Anda di halaman 1dari 7

J. Pijar MIPA, Vol. VII No.

1, Maret : 1 - 42
ISSN 1907-1744
NUTRISI DI AWAL PERKEMBANGAN

Kusmiyati
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unram
Jalan Majapahit No.62 Mataram 83125

Abstrak : Pemenuhan kebutuhan nutrisi dari segi jumlah dan jenisnya sangat penting dalam membantu
proses tumbuh kembang pada bayi, dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi, bayi akan tumbuh sesuai usia tumbuh
kembang dan meningkatkan kualitas hidup. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan
berikutnya. ASI merupakan makanan utama bayi setelah dilahirkan. Seiring pertambahan usia dan perkembangan
tubuhnya, pemberian ASI saja tidak cukup, setelah 6 bulan bayi harus mendapatkan makanan pendamping ASI (MP-
ASI) sesuai umur, yang dilakukan bertahap, disesuaikan dengan sistem pencernaannya, sehingga kandungan gizi
pada makanan yang diberikan dapat diserap secara optimal.

Kata kunci : Nutrisi, perkembangan

Abstract : Numbers and kinds of nutrition was needed for baby development and growth process. If need of
the nutrition enough, the baby will growing accord with the age development and grow and increasing the quality of
live. Nutrient deficiency in the early development will effect for quality of live next year. ASI is a main nutrition for baby
post natal. After 6 month ASI was not enough for baby that is they must intake of add nutrition of ASI accord with the
age and accordingly to digestive system with the result that the nutrient of nutrition can be absorption.

Keywords : nutrition, developmment

I. PENDAHULUAN harus memperhatikan waktu pemberian, frekuensi, porsi,


Upaya peningkatan kualitas sumber daya pemilihan bahan makanan, cara pembuatan dan cara
manusia (SDM) dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar pemberian. Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan
manusia. Perhatian utamanya terletak pada proses tumbuh bertahap, disesuaikan dengan sistem pencernaannya,
kembang anak sejak pembuahan sampai mencapai dewasa sehingga kandungan gizi pada makanan yang diberikan
muda. Unsur gizi merupakan salah satu faktor penting dapat diserap secara optimal.
dalam pembentukan SDM yang berkualitas, yaitu manusia Kata “di awal perkembangan” pada judul tulisan
yang sehat, cerdas dan produktif. Fase pertumbuhan ini dimaksudkan sebagai awal kehidupan anak. Menurut
seseorang yang paling cepat terjadi di awal perkembangan Hidayat [1], tahap pencapaian tumbuh kembang anak
yaitu ketika anak- anak. Pertumbuhan dan perkembangan dikelompokkan dalam dua kelompok besar yaitu usia 0-6
sangat membutuhkan nutrisi yang baik,dari segi jumlah tahun dan usia 6 tahun ke atas. Usia 0-6 tahun terbagi
dan jenisnya. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan menjadi tahap pranatal yang terdiri dari masa embrio ( mulai
mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. konsepsi-8 minggu) dan masa fetus (9 minggu sampai
Gizi kurang pada balita (bawah lima tahun) akan lahir), tahap post natal yang terdiri dari masa neonatus (0-
menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, kecerdasan 28 hari), masa bayi (29 hari-1 tahun), dan masa anak ( 1-2
dan produktivitas ketika dewasa. Berbagai upaya untuk tahun), tahap prasekolah (3-6 tahun). Kelompok usia 6
mengatasi masalah gizi telah dilakukan pemerintah antara tahun ke atas, terdiri dari masa pra remaja (6-10 tahun) dan
lain melalui pemberian kapsul vitamin A pada balita setiap masa remaja (10-18/20 tahun). Berdasar pendapat tersebut,
6 bulan sekali, pemberian garam yodium dan program pembahasan dalam tulisan ini dibatasi pada nutrisi bayi
Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK). Zat gizi memiliki sejak dalam kandungan hingga umur dua tahun, berturut-
peranan yang sangat penting bagi kelangsungan tumbuh turut akan dibahas tentang: Dasar fisiologi kebutuhan
kembang anak dan kesehatannya. nutrisi, Zat makanan utama dan hubungannya dengan
Zat gizi yang terbaik dan paling lengkap untuk komposisi Tubuh, Zat makanan untuk tumbuh, Makanan
bayi di kehidupan pertamanya sampai umur 6 bulan adalah ibu hamil dan menyusui, Kebutuhan nutrisi pada bayi,dan
air susu ibu ( ASI). Selain mempunyai kandungan gizi Makanan bayi hingga umur 24 bulan
sempurna, ASI juga mengandung zat kekebalan yang
sangat diperlukan untuk melindungi bayi dari berbagai II. PEMBAHASAN
penyakit, terutama penyakit infeksi. Seiring pertambahan A. Dasar Fisiologi Kebutuhan Nutrisi
usia dan perkembangan tubuhnya, pemberian ASI saja Sebelum membahas dasar fisiologi kebutuhan
tidak cukup, setelah 6 bulan bayi harus mendapatkan nutrisi, maka perlu diketahui lebih dahulu tentang istilah
makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian MP-ASI gizi dan nutrisi. Gizi menurut kamus besar bahasa Indonesia

