Final MA Luh Emy Kertiasih Biologi SMA F XI (11.1-11.2)
Final MA Luh Emy Kertiasih Biologi SMA F XI (11.1-11.2)
Tujuan Pembelajaran
11.1 Membedakan sel hewan dan tumbuhan dengan menyajikan laporan hasil pengamatan di bawah
mikroskop
11.2 Mengidentifikasi struktur dan fungsi organel sel dengan membuat model sel
Metode Pembelajaran
Diskusi, Tanya Jawab, Observasi, Presentasi
Materi Prasyarat
Struktur organisasi kehidupan.
Pertemuan Ke-1
Pemahaman Bermakna : Pertanyaan Pemantik
Murid akan memahami bahwa sel hewan dan Halo, pernahkah kalian berpikir bagaimana sel
sel tumbuhan memiliki struktur yang berbeda bekerja sebagai unit terkecil kehidupan? Adakah
sesuai dengan fungsinya. hubungan antara struktur dan fungsi dari struktur sel?
Persiapan Pembelajaran :
1. Melakukan koordinasi dengan laboran mengenai judul praktikum, alat dan bahan yang akan
digunakan serta waktu praktikum.
2. Menghubungi peserta didik agar membaca terlebih dahulu langkah-langkah pengamatan struktur
2. Apersepsi
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik Instruksi dapat diberikan Instruksi diberikan melalui LMS
mengamati dan melalui Google yang telah disepakati.
melakukan observasi Meet/Zoom/Whatssap 1. Peserta didik mencermati
terhadap potongan Group. gambar berikut pada LMS :
daging ayam dan 1. Peserta didik Sumber gambar :
potongan wortel. mencermati gambar berikut : https://www.akibanation.com/je
2. Bapak/Ibu dapat Sumber gambar nis-potongan-dalam-bahasa-
mengarahkan peserta https://www.akibanation.com jepang/
didik untuk /jenis-potongan-dalam-
melakukan observasi bahasa-jepang/
terhadap tekstur
wortel dan daging
ayam. Sumber gambar :
Catatan : Bapak/Ibu https://www.tokopedia.com/nus
dapat mengganti antaraku/daging-ayam-potong-
Sumber gambar :
wortel dengan ubi dadu-2x2-per-pack-2-kg
https://www.tokopedia.com/n
atau yang lainnya
usantaraku/daging-ayam-
dan daging ayam
potong-dadu-2x2-per-pack-2-
dengan daging sapi.
kg
3. Guru mengajukan
pertanyaan : setelah
kalian melakukan
observasi terhadap Catatan : Bapak/Ibu dapat
tekstur kedua bahan mengganti gambar dengan
Catatan : Bapak/Ibu dapat
tersebut, maka yang gambar wortel dengan ubi
mengganti gambar dengan
manakan memiliki atau yang lainnya. Begitupun
gambar wortel dengan ubi
tekstur lebih kuat? dengan gambar daging ayam
atau yang lainnya.
Mengapa? 2. Peserta didik menjawab
Begitupun dengan gambar
4. Guru mengarahkan pertanyaan pada LMS : Pada
daging ayam.
peserta didik untuk saat kalian memengang wortel
2. Peserta didik menjawab
melakukan dan daging ayam, benda
pertanyaan : Pada saat kalian
penyelidikan terhadap manakah yang memiliki tekstur
memengang wortel dan
struktur sel hewan kaku? Mengapa?
daging ayam, benda manakah
dan tumbuhan 3. Guru mengarahkah peserta
yang memiliki tekstur kaku?
melalaui pengamatan didik untuk melakukan
Mengapa? pengamatan virtual melalaui
mikroskop 3. Guru mengarahkah peserta video. Link video ada pada
didik untuk melakukan pertemuan inti.
pengamatan virtual mellaui
video.
Kegiatan Pembelajaran (Durasi 200 Menit)
Berikut adalaha kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-1. Bapak/Ibu dapat memilih salah
satu moda pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah Bapak/Ibu. Pada saat observasi,
terdapat pertanyaan penuntun yang bertujuan untuk mengakomodasi peserta didik dengan
kesulitan belajar.
Penutup (Durasi 10 Menit)
Berikut adalah kegiatan penutup pada pertemuan ke-1, Bapak/Ibu dapat memilih salah satu
moda pembelajaran sesuai dengan kondisi pada wilayah Bapak/Ibu.
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik menyimpulkan Instruksi Diberikan Melalui Instruksi Diberikan
materi yang telah dipelajari. Pertemuan Virtual/Wa Melalui LMS yang
2. Peserta didik dan guru Group Digunakan Oleh
melakukan refleksi terhadap 1. Peserta didik Bapak/Ibu
pembelajaran yang telah menyimpulkan materi 1. Guru meminta peserta
yang telah dipelajari. didik untuk menuliskan
dilaksanakan.
