B. KOMPETENSI AWAL
1) Peserta didik sudah memahami struktur organisasi kehidupan
2) Peserta didik sudah mengenal sel sebagai unit terkecil kehidupan
D. SARANA PRASARANA
1) In focus : Pembelajaran ini memerlukan infokus untuk
mempresentasikan proses dan hasil belajar
2) Gawai (handphone/laptop): pembelajaran ini menggunakan LKPD yang
digunakan peserta didik untuk menuliskan gagasannya
3) Jaringan Internet: pembelajaran ini memerlukan jaringan interner untuk
mencari referensi dan mengkomunikasikan hasil belajar di media sosial
peserta didik
4) Artikel: pembelajaran ini menggunakan artikel terkait sel sebagai struktur
terkecil kehidupan sebagai bahan ajar
5) Laboratorium (mikroskop,dll)
G. METODE PEMBELAJARAN
Diskusi, Tanya Jawab, Observasi, Presentasi
H. Tujuan Pembelajaran
11.1 Melalui Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning peserta
didik mampu Membedakan sel hewan dan tumbuhan dengan menyajikan laporan
hasil pengamatan di bawah mikroskop
11.2Melalui Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning peserta
didik mampu Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel dengan membuat
model sel
Persiapan Pembelajaran :
1. Melakukan koordinasi dengan laboran mengenai judul praktikum, alat dan bahan yang akan
digunakan serta waktu praktikum.
2. Menghubungi peserta didik agar membaca terlebih dahulu langkah-langkah pengamatan struktur
sel hewan dan sel tumbuhan.
3. Persiapkan Alat dan bahan Praktikum : Pipet tetes, Cover dan Objek Glass, Mikroskop, Tusuk Gigi,
Tanaman Rhoediscolor, Aquadesh, Silet, Metylen Blue, Wortel (diperlukan pada saat apersepsi),
Daging Ayam (diperlukan saat apersepsi).
4. Meeting Link (dapat menggunakan google meet atau zoom)
5. Pastikan laptop atau gawai serta koneksi Bapak/Ibu dalam kondisi baik
6. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan digunakan.
Misalnya Google Classroom, Edomodo dan yang lainnya.
7. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap Group untuk
moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan materi serta
LKPD.
No Kriteria Skor 1
1 Menjelaskan bahwa bentuk sel tumbuhan rapi dan teratur 1
2 Menjelaskan bahwa struktur sel tumbuhan kaku 1
3 Menjelaskan bahwa pada sel tumbuhan dan hewan terdapat inti sel 1
4 Menjelaskan bahwa pada sel tumbuhan terdapat stomata 1
5 Menjelaskan bahwa bentuk sel hewan tidak teratur 1
Skor 5
Nilai : skor X 100
5
Catatan : Rubrik ini digunakan apabila pembelajaran menggunakan moda jarak jauh.
membuat preparat basah menggunakan bahan lainnya dan menemukan struktur lain dari
sel tumbuhan. Tindak Lanjut Penilaian
Judul Kegiatan :
Pengamatan sel tumbuhan dan sela hewan melalui gambar
Aktivitas
Amatilah gambar mikroskopik sel tumbuhan dan sel hewan di bawah ini!
Gambar 1 Sel Tumbuhan Gambar 1 Sel Hewan
Setelah kalian mengamati kedua sel tersebut, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini :
a. Bagaimanakah susunan sel tumbuhan? Bandingkan dengan sel hewan. Sel manakah
yang memiliki sususnan rapat dan rapi?
b. Bagaimanakah bentuk sel tumbuhan? Bandingkan dengan sel hewan. Sel manakah
yang bentuknya terlihat kaku?
c. Apakah pada kedua sel terlihat adanya inti sel?
d. Coba cermati sekali lagi gambar sel tumbuhan? Apakah pada gambar tersebut Nampak
adanya stomata?
Ayo, Simpulkan.