6
Nutrisi Di Awal Perkembangan (Kusmiyati)
adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi B. Zat Makanan Utama dan Hubungannya dengan
pertumbuhan dan kesehatan badan, sedang nutrisi adalah Komposisi Tubuh
makanan bergizi atau proses pemasukan dan pengolahan Komposisi cairan di dalam sel tubuh (intrasel)
zat makanan oleh tubuh. Seperti kita ketahui bahwa zat sangat berbeda dari cairan ekstrasel. Cairan ekstrasel
gizi yang terkandung dalam bahan makanan berupa adalah cairan darah, plasma dan juga cairan di dalam
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air. ruangan antara sel-sel jaringan ( cairan intersisiel). Cairan
Keenam unsur gizi tersebut dapat digolongkan menjadi 3 ektrasel banyak mengandung Natrium, tetapi hanya
kelompok, yang pertama unsur gizi pembentuk energi mengandung sedikit Kalium. Sebaliknya cairan intrasel
termasuk dalam kelompok ini adalah karbohidrat, protein mengandung sedikit Natrium dan banyak Kalium. Cairan
dan lemak. Kedua, unsur gizi pembangun, meliputi protein, ekstrasel juga mengandung banyak klorida, sedangkan
mineral dan air. Ketiga, unsur gizi yang membantu mengatur cairan intrasel banyak mengandung protein dan fosfat [3].
fungsi alat-alat tubuh, termasuk dalam kelompok ini adalah Lebih lanjut dikatakan, cairan ekstrasel mensuplai sel-sel
vitamin. . dengan zat gizi dan zat-zat lain yang diperlukan untuk
Sejak awal perkembangan, ketika ovum dibuahi, fungsi sel. Perbedaan antara unsur-unsur cairan intrasel
maka tubuh perempuan menyesuaikan keberadaan sperma dan ekstrasel sangat penting untuk kehidupan sel.
dengan beberapa perubahan hormonal. Adanya kehamilan, Bervariasinya komponen biokimia dan kimia
maka estrogen dan progesteron meningkat, sedangkan FSH setiap individu sangat dipengaruhi oleh komponen
dan LH menurun, dan prolaktin juga disekresi untuk intraseluler. Sebaliknya, ada daya adaptasi yang sangat
menyiapkan ASI, jaringan ekstra embrio dibentuk seperti tinggi pada bagian-bagian tubuh dalam memelihara cairan
amnion, korion, allantois dan plasenta. Perkembangan ekstrasel, yang disebut homeostasis. Homeostasis dapat
seorang bayi sebelum dilahirkan sangat tergantung pada dipandang sebagai hasil kerja sama organ-organ internal
kondisi kandungan ibunya, karena selama 9 bulan bayi untuk mengkonstankan keadaan nutrisi, fisik dan kimia
akan mendapatkan makanan dari ibunya melalui plasenta. sel-sel tubuh. Perlakuan untuk suatu gejala tertentu tidak
Pemindahan zat makanan ke dalam fetus akan memberi hasil yang sama untuk setiap individu.
dipengaruhi oleh mekanisme endokrin reproduksi, aliran Contoh, suplemen Fe dalam beberapa hal akan mencegah
darah dan konsentrasi relatif dari zat makanan dalam anemia, tetapi dalam beberapa kasus dapat menyebabkan
sirkulasi fetus melalui plasenta. Bayi baru lahir harus kelebihan Fe. Konsentrasi elektrolit utama Na dan K
beradaptasi dari yang bergantung pada ibunya, kemudian sangat mendapat kontrol, konsentrasi protein, glukosa dan
menyesuaikan dengan dunia luar, bayi harus mendapatkan faktor-faktor lain dalam kisaran terbatas. Dalam
oksigen dari bernafas sendiri, mendapat nutrisi per oral mempertahankan komponen darah secara konstan
untuk mempertahankan kadar gula, mengatur suhu tubuh, memerlukan proses regulasi yang melibatkan hormon.
melawan setiap penyakit atau infeksi, yang sebelumnya Sebagai contoh, pengaruh glukosa yang tinggi
diakukan oleh plasenta. menyebabkan pankreas mensekresi insulin dan
Penyesuaian endokrin pasca melahirkan terus menurunkan glukagon, selanjutnya menyebabkan
dilakukan, selama laktasi, oksitosin dari hipofisis anterior peningkatan pengambilan glukosa oleh hati, otot dan
menstimulasi sekresi ASI, adanya isapan bayi pada daerah lemak.
mioepitel puting susu akan memacu sekresi ASI, semakin Tubuh manusia rata-rata mengandung 20 %
sering seorang ibu menyusui, maka ASI semakin banyak lemak, 15 % protein, sedikit karbohidrat dan sejumlah besar
keluar. Seperti pendapat Rukiyah dkk. [2], aspek fisiologis air. Juga mengandung banyak mineral seperti Ca dan P
rawat gabung pasca melahirkan adalah bayi akan sampai S dan Mg. Makanan diet manusia menggambarkan
mendapat ASI lebih sering, sehingga bayi akan lebih komposisi yang dibutuhkan dan terdiri dari banyak bahan
banyak mendapatkan nutrisi secara fisiologis, seringnya makanan yang kaya air, protein, lemak, karbohidrat, vitamin
bayi menetek akan timbul refleks oksitosin yang membantu serta mineral.
memeras/memancarkan ASI keluar serta refleks prolaktin
memacu produksi ASI. C. Zat Makanan Untuk Tumbuh
Pemberian makanan pendamping ASI merupakan Zat makanan yang disimpan dalam tubuh
tantangan pertama terhadap mekanisme adaptasi bagi zat merupakan hasil akumulasi konsumsi dikurangi
makanan dan lingkungan bayi. Sistem endokrin mengatur metabolisme dan ekskresi. Pemindahan zat makanan ke
proses yang kompleks dalam mempertahankan dalam fetus melalui plasenta, untuk anak yang baru lahir
homeostatik untuk tumbuh dan berkembang normal. dan anak yang berlaktasi, pemindahan zat makanan ke
Glukoneogenesis hepatika esensial untuk proses adaptasi dalam air susu hendaknya diperhatikan. Bayi yang
terhadap diet dan keadaan lingkungan. Menurut Rukiyah mempunyai konsumsi energi yang sama dapat mempunyai
dkk. [2], untuk memfungsikan otak dilakukan tindakan tingkat pertumbuhan yang berbeda. Contoh yang ekstrem
penjepitan tali pusat pada saat bayi lahir, sehingga bayi adalah bayi dari ibu penderita diabetes, pada waktu fetus
harus mempertahankan kadar glukosa darahnya sendiri, mengalami hiperinsulinemia meningkatkan simpanan
glukosa darah akan menurun dalam waktu cepat (1-2 jam), energi dalam bentuk lemak.
koreksi penurunan glukosa dilakukan dengan penggunaan Pertumbuhan jaringan tubuh 99% terdiri dari
ASI, dan penggunaan cadangan glikogen. lemak, protein, Ca dan P. Kalsium dan fosfor (mineral tulang)
hanya merupakan 3% massa total tubuh. Massa protein
meningkatkan pertumbuhan paling seragam pada bulan