2. Peserta didik dan guru kesimpulan dari materi
3. Guru meminta peserta didik yang telah dipelajari.
menyampaikan perasaanya melakukan refleksi
2. Guru menanggapi
selama mengikuti terhadap pembelajaran
kesimpulan yang
pembelajaran. yang telah dilaksanakan. diberikan oleh peserta
4. Peserta didik 3. Guru meminta peserta didik.
menyampaikan salam didik menyampaikan
penutup perasaanya selama
5. Guru mengingatkan agar mengikuti pembelajaran.
peserta didik tetap 4. Peserta didik
mengikuti protokol menyampaikan salam
kesehatan. penutup
5. Guru mengingatkan agar
peserta didik tetap
mengikuti protokol
kesehatan.
6. Guru membagikan link
absensi
Rubrik Penilaian Pertemuan Ke-1
Rubrik Penialian Praktikum
No Kriteria Skor 1
1 Menjelaskan bahwa bentuk sel tumbuhan rapi dan teratur 1
2 Menjelaskan bahwa struktur sel tumbuhan kaku 1
3 Menjelaskan bahwa pada sel tumbuhan dan hewan terdapat inti sel 1
4 Menjelaskan bahwa pada sel tumbuhan terdapat stomata 1
5 Menjelaskan bahwa bentuk sel hewan tidak teratur 1
Skor 5
Nilai : skor X 100
5
Catatan : Rubrik ini digunakan apabila pembelajaran menggunakan moda jarak
jauh.
Tabel Perkembangan Peserta Didik
Kriteria Perkembangan
No Belum Mulai Sudah
1 PTM Memenuhi 1 Memenuhi Memenuh
Mampu menggunakan alat dan bahan kriteria 3 kriteria i semua
praktikum dengan Baik. kriteria
PJJ
Mampu menemukan informasi pada video
praktikum virtual dengan baik.
2 Mampu menjelaskan struktur sel hewan
3 Mampu menjelaskan struktur sel tumbuhan
4 Mampu membedakan struktur sel hewan
dengan sel tumbuhan
Judul Kegiatan :
Pengamatan sel tumbuhan dan sela hewan melalui gambar
Aktivitas
Amatilah gambar mikroskopik sel tumbuhan dan sel hewan di bawah ini!
Setelah kalian mengamati kedua sel tersebut, selanjutnya jawablah pertanyaan berikut ini :
a. Bagaimanakah susunan sel tumbuhan? Bandingkan dengan sel hewan. Sel manakah
yang memiliki sususnan rapat dan rapi?
b. Bagaimanakah bentuk sel tumbuhan? Bandingkan dengan sel hewa. Sel manakan yang
bentuknya terlihat kaku?
c. Apakah pada kedua sel terlihat adanya inti sel?
d. Coba cermati sekali lagi gambar sel tumbuhan? Apakah pada gambar tersebut Nampak
adanya stomata?
Ayo, Simpulkan.
Setelah kalian melakukan observasi gambar dan menjawab pertanyaan, bisakan kalian
membedakan struktur sel tumbuhan dengan sel hewan? Selanjutnya apakah kalian dapat
memahami mengapa saat tekstur wortel lebih keras daripada daging ayam? Kalian dapat
membuat kesimpulan dalam bentuk rekam suara, tabel atau infografis kemudian unggah pada
LMS.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD 1)
Materi Ajar Pertemuan Ke-1
(Materi Ajar Diambil Dari Modul Pembelajran PPPPTK IPA Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan – Kemdikbud )
Strukrur Sel :
Sel-sel dapat berhubungan satu sama lain membentuk struktur yang baru dan lebih besar
dengan fungsi yang sama, kumpulan sel ini disebut sebagai jaringan. Semakin besar makhluk
hidup semakin kompleks kebutuhan aktivitas hidupnya sehingga perlu membentuk organ,
sistem organ dan sistem individu yang mampu melakukan proses kehidupan yang lebih
kompleks. Dalam organisme yang ukurannya besar, sel memiliki tujuan utama sebagai
pengorganisasi. Keragaman sel tampak dari tipe sel dan tujuan yang berbeda. Dengan
membagi masing-masing tugas pada setiap kelompok sel yang berbeda akan memudahkan
organisme untuk tetap hidup dan tumbuh.
Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan dan hewan memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Sel tumbuhan dan sel
hewan keduanya merupakan tipe eukariotik adalah salah satu persamaan kedua jenis sel.
Adapun perbedaan yang ditunjukkan oleh sel tumbuhan dan sel hewan diantaranya adalah
beberapa organel yang dimiliki kedua jenis sel tidak sama, misalnya dinding sel dan kloroplas
yang dimiliki sel tumbuhan tidak dimiliki oleh sel hewan serta bentuk sel pada tumbuhan
relatif teratur dan tidak berubah sementara sel hewan umumnya bentuknya tidak teratur.
