UPACARA PELANTIKAN PENGGALANG RAMU

GERAKAN PRAMUKA GUGUS DEPAN CUT NYAK DIEN 01.011 – 01.012

PANGKALAN SMP MANIAMAS NGABANG

1. PEMIMPIN UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA

2. PENGHORMATAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA DIPIMPIN
OLEH PEMIMPIN REGU PALING KANAN
3. LAPORAN PEMIMPIN PASUKAN KEPADA PEMIMPIN UPACARA
4. PEMBINA UPACARA MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
5. PENGHORMATAN PEMBINA UPACARA DIPIMPIN OLEH
PEMIMPIN UPACARA
6. LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
7 CALON PENGGALANG RAMU MEMASUKI TEMPAT
PELANTIKAN
8. PELAKSANAAN TANYA JAWAB ATAU TANTINGAN KEPADA
CALON PENGGALANG RAMU
10 BENDERA MERAH PUTIH MEMASUKI LAPANGAN UPACARA
.
11 PENGUCAPAN JANJI
.
12 BENDERA MERAH PUTIH MENINGGALKAN LAPANGAN
. UPACARA
13 PENYEMATAN TANDA PELANTIKAN PENGGALANG RAMU
. OLEH PEMBINA UPACARA
14 PENGHORMATAN KEPADA YANG TELAH DILANTIK
.
15 PEMBASUHAN WAJAH YANG DILANTIK SEBAGAI LAMBANG
. KELAHIRAN JIWA YANG BARU
16 AMANAT SEKALIGUS UCAPAN SELAMAT DARI PEMBINA
. UPACARA
17 DOA
.
18 LAPORAN PEMIMPIN UPACARA KEPADA PEMBINA UPACARA
.
19 PENGHORMATAN KEPADA PEMBINA UPACARA DIPIMPIN
. OLEH PEMIMPIN UPACARA
20 PEMBINA UPACARA BERKENAN MENINGGALKAN LAPANGAN
. UPACARA
21 UPACARA SELESAI, DILANJUTKAN DENGAN SESI FOTO
. BERSAMA

Naskah Tanya Jawab Pelantikan

Sebelum kakak melantik adik-adik menjadi Penggalang Ramu pada
upacara pelantikan ini perlu kakak tegaskan.

Bahwa Gerakan Pramuka adalah salah satu organisasi kepanduan yang

terakui Pemerintah dalam UU. NO. 12 Tahun 2010. Tentang Gerakan
Pramuka sebagai badan yang tertugaskan menyelenggarakan
pendidikan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia. Dengan prinsip
dasar dan metode kepramukaan.

Untuk itu, sebelum kakak melantik adik-adik. Kakak akan mengajukan

beberapa pertanyaan yang dapat membuat adik-adik lebih mantap dan
bersemangat dalam mengikuti kegiatan kepramukaan. Oleh karena itu,
kakak minta adik-adik menjawab dengan penuh kesungguhan, tegas
dan sukarela.

“Sebelum Kakak melantik, sudahkah adik-adik menyelesaikan

syarat SKU Penggalang Ramu sebagai syarat pelantikan?” (Siap
sudah)

Gerakan Pramuka yang merupakan wadah untuk mendidik adik-adik

penggalang agar dapat belajar berorganisasi sesuai dengan AD/ART
Pramuka.

“Sudah siapkah adik-adik untuk di lantik?” (Siap sudah)

Penggalang Ramu adalah orang yang memiliki kemampuan, dedikasi

dan loyalitas yang tinggi terhadap Gerakan Pramuka Indonesia. Selain
itu Penggalang Ramu juga terdiri dari orang-orang yang dapat
terpercaya dan terandalkan dalam melaksanakan tugas tanggung
 jawab. Serta dapat menjadi contoh dalam mengamalkan Tri Satya dan
Dasa Dharma.

“Sanggupkan adik-adik untuk melaksanakannya?” (Siap sanggup)

Terima kasih atas kesiapan dan kesanggupan serta kesediaan adik. Dan
sebelum kakak lantik pada upacara pelantikan Penggalang Ramu hari
ini. Saya persilahkan adik untuk berdo’a memohon kepada Tuhan Yang
Maha Esa.

Agar adik di beri kekuatan baik jasmani maupun rohani dalam upaya
membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Serta
menjadi warga negara yang berpancasila dan setia kepada Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

“Berdoa di persilahkan!”

Selanjutnya kakak persilahkan adik untuk memegang

ujung bendera Merah Putih kemudian ikutilah kata-kata
kakak.

Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-
sungguh:

 Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara

Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan
Pancasila
 Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri
membangun masyarakat
 Menepati Dasa Darma
 Atas dasar Tri Satya yang adik ucapkan dan
kesanggupan untuk melaksanakan tugas dan
kewajiban sebagai anggota Gerakan Pramuka. Kakak
yakin Gerakan Pramuka khususnya Gugus Depan Cut
Nyak Dien akan mencapai masa kejayaan.

Maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kakak

mengesahkan adik sebagai Penggalang Ramu pada
upacara pelantikan hari ini. Semoga Tuhan Yang Maha
Esa senantiasa memberikan petunjuk dan
bimbingannya kepada kita semua. Amin.

Ngabang, 13 Mei 2023

Majelis pembimbing Gugus

TTD
SOROI, S.Pd
 ADAT PEMBASUHAN WAJAH

Silakan adik-adik maju satu per satu dan membasuh wajahnya sekali dengan air ini
kemudian lap dengan kain putih dan lempar ke belakang, sebagai lambang untuk
membuang hal yang kotor dan kembali lahir dengan jiwa dan semangat yang baru.