7
J. Pijar MIPA, Vol. VII No.1, Maret : 1 - 42
ke empat kehamilan sampai umur 1 tahun setelah lahir. formula makanan bayi. Tambahan lipase dapat berasal dari
Total pertambahan protein kira-kira 2 g/kg/hari. Lemak cairan lambung dan duodenum bayi, sehingga lemak ASI
hanya merupakan 3 % berat badan pada berat fetus 1600 tercerna dan diserap dengan baik daripada susu formula.
g, meningkat sampai 12 % pada saat mendekati lahir, puncak
akumulasi terjadi sekitar 6 bulan pasca lahir [4] . D. Makanan Ibu Hamil dan Menyusui
Pencernaan karbohidrat pada bayi dipengaruhi Status gizi ibu hamil mempengaruhi pertumbuhan
oleh kesempurnaan fungsi/maturasi saluran pencernaan janin yang sedang dikandung. Apabila status gizi ibu baik,
dan sifat-sifat kimia karbohidrat diet. Monosakarida maka akan melahirkan bayi yang sehat,cukup bulan dengan
diserap melalui mukosa dengan cara aktif dan pasif. berat badan normal. Ibu hamil dan menyusui mempunyai
Karbohidrat makanan jarang dalam bentuk monosakarida. kebutuhan gizi khusus. Mempersiapkan kebutuhan gizi
Laktosa dan sukrosa adalah disakarida, merupakan yang cukup untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin
karbohidrat utama dalam air susu ibu dan formula diet bayi. hingga saat menyusui, merupakan hal yang harus
Karbohidrat tersebut dihidrolisis oleh disakaridase diperhatikan oleh ibu hamil dan menyusui. Beberapa sarat
mukosa, masing-masing menjadi glukosa dan galaktosa makanan sehat bagi ibu hamil adalah: 1). Menyediakan
atau glukosa dan fruktosa. energi yang cukup untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan
Transpor glukosa dalam usus kecil fetus janin; 2). Menyediakan semua zat gizi yang dibutuhkan
berkembang penuh sekitar umur 15 minggu kehamilan, ibu dan bayinya; 3). Dapat menghindarkan pengaruh
kesanggupan menghidrolisis maltosa dan sukrosa terdapat negatif bagi bayi; 4).mendukung metabolisme tubuh ibu
pada mukosa bayi lahir prematur/ lahir umur 20 minggu dalam memelihara berat badan, gula darah dan tekanan
kehamilan dan kesanggupan menghidrolisis laktosa darah.
berkembang selama 8 minggu di akhir kehamilan normal. Ibu hamil bersangkutan dengan proses
Aktivitas disakaridase ada dan tidak berubah selama pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin, sehingga
periode bayi, walaupun masa maturasinya mempunyai diperlukan tambahan nutrisi bagi pertumbuhan tersebut.
variasi individu. Aktivitas amilase sangat rendah dalam Pertambahan kebutuhan zat gizi ibu hamil antara lain [5]:
saluran pencernaan bagian atas bayi umur 4-6 bulan, 1) Kalori, asupan kalori harus ditambah 200-400 kkal per
setelah itu konsentrasinya meningkat 100 kali sampai hari selama kehamilan Tambahan kalori sebaiknya dari
mencapai level serupa dengan orang dewasa. Pada bayi makanan yang bervariasi seperti 55% dari umbi-umbian
tua, amilase pankreas dapat diturunkan (sementara) oleh sumber karbohidrat dan nasi, 45 % dari lemak nabati dan
kondisi malnutrisi atau penyakit infeksi akut [4]. Penyakit hewani, 10 % dari protein dan sisanya dari sayuran dan
infeksi adalah penyakit yang umum pada manusia, pada buah-buahan; 2) Asam folat. Pada awal kehamilan, asam
anak-anak sedang tumbuh akan mengalami lebih dari 100 folat dibutuhkan untuk pembentukan sistem saraf.
macam infeksi. Tanda-tanda penyakit infeksi maupun yang Tambahan 400 mikrogram asam folat per hari diperlukan
tanpa gejala, diikuti oleh kehilangan langsung zat makanan selama trimester pertama kehamilan. Kekurangan asam folat
tubuh. dapat menyebabkan janin berkembang tidak sempurna.
Makanan bayi mengandung 7% laktosa yang Asam folat (vitamin B9) terdapat pada beras merah, buah-
merupakan zat makanan utama yang mempunyai aktivitas buahan dan sayuran. 3) Zat besi, diperlukan untuk
osmotik dalam air susu. Produksi amilase pankreas pembentukan darah, kekurangan zat besi menyebabkan
mencapai puncaknya 4-6 bulan sebelum lahir. Kapasitas anemia yang berbahaya bagi ibu dan bayinya. Winarno
memecah sukrosa ada pada waktu lahir dan kesanggupan [6] menambahkan, karena ASI kurang mengandung zat
memecah laktosa menurun setelah umur 2 tahun. Variasi besi, maka selama dalam kandungan bayi harus menimbun
dalam proses pendewasaan saluran pencernaan bayi, cukup besi di dalam badannya, untuk mencukupi
memungkinkan pola pemberian makanan yang dapat di kebutuhan besi sampai umur 6 bulan. Untuk itu ibu hamil
implementasi oleh keluarga. memerlukan konsumsi makanan yang kaya zat besi,jika
Sumber energi yang digunakan selama tidak, maka janin akan menyedot dari tubuh ibunya. Lebih
perkembangan fetus adalah glukosa. Selama akhir lanjut dijelaskan, kebutuhan besi untuk mencukupi eritrosit
kehamilan, banyak glikogen disimpan dalam hati. Setelah selama hamil 500 mg atau 30 mg / hari. 4) Kalsium,
lahir, sumber energi ini mempunyai pertukaran untuk konsumsi kalsium 1000 mg/hari diperlukan untuk menjaga
berbagai sumber energi dengan berkembangnya pertumbuhan tulang dan gigi, kontraksi otot dan saraf.
mekanisme enzim yang memungkinkan oksidasi asam Kalsium antara lain diperoleh dalam susu,keju, kuning telur,
amino dan lemak. Glukoneogenesis dan glikogenolisis kacang-kacangan dan buah-buahan. 5). Vitamin A,
membutuhkan pengaktifan dan pengembangan secara berfungsi untuk pemeliharaan kuli, fungsi mata dan
sempurna enzim-enzim hati pada saat lahir, yang dikontrol pertumbuhan tulang, namun konsumsi berlebihan vitamin
oleh sistem endokrin. A dapat mengganggu pertumbuhan embrio. 6). Vitamin
Aktivitas lipase dalam isi sel pencernaan usus C, berfungsi mempermudah penyerapan zat besi,
kecil dipengaruhi oleh beberapa faktor. Bayi baru lahir membantu pertumbuhan tulang, pembentukan serabut
mempunyai aktivitas lipase pankreas yang rendah, kolagen dan menjaga kesehatan gigi dan gusi. Vitamin C
meningkat pada 3 minggu pertama sampai sekitar sama banyak terdapat di hati, sayuran dan buah. 7) Vitamin D,
dengan orang dewasa [4]. Lebih lanjut dijelaskan bahwa berfungsi untuk membatu pembentukan tulang. Vitamin
bayi yang mendapat air susu ibu memperoleh suplemen ini banyak terdapat pada mentega, susu, kuning telur dan
lipase dari air susu tersebut, yang tidak terdapat dalam minyak ikan. 8). Protein, kebutuhan protein meningkat

