Disusun Oleh :

1. Ala' Afanin X9022082143 PEMAHAMAN

2. Khafizunnisa S.M. TENTANG PESERTA
X9022082458 DIDIK DAN
3. Nur Khoiri Hidayati
PEMBELAJARANNYA
X9022082576
Topik 6 Ruang
4. Rani Wahyu Andani
X9022082625
Kolaborasi
5. Ria Dwi Kosasih
X9022082636
6. Tri Handayani
X9022082722
 LESSON PLANNING (RPP) –
PENYUSUNAN, EVALUASI,
REFLEKSI
 a. Aspek yang harus ada dalam Lesson
HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN DALAM Plan
MEMBUAT LESSON PLAN b. Prinsip yang harus dipahami sebelum

membuat Lesson Plan

c. Pertanyaan pemandu apakah Lesson

Plan telah sempurna atau harus

diperbaiki
 Ø Deskripsi atau karakteristik kelas dan kelompok

ASPEK YANG HARUS ADA belajar

DALAM LESSON PLAN Ø Tujuan pembelajaran yang akan dicapai

Ø Batasan waktu yang dialokasikan untuk

melakukan proses pembelajaran

Ø Problem yang mungkin muncul dan

antisipasinya

Ø Media yang dibutuhkan untuk melakukan

pembelajaran

Ø Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan pembelajaran

 Ø Memahami tujuan pendidikan
PRINSIP YANG HARUS Ø Menguasai bahan pengajaran
DIPAHAMI SEBELUM MEMBUAT
LESSON PLAN Ø Memahami teori pendidikan

Ø Memahami prinsip-prinsip mengajar

Ø Memahami metode-metode

pembelajaran

Ø Memahami model-model

pembelajaran

Ø Menerapkan prinsip-prinsip evaluasi

yang tepat
 Ø Apakah topik yang disajikan menarik

PERTANYAAN PEMANDU dan memotivasi peserta didik

APAKAH LESSON PLAN TELAH
SEMPURNA ATAU HARUS Ø Apakah aktivitas dan materi
DIPERBAIKI
pembelajaran sudah sesuai dengan

level siswa

Ø Apakah kegiatan pembelajaran

sesuai dengan alokasi waktu yang ada?

Ø Apakah setiap langkah dalam Lesson

Plan membantu peserta didik dalam

SYARAT DAN STRATEGI
PEMBELAJARAN
 PENGERTIAN STRATEGI
PEMBELAJARAN

Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategia,

yang diartikan sebagai seni penggunaan rencana
untuk mencapai tujuan. Kemp (Wina Senjaya,
2008) mengemukakan bahwa strategi
pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan
siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai
secara efektif dan efisien.
 PENTINGNYA STRATEGI
PEMBELAJARAN

Dengan menggunakan strategi pembelajaran

guru akan lebih mudah menentukan informasi
serta mengelola tahap demi tahap pembelajaran
yang akan dilakukan dengan efektif.
Pembelajaran akan berpusat pada siswa dimana
guru berperan sebagai fasilitator yang mengelola
pembelajaran.
 PENGELOMPOKKAN
STRATEGI
PEMBELAJARAN
Menurut Wina Sanjaya strategi pembelajaran
dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Strategi pembelajaran ekspositori : Strategi
pembelajaran yang berpusat pada guru
2. Strategi Pembelajaran discovery : Strategi
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
karena peserta didik dilatih untuk menemukan
suatu konsep, prosedur dari materi pembelajaran
yang sedang diajarkan.
 DASAR PERTIMBANGAN
DALAM MEMILIH
STRATEGI, METODE,
DAN TEKNIK
PEMBELAJARAN
Menurut Wina Sanjaya, dasar dalam memilih
strategi, model dan teknik pembelajaran,
didasarkan pada 3 hal yaitu:
1.Pertimbangan yang berhubungan dengan
tujuan yang ingin dicapai
2.Pertimbangan yang berhubungan dengan
bahan atau materi pembelajaran
3.Pertimbangan dari sudut siswa
 METODE, PENDEKATAN, DAN
MODEL PEMBELAJARAN YANG
COCOK DITERAPKAN DI FASE
E
 A.Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang

DEFINISI digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran

yang disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar
yang menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan
sistem pendukung (Joice&Wells).
B.Pendekatan Pembelajaran adalah titik tolak atau sudut
pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya
masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi,
menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan
cakupan teoretis tertentu.
C.Metode Pembelajaran adalah cara kerja sistematis yang
memudahkan pelaksanaan pembelajaran berupa implementasi
spesifik langkah-langkah konkret agar terjadi proses
pembelajaran yang efektif mencapai suatu tujuan tertentu
seperti perubahan positif pada peserta didik.
METODE YANG ·Cooperative Script
DAPAT
·Mind Mapping
DITERAPKAN
PADA FASE E ·Demonstrasi
·Debate
·Make A Match
·Diskusi
·Pembelajaran Sinergis
 ·Project Based Learning
MODEL YANG
DAPAT ·Problem Based
DITERAPKAN DI Learning
FASE E ·Collaborative Learning
·Blended Learning
·Discovery Learning
 ·Pendekatan Kontekstual
PENDEKATAN ·Pendekatan Kontruktivisme
YANG DAPAT ·Pendekatan Saintifik
DITERAPKAN DI ·Pendekatan Inkuiri
FASE E ·Pendekatan Pemecahan
Masalah (Problem Solving)
·Pendekatan Proses
CONTOH
PENDAHULUAN
KEGIATAN
INTI
KEGIATAN
INTI
KEGIATAN
INTI
PENUTUP