NAMA: DION HARISAM

KELAS: T.VIII.E

TEKNOLOGI INFORMATIKA

1. Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari
teks, grafik, gambar, foto, audio, dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi
menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linear, dan multimedia interaktif.

2. Huruf serif adalah huruf yang mempunya garis kecil yang berdiri horizontal pada bagian
badan huruf. Garis-garis kecil tersebut umumnya dinamakan dengan counter stroke atau
serif bracketed. Counter stroke inilah yang membuat font serif tampak lebih jelas dan
mudah dibaca, karena garis tersebut sanggup menuntun mata si pembaca. Font jenis ini
sangat direkomendasikan untuk menulis konten artikel atau isi karena nilai readibility yang
cukup baik. Sedangkan font sans serif ialah jenis huruf yang tidak mempunya garis-garis
kecil, ia bersifat solid dan tampak telihat lebih tegas. Font ini lebih modern dan bersifat
fungsional.

Contoh :
Font serif
Times New Roman
Garamond
Book Antiqua
Palatino
Bookman Old Style
Romantic
Georgia
Dan lain sebagainya.
 Sedangkan font sans serif ialah jenis huruf yang tidak mempunya garis-garis
kecil, ia bersifat solid dan tampak telihat lebih tegas. Font ini lebih modern dan
bersifat fungsional.
Salah satu contoh dari font yang dikelompokan pada jenis sans serif antara lain:

Helvetica (1957)
Futura
Century Ghotic
Dst.

3. Perangkat lunak atau peranti lunak (bahasa Inggris: software) adalah istilah khusus untuk
data yang diformat, dan disimpan secara digital, termasuk program komputer,
dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer.
Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.

Jenis-jenis Peíangkat Lunak

1. Peíangkat Lunak Beíbayaí – Softwaíe yang menghaíuskan penggunanya untuk membayaí

dengan haíga teítentu untuk bisa menggunakan peíangkat lunak teísebut. Meskipun sudah
dibeli, namun lisensi untuk menyebaíluaskan tidak dibeíikan kepada pengguna, kaíena tindakan
teísebut teímasuk ilegal. Contoh softwaíe beíbayaí adalah Adobe Photoshop, Micíosoft Office,
Micíosoft Windows dan sebagainya.
2. Ïíeewaíe – Peíangkat lunak ini gíatis dan dapat digunakan tanpa batas waktu teítentu. Biasanya
pengembang softwaíe membuat peíangkat lunak ini untuk komunitas teítentu. Hak cipta tetap
dipeítahankan sehingga siapa saja dapat melakukan update softwaíe teíbaíu. Contoh softwaíe
fíeewaíe adalah Google Chíome, Mozilla Fiíefox, dan sebagainya.
3. Ïíee Sofīwaíe – Pengguna haíus membeli peíangkat lunak ini teílebih dahulu, setelah itu
pengguna bebas untuk melakukan penggandaan, modifikasi, hingga distíibusi.
4. Shaíewaíe – Peíangkat lunak yang dibagikan secaía gíatis untuk kepeíluan teítentu. Biasanya
sebagai uji coba dengan fituí teíbatas, dan penggunaan dengan waktu yang teíbatas (biasanya
15 atau 30 haíi). Shaíewaíe dibagikan secaía gíatis untuk membeíikan pengguna kesempatan
untuk mencoba menggunakan píogíam sebelum membeli lisensi veísi lengkap daíi peíangkat
lunak teísebut.
5. Malwaíe – Peíangkat lunak ini dianggap sebagai peíusak, sehingga bisa beíbahaya jika
disalahgunakan. ľujuan peíangkat lunak ini untuk menyusup, bahkan meíusak sistem jaíingan
komputeí. Contoh malwaíe adalah spywaíe (peíangkat lunak pengintai), adwaíe (peíangkat
lunak untuk iklan yang tidak jujuí), viíus komputeí, dan softwaíe lainnya yang dibuat dengan
tujuan meíugikan.
6. Open Souíce Sofīwaíe – Peíangkat lunak yang beísifat teíbuka, sehingga kode sumbeínya dapat
dipelajaíi, dimodifikasi, ditingkatkan dan disebaíluaskan. Peíangkat ini biasanya dipeíoleh secaía
gíatis dan digunakan oleh komunitas teítentu untuk dikembangkan dengan lisensi GPL (Geneíal
Public License). Contoh peíangkat lunak ini adalah Linux, yang fungsinya setaía dengan Micíosoft
Windows.
7. Ïiímwaíe – Peíangkat lunak penyimpanan yang hanya dapat dibaca, atau Memoíy Read
Only. Softwaíe ini beísifat paten sehingga tidak bisa dilakukan modifikasi atau pengembangan
meskipun teídapat masalah dalam fungsinya. Biasanya fiímwaíe telah menyatu dengan peíangkat
keías, sehingga dianggap bukan peíangkat lunak seutuhnya.