Untuk lengkapnya perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan dapat dipelajari pada tabel di
bawah ini:
Tabel Perbedaan Sel Hewan Dengan Sel Tumbuhan
No Sel Tumbuhan Sel Hewan
1 Umumnya sel tumbuhan berukuran Sel hewah biasanya memiliki ukuran lebih
lebih besar keci
2 Sel tumbuhan dibatasi oleh pembatas Sel hewan diselaputi oleh membran tipis
yang bersifat kaku (rigid) berbahan yang fleksibel disebut membran sel.
selulosa disebut dinding sel sebagai
tambahan dari membran sel.
3 Bentuknya tidak dapat berubah. Sel hewan dapat berubah bentuknya
4 Plastida ditemukan pada sel tumbuhan Biasanya sel hewan tidak memiliki
plastida
5 Sel tumbuhan yang sudah tua Vakuola berukuran kecil seringkali
memiliki vakuola utama yang ditemukan pada sel-sel hewan
berukuran besar
6 Letak inti biasanya pada bagian Letak inti umumnya ada pada bagian
pinggir sitoplasma. tengah.
7 Sentriol biasanya tidak ditemukan Terdapat Sentriol.
kecuali pada sel-sel yang dapat
bergerak, khususnya tumbuhan
rendah.
8 Lisosom jarang ditemukan Lisosom selalu ditemukan dalam sel
hewan
9 Glioksisom dapat ditemukan Tidak ditemukan glioksisom
10 Bentuk hubungan antar sel berbentuk Tight junction dan desmosome ditemukan
tigh junction dan desmosom tidak diantara sel dan plasmodesmata tidak
ditemukan namun ditemukan ditemukan
plasmodesmata.
11 Cadangan makanan biasanya dalam Bentuk cadangan makanan dalam bentuk
bentuk tepung glikogen.
12 Sel tumbuhan mensintesis semua asam Sel hewan tidak mensintesis semua asam
amino, koenzim dan vitamin yang amino, koenzim dan vitamin yang
diperlukannya. dibutuhkannya
13 Benang-benang spindel dibentuk Benang-benang spindel dibentuk selama
selama proses pembelahan. Tidak pembelahan sel. Terdapat bintang spindel
ditemukan bintang spindel pada setiap pada setiap sudut
sudut
2. Apersepsi
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik 1. Peserta didik mengamati 1. Peserta didik mengamati
memperhatikan objek gambar berikut : gambar pada LMS berikut :
yang diperlihatkan guru Sumber gambar : Sumber gambar :
(Bapak/Ibu dapat https://digital-meter- https://digital-meter-
membawa ketelah pohon, indonesia.com/ketela-pohon/ indonesia.com/ketela-
ubi, tebu dan lainnya) pohon/
2. Guru memberikan
pertanyaan : pernahkan
kalian memakan umbi ini?
Sebenarnya umbi yang
kalian makan itu apa?
Organel apa yang
2. Guru memberikan pertanyaan
menghasilkan?
: pernahkan kalian memakan 2. Guru memberikan
3. Peserta didik menjawab
umbi ini? Sebenarnya umbi pertanyaan : pernahkan
pertanyaan dari guru.
yang kalian makan itu apa? kalian memakan umbi ini?
4. Guru memberikan arahan
Organel apa yang Sebenarnya umbi yang
mengenai tujuan
menghasilkan? kalian makan itu apa?
pembelajaran pada
3. Peserta didik menjawab Organel apa yang
pertemuan kali ini.
pertanyaan dari guru. menghasilkan?
4. Guru memberikan arahan 3. Peserta didik menjawab
mengenai tujuan pertanyaan dari guru dan
pembelajaran pada mengunggahnya pada
pertemuan kali ini. tempat yang telah
disediakan. Bapak/Ibu bisa
menggnakan padlet,
mentimeter dan menautkan
linknya pada LMS.
4. Guru memberikan umpan
balik mengenai jawaban
peserta didik.
Kegiatan Pembelajaran (Durasi 100 Menit)
Berikut adalaha kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-2. Bapak/Ibu dapat memilih salah
satu moda pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah Bapak/Ibu.
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik diminta 1. Meminta peserta didik 1. Peserta didik mencermati
duduk secara berkelompok untuk memasuki main video yang ditautkan pada
dan mempersiapkan alat room. LMS
dan bahan yang akan 2. Guru meminta peserta Link video :
digunakan untuk didik untuk mencermati https://www.youtube.com/w
video inspirasi pembuatan
pembuatan model sel atch?v=_MX7TplZ3c0
model sel menggunakan
hewan atau tumbuhan. bahan sederhana pada link 2. Peserta didik mendownload
2. Peserta didik mencermati : LKPD pada LMS.
video inspirasi pembuatan https://www.youtube.com/ 3. Peserta didik melakukan
model sel menggunakan watch?v=_MX7TplZ3c0 diskusi mandiri melalui
bahan sederhana pada 3. Guru meminta peserta whatssap group atau bertemu
link : didik bekerja secara secara virtual.
https://www.youtube.com/ berkelompok pada 4. Peserta didik mengunggah
watch?v=_MX7TplZ3c0 breakout room. LKPD pada LMS.
