk Korban untuk verifikasi 5 menit pelaksanaan kesepakatan
verifikasi pelaksanaan kesepakatan pelaksanaan kesepakatan perdamaian dikoreksi dan
perdamaian. perdamaian. diparaf.
2
Nomor SOP : 11/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Persyaratan/ Keterangan
PU Waktu Output
Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7
- Surat Persetujuan Kajati Pemenuhan kewajiban tersangka
- Surat Panggilan Pelaksanaan kepada korban paling lama 3 (tiga) hari
Kesepakatan Perdamaian
Membuka acara pelaksanaan perdamaian dan Pelaksanaan perdamaian dimulai
1. - Berita Acara Proses Perdamaian 1 menit
menyatakan tertutup untuk umum. dengan sifat tertutup untuk umum
- Kesepakatan Pelaksanaan
Perdamaian
2
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Persyaratan/ Keterangan
PU Waktu Output
Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7
- Sesuai sifatnya adendum ini bersifat
sebagai kesepakatan tambahan yang
secara fisik terpisah dengan
kesepakatan pokok pada berita acara
perdamaian namun secara hukum
melekat pada kesepakatan pokoknya
sehingga perubahan kewajiban itu
harus dicantumkan.
3
Nomor SOP : 12/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
KEJAKSAAN NEGERI Nama SOP : Tindak Lanjut Verifikasi Pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian
1
DALAM HAL PELAKSANAAN KESEPAKATAN PERDAMAIAN BERHASIL
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Nota Pendapat yang menyatakan bahwa
- Surat Persetujuan Kajati - Laporan tentang Pelaksanaan pelaksanaan kesepakatan perdamaian berhasil
Membuat Laporan tentang Pelaksanaan - Berita Acara Proses Kesepakatan Perdamaian maka perkara dihentikan dan dibuat Surat
Kesepakatan Perdamaian Berhasil dan Perdamaian Berhasil Ketetapan Penghentian Penuntutan terhadap
1. 30 menit
Nota Pendapat Pelaksanaan Perdamaian - Kesepakatan Pelaksanaan - Nota Pendapat Pelaksanaan perkara tersebut.
Terlaksana. Perdamaian Kesepakatan Perdamaian
Terlaksana Format laporan disesuaikan dengan Tabel
Keterangan Form Administrasi di bawah
- Laporan tentang Pelaksanaan
Kesepakatan Perdamaian Pendapat Kasi Pidum pada Nota
Memberikan pendapat pada kolom
Berhasil Pendapat Pelaksanaan
2. pendapat di Nota Pendapat Pelaksanaan 5 menit
- Nota Pendapat Pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian
Kesepakatan Perdamaian Terlaksana.
Kesepakatan Perdamaian Terlaksana
Terlaksana
- Laporan tentang Pelaksanaan
Kesepakatan Perdamaian Petunjuk Kajari pada Nota
Memberikan petunjuk pada kolom
Berhasil Pendapat Pelaksanaan
3. petunjuk di Nota Pendapat Pelaksanaan 5 menit
- Nota Pendapat Pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian
Kesepakatan Perdamaian Terlaksana.
Kesepakatan Perdamaian Terlaksana
Terlaksana
Nota Pendapat Pelaksanaan
Meneruskan pendapat Kasi Pidum dan Nota Pendapat Pelaksanaan
Kesepakatan Perdamaian
petunjuk Kajari di Nota Pendapat Kesepakatan Perdamaian DIlanjutkan sebagaimana SOP Penghentian
4. 5 menit Terlaksana dengan pendapat
Pelaksanaan Perdamaian Terlaksana Terlaksana dengan pendapat Kasi Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restoratif
Kasi Pidum dan petunjuk Kajari di
kepada PU. Pidum dan petunjuk Kajari
terima oleh PU.
Total waktu 45 menit
2
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasi Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Pidum Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Laporan tentang Pelaksanaan
Kesepakatan Perdamaian Tidak Petunjuk Kajari pada Nota
Memberikan petunjuk pada kolom
Berhasil Pendapat Pelaksanaan
3. petunjuk di Nota Pendapat Pelaksanaan 5 menit
- Nota Pendapat Pelaksanaan Kesepakatan Perdamaian Tidak
Kesepakatan Perdamaian Terlaksana.
Kesepakatan Perdamaian Tidak Terlaksana
Terlaksana
Nota Pendapat Pelaksanaan
Meneruskan pendapat Kasi Pidum dan Nota Pendapat Pelaksanaan
Kesepakatan Perdamaian Tidak
petunjuk Kajari di Nota Pendapat Kesepakatan Perdamaian Tidak Dilanjutkan sebagaimana SOP Pelimpahan
4. 5 menit Terlaksana dengan pendapat
Pelaksanaan Kesepkatan Perdamaian Terlaksana dengan pendapat Kasi Perkara ke Pengadilan
Kasi Pidum dan petunjuk Kajari
Terlaksana kepada PU. Pidum dan petunjuk Kajari
di terima oleh PU.
Total Waktu 45 menit
3
Nomor SOP : 13/RJ/Kejari/2021
Tanggal Revisi :
KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tanggal Efektif : 02 September 2021
Disahkan Oleh :
Fadil Zumhana
1
PELAKSANA MUTU BAKU
No. AKTIVITAS Kasubsi Kasi Kaur Persyaratan/ Keterangan
PU Kajari Waktu Output
Tut Pidum TU Kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Membuat konsep: - Surat Persetujuan Kajati (pasca
Konsep Surat Ketetapan
- Surat Ketetapan Penghentian ekspos bersama JAM PIDUM)
Penghentian Penuntutan dan
Penuntutan; dan untuk Proses Perdamaian yang
Surat Pemberitahuan
1. - Surat Pemberitahuan Penghentian Diterima Tanpa Syarat; atau 30 menit
Penghentian Penuntutan
Penuntutan Berdasarkan Keadilan - Pendapat Kajari pada Nota
Berdasarkan Keadilan Restoratif
Restoratif kepada Penyidik dan Pendapat Pelaksanaan
kepada Penyidik dan Pengadilan
Pengadilan. Perdamaian.
Konsep Surat Ketetapan
Mengoreksi dan memberi paraf pada Konsep Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan dan
konsep Surat Ketetapan Penghentian Penghentian Penuntutan dan Surat Surat Pemberitahuan
Penuntutan dan Surat Pemberitahuan Pemberitahuan Penghentian Penghentian Penuntutan
2. 5 menit
Penghentian Penuntutan Berdasarkan Penuntutan Berdasarkan Keadilan Berdasarkan Keadilan Restoratif
Keadilan Restoratif kepada Penyidik dan Restoratif kepada Penyidik dan kepada Penyidik dan Pengadilan
Pengadilan. Pengadilan. dikoreksi dan diparaf.
2
Kode Surat/
No. Dasar Judul surat/form/register
Form
1. RJ-14 Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan.
2. RJ-15 Surat Pemberitahuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan
Surat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Nomor B-
Model I.1 Keadilan Restoratif kepada Penyidik.
4301/E/EJP/9/2020
3. RJ-15 Surat Pemberitahuan Penghentian Penuntutan Berdasarkan
Model I.2 Keadilan Restoratif kepada Pengadilan.