Kelompok 11 - Zingiberidae

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

LILIOPSIDA III; ZINGIBERIDAE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

BOTANI PHANEROGAMAE

Dosen Pengampu:

Arbaul Fauziah, M. Si.

Disusun Oleh Kelompok 11:

1 Citra Sari Agustina (126208213104)


2 Andry Nur Faradila (126208213104)

TADRIS BIOLOGI 4B

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

Tahun Ajaran 2023/2024


Nama : Citra Sari Agustina

NIM : 126208213104

Kelas : TBIO 4B

Topik : Liliopsida III; Zingiberidae

Sub Topik : Karakteristik Umum dan Khusus dari Zingiberidae

A. Deskripsi Zingiberidae
Manusia telah memanfaatkan tumbuhan sebagai sumber bahan makanan,
sumber bahan obat, sumber bahan rempah/bumbu, sumber tanaman hias, sumber
bahan kerajinan, sumber bahan pangan, dan sumber bahan papan. Supaya potensi
dari tumbuhan ini dapat digunakan secara efektif dan produktif, maka perlu dikaji
tentang klasifikasinya. Sehingga semua tumbuhan dapat dikelompokkan secara
taksonomis berdasarkan ciri-ciri spesifiknya. Di dunia ini terdapat lebih dari
280.000 spesies tumbuhan, belum termasuk 100.0000 spesies jamur. Namun
berdasarkan klasifikasinya, kelompok tumbuhan yang biasa dijadikan bahan Obat
ialah kelompok tumbuhan dari subkelas "Zingiberidae” yang sebagian besar berupa
tumbuhan herba.1
Klasifikasi Zingiberidae adalah subkelas yang relatif kecil hanya meliputi 2
ordo dan 9 famili, dan kurang lebih 3.800 spesies. Kedua ordo anggota Zingiberidae
yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberiales. Kedua ordo tersebut kurang lebih
mempunyai jumlah spesies yang sama, akan tetapi ordo Bromeliales hanya terdiri
atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Sedangkan ordo Zingiberiales mempunyai 8
familia, yaitu Streliziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae, Zingberaceae,
Costaceae, Cannaceae, dan Marantaceae.2
Zingiberidae menyerupai Lilidae dalam hal kesamaan memiliki nectaris
septum dan biasanya memiliki kapal terbatas pada akar. Sub kelas ini juga kemiliki
kesamaan dengan Commelinidae dalam hal kepemilikan sepal dan kelopak
walaupun memiliki perbendaan pada warna dan tekstur dan memiliki perbungaan
bracted.3

1
Aan Anipa, dkk., 2015. Makalah Botani Phanerogamae Subkelas Zingiberidae. Cirebon. Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh NurjatiI Cirebon. Hal 4.
2
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York:
Columbia University Press. Hal 248-250.
3
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah
Mada University press.
B. Karakteristik Zingiberidae
Sub kelas Zingiberidae memiliki 2 ordo dengan 9 famili, tentunya secara
umum memiliki ciri yang sama sehingga di golongkan dalam satu sub kelas. Selain
itu, terdapat ciri kusus atau sesuatu yang khas pada masing-masing tumbuhan
Zingiberidae sehingga dalam sub kelas ini digolongkan lagi berdasarkan ordo dan
famili untuk memudahkan identifikasi yang diuraikan dalam tabel secara informatif.
1 Karakteristik Umum
Tabel 1. Karakteristik Umum Pada Sub kelas Zingiberidae
Struktur
Karakteristik Umum
Zingiberidae
Daun  Daun pada umumnya bersifat majmuk dan
roset batang atau akar.
 Beberapa tidak dapat dibedakan helaian dan
daunnya.
 Pada beberapa spesies memiliki pelepah dan
lidah daun. Sedangkan beberapa lainnya
memiliki daun yang lebar dan memanjang
serta terdapat ibu tulang daun yang tebal.
 Memiliki tipe daun yang beragam. Seperti,
daun spiral yang teratur, persegi panjang
dengan ujung meruncing, dan apa pula yang
memiliki tangkai pendek dan ditutupi rambut
halus.
 Memiliki sistem pertulangan daun sejajar.
 Seringkali ada braktea yang bewarna.4
Batang  Sub kelas Zingiberidae sebagian besar berupa
tanaman herba.
 Umumnya batang beruas-ruas tegak.
 Struktur batangnya ada yang keras ada juga
yang semu (terdiri dari balutan upih).
 Beberapa batang tumbuh dari rhizom yang
tumbuh horizontal dibawah tanah.5