3. Guru meminta peserta 4. Guru meminta peserta 5. Guru meberikan tanggapan
didik untuk melakukan didik untuk melakukan terhadap hasil pekerjaan
diskusi dengan anggota diskusi dengan anggota peserta didik.
kelompoknya mengenai kelompoknya mengenai
beberapa hal : beberapa hal :
a. Jenis sel yang akan a. Jenis sel yang akan
dibuat. dibuat.
b. Dimensi model sel b. Dimensi model sel
(dua dimensi atau tiga (dua dimensi atau tiga
dimensi) dimensi)
c. Alat dan bahan yang c. Alat dan bahan yang
akan digunakan. akan digunakan.
d. Jadwal pembuatan d. Jadwal pembuatan
e. Pembagian tugas e. Pembagian tugas
kelompok kelompok
4. Peserta didik 5. Peserta didik
menyampaikan hasil menyampaikan hasil
diskusinya kepada guru. diskusinya kepada guru
5. Guru memberikan pada main room.
tanggapan terhadap hasil 6. Guru memberikan
pekerjaan peserta didik. tanggapan terhadap hasil
pekerjaan peserta didik.
Penutup (Durasi 10 Menit)
Berikut adalah kegiatan penutup pada pertemuan ke-2, Bapak/Ibu dapat memilih salah satu
moda pembelajaran sesuai dengan kondisi pada wilayah Bapak/Ibu.
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik Instruksi Diberikan Melalui Instruksi Diberikan
menyimpulkan materi yang Pertemuan Virtual/Wa Melalui LMS yang
telah dipelajari. Group Digunakan Oleh
2. Guru meminta peserta didik 1. Peserta didik Bapak/Ibu
menyampaikan perasaanya menyimpulkan materi 1. Peserta didik
yang telah dipelajari. menuliskan kesimpulan
selama mengikuti
2. Peserta didik dan guru pada beranda LMS.
pembelajaran. 2. Guru memberikan
3. Peserta didik melakukan refleksi
tanggapan terhadap
menyampaikan salam terhadap pembelajaran
kesimpulan yang ditulis
penutup yang telah dilaksanakan. oleh peserta didik.
4. Guru mengingatkan agar 3. Guru meminta peserta
peserta didik tetap didik menyampaikan
mengikuti protokol perasaanya selama
kesehatan. mengikuti pembelajaran.
4. Peserta didik
menyampaikan salam
penutup
5. Guru mengingatkan agar
peserta didik tetap
mengikuti protokol
kesehatan.
6. Guru membagikan link
absensi
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Pertemuan Ke-2
2. Ribosom
Ribosom adalah suatu organel yang berukuran kecil, padat, dan tidak memiliki membran
yang ada pada semua sel yang hidup, diameter pada ribosom antara 17 – 20 µm. Ribosom
berperan sebagai tempat terjadinya reaksi sintesis protein. Molekul utama yang digunakan
sebagai penyusun ribosom adalah ribosomal RNA atau disingkat rRNA serta protein. Ribosom
merupakan salah satu organel yang keberadaannya juga terdapat pada sel eukariot dan prokariot
yang jumlahnya hingga ribuan buah. Asam ribonukleat merupakan bagian dari DNA yang
berasal dari nucleolus, yang merupakan sebuah tempat dalam ribosom untuk mensintesis protein
dalam sel. Ribosom terdiri atas dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub unit kecil.
3. Kompleks Golgi
Kompleks Golgi juga merupakan salah satu organel yang membrannya terbentuk dari
lipoprotein. Organel ini banyak dijumpai pada sel hewan dan sel tumbuhan. Struktur kompleks
golgi ini memiliki bentuk bertumpuk – tumpukan pada kantong – kantong pipih yang sangat
kompleks dan pada bagian dalamnya terdapat ruangan kecil yang dikenal dengan vakuola.
Organel ini merupakan salah satu organel yang secara aktif berperan dalam sekresi protein.
Hasil protein yang telah disintesis oleh RER akan dipindahkan ke dalam kompleks golgi. Disini
karbohidrat tambahan dapat dimasukkan kedalamnya, kemudian protein – protein tersebut
terkumpul di dalam ruang – ruang kompleks golgi hingga penuh dengan protein. Ruang – ruang
tersebut dapat berpindah ke permukaan sel dan mengeluarkan isinya ke bagian luar. Sedangkan
ruang – ruang yang berprotein pada kompleks golgi yang lain dapat disimpan di dalam sel
sebagai lisosom.