8
Nutrisi Di Awal Perkembangan (Kusmiyati)
untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, memberi rasa kenyang. Komponen lemak dalam tubuh
pembentukan plasenta, cairan amnion, pertumbuhan harus cukup, sebab kekurangan lemak akan menyebabkan
jaringan maternal dan penambahan volume darah. Winarno terjadinya perubahan kulit, berat badan kurang. Seperti
[6] menganjurkan konsumsi protein bagi wanita dewasa pendapat Winarno [6], yang menyatakan gejala
mengandung adalah 1, 39 gr/kg bb/hari, dan untuk wanita kekurangan asam linoleat pada bayi adalah: kulit mengalami
muda mengandung 1,5 gr/kgbb/hari. kekeringan, beberapa bagian terkelupas, penebalan, selain
Kebutuhan gizi pada ibu menyusui lebih banyak itu bayi tersebut lambat tumbuhnya. Hidayat [1]
dibanding ketika hamil. Untuk menghasilkan 1 liter air susu menambahkan bahwa jumlah lemak yang cukup dapat
ibu harus menyediakan kalori kira-kira 350 kal. Moehji [7], diperoleh dari susu, mentega, kuning telur, daging, ikan,
menyebutkan unsur-unsur gizi yang diperlukan ibu keju, kacang-kacangan dan minyak sayur.
menyusui antara lain: kalori, protein, garam kapur, besi, Protein untuk bayi sebaiknya yang bermutu
vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C. Apabila unsur-unsur tinggi. Kewajiban untuk memenuhi kebutuhan protein pada
tersebut tidak dipenuhi dari makanan, maka akan diambil bayi biasanya merupakan masalah yang sulit selama
dari tubuh ibu sendiri. Lubis [5] menambahkan, pada masa sedang menyusu. Perhatian sebaiknya diberikan pada
0-6 bulan menyusui, seorang ibu membutuhkan 2950 mutu,jumlah protein dan penggunaannya dalam makanan
kalori dan 64 gram protein. Jumlah ini berkurang menjadi tambahan. Seorang bayi memerlukan asam amino esensial
2750 kalori dan 60 gram protein pada masa 7-12 bulan per unit berat badan lebih banyak jika dibandingkan
menyusui. dengan anak dan orang dewasa. Hal ini disebabkan, bayi
Ibu menyusui biasanya makan 6 kali sehari sesuai memerlukan lebih banyak untuk membangun tubuh.
dengan frekuensi menyusui bayinya. Selain cukup makan, Mineral, merupakan kelompok mikro, antara lain
ibu menyusui dianjurkan cukup minum yaitu paling sedikit terdiri dari besi, kalsium, yodium fluor, fosfor, kalium,
8 gelas setiap hari. Ibu menyusui kadang kelihatan pucat, natrium, dan klorida, yang harus tersedia cukup dalam
lesu dan kurus, ini menunjukkan makanannya tidak cukup, nutrisi bayi. Susu sapi maupun susu ibu sangat sedikit
dan akan berpengaruh buruk pada bayinya. Berat badan mengandung besi. Bayi yang lahir cukup bulan telah
anak sukar bertambah, dan kemungkinan akan menderita menimbun besi dalam tubuhnya selama dalam kandungan,
berbagai penyakit gangguan gizi. Untuk itu ibu menyusui sehingga bayi tersebut dapat mencukupi kebutuhannya
dianjurkan untuk menyusun menu harian dengan selama tiga bulan pertama. Winarno [6], menyatakan bahwa
memperhatikan unsur gizi yang dibutuhkan. Bahan pada waktu lahir bayi memiliki 80 mg besi per kg berat
makanan hasil ternak, seperti daging kambing, ikan, susu badan. Kadar hemoglobin waktu lahir relatif sangat tinggi
dan lain-lain,merupakan bahan makanan yang dapat yaitu 22 gr per 100 ml, tetapi menurun 10,5 sampai 11,5 gr
meningkatkan sekresi ASI. per 100 ml pada bayi 3 bulan. Besi yang terdapat pada
susu dan biji-bijian mudah digunakan pada usia sangat
E. Kebutuhan Nutrisi pada Bayi muda.
Pemenuhan kebutuhan nutrisi sangat penting Kalsium merupakan mineral untuk pengaturan
dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan struktur tulang dan gigi, kontraksi otot, iritabilitas saraf,
pada bayi, dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi, maka koagulasi darah, dan kerja jantung. Kadar kalsium harus
bayi akan tumbuh sesuai usia tumbuh kembang dan tersedia cukup, karena apabila kekurangan menyebabkan
meningkatkan kualitas hidup. Kebutuhan nutrisi juga mineralisasi tulang dan gigi jelek, osteomalasi, rakitis dan
membantu dalam aktivitas sehari-hari karena nutrisi gangguan pertumbuhan. Kalsium dapat diperoleh dari
sebagai sumber tenaga,pembangun dan pengatur dalam susu, keju, sayur-sayuran berdaun hijau dan kerang.
tubuh. Beberapa zat gizi bagi bayi antara lain: Karbohidrat, Yodium, merupakan unsur tiroksin dan
merupakan sumber energi yang tersedia dengan mudah di triodotironin yang harus tersedia dalam jumlah cukup, jika
setiap makanan, karbohidrat harus tersedia dalam jumlah kurang dapat menyebabkan penyakit gondok. Winarno
cukup, sebab kekurangan karbohidrat sekitar 15 % kalori [6] menyatakan, bayi yang mendapat susu ibu yang
yang ada dapat menyebabkan kelaparan dan berat badan gizinya baik, biasanya mendapat yodium dalam jumlah
menurun. Bayi baru lahir memerlukan konsumsi energi yang yang cukup. Apabila sehari bayi mengkonsumsi 850 ml
selalu meningkat per unit berat badan, khususnya sampai ASI, ia akan menerima 60-120 mg yodium.
usia 6 bulan. Selama kehidupan awal bayi, hanya sedikit Fluor merupakan mineral yang berfungsi untuk
energi digunakan untuk pertumbuhan, sebagian kecil lain pengaturan struktur gigi dan tulang, apabila tersedia dalam
digunakan untuk aktivitas, dan sebagian besar untuk jumlah kurang menyebabkan karies gigi. Sumber fluor
metabolisme dasar. Kebutuhan kalori per hari bayi umur 6- terdapat pada air, makanan laut, tumbuh-tumbuhan. Fosfor
12 bulan 870 Kkal. Makanan bayi harus dapat menyediakan merupakan unsur pokok dalam pertumbuhan tulang dan
sebanyak mungkin kalori, hal ini dapat dicapai jika gigi, kekurangan dapat menyebabkan kelemahan otot.
ditambah dengan lemak. Bahan karbohidrat yang sulit Fosfor dapat diperoleh dari susu, kuning telur, kacang-
dicerna, termasuk di dalamnya serat kasar, seharusnya kacangan, dan padi-padian.
dikurangi seminimal mungkin. Kalium berfungsi dalam kontraksi otot dan
Lemak, merupakan zat gizi berperan dalam hantaran impuls saraf, keseimbangan cairan, pengaturan
pengangkut vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak. irama jantung. Kalium dapat diperoleh dari semua makanan.
Lemak sebagai sumber energi, sebagai pelindung organ Natrium, merupakan mineral lain yang banyak terdapat
tubuh seperti pembuluh darah, saraf, terhadap suhu, dan pada susu, garam, telur dan tepung. Natrium berfungsi