Setelah kalian melakukan observasi gambar dan menjawab pertanyaan, bisakan kalian
membedakan struktur sel tumbuhan dengan sel hewan? Selanjutnya apakah kalian dapat
memahami mengapa saat tekstur wortel lebih keras daripada daging ayam? Kalian dapat
membuat kesimpulan dalam bentuk rekam suara, tabel atau infografis kemudian unggah pada
LMS.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1)
Materi Ajar Pertemuan Ke-1
Strukrur Sel :
Sel-sel dapat berhubungan satu sama lain membentuk struktur yang baru dan lebih besar
dengan fungsi yang sama, kumpulan sel ini disebut sebagai jaringan. Semakin besar makhluk
hidup semakin kompleks kebutuhan aktivitas hidupnya sehingga perlu membentuk organ,
sistem organ dan sistem individu yang mampu melakukan proses kehidupan yang lebih
kompleks. Dalam organisme yang ukurannya besar, sel memiliki tujuan utama sebagai
pengorganisasi. Keragaman sel tampak dari tipe sel dan tujuan yang berbeda. Dengan membagi
masing-masing tugas pada setiap kelompok sel yang berbeda akan memudahkan organisme
untuk tetap hidup dan tumbuh.
Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan dan hewan memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Sel tumbuhan dan sel
hewan keduanya merupakan tipe eukariotik adalah salah satu persamaan kedua jenis sel.
Adapun perbedaan yang ditunjukkan oleh sel tumbuhan dan sel hewan diantaranya adalah
beberapa organel yang dimiliki kedua jenis sel tidak sama, misalnya dinding sel dan kloroplas
yang dimiliki sel tumbuhan tidak dimiliki oleh sel hewan serta bentuk sel pada tumbuhan relatif
teratur dan tidak berubah sementara sel hewan umumnya bentuknya tidak teratur. Untuk
lengkapnya perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan dapat dipelajari pada tabel di bawah ini:
Tabel Perbedaan Sel Hewan Dengan Sel Tumbuhan
No Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Umumnya sel tumbuhan berukuran Sel hewah biasanya memiliki ukuran lebih
lebih besar keci
2 Sel tumbuhan dibatasi oleh pembatas Sel hewan diselaputi oleh membran tipis
yang bersifat kaku (rigid) berbahan yang fleksibel disebut membran sel.
selulosa disebut dinding sel sebagai
tambahan dari membran sel.
3 Bentuknya tidak dapat berubah. Sel hewan dapat berubah bentuknya
4 Plastida ditemukan pada sel tumbuhan Biasanya sel hewan tidak memiliki
plastida
5 Sel tumbuhan yang sudah tua memiliki Vakuola berukuran kecil seringkali
vakuola utama yang berukuran besar ditemukan pada sel-sel hewan
6 Letak inti biasanya pada bagian Letak inti umumnya ada pada bagian
pinggir sitoplasma. tengah.
7 Sentriol biasanya tidak ditemukan Terdapat Sentriol.
kecuali pada sel-sel yang dapat
bergerak, khususnya tumbuhan rendah.
8 Lisosom jarang ditemukan Lisosom selalu ditemukan dalam sel hewan
9 Glioksisom dapat ditemukan Tidak ditemukan glioksisom
10 Bentuk hubungan antar sel berbentuk Tight junction dan desmosome ditemukan
tigh junction dan desmosom tidak diantara sel dan plasmodesmata tidak
ditemukan namun ditemukan ditemukan
plasmodesmata.
11 Cadangan makanan biasanya dalam Bentuk cadangan makanan dalam bentuk
bentuk tepung glikogen.
12 Sel tumbuhan mensintesis semua asam Sel hewan tidak mensintesis semua asam
amino, koenzim dan vitamin yang amino, koenzim dan vitamin yang
diperlukannya. dibutuhkannya
13 Benang-benang spindel dibentuk Benang-benang spindel dibentuk selama
selama proses pembelahan. Tidak pembelahan sel. Terdapat bintang spindel
ditemukan bintang spindel pada setiap pada setiap sudut
sudut
Pertemuan Ke-2
Persiapan Pembelajaran :
1. Absensi dan Meeting Link (dapat menggunakan google meet atau zoom)
2. Pastikan laptop atau gawai serta koneksi Bapak/Ibu dalam kondisi baik
3. Rubrik penialian formatif
4. Penilaian formatif
5. Pastikan Bapak/Ibu telah membagikan link video inspirasi pembuatan model sel tiga dimensi
berikut minimal H-3 sebelum pertemuan. https://www.youtube.com/watch?v=x8AYJvzb2h8
6. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan digunakan.