4
Sudarnadi, H. 1995. Tumbuhan monokotil. PT. Penebar Swadaya: Jakarta. Hal 67
5
Ibid. Hal 67
Akar  Termasuk pada sistem perakaran serabut
karena masuk dalam tanaman monokotil. 6
Bunga  Bunga ada yang biseksual dan ada yang
uniseksual.
 Perhiasan bunga dapat dibedakan kelopak
dan mahkota bunga.
 Bunga berkelipatan 3, dengan bentuk bilateral
simetris.
 Merupakan bunga banci karena adanya
reduks.
 Kadang-kadang berkelamin tunggal.
 Aktinimorfik atau zygomorfik.
 Stamen berjumlah 1-6 dalam dua lingkaran.
 Benang sari yang steril biasanya termodifir
staminodia yang berbentuk seperti mahkota.
 Gynoecium pada umumnya terdiri dari 3
dinding buah.7
Buah  Buanya berbentuk kotak atau buah buni.
 Berdaging atau berbiji.
 Beberapa merupakan buah kendaga.8
Biji  Endospermanya mengandung pati.
 Terdapat beberapa tumbuhan dengan sedikit
endosperm akan tetapi memiliki perisperm
yang besar.
 Terdapat beberapa spesies dengan biji yang
berbulu.
 Bentuk biji ada yang bulat dan ada yang
berbentuk kapsul.9

6
Ibid. Hal 68
7
Ibid. Hal 68
8
Ibid. Hal 69
9
Ibid. Hal 69
2 Karakteristik Khusus
Tabel 2. Perbandingan Karakteristik Tingkat Ordo, Pada Sub Kelas
Zingiberidae

Ordo Perbandingan Karakeristik


Bromeliales  Habitus tumbuhannya rendah, herba epifit
(menahun).
 Memiliki daun yang sejajar (panjang),
berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset
mengelilingi batang yang tebal.
 Tpe daun kaku dan memiliki trikoma
kompleks dan multisel.
 Daun tidak dapat dibedakan antara tangkai
dan helai daun.
 Bunga radial simetris dan memiliki
pewarnaan yang mencolok.
 Bunga majmuk tersusun dalam bulir yang
sangat rapat, letaknya terminal dan
bertangkai panjang.
 Kelopak dan mahkotanya terpisah.
 Benang sari yang fertil 6 buah.
 Bakal buah dengan bakal biji yang atrop dan
anatrop.
 Buah dengan biji yang mempunyai endosperm
bertepung.10
Zingiberales  Habitat terna, parenial, dan mempunyai
rimpang atau batang dalam tanah.
 Daunnya memiliki pelepah dan lidah daun.
 Tipe daun lebar dan jelas dapat dibedakan
bagian helai daun, tangkai daun, dan upih.
 Helaian daun simetris, bertulang menyirip.

10
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York:
Columbia University Press. Hal 252
 Bunga besar denan warna yang menarik,
biseksual, tidak beraturan (zygomorphic).
 Perhiasan bunga dapat dibedakan dalam
kelopak dan mahkota dengan benang sari 1-6,
kadang-kadang hanya 1 benang sari yang
fertil.
 Kelopak dan mahkota bilangan 3.
 Bakal buah tenggelam, mayoritas beruang 3,
setiap ruang terdapat 1 atau lebih bakal biji.
 Biji mengandung arilus.
 Memiliki endosperm dan perisperm.
 Biji dengan atau tanpa endosperm akan tetapi
dengan perisperm yang besar.11

Tabel 3. Ciri_ciri Khusus pada Tingkatan Familia, dalam Sub Kelas


Zingiberidae.
Sub Kelas Ordo Famili Ciri-Ciri Khusus
Zingiberidae Bromeliales Bromeliaceae  Berhabitus semak.
 Memiliki batang yang
kokoh, kuat.
 Terkadang mirip rumput.
 Perbungaan banci karena
adanya reduks.
 Terkadang berkelamin
tunggal, aktinomorph atau
zigomorph.
 Memiliki lingkaran hiasan
bunga yang sama.
 kadang-kadang hiasan
bunga hanya dapat
dibedakan dalam kelopak
dan mahkota.

11
Ibid. Hal 254-255
 Benang sari dalam 2
lingkaran, jumlahnya
sering berkurang, kadang-
kadang hanya terdapat
satu benang sari.
 Buah dengan biji yang
mempunyai endosperm
bertepung.12
Zingiberiales Steriliziaceae  Strelitziaceae adalah salah
satu suku anggota
tumbuhan berbunga.
 Memiliki daun penumpu
dalam dua baris.
 Bunga pada umumnya
biseksual.
 Habitus berupa pohon,
 Perbungaan dengan keras,
berbentuk perahu,
braktea perbungaan
bewarna hijau.
 Mempunyai bentuk yang
unik seperti kipas.
 Bunga-bunga khas
memiliki lebih atau
kurang kelopak yg muncul
bersamaan abaxial lateral,
dan kapsul.13
Heliconiaceae  salah satu suku anggota
tumbuhan berbunga.
 Merupakan tumbuhan
tahunan, batang semu
dengan tinggi 1-2,5 m.