9
J. Pijar MIPA, Vol. VII No.1, Maret : 1 - 42
dalam pengaturan tekanan osmotik, keseimbangan asam kebutuhan nutrisi yang sangat penting, mengingat
basa, keseimbangan cairan. Kekurangan Natrium dapat kebutuhan pada bayi relatif tinggi 75-80% dari berat badan
menyebabkan kram otot, dehidrasi, dan hipotensi. Klorida dibanding dengan orang dewasa (55-60%). Moehji [7]
berguna dalam pengaturan tekanan osmotik, keseimbangan menambahkan air dalam tubuh berfungsi sebagai
asam basa, tersedia dalam garam, daging, susu dan telur. pengangkut unsur-unsur gizi dan sisa pembakaran, serta
Vitamin, adalah senyawa organik yang mengatur panas tubuh.
diperlukan tubuh untuk pertumbuhan, perkembangan, dan Berdasar pembahasan kebutuhan nutrisi tersebut
pemeliharaan kesehatan. Vitamin bekerja sebagai dapat dilihat bahwa satu bahan makanan dapat
katalisator, yang turut dalam reaksi-reaksi enzim, sehingga mengandung berbagai unsur gizi yang diperlukan untuk
proses metabolisme normal. Vitamin yang larut dalam air tumbuh kembang bayi/anak. Untuk itu upaya untuk
adalah vitamin B1, B2, B12 dan vitamin C, sedang vitamin memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi, dilakukan dengan
yang larut lemak adalah vitamin A, D, E dan K. Vitamin B1( jalan menganekaragamkan makanan, dalam pemberian MP-
thiamin), dapat diperoleh antara lain dalam hati, daging, ASI pada bayi, makanan keluarga untuk ibu hamil dan
susu, padi, dan biji-bijian dan kacang. Menurut Hidayat menyusui serta anak di atas 12 bulan. Penganekaragaman
[1], jika jumlahnya kurang antara lain dapat menyebabkan ini dapat berarti menganekaragamkan bahan makanan
penyakit beri-beri, kelelahan, konstipasi, nyeri kepala, yang digunakan, menganekaragamkan macam masakan dan
insomnia, dan oedema. pola menu.
Vitamin B2, banyak terdapat pada sayur-sayuran
hijau, buah, susu, keju,hati, telur, ikan, dan padi. Vitamin F. Makanan Bayi hingga umur 24 bulan
ini berguna untuk pernafasan sel, pemeliharaan jaringan Makanan Bayi Sejak Lahir Hingga Umur 6 Bulan
saraf, kornea mata, dan kulit. Kekurangan vitamin ini Status gizi bayi pada waktu lahir sangat
menyebabkan gangguan pertumbuhan, gangguan jaringan dipengaruhi oleh keadaan gizi ibu semasa hamil. Ibu yang
tubuh, pada kornea tampak pembuluh darah halus ( semasa hamil menderita gangguan gizi, selain akan
penglihatan kabut) dan luka pada sudut bibir dan mulut. melahirkan bayi dengan gizi yang kurang baik juga
Vitamin B12 (sianokabalamin), diperlukan untuk kemungkinan menderita berbagai kelainan pertumbuhan.
pembentukan sel darah merah, dapat diperoleh dari daging, Sejak lahir hingga umur 4 bulan ASI adalah makanan yang
ikan, susu dan keju. Kekurangan vitamin ini menyebabkan paling utama. Penggunaan ASI sebagai makanan utama
anemia. Vitamin C (asam askorbat), banyak terdapat dalam harus memperhatikan produksi ASI itu sendiri, jadi seorang
bahan makanan seperti buah-buahan yang masak, sayuran ibu dengan ASI yang kurang harus mempertimbangkan
hijau, tomat, dan semangka. Kandungan vitamin C pada anjuran pemberian ASI sampai umur 4 bulan tersebut,
ASI sangat tergantung pada makanan yang dikonsumsi sebab produksi ASI yang kurang tidak dapat memenuhi
ibunya. Vitamin C berfungsi dalam pembentukan dan gizi bayi, akibatnya bayi akan menderita gangguan gizi.
pemeliharaan jaringan ikat, kekurangan vitamin ini Seperti pendapat Hidayat [1], yang menyatakan bahwa
menyebabkan lamanya penyembuhan luka. nutrisi bayi umur 0-4 bulan adalah ASI yang terdapat
Vitamin A terdapat pada hati, minyak ikan, susu, komponen paling seimbang, akan tetapi apabila terjadi
kuning telur, margarin, sayuran, dan buah-buahan. Vitamin gangguan dalam air susu ibu, dapat menggunakan susu
A harus tersedia dalam jumlah cukup yang mempunyai formula. Lebih lanjut dikatakan, pemberian ASI eksklusif
pengaruh dalam kemampuan fungsi mata serta adalah sampai empat bulan tanpa makanan yang lain, sebab
pertumbuhan tulang dan gigi serta pembentukan maturasi sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan bayi, yang
epitel. Kekurangan vitamin A pada anak menyebabkan diberikan melalui proses menyusui. Umur 4-6 bulan
menurunnya kesanggupan untuk melihat dalam cahaya kebutuhan utama bayi tetap ASI, ditambah dengan bubur
samar-samar. susu, dan sari buah. Selain kecukupan produksi ASI,
Vitamin D berfungsi dalam penyerapan kalsium kecukupan gizi juga dipengaruhi oleh kesehatan bayi. Bayi
dan fosfor, jika kekurangan menyebabkan tulang tetap sangat rentan terhadap penyakit infeksi, sehingga perlu
lunak, sehingga mudah berubah bentuk. Vitamin ini dapat adanya pencegahan dan pemeliharaan dari infeksi dengan
diperoleh dari susu, margarin, dan minyak ikan. memberikan imunisasi sesuai umur. Bayi yang sehat akan
Vitamin E berfungsi antara lain menstabilkan dapat menerima asupan gizi secara maksimal, sehingga
membran, jika kekurangan menyebabkan hemolisis sel terhindar dari kurang gizi.
darah merah pada bayi prematur dan kehilangan keutuhan Menurut Rukiyah [2], pastikan pemberian ASI
saraf. Vitamin ini dapat ditemukan dalam kacang-kacangan, dimulai 1 jam setelah bayi lahir, dengan melakukan inisiasi
biji-bijian dan minyak. menyusui dini (IMD), ibu memeluk dan menyusukan
Vitamin K penting dalam proses pembekuan bayinya setelah tali pusat dipotong, pemberian ASI
darah, karena vitamin ini mempengaruhi pembentukan dilanjutkan setelah plasenta lahir dan tindakan lain dalam
protrombin dalam hati. Jika kekurangan vitamin ini persalinan telah selesai dilaksanakan. Lebih lanjut
protrombin akan berkurang, sehingga menyebabkan dikatakan, jangan berikan makanan atau minuman lain
pendarahan. Sumber vitamin ini adalah sayuran hijau dan selain ASI mulai dalam 1 jam setelah bayi lahir, pastikan
hati. ASI diberikan hingga 6 bulan pertama kehidupan bayi,
Air, dalam tubuh diperoleh dari beberapa sumber berikan ASI setiap saat (siang dan malam) bila bayi
seperti dari air minum, bahan makanan dan dari sisa membutuhkannya. Hal tersebut sesuai dengan anjuran
pembakaran. Menurut Pudjiadi [8], air merupakan Kementrian Kesehatan RI [9], yang menyatakan bayi umur