Misalnya Google Classroom, Edomodo dan yang lainnya.
7. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap Group untuk
moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk memberikan materi serta
LKPD.
2. Ribosom
Ribosom adalah suatu organel yang berukuran kecil, padat, dan tidak memiliki membran yang ada pada semua
sel yang hidup, diameter pada ribosom antara 17 – 20 µm. Ribosom berperan sebagai tempat terjadinya reaksi sintesis
protein. Molekul utama yang digunakan sebagai penyusun ribosom adalah ribosomal RNA atau disingkat rRNA serta
protein. Ribosom merupakan salahsatu organel yang keberadaannya juga terdapat pada sel eukariot dan prokariot
yang jumlahnya hingga ribuan buah. Asam ribonukleat merupakan bagian dari DNA yang berasal dari nucleolus,
yang merupakan sebuah tempat dalam ribosom untuk mensintesis protein dalam sel. Ribosom terdiri atas dua sub unit
yaitu sub unit besar dan sub unit kecil.
3. Kompleks Golgi
Kompleks Golgi juga merupakan salah satu organel yang membrannya terbentuk dari lipoprotein. Organel ini
banyak dijumpai pada sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur kompleks golgi ini memiliki bentuk bertumpuk –
tumpukan pada kantong – kantong pipih yang sangat kompleks dan pada bagian dalamnya terdapat ruangan kecil yang
dikenal dengan vakuola. Organel ini merupakan salahsatu organel yang secara aktif berperan dalam sekresi protein.
Hasil protein yang telah disintesis oleh RER akan dipindahkan ke dalam kompleks golgi. Disini karbohidrat tambahan
dapat dimasukkan kedalamnya, kemudian protein – protein tersebut terkumpul di dalam ruang – ruang kompleks golgi
hingga penuh dengan protein. Ruang – ruang tersebut dapat berpindah ke permukaan sel dan mengeluarkan isinya ke
bagian luar. Sedangkan ruang – ruang yang berprotein pada kompleks golgi yang lain dapat disimpan di dalam sel
sebagai lisosom.
5. Vakuola
Vakuola merupakan vesikel dari organel sitoplasmik yang berisi cairan seldan dibatasi oleh membran
dengan peranan yang berbeda – beda pada setiap organel yang berbeda pula. Vakuola sentral pada sel tumbuhan
merupakan vakuola yang serba bisa yang dapat menyimpan cadangan senyawa organik yang penting dalam
tubuhnya. Selain itu, vakuola ini berperan sebagai tempat penyimpanan utama ion anorganik pada tumbuhan
misalnya kalium dan klorida. Banyak sel tumbuhan menggunakan vakuola sebagai tempat pembuangan produk
sampingan metabolik yang dapat membahayakan sel jika terakumulasi di dalam sitosol. Beberapa pigmen yang
terdapat pada vakuola dapat memberikan warna pada sel yang dapat membantu memikat serangga dalam
penyerbukan agar serangga tersebut mendatangi bunga yang diharapkan. Vakuola juga berperan dalam melindungi
tumbuhan dari serangan predator lainnya melalui tampungan pada senyawa – senyawa yangberacun atau bau yang
tak disukai oleh hewan. Peranan yang paling penting pada tumbuhan ini yaitu ketika menyerap air sehingga sel
mampu menjadi besar dengan hanya berinvestasi minimal dalam sitoplasma baru. Sitosol yang berada dalam
lapisan tipis antara vakuola sentral dengan membran plasma ini dapatmembuat rasio permukaan membran terhadap
volume sitosol menjadi sangat besar khususnya untuk ukuran pada sel tumbuhan.
6. Retikulum Endoplasma
1. Retikulum Endoplasma Kasar
RE yang pada permukaanya terdapat bintik – bintik yang merupakan ribosom, bagian ini
disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic Reticulum (RER).
Adapun fungsi dari Retikulum Endoplasma Kasar ini adalah untuk mengisolir dan membawa
protein tersebut ke bagian sel lainnya atau dikenal sebagai tempat sintesis protein. Selain itu
fungsinya juga sebagai tempat modifikasi protein seperti sulfatisasi, pelipatan, dan glikosilasi
dalam RE kasar. Sehingga protein – protein tersebut menjadi bahan untuk pembentukkan sel
integral dan lemak pada membran.