5. Vakuola
Vakuola merupakan vesikel dari organel sitoplasmik yang berisi cairan sel dan
dibatasi oleh membran dengan peranan yang berbeda – beda pada setiap organel yang
berbeda pula. Vakuola sentral pada sel tumbuhan merupakan vakuola yang serba bisa yang
dapat menyimpan cadangan senyawa organik yang penting dalam tubuhnya. Selain itu,
vakuola ini berperan sebagai tempat penyimpanan utama ion anorganik pada tumbuhan
misalnya kalium dan klorida. Banyak sel tumbuhan menggunakan vakuola sebagai tempat
pembuangan produk sampingan metabolik yang dapat membahayakan sel jika terakumulasi di
dalam sitosol. Beberapa pigmen yang terdapat pada vakuola dapat memberikan warna pada
sel yang dapat membantu memikat serangga dalam penyerbukan agar serangga tersebut
mendatangi bunga yang diharapkan. Vakuola juga berperan dalam melindungi tumbuhan dari
serangan predator lainnya melalui tampungan pada senyawa – senyawa yang beracun atau bau
yang tak disukai oleh hewan. Peranan yang paling penting pada tumbuhan ini yaitu ketika
menyerap air sehingga sel mampu menjadi besar dengan hanya berinvestasi minimal dalam
sitoplasma baru. Sitosol yang berada dalam lapisan tipis antara vakuola sentral dengan
membran plasma ini dapat membuat rasio permukaan membran terhadap volume sitosol
menjadi sangat besar khususnya untuk ukuran pada sel tumbuhan.
6. Retikulum Endoplasma
1. Retikulum Endoplasma Kasar
RE yang pada permukaanya terdapat bintik – bintik yang merupakan ribosom, bagian
ini disebut dengan Retikulum Endoplasma Kasar atau Rough Endoplasmic
Reticulum (RER). Adapun fungsi dari Retikulum Endoplasma Kasar ini adalah
untuk mengisolir dan membawa protein tersebut ke bagian sel lainnya atau dikenal
sebagai tempat sintesis protein. Selain itu fungsinya juga sebagai tempat modifikasi
protein seperti sulfatisasi, pelipatan, dan glikosilasi dalam RE kasar. Sehingga protein
– protein tersebut menjadi bahan untuk pembentukkan sel integral dan lemak pada
membran.
2. Retikulum Endoplasma Halus
RE Halus atau Smooth Endoplasmic Reticulum (SER) merupakan RE yang
permukaannya tidak terdapat bintik – bintik ribosom. Secara umum, RE memiliki
fungsi sebagai rangka dari matriks sitoplasma, tempat sintesis lipida, glikogen,
kolesterol, gliserida, hormon, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium,
detoksifikasi obat – obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran
sel, dan sebagai alat transportasi bahan – bahan yang diperlukan inti sel dari luar inti
sel. di dalam RE Halus ini terdapat sejenis RE yang khusus ditemukan pada sel otot
lurik, RE ini dinamakan RE Sarkoplasmik, yang membedakan RE sarkoplasmik dari
RE halus adalah kandungan proteinnya.
7. Kloroplas
Kloroplas merupakan suatu anggota yang terspesialisasi dari famili organel organel
tumbuhan yang berkerabat dekat yang disebut plastida, kloroplas hanya terdapat dalam sel
tumbuhan dan ganggang tertentu. Pada tumbuhan biasanya berbentuk cakram dengan
diameter 5 – 8 µm dan tebal 2 – 4 µm. Dalam satu tumbuhan dapat menyimpan 50
mitokondria. Kloroplas dikelilingi membran ganda, yaitu membran luar dan membran dalam.
Kloroplas dibatasi oleh membran ganda yang di dalamnya memiliki stroma yaitu suatu
sistem membran yang memiliki interval yang luas dan terbenam dalam matriks fluida.
Peranan dari stroma ini ialah untuk menyimpan hasil fotosintesis dalam bentuk pati dan
sebagai tempat terjadinya reaksi gelap (siklus calvin). Stroma memiliki molekul enzim,
ribosom, dan DNA. Sintesis protein dapat terjadi di ribosom dalam stroma. Kloroplas
terpisah dari sitosol oleh selaput yang terdiri dari dua membran yang dipisahkan oleh ruang
antar membran yang sangat sempit. Dalam kloroplas terdapat sistem bermembran lain dalam
bentuk kantong – kantong pipih yang saling berhubungan, yang disebut tilakoid (thylakoid).
Dalam beberapa wilayah tertentu terdapat tilakoid yang ditumpuk seperti koin permainan
poker, yang mana masing – masing tumpukan disebut grana. Grana tersusun atas granum –
granum yang berperan sebagai tempat terjadinya reaksi terang dan terdapat ruang tilakoid
yang berada di antara membran tilakoid.
8. Sitoskleleton
Sitoskeleton merupakan jalinan serabut yang membentang di seluruh sitoplasma dengan
memainkan peran utamanya dalam pengorganisasian struktur dan aktivitas sel. Sitoskeleton
terdapat pada semua sel. Awalnya banyak yang menganggap bahwa sitoskeleton hanya
terdapat di dalam sel eukariotik, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa sitoskeleton
juga terdapat di dalam sel prokariotik. Sitoskeleton yang terdapat pada sel – sel eukariota
mengandung tiga jenis filamen sitoskeleton, yaitu mikrotubulus, filamen intermediat, dan
mikrofilamen. Ketiga filamen ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan saling
berkoordinasi. Sitoskeleton dapat memberikan struktur dan bentuk pada sel, dan juga pada
makromolekul dari beberapa sitosol yang dapat menambah tingkat makromolekul yang
banyak di dalam kompartemen.