10
Nutrisi Di Awal Perkembangan (Kusmiyati)
0-6 bulan: a). berikan hanya ASI, jangan memberikan tahapan pemberian makanan berdasarkan usia bayi, bayi
makanan atau minuman selain ASI; b) susui bayi sesering mengalami serangkaian perkembangan dalam
mungkin, setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali kehidupannya. Memperkenalkan makanan baru pada bayi
sehari; c) Jika bayi tidur lebih 3 jam, bangunkan lalu susui. jangan dipaksa, apabila bayi sulit menerima, ulangi pada
Berdasarkan penjelasan tersebut penyebutan saat bayi lapar, sedikit demi sedikit sampai bayi terbiasa
pemberian ASI eksklusif menjadi berbeda, ada yang dengan rasa tersebut.
berpendapat sampai bayi umur 4 bulan hanya diberi ASI Bayi umur 6 bulan, alat pencernaan sudah
saja, tetapi ada juga yang sampai 6 bulan. Hal ini bisa kita semakin kuat, sehingga pemeliharaan gizinya adalah: 1)
pahami, bahwa kedua pendapat tersebut menyatakan ASI tetap diteruskan dan diberikan MP-ASI 2x sehari,
bahwa ASI merupakan makanan utama bayi sampai umur sebaiknya makanan cair, lembut atau saring seperti bubur
6 bulan, artinya pemberian makanan tambahan pada bayi susu, bubur buah atau bubur sayuran saring dihaluskan;
umur 4-6 bulan, juga disesuaikan dengan tekstur ASI yang 2) Untuk mempertinggi nilai gizi makanan, nasi tim ditambah
setengah cair dan diberikan setelah pemberian ASI. Seperti dengan sumber zat lemak berupa minyak kelapa atau santan
yang ditegaskan oleh Hidayat [1] pada penjelasan sedikit demi sedikit. Pemberian bahan makanan
sebelumnya, bahwa umur 4-6 bulan kebutuhan utama bayi mengandung lemak tersebut dimaksudkan, selain
tetap ASI, ditambah dengan bubur susu, dan sari buah. menambah kalori dan memberikan rasa enak juga untuk
Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak terdapat mempertinggi penyerapan vitamin A [10].
tambahan mengingat seiring dengan perkembangan fungsi Pemberian MP-ASI sampai umur 8 bulan, setiap
sistem pencernaan Moehji [7] menambahkan, makanan bayi kali makan dengan takaran paling sedikit sebagai berikut:
5 bulan antara lain 1). ASI diteruskan, dari kedua payudara umur 6 bulan, 6 sendok makan; umur 7 bulan, 7 sendok
secara bergantian; 2). Mulai diperkenalkan dengan MP- makan dan umur 8 bulan, 8 sendok makan. Selain itu, dalam
ASI seperti bubur susu, karena bayi sudah memiliki refleks upaya pemeliharaan gizi bayi, langkah yang perlu
mengunyah; 3). Memberikan MP-ASI setelah terlebih dilakukan adalah: 1) meningkatkan kekebalan anak
dahulu diberikan ASI, agar ASI dimanfaatkan maksimal; terhadap penyakit melalui pemberian imunisasi; 2)
Kebaikan ASI sebagai makanan bayi menurut pengawasan berat badan anak harus dilakukan terus
Moehji [7] adalah: 1) ASI cukup mengandung zat makanan menerus melalui penimbangan dan dicatat dalam kartu
yang diperlukan bayi seperti kalori, protein, lemak, laktosa, menuju sehat ( KMS); 3) Ibu berusaha tidak hamil lagi
garam kapur, vitamin dan sebagainya ; 2) Kemungkinan dalam periode ini, sehingga pemberian ASI tetap lancar
masuknya bakteri sedikit sekali, karena ASI tidak dan perawatan anak terjamin.
berhubungan dengan udara luar; 3) Temperatur ASI sesuai Menurut Hidayat [1], kebutuhan bayi pada usia