2. Retikulum Endoplasma Halus
RE Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum (SER) merupakan REyang permukaannya
tidak terdapat bintik – bintik ribosom. Secara umum, RE memiliki fungsi sebagai rangka dari
matriks sitoplasma, tempat sintesis lipida, glikogen, kolesterol, gliserida, hormon, metabolisme
karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat – obatan, dan tempat melekatnya
reseptor pada proteinmembran sel, dan sebagai alat transportasi bahan – bahan yang diperlukan
inti sel dari luar inti sel. di dalam RE Halus ini terdapat sejenis RE yang khusus ditemukan
pada sel otot lurik, RE ini dinamakan RE Sarkoplasmik, yang membedakan RE sarkoplasmik
dari RE halus adalah kandungan proteinnya.
7. Kloroplas
Kloroplas merupakan suatu anggota yang terspesialisasi dari famili organel organel tumbuhan
yang berkerabat dekat yang disebut plastida, kloroplas hanya terdapat dalam sel tumbuhan dan
ganggang tertentu. Pada tumbuhan biasanya berbentuk cakram dengan diameter 5 – 8 µm dan
tebal 2 – 4 µm. Dalam satu tumbuhan dapat menyimpan 50 mitokondria. Kloroplas dikelilingi
membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam. Kloroplas dibatasi oleh membran
ganda yang di dalamnya memiliki stroma yaitu suatu sistem membran yang memiliki interval
yang luas dan terbenam dalammatriks fluida. Peranan dari stroma ini ialah untuk menyimpan
hasil fotosintesis dalam bentuk pati dan sebagai tempat terjadinya reaksi gelap (siklus calvin).
Stroma memiliki molekul enzim, ribosom, dan DNA. Sintesis protein dapat terjadi di ribosom
dalam stroma. Kloroplas terpisah dari sitosol oleh selaput yang terdiri dari dua membran yang
dipisahkan oleh ruang antar membran yang sangat sempit. Dalam kloroplas terdapat sistem
bermembran lain dalam bentuk kantong – kantong pipih yang saling berhubungan, yang
disebut tilakoid (thylakoid). Dalam beberapa wilayah tertentu terdapat tilakoid yang ditumpuk
seperti koin permainan poker, yang mana masing – masing tumpukan disebut grana. Grana
tersusun atas granum – granum yang berperan sebagai tempat terjadinya reaksi terang dan
terdapat ruang tilakoid yang berada di antara membran tilakoid.
8. Sitoskleleton
Sitoskeleton merupakan jalinan serabut yang membentang di seluruh sitoplasma dengan memainkan peran
utamanya dalam pengorganisasian struktur dan aktivitas sel. Sitoskeleton terdapat pada semua sel. Awalnya
banyak yang menganggap bahwa sitoskeleton hanya terdapat di dalam sel eukariotik, tetapi penelitian terbaru
menunjukkan bahwa sitoskeleton juga terdapat di dalam sel prokariotik. Sitoskeleton yang terdapat pada sel – sel
eukariota mengandung tiga jenis filamen sitoskeleton, yaitu mikrotubulus, filamen intermediat, dan
mikrofilamen. Ketiga filamen ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan saling berkoordinasi.
Sitoskeleton dapat memberikan struktur dan bentuk pada sel, dan juga pada makromolekul dari beberapa sitosol
yang dapat menambah tingkat makromolekul yang banyak di dalam kompartemen.
9. Membran Plasma
Perkembangan pada organel membran palsma ini merupakan tahapan yang paling penting dalam kehidupan di
dunia ini karena membran ini merupakanpembungkus sel dan pembatas isi sel dengan lingkungannya. Membran
ini bukan hanya sebagai penyekat pasif tetapi juga sebagai filter dalam memilih bahan yang melintasinya agar
tetap terpelihara perbedaan kadar ion di luar dan di dalam sel. Bahan – bahan yang diperlukan oleh sel
diperbolehkan masuk, sedangkan yang merupakan sisa dari sel dapat dikeluarkan dari sel. Keberadaannya sangat
sulit terlihat dari mikroskop, namun dapat dibuktikan keberadaannya melalui plasmolisis atau pada saat sel
tumbuhan dihilangkan dinding selnya.