12
Dasuki, U.A. 1991. Sistematika Tumbuhan Tinggi Antar Universitas. Bidang Ilmu Hayati. ITB.
13
Ibid.
 Daun tersusun dalam dua
baris pada sisi yang
berlawanan.
 Bunga majemuk dalam
satu sumbu dengan bunga
yang tersusun dalam dua
baris dalam sisi yang
berlawanan (cincinnus).
 Sumbunya berwarna
kuning atau orange.
 Tumbuhan ini biasanya
digunakan untuk tanaman
hias dan daunnya untuk
pembungkus.14
Musaceae  Tumbuhan berhabitus
herba parenial besar.
 Batang semu yang terdiri
atas upih daun yang saling
balut-membalut.
 Daunnya lebar dengan ibu
tulang daun yang tebal,
beralur disisi atasnya,
jelas berbeda dari tulang-
tulang cabangnya yang
menyirip.
 Termasuk bunga banci
atau berkelamin tunggal
dengan simetri bunga
zigomorph tersusun
dalam cincinnus yang
terdapat dalam ketiak
daun pelindung yang

14
Ibid
besar dan berwarna
menarik.15
Lowiaceae  Lowiaceae merupakan
salah satu suku anggota
tumbuhan berbunga.
 Memiliki beberapa pasang
urat memanjang sejajar
dengan pelepah yang
berbeda,
 Perbungaan sering
menuju ke bawah tanah
dan elaborasi dari satu
kelopak menjadi labellum
besar.
 Tubuh berbentuk kerucut.
 Biji berbulu.
 Daun Lowiaceae tajam
dan vena longitudinal
yang tampaknya agak jauh
(ada yang jauh lebih
menonjol).16
Zingiberaceae  Tumbuhan dengan
habitus herba parenial.
 Berbatang semu.
 Berdaun lebar dengan
pelepah daun yang
membungkus batang.
 Lamina menggulung
waktu muda.
 Urat daun pinnatus yang
sejajar satu sama lain

15
Ibid
16
Ibid
 Terdapat ligula antara
petiolus dan pelepah.
 Beberapa spesies
diantaranya ada yang
mencapai tinggi hingga 8
meter.
 Semua kelompok dari
tumbuhan ini memiliki
batang yang berasal dari
rizome yang tumbuh
horizontal dibawah tanah
yang memiliki akar dan
daun.
 Rhizoma simpodial yang
tebal dan beramilum,
mengandung minyak dan
berbau aromatik.
 Membentuk kalsium
oksalat tanpa rafida dan
kaya akan flavonoid.
 Perbungaan terminal yang
keluar langsung dari
rhizoma.
 Braktea tersusun spiral.
 Simosa (tangkai bunga)
keluar dari ketiak braktea.
 Bunga biseksual,
zigomorph, dan epigenus.
 Sepal ada 3 bersatu di
bawah membentuk
tabung atau kadang-
kadang berupa spata.
 Petal ada 3 bersatu
dibawah membentuk
tabung.
 Kelamin tumbuhan
monoecious atau
berumah satu.
 Benang sari tersusun atas
6 dalam 2 lingkaran tetapi
hanya stamen adaksial
dari lingkaran dalam yang
fertil.
 Buah kapsula dan bakka.
 Biji berarilus, endosperm
dan perisperm dengan
butir-butir amilum yang
besar.17
Costaceae  Daun disusun dalam
batang bulat spiral
tunggal, diikat dan dengan
selubung tertutup.
 Batang bercabang.
 Perbungaan padat, spicate
atau capitate dan dengan
braktea besar.
 Bunga zygomorphic
dengan labellum besar.
 Benang sari tunggal, gaya
melewati dua bagian
antera besar.
 Batang kekar.
 Bunga dalam sangat padat
dan kaku.18

17
Ibid
18
Ibid
Cannaceae  Tumbuhan terna besar-
besar perennial, dalam
tanah.
 Memiliki rimpang yang
tebal seperti umbi.
 Daun pada batang diatas
tanah, besar, lebar,
 Bertulang daun menyirip
dengan ibu tulang yang
nyata,
 Tangkai daun pada
pangkal melebar menjadi
upih.
 Bunga banci atau
berkelamin tunggal.
 Simetri bunga zigomorph
atau lebih sering
asimetrik, besar dengan
warna cerah dan menarik,
tersusun dalam rangkaian
berbentuk tandan atau
malai.
 Hiasan bunga tersiri atas
kelopak dan mahkota,
masing-masing
berbilangan 3.
 Daun-daun kelopak bebas
tersusun sperti genting.
 Daun-daun mahkota
berlekatan pada
pangkalnya.
 Buah dengan kelopak
yang tidak gugur dibagian
atasnya.
 Biji banyak dengan bentuk
bulat, endosperm keras
dan lembaga kecil.19
Marantaceae  Terna parenial, dalam
tanah membentuk
rimpang yang merayap
 Daun dalam dua baris,
terdiri atas 3 bagian yang
jelas, berupa helaian,
tangkai, dan upih yang
terbuka, biasanya tampak
sebagai roset akar.
 Helaian bulat telur
mamanjang atau jorong,
 Bertulang daun menyirip,
sering kali dengan satu
sisi lurus dan sisi yang
melengkung.
 Tangkai daun bangun
silinder, menebal pada
batas dengan helaian,
seringkali bersayap.
 Bunga banci, asimetrik,
tersusun dalam bulir atau
malai yang mempunyai
daun pelindung dan
terdapat pada ujung
batang.
 Mahkota dan kelopaknya
dapat dibedakan.
 Tipe buah kendaga yang
pecah dengan membelah