dengan temperatur tubuh bayi; 4) Bayi tidak mudah 6-9 bulan adalah tetap diteruskan kebutuhan nutrisi dari
tersedak karena bayi sendiri yang mengatur jumlah susu ASI, bubur susu, bubur tim saring dan buah, penambahan
yang diminum; 5) Mempererat rasa kasih antara ibu dan bentuk kebutuhan nutrisi disesuaikan dengan kebutuhan
bayi; 6) ASI tidak perlu dimasak terlebih dahulu, sehingga nutrisi pada usia anak, makanan lebih padat dari usia
mempermudah bagi ibu. Lebih lanjut dijelaskan, selain sebelumnya, karena gigi sudah mulai tumbuh dan pada
kebaikan tersebut ASI juga mempunyai kekurangan yaitu usia ini anak sudah mulai mengunyah apa saja dan
rendahnya kandungan vitamin A, vitamin B dan C serta memasukkan semua makanan ke dalam mulut
garam besi. Makanan Bayi Umur 9-24 bulan
Kolostrum merupakan susu yang keluar pada hari Bayi perlu diperkenakan dengan beraneka ragam
pertama kelahiran bayi, dan sangat baik diberikan pada bahan makanan, dengan mencampurkan berbagai lauk
bayi, karena mengandung zat penolak infeksi antara lain: pauk dan sayuran berganti-ganti ke dalam makanan
1) Laktobasilus bifidus faktor, terdiri dari ikatan polisakarida lembek. Pengenalan berbagai makanan sejak dini, akan
dengan nitrogen yang merupakan medium yang sangat berpengaruh baik terhadap kebiasaan berbagai makanan
baik bagi berkembangnya laktobasilus bifidus, yang sehat di kemudian hari. Bayi diberikan makanan selingan
mengubah laktosa dalam ASI, menjadi asam laktat dan 1 kali sehari dengan makanan bernilai gizi, seperti bubur
asam asetat, dan adanya asam ini dalam cairan usus akan kacang hijau, atau jus buah. Umur 10 bulan, bayi mulai
menghambat pertumbuhan bakteri; 2) Zat anti stafilokokus diperkenalkan dengan makanan keluarga secara bertahap.
yaitu sejenis asam lemak tak jenuh yang berfungsi Bayi mulai beralih ke makanan kental dan padat, namun
menghambat pertumbuhan stafilokokus; 3) Zat kekebalan tetap berstruktur lunak seperti nasi tim, bentuk dan
terhadap infeksi,yaitu imunoglobulin yang melindungi kepadatan nasi tim harus diatur secara berangsur, lambat
tubuh terhadap infeksi saluran pencernaan dan saluran laun mendekati bentuk dan kepadatan makanan keluarga,
respirasi; 4). Lisozim merupakan enzim yang tinggi Produksi ASI menurun secara drastis terutama
jumlahnya, berfungsi bakteriostatik terhadap setelah bayi mencapai usia 12 bulan, namun pemberian
enterobakteria dan kuman gram negatif dan pelindung ASI tetap diteruskan karena ASI merupakan sumber zat
terhadap berbagai macam virus. gizi yang berkualitas tinggi. Usia 10-12 bulan, anak sudah
Makanan bayi usia 6-9 bulan diperkenalkan dengan makanan keluarga atau makanan
Bayi usia 6 bulan ASI saja sudah tidak dapat padat, namun harus dihindari makanan yang dapat
memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi, sehingga perlu mengganggu organ pencernaan, seperti makanan pedas,
adanya MP-ASI. Berbagai jenis makanan tambahan dapat terlalu asam, atau berlemak. Pada usia ini diperkenalkan
diberikan pada bayi. Hal yang harus diperhatikan adalah finger snack atau makanan yang dapat dipegang, seperti