9. Membran Plasma
Perkembangan pada organel membran palsma ini merupakan tahapan yang paling penting
dalam kehidupan di dunia ini karena membran ini merupakan pembungkus sel dan
pembatas isi sel dengan lingkungannya. Membran ini bukan hanya sebagai penyekat pasif
tetapi juga sebagai filter dalam memilih bahan yang melintasinya agar tetap terpelihara
perbedaan kadar ion di luar dan di dalam sel. Bahan – bahan yang diperlukan oleh sel
diperbolehkan masuk, sedangkan yang merupakan sisa dari sel dapat dikeluarkan dari sel.
Keberadaannya sangat sulit terlihat dari mikroskop, namun dapat dibuktikan keberadaannya
melalui plasmolisis atau pada saat sel tumbuhan dihilangkan dinding selnya.
Pada tumbuhan, fungi, dan bakteri, lapisan luar itu disebut dinding sel dan tersusun secara
berurutan melalui selulosa, kitin, atau beragam kombinasi asam amino dan karbohidrat
kompleks. Dinding sel ini berfungsi sebagai penyokong dan sebagai penjaga sel agar tidak
meletus dalam lingkungan hipostomik.
Pertemuan Ke-3
Persiapan Mengajar
1. Absensi
2. Link meeting menggunakan Google Meet atau Zoom
3. Pastikan kondisi laptop atau gawai dalam kondisi baik
4. Pastikan koneksi ditempat Bapak atau Ibu baik.
5. Siapkan rubrik penilaian formatif.
6. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan
digunakan. Misalnya Google Classroom, Edomodo dan yang lainnya.
7. Apabila di sekolah Bapak/Ibu tidak memungkinan menggunakan LMS dan Whatssap
Group untuk moda PJJ maka Bapak/Ibu dapat melakukan kunjungan rumah untuk
memberikan materi serta LKPD.
Kegiatan Pembelajaran (Durasi 260 Menit)
Berikut adalaha kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke-3. Bapak/Ibu dapat memilih
salah satu moda pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah Bapak/Ibu. Pada saat
monitoring, Bapak/Ibu dapat memberikan pendampingan yang intensif bagi peserta didik
dengan kesulitan belajar.
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik Instruksi Diberikan Melalui Instruksi Diberikan Melalui
bersama anggota Pertemuan Virtual/Wa LMS yang Digunakan Oleh
kelompokknya Group. Bapak/Ibu
membuat model sel 1. Guru mengarahkan 1. Peserta didik
dengan bahan peserta didik untuk menampilkan progres
sederhana. memasuki main room. karya model sel dengan
2. Guru memberikan 2. Peserta didik mengunggahkan pada
bimbingan dan menampilkan progres padlet, atau menampilkan
arahan terkait karya karya model sel dengan foto karya model sel pada
yang dibuat oleh mengunggahkan pada LMS.
peserta didik. padlet, atau 2. Guru memberikan
3. Guru dapat menampilkan foto karya bimbingan dan arahan
menanyakan model sel. terkait karya yang dibuat
tantangan, hambatan 3. Guru memberikan oleh peserta didik dengan
serta cara peserta bimbingan dan arahan memberikan komentar
didik mengatasi terkait karya yang dibuat pada padlet.
permasalahan oleh peserta didik. 3. Guru dapat memberikan
tersebut dalam Arahan dapat dilakukan pertanyaan pada LMS
pembuatan model melalui whatssap group yang berisi : tantangan,
sel. atau pertemuan virtual hambatan serta cara
4. Peserta didik sesuai dengan peserta didik mengatasi
mencatat masukan kemampuan peseta didik. permasalahan tersebut
dari guru. 4. Guru dapat menanyakan dalam pembuatan model
5. Peserta didik tantangan, hambatan sel.
melakukan perbaikan serta cara peserta didik 4. Peserta didik mencatat
terhadap karya yang mengatasi permasalahan masukan dari guru.
telah dibuat. tersebut dalam 5. Peserta didik melakukan
pembuatan model sel. perbaikan terhadap karya
5. Peserta didik mencatat yang telah dibuat.
masukan dari guru.
6. Peserta didik melakukan
perbaikan terhadap karya
yang telah dibuat.
Penutup (Durasi 10 Menit)
Berikut adalah kegiatan penutup pada pertemuan ke-3, Bapak/Ibu dapat memilih salah
satu moda pembelajaran sesuai dengan kondisi pada wilayah Bapak/Ibu.