19
Ibid
ruang atau buanhnya
berdaging.
 Biji dengan banyak
endosperm, sering
bersalut pada bagian
pangkal, lembaga bengkok
atau terlipat.
 Benang sari 4-5, hanya
ada 1 yang fertil, lainnya
mandul dan bersifat
petaloid (seperti daun
mahkota 0, dengan 1 di
antaranya berbentuk topi
(helm).20

20
ibid
Nama : Andry nur faradila

Nim : 126208213105

Kelas : TBIO 4B

Topik : Liliopsida III; Zingiberidae

Sub Topik : Contoh spesies dari Zingiberidae dan ciri-ciri khususnya

A. Zingiberidae
Zingiberidae adalah sub-klas yang relatif kecil, hanya mempunyai anggota 2 ordo
dan 9 famili.Subkelas Zingiberidae sebagian besar berupa herba dan kurang lebih 3800
spesies. Kedua ordo anggota Zingiberidae yaitu ordo Bromeliales dan ordo Zingiberales.
Kedua ordo kurang lebih mempunyai jumlah spesies yang sama akan tetapi ordo
Bromeliales hanya terdiri atas satu familia yaitu Bromeliaceae. Ordo Zingiberales
mempunyai 8 familia, yaitu Strelitziaceae, Heliconiaceae, Musaceae, Lowiaceae,
Zingiberaceae, Costaceae, Cannaceae, dan Marantaceae. Zingiberidae memilki dua ordo
yaitu, ordo zingiberales dan ordo bromeliales, dimana dari kedua ordo ini terbagi dalam
beberapa family.21
1 Ordo Bromeliales
Ordo Bromeliales adalah ordo yang memiliki satu family yaitu family bromeliaceae, adapun
karakteristik ordo ini adalah sebagai berikut :
a) Benang sari yang fertil 6 buah.
b) Bunga radial simetris
c) Daun tidak dapat dibedakan antara tangkai dan helai daun.
d) Pertulangan daun sejajar.
a. Family Bromeliaceae
Bromeliaceae, adalah keluarga tanaman berbunga monokotil yang dikenal dengan
nama "Bromeliad" atau "Bromelia". Keluarga tanaman Bromeliaceae terdiri dari sekitar
3.170 species, yang sebagian besar berasal dari daerah tropis Amerika, sebagian kecil
ditemukan di daerah subtropis Amerika dan satu di daerah tropis Afrika Barat. Sub family
dari family bromeliaceae ada tiga yaitu Bromelioideae, Pitcaimioideae dan Tilandsioideae. 22
Adapun karakteristik dari family bromeliaceae adalah sebagai berikut :

21
Tjitro soepomo, Taksonomi Tumbuhan,2000,Yogyakarta
22
Ibid
a) Bromeliaceae adalah keluarga dari tanaman berbunga monokotil yang dikenal
dengan nama "Bromeliad"atau "Bromelia"
b) Bromeliaceae mampu banyak menyimpan air dalam sebuah struktur yang dibentuk
oleh basis.
c) Tanaman jarang mempunyai batang yang kokoh kuat
d) Bunganya banci karena adanya reduks, kadang-kadang berkelamin tunggal,
aktinimorf atau zigomorf.
e) Perhiasan bunga dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota.
f) Benang sari dalam 2 lingkaran, jumlahnya sering berkurang, kadang-kadang hanya
terdapat satu benang sari.
g) Bakal buah dengan bakal biji yang atrop atau anatrop.
h) Buah dengan biji yang mempunyai endosperm bertepung.23
Contoh dari spesies ini antara lain :
1. Nanas

Kingdom : Plantae
Divisi : magnoliopsida
Kelas : Liliopsida
Sub kelas : Zingiberidae
Ordo : Bromeliales
Family : Bromeliaceae

