Refleksi Pembelajaran – Eksplorasi Alternatif Solusi

Nama : Tri Wahyu Suciati, S. Pd

No. UKG : 201503045020
Kelas : 147-027-1- Kelas 006 PGSD
LPTK : UNTIRTA)

1. Kegiatan apa yang belum dilaksanakan dalam pembelajaran ini ?

Karena pada kegiatan ini peserta melaksanakan tahapan wawancara terkait alternatif
solusi permasalahan, kegiatan yang belum dilaksanakan yaitu kurang
mendokumentasikan pelaksanaan wawancara dalam bentuk video, hal ini diakibatkan
minimnya waktu pengerjaan. Di sisi lain, saya kurang aktif mengomentari pekerjaan
peserta di dalam forum diskusi LMS.
2. Kegiatan apa yang sudah dilaksanakan dalam pembelajaran ini?
Banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan pada pembelajaran ini. Kami membuat LK
2.1, dimana dalam pembuatan LK dilaksanakan 3 hari mencakup kegiatan sebagai berikut
: pada pembelajaran pertama kami melaksanakan vicon yang isinya pengarahan terkait
teknis pada kegiatan eksplorasi alternatif solusi yang dipimpin oleh dosen dan guru
pamong. Setelah itu kami membuat inti permasalahan dan akar penyebabnya yang
diambil dari LK 1.4, kemudian di pindahkan ke LK 2.1. selain itu, kami mencari kajian
literatur terkait akar masalah dan juga melaksanakan wawancara di sekolah masing-
masing. Hasilnya kami tuangkan ke LK 2.1 dan dipresentasikan di zoom bersama dosen
dan peserta lainnya. Kami juga melakukan tukar pikiran terkait hasil presentasi teman
dan mendapatkan bimbingan dari guru pamong serta dosen.
3. Upaya yang akan dilakukan untuk mengatasi kegiatan yang belum dilaksanakan dalam
pembelajaran ini ?
Upaya yang akan saya lakukan kedepannya jika ada tugas wawancara sebisa mungkin
mendokumentasikan dalam bentuk video. Hal ini agar hasil yang didapat lebih real dan
kalau kita lupa tidak bisa mencatat jawaban narasumber, kita bisa memutar kembali
videonya. Selain itu akan lebih aktif lagi dalam berkomentar di forum diskusi LMS.
4. Upaya yang akan dilakukan untuk keberlanjutan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan
dalam pembelajaran ini ?
Akan mempertahankan yang sudah baik dan meningkatkan yang dirasa belum baik.