PTM PJJ Sinkron PJJ Asinkron
1. Peserta didik Instruksi Diberikan Instruksi Diberikan
menyimpulkan materi yang Melalui Pertemuan Melalui LMS yang
telah dipelajari. Virtual/Wa Group Digunakan Oleh
2. Guru meminta peserta 1. Peserta didik Bapak/Ibu
didik menyampaikan menyimpulkan materi 1. Guru meminta murid
yang telah dipelajari. untuk menuliskan
perasaanya selama
2. Peserta didik dan guru kesimpulan materi
mengikuti pembelajaran. yang telah dipelajari
3. Peserta didik melakukan refleksi
pada beranda LMS.
menyampaikan salam terhadap pembelajaran
2. Guru memberikan
penutup yang telah dilaksanakan. tanggapan terhadap
4. Guru mengingatkan agar 3. Guru meminta peserta kesimpulan yang telah
peserta didik tetap didik menyampaikan ditulis oleh peserta
mengikuti protokol perasaanya selama didik.
kesehatan. mengikuti pembelajaran.
4. Peserta didik
menyampaikan salam
penutup
5. Guru mengingatkan agar
peserta didik tetap
mengikuti protokol
kesehatan.
6. Guru membagikan link
absensi
Catatan : Pada pertemuan ke-3, guru tidak melakukan penilaian formatif namun guru
melakukan monitoring terhadap hasil karya perserta didik sesuai dengan desain awal karya
yang telah diajukan pada pertemuan sebelumnya.
Pertemuan Ke-4
Persiapan Mengajar
1. Absensi
2. Link meeting menggunakan Google Meet atau Zoom
3. Pastikan kondisi laptop atau gawai dalam kondisi baik
4. Pastikan koneksi ditempat Bapak atau Ibu baik.
5. Pastikan Bapak/Ibu telah menyepakati Learning Management System (LMS) yang akan
digunakan
6. Siapkan rubrik penilaian formatif.
Peserta didik yang sudah berkembang dan perkembangannya melampaui dapat diberikan
aktivitas tambahan dengan membaca materi untuk peserta didik dengan pencapaian tinggi
(materi terlampir)
Peserta didik yang belum berkembang dan mulai berkembang dapat diberikan
pendampingan kembali oleh guru maupun tutor sebaya.
Tes Sumatif Modul 1
1 Sel merupakan unit terkecil dari kehidupan. Pernyataan yang paling tepat untuk
menjelaskan hal tersebut adalah…
a Sel dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil
b Sel memiliki membran
c Sel memiliki sitoplasma dan membrane sel
d Sel mampu berdiri sendiri menunjukkan tanda kehidupan
e Sel memiliki materi genetik
2 I Wayan sedang melakukan sebuah pengamatan jaringan tumbuhan. I Wayan
mengambil organ akar dan membuat irisan melintang. Preparat tersebut kemudian
ditetesi dengan iodium. Setelah dilakukan pengamatan di bawah mikroskop I Wayan
menemukan banyak sel yang berwarna hitam. Komponen kimiawi sel yang terlihat
berwarn ahitam tersebut adalah….
a Protein
b Vitamin
c Karbohidrat
d Lemak
e Air
3 Vitamin adalah salah satu komponen penyusun kimia sel yang diperlukan dalam
jumlah yang relatif sedikit. Fungsi dari vitamin adalah….
a Mengontrol aktivitas sel
b Katalisator aktivitas sel
c Mempertahankan fungsi metabolisme
d Sebagai pelarut
e Komponen utama pembentuk membrane plasma
4 Perhatikan gambar organisme di bawah ini!
1 2 3 4
1
Berdasarkan gambar di atas, maka organisme yang memiliki plastida adalah….
a 1 dan 2
b 1 dan 3
c 2 dan 3
d 2 dan 4
e 3 dan 4
5 Pada saat pengataman irisan daun Rhoediscolor sp. Dewi menemukan bahwa sel-sel
daun buram dan tertumpuk. Menurut kalian dimanakah letak sesalahan Dewi dalam
membuat preparate?
a Dewi kurang berhati-hati dalam menutup preparat
b Dewi mengiris daun terlalu tebal
c Dewi mengiris daun terlalu tipis
d Dewi mengiris daun secara vertikal
e Dewi mengiris daun secara horisontal
6 Perhatikan gambar sel tumbuhan di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6-7!
Berdasarkan gambar di atas, organel yang tidak terdapat pada sel hewan ditunjukkan
oleh bagian yang berlabel…
a A dan G
b A dan C
c B dan D
d B dan F
e C dan E
7 Salah satu karakteristik tumbuhan adalah mampu melakukan foto sintesis. Hasil
fotosintesis tumbuhan akan disimpan pada bagian yang berlabel….
a A : Kloroplas
b A : Vakuola
c E : Kloroplas
d F : Plastida
e E : Mitokondria
Krista pada mitokondria memiliki struktur yang berlekuk. Fungsi krista pada
mitokondria adalah…
a Memperluas permukaan pada saat respirasi
b Memperluas permukaan untuk memudahkan penyerapan zat
c Mempermudah transportasi protein
d Memperlambat proses oksidasi
e Memperlambat proses penyerapan zat
9 Rita sedang mengamati gambar sel jamur. Menurut kalian organel yang mungkin
ditemui oleh Rita kecuali….