23
Asep Zainal Mutaqin, Tia Setiawati Dll, Pemanaat Famili Zingiberacear Oleh Masyarakat Sekitar
Kwasan Wisata Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Kabupaten Garut (2017) Vol. 5
Genus : Ananas
Spesies : Ananas comosus
Buah ini mengandung bromelin, daun penghasil serat Anggota dari family ini hidup
di tanah (terestrial) atau epifitik. Daunnya panjang dan sempit, pada umumnya
bentuk basal dalam bentuk roset. Bunga biseksual radial simetris, tersusun rapat di
ujung batang dalam bentuk bulir, didukung oleh daun penumpu yang tak luruh.
Perhiasan bunga dalam dua lingkaran, lingkaran luar berbentuk kelopak dan
lingkaran dalam berbentuk mahkota. Benang sari biasanya 6, lepas-lepas atau
bertautan dengan mahkota.Bakal buah di bawah, beruang 3.Buak kotak atau
berdaging.24
Nanas dapat menyebabkan keguguran nanas memiliki sifat antilmitik dan abortivum
yang bisa menyebabkan rahim berkontraksi. nanas muda-lah yang berpotensi
memiliki sifat abortivum atau sejenis obat yang dapat menggugurkan kandungan.
nanas menyebabkan gatal pada lidah karena pada nanas terdapat Asam askorbat
menyebabkan gatal dan alergi. Hal ini merupakan efek dari adanya kandungan asam
askorbat yang terdapat pada buah nanas.
2. Bromelia sp

Klasifikasi tanaman ini adalah :


Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Lilopsida
Subkelas : Commelindae
Ordo : Bromeliales

24
Dr. Linah, M.Pd., Biodiversitas Zingiberaceae, 2020, Yogyakarta
Famili : Bromeliaceae
Genus : Bromelia
Spesies : Bromelia sp
Tanaman ink memiliki tingi 30-40 cm serta tidak memiliki batang sejati, termasuk
kedalam daun tunggal dengan warna daun muda terlihat merah mencolok, dan
semakin tua akan berubah menjadi hijau kemerahan atau hijau keputih. Memiliki
daun berdaging tebal sehingga terlihat tampak kaku serta muncul bergelombang
pada pangkal batang. Memiliki bunga dengan tangakai yang panjang dan meninggi
diatas daun dan akan menempel bergerombol pada dasar bunga. Umunya tanaman
ini diperbanyak dengan pemisahan tunas.25
2 Ordo Zingiberales
Zingiberales adalah salah satu bangsa tumbuhan berbunga Bangsa ini juga diakui
sebagai takson dalam sistem klasifikasi Cronquist dan tercakup dalam anak kelas
Zingiberidae, kelas Liliopsida.Karakteristik umumnya meliputi :

a) Daunnya mempunyai pelepah dan lidah daun.


b) Bunga biseksual, tidak beraturan (zygomorphic).
c) Perhiasan bunga dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota dengan benang
sari 1-5.
d) Kelopak dan mahkota bilangan 3 kelopak sering menyerupai mahkota. Benang
sari 6, tersusun dalam 2 lingkaran, tangkai sari bebas, sering terdapat reduksi,
sehingga kadang-kadang hanya tinggal 1 benang sari yang fertil, yang lain
mandul atau tidak ada.
e) Habitat berupa terna yang besar, perenial, mempunyai rimpang atau batang
dalam tanah.
f) Bakal buah tenggelam, kebanyakan beruang 3, tiap ruang dengan 1 sampai
banyak bakal biji.Biji tanpa atau dengan sedikit endosperm, tetapi dengan
perisperm yang besar.26

Anggota kelompok ini sebagian besar terdapat didaerah tropis.Zingiberales terdiri


dari delapan family, secara umum family- familynya adalah sebagai berikut :

25
Delta, A. M., Arbain dkk, Studi Jenis Jenis Zingiberaceae Dikawasan Hutan Lindung Gunung Talang
Sumatra Barat vol 2
26
Dr. Linah, M.Pd., Biodiversitas Zingiberacea, 2020, Yogyakarta
a. Family Strelitziaceae

Strelitziaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Memiliki daun
penumpu dalam dua baris. Karakteristiknya adalah :

a) Bunga pada umumnya biseksual.


b) Habitus berupa pohon.
c) Perbungaan dengan keras, berbentuk perahu, bracts perbungaan hijau.
d) Mempunyai bentuk yang unik seperti kipas.
e) Perbungaan dengan keras, berbentuk perahu, bracts perbungaan hijau.

Contoh spesiesnya antara lain :

1. Pisang kipas

Adapun klasifikasi ilmiah dari contoh tumbuhan family ini adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Musaceae
Genus : Revenala

Spesies : Revenala madagascariensis

Manfaat dari pisang kipas, yaitu untuk hiasan pekarangan, karena bentuknya yang
unik, sehingga menarik dan disukai oleh banyak orang, dan beberapa manyarakat
mengatakan bahwa pisang kipas disebut juga Traveller palm disematkan karena
kegunaan cabangnya yang dapat menampung air hujan dan dapat digunakan
sebagai air minum untuk keadaan darurat.