Pada tumbuhan, fungi, dan bakteri, lapisan luar itu disebut dinding sel dan tersusun secara berurutan melalui
selulosa, kitin, atau beragam kombinasi asam amino dan karbohidrat kompleks. Dinding sel ini berfungsi sebagai
penyokong dan sebagai penjaga sel agar tidak meletus dalam lingkungan hipostomik.
Pertemuan Ke-3
Persiapan Mengajar
1. Absensi
2. Link meeting menggunakan Google Meet atau Zoom
3. Pastikan kondisi laptop atau gawai dalam kondisi baik
4. Pastikan koneksi ditempat Bapak atau Ibu baik.
5. Siapkan rubrik penilaian formatif.
6. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan
digunakan. Misalnya Google Classroom, Edomodo dan yang lainnya.
7. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap
Group untuk moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk
memberikan materi serta LKPD.
Catatan : Pada pertemuan ke-3, guru tidak melakukan penilaian formatif namun guru
melakukan monitoring terhadap hasil karya perserta didik sesuai dengan desain awal karya
yang telah diajukan pada pertemuan sebelumnya.
Pertemuan Ke-4
Persiapan Mengajar
1. Absensi
2. Link meeting menggunakan Google Meet atau Zoom
3. Pastikan kondisi laptop atau gawai dalam kondisi baik
4. Pastikan koneksi ditempat Bapak atau Ibu baik.
5. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan digunakan
6. Siapkan rubrik penilaian formatif.
1 Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan. Pernyataan yang paling tepat untuk
menjelaskan hal tersebut adalah…
A Sel dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil
B Sel memiliki membran
C Sel memiliki sitoplasma dan membrane sel
D Sel mampu berdiri sendiri menunjukkan tanda kehidupan
E Sel memiliki materi genetik
1 2 3 4
Berdasarkan gambar di atas, maka organisme yang memiliki plastida adalah….
A 1 dan 2
B 1 dan 3
C 2 dan 3
D 2 dan 4
E 3 dan 4
5 Pada saat pengataman irisan daun Rhoediscolor sp. Dewi menemukan bahwa sel-sel
daun buram dan tertumpuk. Menurut kalian dimanakah letak sesalahan Dewi dalam
membuat preparate?
A Dewi kurang berhati-hati dalam menutup preparat
B Dewi mengiris daun terlalu tebal
C Dewi mengiris daun terlalu tipis
D Dewi mengiris daun secara vertikal
E Dewi mengiris daun secara horisontal
6 Perhatikan gambar sel tumbuhan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6-7!
Berdasarkan gambar di atas, organel yang tidak terdapat pada sel hewan ditunjukkan
oleh bagian yang berlabel…
A A dan G
B A dan C
C B dan D
D B dan F
E C dan E
7 Salah satu karakteristik tumbuhan adalah mampu melakukan foto sintesis. Hasil
fotosintesis tumbuhan akan disimpan pada bagian yang berlabel….
A A : Kloroplas
B A : Vakuola
C E : Kloroplas
D F : Plastida
E E : Mitokondria
Krista pada mitokondria memiliki struktur yang berlekuk. Fungsi krista pada
mitokondria adalah…
A Memperluas permukaan pada saat respirasi
B Memperluas permukaan untuk memudahkan penyerapan zat
C Mempermudah transportasi protein
D Memperlambat proses oksidasi
E Memperlambat proses penyerapan zat
9 Rita sedang mengamati gambar sel jamur. Menurut kalian organel yang mungkin
ditemui oleh Rita kecuali….
A Mitokondria
B Plastida
C Badan Golgi
D Membran inti
E Ribosom
10 I Gede sedang mengamati sel dari batang tanaman paku dan sel pipi. I Gede
menemukan bahwa sel pada batang tanaman paku lebih teratur dan bentuknya lebih
tetap, sedangkan sel pipi memiliki bentuk yang tidak tetap. Hal ini dikarenakan pada
sel pipi tidak ditemui adanya….
A Membran sel
B Membran inti
C Dinding sel
D Plastida
E Sentriol
Rubrik Penilaian :
Masing-masing soal memiliki skor 1, maka skor maksimal adalah 10.