a Mitokondria
b Plastida
c Badan Golgi
d Membran inti
e Ribosom
10 I Gede sedang mengamati sel dari batang tanaman paku dan sel pipi. I Gede
menemukan bahwa sel pada batang tanaman paku lebih teratur dan bentuknya lebih
tetap, sedangkan sel pipi memiliki bentuk yang tidak tetap. Hal ini dikarenakan pada
sel pipi tidak ditemui adanya….
a Membran sel
b Membran inti
c Dinding sel
d Plastida
e Sentriol
Cara kerja :
1. Campurkan 500ml air dengan tiga sendok teh garam. Larutkan.
2. Tuangkan larutan garam pada salah satu gelas.
3. Gunakan air garam untuk berkumur (minimal 1 menit)
4. Taruh kembali air kumur pada gelas plastik
5. Pada gelas lain campur air garam dengan sabun cuci tangan (usahakan agar tidak
terbentuk gelembung)
6. Pada gelas lain campurkan alcohol dengan pewarna makanan
7. Tuangkan alcohol yang tercampur dengan pewarna dan air garam dengan sabun cuci
pada gelas yang berisi air kumuran.
8. Tunggu selama tiga menit, akan muncul gumpalan putih dan membentuk benang. Itu
adalah DNA kalian.
Nah, bisakah kalian menjelaskan mengapa DNA dapat teramati? Apa fungsi masing-
masing bahan yang kalian gunakan sehingga DNA bisa diekstraksi?
Jawaban :
Saat kalian berkumur dengan air garam dan memuntahkannya kembali, beberapa sel pipi
Anda menjadi tersuspensi di dalam air garam. Semakin kuat kalian berkumur, semakin
banyak sel pipi yang terkumpul di air garam. Cairan pencuci memecah membran sel pipi
kalian. Hal ini menyebabkan DNA akan dilepaskan ke dalam air asin. DNA tidak larut
dalam alkohol, sehingga membentuk padatan di mana lapisan alkohol dan air garam
bertemu. Sebagian besar zat lain dari sel pipi Anda tetap larut dalam lapisan air garam.
Benang dan gumpalan putih yang kalian lihat adalah ribuan molekul DNA yang
menggumpal. Molekul DNA tunggal terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang.
Ketika kalian berkumur dengan air garam, kalian juga mengumpulkan beberapa sel
bakteri dari dalam mulut Anda, jadi DNA yang kalian lihat adalah campuran DNA dan
DNA bakteri kalian!
B. Remedial
Untuk murid yang belum mencapai kriteria, maka Bapak/Ibu dapat melakukan kegiatan
berikut :
Kegiatan Pembelajaran
Bapak/Ibu dapat memberikan jam tambahan diluar jam pembelajaran untuk
memberikan pemahaman materi terkait ekosistem untuk peserta didik yang akan
mengikuti remedial.
Agar kegiatan remedial tidak menganggung waktu pembelajaran, Bapak ibu
dapat mengupload soal remedial secara online melalui LMS.
1. Memberikan bimbingan secara individu mengenai materi komponen ekosistem,
jaring-jaring makanan serta interaksi antara ekosistem
2. Memberikan bimbingan kelompok
3. Meminta bantuan kepada teman sebaya murid untuk memberikan penjrlasan
mengenai materi terkait
Materi
Untuk materi, Bapak/Ibu dapat menggunakan materi sebelumnya (materi terlampir)
Soal
Untuk soal remedial Bapak/Ibu dapat menggunakan soal test sumatif atau membuatkan
soal dengan tingkat kesulitan yang sama.
Contoh Soal Remedial Yang Memiliki Tingkat Kesulitan Sama Dengan Tes
Sumatif (Bapak/Ibu dapat mengembangkan soal lainnya)
1 2 3 4
1
Berdasarkan gambar di atas, maka organisme yang memiliki dinding sel adalah….
a 1 dan 2
b 1 dan 3
c 2 dan 3
d 2 dan 4
e 3 dan 4
Lembar Refleksi Kegiatan Pembelajaran Modul Ajar
Halo anak-anak, setelah kalian mengikuti pembelajaran dari pertemuan pertama sampai
dengan ketiga silahkan isi tabel refleksi pada tabel di bawah ini!
Tabel Refleksi Diri Peserta Didik Modul
No Pertanyaan Ya Tidak
.
1 Saya mampu menjelaskan struktur sel hewan.
2 Saya mampu menjelaskan struktur sel tumbuhan.
3 Saya mampu menjelaskan fungsi organela sel hewan.
4 Saya mampu menjelaskan fungsi organela sel tumbuhan.
5 Saya mampu membedakan struktur sel tumbuhan dan sel
hewan.
6 Saya mampu mengaitkan fungsi dan struktur organela sel
hewan dan tumbuhan.
Glosarium
Daftar Pustaka
Maulani, Husein.,dkk.2016.Modul Guru Pembelajar. P4TK IPA : Bandung
Anonim. 2021. Artikel Online. Organela sel Diakses pada laman web:
[https://www.gurupendidikan.co.id/organel-sel/] Pada tanggal 13 Juni 2021