2. Strelitzia reginae

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Stereliziaceae

Genus : Strelitzia

Spesies : Strelitzia reginae

b. Family Heliconiaceae
Heliconiaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem
klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales yang merupakan
tumbuhan tahunan.Adapun karakteristik dari family Heliconiaceae adalah sebagai
berikut :
a) Daun tersusun dalam dua baris pada sisi yang berlawanan.
b) Bunga majemuk dalam satu sumbu dengan bunga yang tersusun dalam dua baris

pada sisi yang berlawanan (cincinni).


c) Bunga dengan besar, bracts berwarna di axils yang fasikula bunga dengan tepal
petaloid, buah berbuah biji ditanggung pada pedicel, gemuk memanjang dan
memiliki batu keras tunggal per loculus
d) Habitus herba besar.
e) Ovulum tunggal/lokulus, non arillus
f) Buah sizocarp berdaging atau buah berbij 27
Contohnya :
1. Heliconia colinsiana

Klasifikasi tanaman ini yaitu :

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Heliconiaceae

27
Tjitro soepomo, Taksonomi Tumbuhan,2000,Yogyakarta
Genus : Heliconia

Spesies : Heliconia colinsiana

Heliconia colinsiana atau yang biasa disebut pisang hias . Pisang ini diperbanyak
dengan mengggunakan anakanaya. Pisang hias dibagi 2 yaitu pisang kipas dan
pisang-pisangan. Disebut pisang kipas karena bentuknya seperti kipas. Sedang
pisang-pisangan bverbatang semu yang kecil-kecil dan tumbuh berumpun
indah ditanam dimuka rumah karena bentuknya kecil. Manfaat dari tanaman ini
yaitu selain sebagai tanaman hias, tanaman ini bisa berguna untuk obat
tradisional, dan tangkai daunya bisa digunakan untuk obat mencret.

2. Heliconia humilis

klasifikasi tanaman ini yaitu :


Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Angiosperms
Ordo : Zingiberales
Family : Heliconiaceae
Genus : Heliconia
Spesies : Heliconia colinsiana
Memiliki akar serabut yang berbentuk bulat, berdaun tunggal yang mana
pelepahnya berbentuk batang. Tangkai daun beralur dan memiliki panjang sejitar
50 sampai 75 cm.nhelaian daun berbentuk lonjong, bagian tepi daun rata, ujung
daun meruncing, dan pangkalnya membulat. Bunga heliconia termasuk jenis bunga
majemuk yang berbentuk seperti tandan dengan posisi bunga duduk yaitu berada
didalam tenda bunga dan ujung tenda lancip. Memiliki warna bunga kunging dan
bagian pucuknya berwarna oren.

c. Family Musaceae

Suku pisang-pisangan atau Musaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan
berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa
Zingiberales, klad commelinids (core Monokotil). Adapun karakteristik dari family
ini adalah sebagai berikut :

a) Batang yang semu yang terdiri atas upih daun yang balut membalut sehingga
tampak seperti batang.
b) Daunnya lebar memanjang dan ibu tulang daun tebal.
c) Akarnya tumbuh pada bonggolnya, akar serabut.
d) Bunga berkelamin tunggal, zigomorft atau asimetris.
e) Kelopak berbentuk tabung memanjang berbagi 2 dengan tepi bergigi yang
berbeda-beda.
f) Mahkota berbagi 2 seringkali rompang dan bagian atas berigi-rigi.

g) Memiliki 5 benang sari dan 1 yang terudiksi.


h) Buahnya berdaging tidak membuka termasuk buah buni.

Adapun klasifikasi dari salah satu spesies family Musaceae adalah sebagai berikut

1. Musa sp
Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa sp

2. Musa textilis

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Musaceae

Genus : Musa

Spesies : Musa textilis Nee


Pisang merupakan tanaman yang berhabitus herba dengan periodesitas annual,
mempunyai sistem perakaran yang serabut. Batangnya memiliki percabangan yang
monopodial dan arah tumbuh batangnya adalah tegak lurus. Bentuk dari batangnya
berbentuk bulat silinder berbuku-buku dengan permukaan yang kasar dan
berbuku-buku yang biasanya batang pada pisang terletak di dalam tanah,
sedangkan yang muncul dipermukaan bukanlah batang pisang melainkan
kumpulan dari pelepah-pelepah pisang. Tata letak daun dari pisang ialah berseling
dan daunnya memiliki bagian yang lengkap yaitu terdiri atas helaian, upih dan
tangkai daun.