11
J. Pijar MIPA, Vol. VII No.1, Maret : 1 - 42
cookies, potongan buah atau potongan sayuran rebus bayi akan tumbuh sesuai usia tumbuh kembang dan
seperti wortel, ini dilakukan untuk melatih keterampilan meningkatkan kualitas hidup.
memegang dan merangsang pertumbuhan giginya.
Pemberian makanan keluarga sekurang-kurangnya 3 kali DAFTAR PUSTAKA
sehari, dengan porsi separuh makanan orang dewasa [1] Hidayat, A.A, 2008, Pengantar Ilmu Keperawatan
setiap kali makan. Makanan selingan diberikan 2 kali sehari. Anak I, Salemba Medika, Jakarta
Variasi makanan yang diberikan memperhatikan pedoman [2] Rukiyah ,A.Y, dkk, 2009, Asuhan Kebidanan II (
bahan makanan, misalnya nasi diganti dengan mi, bihun, Persalinan), TIM, Jakarta
roti, atau kentang. Hati diganti dengan tahu, tempe, ikan, ]3] Guyton, 1995, Fisiologi Manusia mekanisme Penyakit,
atau telur. EGC, Jakarta
Moehji [7] menjelaskan bahwa anak usia 9-24 [4] Linder MC, 1992, Biokimia Nutrisi dan Metabolisme,
bulan merupakan usia kritis dalam kehidupan anak dan Dengan Pemakaian Secara Klinis, UI, Jakarta
merupakan kelompok anak yang banyak ditemukan [5] Lubis, Z. 2010, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui, Jakarta:
penderita kurang kalori protein ( KKP). Beberapa faktor [6] Winarno,F.G, 1987, Gizi dan Makanan Bagi Bayi Anak
penyebab terjadinya gizi buruk pada anak antara lain: 1) Sapihan, Pengadaan dan Pengolahannya, Pustaka
produksi ASI menurun secara drastis, terutama setelah sinar harapan, Jakarta
umur 12 bulan, dan ada keseganan ibu untuk menyusui [7] Moehji,S. 1987, Ilmu Gizi, Bhratara Karya Aksara,
anaknya setelah 12 bulan; 2) Makanan yang diberikan ke Jakarta
anak tidak memenuhi kebutuhan berbagai zat gizi yang [8] Pudjiadi,S., 2001, Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI,
diperlukan; 3) Berat badan anak tidak diawasi tidak Jakarta
ditimbang setiap bulan; 4) Anak mudah terserang penyakit [9] Kementrian kesehatan RI, 2011, Buku Kesehatan Ibu
infeksi; 5) Penghasilan keluarga terbatas, sehingga tidak dan Anak, Kementrian Kesehatan dan Jica, jakarta
memenuhi kebutuhan zat gizi; 6) Anak diberi pengganti [10] Anonim, 2007, Makanan bayi 6-8 bulan: http://
ASI dengan diberi susu buatan. ndew.wordpress.com/2007/03/17/ makanan bayi 6-8
Memasuki usia tahun ke-2 anak harus sudah bulan.
mulai diperkenalkan dengan makanan biasa yang dimakan
keluarga. Kebutuhan kalori sekitar 1100 kalori dan protein
sekitar 20 gram, jika anak memperoleh makanan 3 kali sehari
berarti tiap porsi makanan anak harus mengandung kalori
sekitar 350 kalori dan protein 7,5 gram. Hal ini dapat dicapai
dengan memberikan 100 gram beras untuk tiap porsi. Cara
paling baik untuk mengetahui apakah makanan anak cukup
atau tidak, adalah dengan jalan mengikuti perkembangan
berat badan anak secara teratur. Apabila berat badan anak
tidak naik, berarti makanan yang diperoleh anak tidak
sesuai dengan jumlah kalori yang dibutuhkannya.
Kebutuhan anak akan protein akan terjamin apabila
digunakan 3 sumber protein secara maksimal, yaitu anak
diberi ASI, protein nabati dari biji-bijian dan kacang-
kacangan, serta makanan sumber protein hewani.
Langkah-langkah dalam pengaturan makanan dan
pemeliharaan gizi anak usia 9 bulan sampai 2 tahun adalah:
1). Cukupi kebutuhan bahan makanan pemberi kalori; 2).
Susui anak selama ASI masih keluar; 3). Gunakan gabungan
sumber protein nabati terutama kacang-kacangan atau
hasilnya (tempe,tahu); 4). Gunakan sumber protein hewani
setempat yang mudah di dapat dan murah; 5). Awasi
pertumbuhan anak melalui penimbangan berat badan
setiap bulan; 6). Hindarkan anak dari penyakit infeksi
terutama diare.

III. KESIMPULAN
Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi
sangat dipengaruhi oleh kecukupan nutrisi yang diterima
sejak dalam kandungan hingga setelah dilahirkan, untuk
itu harus diperhatikan pemenuhan enam unsur gizi bagi
ibu hamil, ibu menyusui dan bayi/anak setelah lahir.
Pemenuhan gizi seimbang harus terus diusahakan,
dengan memperhatikan variasi atau penganekaragaman
makanan, dengan terpenuhinya kebutuhan nutrisi, maka

12

Anda mungkin juga menyukai