Cara kerja :
1. Campurkan 500ml air dengan tiga sendok teh garam. Larutkan.
2. Tuangkan larutan garam pada salah satu gelas.
3. Gunakan air garam untuk berkumur (minimal 1 menit)
4. Taruh kembali air kumur pada gelas plastik
5. Pada gelas lain campur air garam dengan sabun cuci tangan (usahakan agar tidak
terbentuk gelembung)
6. Pada gelas lain campurkan alcohol dengan pewarna makanan
7. Tuangkan alcohol yang tercampur dengan pewarna dan air garam dengan sabun cuci
pada gelas yang berisi air kumuran.
8. Tunggu selama tiga menit, akan muncul gumpalan putih dan membentuk benang. Itu
adalah DNA kalian.
Nah, bisakah kalian menjelaskan mengapa DNA dapat teramati? Apa fungsi masing-
masing bahan yang kalian gunakan sehingga DNA bisa diekstraksi?
Jawaban :
Saat kalian berkumur dengan air garam dan memuntahkannya kembali, beberapa sel pipi
Anda menjadi tersuspensi di dalam air garam. Semakin kuat kalian berkumur, semakin
banyak sel pipi yang terkumpul di air garam. Cairan pencuci memecah membran sel pipi
kalian. Hal ini menyebabkan DNA akan dilepaskan ke dalam air asin. DNA tidak larut
dalam alkohol, sehingga membentuk padatan di mana lapisan alkohol dan air garam
bertemu. Sebagian besar zat lain dari sel pipi Anda tetap larut dalam lapisan air garam.
Benang dan gumpalan putih yang kalian lihat adalah ribuan molekul DNA yang
menggumpal. Molekul DNA tunggal terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Ketika kalian berkumur dengan air garam, kalian juga mengumpulkan beberapa sel bakteri
dari dalam mulut Anda, jadi DNA yang kalian lihat adalah campuran DNA dan DNA
bakteri kalian!
B. Remedial
Untuk murid yang belum mencapai kriteria, maka Bapak/Ibu dapat melakukan kegiatan
berikut :
Kegiatan Pembelajaran
1 2 3 4
Berdasarkan gambar di atas, maka organisme yang memiliki dinding sel adalah….
a 1 dan 2
b 1 dan 3
c 2 dan 3
d 2 dan 4
e 3 dan 4
Glosarium
ATP : adenosin trifosfat merupakan senyawa kimia yang
memiliki energi tingg
DNA : salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan
pewarisan sifat.
Flipbook : buku flip atau buku flick adalah sebuah buku dengan
serangkaian gambar yang beragam dari satu laman ke
laman berikutnya, yang saat laman-laman tersebut dibolak-
balik secara cepat, gambar-gambar tersebut tampak
teranimasi oleh gerakan tersimulasi atau beberapa gerak
lainnya
Gawai : suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan
fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih
LKPD : Lembar kerja peserta didik adalah sarana untuk membantu
dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar
sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik
dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi
belajar peserta didik.
LMS : aplikasi perangkat lunak untuk kegiatan dalam jaringan,
program pembelajaran elektronik, dan isi pelatihan.
Organel : satuan yang terdapat dalam sel
PTM : Pembelajaran tatap muka adalah
kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara
peserta didik dengan pendidik.
PJJ Sinkron : pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa secara
langsung (tatap maya) melalui jaringan internet dengan
menggunakan paltform misalnya zoom atau Google
Classroom (google meet)
PJJ Asinkron : kegiatan pembelajarannya tidak dilakukan secara langsung
antara guru dan peserta didik, misalnya berupa pemberian
materi oleh guru menggunakan aplikasi kemudian peserta
didik membaca materi dan memahami materi secara
mandiri.
Wordwall : Aplikasi berbasis website ini dapat digunakan untuk
membuat media pembelajaran seperti kuis, menjodohkan,
memasangkan pasangan, anagram, acak kata, pencarian
kata, mengelompokkan, dan lainnya.
Daftar Pustaka
Maulani, Husein.,dkk.2016.Modul Guru Pembelajar. P4TK IPA : Bandung
Anonim. 2021. Artikel Online. Organela sel Diakses pada laman web:
[https://www.gurupendidikan.co.id/organel-sel/] Pada tanggal 13 Juni 2021