Pisang adalah buah yang sangat bergizi yang merupakan sumber vitamin, mineral
dan juga karbohidrat. Pisang dijadikan buah meja, sale pisang, pure pisang dan
tepung pisang. Kulit pisang dapat dimanfaatkan untuk membuat cuka melalui
proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Daun pisang dipakai sebagi pembungkus
berbagai macam makanan trandisional Indonesia. Batang pisang yang telah
dipotong kecil dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia
(domba, kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang
tersedia. Secara tradisional, air umbi batang pisang kepok dimanfaatkan sebagai
obat disentri dan pendarahan usus besar sedangkan air batang pisang digunakan
sebagai obat sakit kencing dan penawar racun.

d. Famili Lowiaceae
Merupakan salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. suku ini termasuk ke
dalam bangsa Zingiberales. Ciri khusus memiliki beberapa pasang urat memanjang
sejajar dengan pelepah berbeda, perbungaan sering bawah tanah, dan elaborasi dari
satu kelopak menjadi labellum besar adalah salah satu fitur lebih khas.Tumbuhan
yang termasuk famili ini hampir memrip dengan tanaman orkid dengan bentuk
daun yang mirip ada tanaman orkid. Adapun karakteristik dari tanaman ini adalah
sebagai berikut :

a) Perbungaan sering bawah tanah dan elaborasi dari satu kelopak menjadi
labellum besar adalah salah satu fitur lebih khas
b) Tubuh berbentuk kerucut
c) Biji berbulu
d) Daun Lowiaceae tajam dan vena longitudinal yang tampaknya agak jauh (ada
yang jauh lebih menonjol dari yang lain.
Angrek memiliki jenis-jenis yang tersebar luas dari daerah tropika basah hingga
wilayah sirkumpolar, meskipun sebagian besar anggotanya ditemukan di daerah
tropika. Anggrek di daerah beriklim sedang biasanya hidup di tanah dan
membentuk umbi sebagai cara beradaptasi terhadap musim dingin.Organ-organnya
yang cenderung tebal dan "berdaging" (sukulen) membuatnya tahan menghadapi
tekanan ketersediaan air.Dengan demikian ia dapat hidup pada kondisi
ketersediaan air yang rendah.

Contohnya :

1. Orchidantha fimbriata

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Zingiberales

Family : Lowiaceae

Genus : Orchidantha

Spesies : Orchidantha fimbriata

Batang anggrek beruas-ruas. Anggrek yang hidup di tanah ("anggrek tanah")


batangnya pendek dan cenderung menyerupai umbi. Sementara itu, anggrek epifit
batangnya tumbuh baik, seringkali menebal dan terlindungi lapisan lilin untuk
mencegah penguapan berlebihan. Daun anggrek biasanya oval memanjang dengan
tulang daun memanjang pula, khas daun monokotil. Bunga anggrek berbentuk khas
dan menjadi penciri yang membedakannya dari anggota suku lain. Bunga-bunga
anggrek tersusun majemuk, muncul dari tangkai bunga yang memanjang, muncul
dari ketiak daun. Bunganya simetri bilateral. Helaian Kelopak bunga (sepal)
biasanya berwarna mirip dengan mahkota bunga (sehingga disebut tepal).

e. Famili Zingiberaceae

Tanaman famili Zingiberaceae merupakan tanaman yang hidup di daerah tropis dan
subtropics. Tanaman ini merupakan tanaman herba berbatang semu, berdaun lebar
dengan pelepah daun yang membungkus batang, namun beberapa spesies
diantaranya ada yang mencapai tinggi hingga 8 meter. Adapun karakteristik dari
tanaman ini adalah sebagai berikut

a) Tanaman herba berbatang semu.


b) Batang yang berasal dari rizom yang tumbuh horisontal di bawah tanah.
c) Bunga yang beruma satu.
d) Memiliki zat kimia yang berkhasiat tinggi.
e) Bakal buah tenggelam, Buahnya buah kendaga yang berkatup 3, atau berdaging
tidak membuka.
f) Bakal biji banyak
g) Biji bulat atau berusuk, mempunyai salut biji, endosperm banyak
h) Akar rimpang, batang tegak, daun kerap kali jelas 2 baris.
i) Bunga zygomorph, berkelamin 2, kelopak berbentuk tabung, dengan ujung yang
bertaju.
j) Daun tunggal mempunyai sel-sel minyak menguap, tersusun dalam 2 baris
k) Helaian daun biasanya lebar dengan ibu tulang daun yang tebal dan tulangtulang
cabang yang sejajar dan rapat satu dengan yang lain dengan arah yang serong ke
atas.
l) Benang sari 1 denga 3-5 benang sari mandul yang kadang-kadang bersifat seperti
daun mahkota.28

28
Ali Rosidi, Dkk, Potensi Temulawak Sebagai Anti Oksidan
Famili ini terdiri dari sekitar 40 genus yang seluruhnya meliputi 1400-an jenis,
yang sebagian besar menghuni daerah tropika. Contoh : - Alpinia : A. galanga
(laos) bumbu masak; A. javanica; A. malaccensis - Amomum : A. cardamomum
(kapulaga), untuk jamu; A. maximum (wresah); A. aculenatum; A. roseum. -
Achasma : A. coccineum; A. foetens; A. megalocheilos (tepus). Curcuma : C.
domestica (kunyit); C. xanthoriza (temu lawak); C. heyneana (temu giring); C.
aeroginosa (temu ireng) C. zeodaria (temu putih). - Eletteria : E. cardamum
I(kapulaga sabrang) - Kaempferia : K. galanga (kencur); K angustifolia (kunci); K.
rotunda (kunci pepet); K. pandurata. - Zingiber : Z. officinale (jahe); Z. zerumbet
(lempuyang gajah); Z. amaricans (lempuyang emprit); Z. cassumunar (bengle). -
Hedychium : H. roxburghii; h. flavescens (gandasuli); H. longicornutum. - Globa : G.
marantina; G. ulignosa; G. strobulifera. - Nicolaia : N. spiciosa (kecombrang);
N.gracilis; N. atropurpurea. - Tapeinochilus : T. ananassae (kasturi), tanaman hias.
Zingiber officinale (jahe). Manfaat dari family Zingeberaceae Di Indonesia
sebagian besar di gunakan bahan masakan dan obat tradisional, pada spesies
kunyit, Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang
serta mengurangi pembengkakan selaput lendir mulut.

1. Temulawak

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales

Family : Zingiberaceae

Genus : Curcuna

Spesies : Curcuma xanthorrhiza

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), berwarna hijau atau coklat gelap. Akar


rimpang terbentuk dengan sempurna dan bercabang kuat, berwarna hijau gelap. Tiap
batang mempunyai daun 2-9 helai dengan bentuk bundar memanjang sampai bangun
lanset, warna daun hijau atau coklat keunguan terang sampai gelap, panjang daun 31-84cm
dan lebar 10-18cm, panjang tangkai daun termasuk helaian 43-80cm. Perbungaan lateral,
tangkai ramping dan sisik berbentuk garis, panjang tangkai 9-23cm dan lebar 4-6cm,
berdaun pelindung banyak yang panjangnya melebihi atau sebanding dengan mahkota
bunga. Kelopak bunga berwarna putih berbulu, panjang 8-13mm, mahkota bunga
berbentuk tabung dengan panjang keseluruhan 4.5cm, helaian bunga berbentuk bundar
memanjang berwarna putih dengan ujung yang berwarna merah dadu atau merah, panjang
1.25-2cm dan lebar 1cm.

2. Alpinia galangal

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales

Family : Zingiberaceae

Genus : Alpinia

Spesies : Alpinia galangal

Termasuk tumbuhan umbi-umbian yang mampu hidup didaerah daratan tinggi


maupun rendah. Lenkuas dapat tumbu hingga 3,5bcm, dengan rimpang bawah
tanah dan akar adventif kecil.batangnya tegak yang ntinggingnya mencapai 2m,
seluruh batangnya dilaisi pelepah daun. Berdaun tuunggal, bertangkai pendek
bentuk daun lanset memanjang, ujungnya runcing dan pangkalnya tumpul.

f. Famili Costaceae

Costaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem
klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales, klad commelinids
(core Monokotil). Family ini tersebar secara luas mulai dari India keseluruh Asia
Tenggara termasuk Indonesia sampai Taiwan dan Australia. Kadang-kadang juga
dibudidayakan dan tumbuh liar di daerah-daerah tropik lainnya seperti Amerika
bagian selatan, Perbanyakannya dapat dimungkinkan dari bijinya, potongan
rimpang ataupun dengan kultur jaringan.Famili ini memiliki karakteristik sebagai
berikut :

a) Batang kekar.
b) Daun spiral teratur, persegi panjang dengan ujung meruncing, tangkai pendek
dan ditutupi dengan rambut halus.
c) Bunga dalam sangat padat, kaku soliter.
d) Kelopak rata, Corolla segmen putih, lonjong.
e) Perbungaan mereka padat, spicate-berbentuk kepala, dan memiliki bracts
besar, dan bunga monosymmetric warna putih kemerah-merahan, bibir bunga
melengkung, berbentuk terompet, putih.
f) Memiliki labellum besar dan benang sari tunggal.
g) Terna bertahunan, dengan batang semu, beruas-ruas, dengan rimpang yang
akan menjadi umbi.
h) Buah merah cerah, merekah mengikuti jumlah rongga.
i) Biji hitam dengan aril berdaging yang berwarna putih.

Contohya

1. Costus speciosa (pacing)

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Costaceae
Genus : Costus
Spesies : Costus specius
Pacing tawar merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan tinggi 0,5m -
3m dan menyukai tempat lembap dan teduh, terdapat sampai ketinggian
1.200 m di atas permukaan laut. Batangnya berwarna kuning kecoklatan,
sebesar jari orang dewasa dan banyak mengandung air serta mudah
dipatahkan, selaras dengan atang, daunnya berwarna hijau, tunggal,
tangkainya pendek dan berhelai memanjang sampai bentuk lanset.
Manfaat pancing tawar dapat dioleh untuk mengobati bengkak pada sakit
ginjal, perut busung, infeksi saluran kemih, serta pengerutan hati. Dari
bijinya dapat diproduksi diosegnin dengan sistem amobil sehingga berguna
untuk meningkatkan kualitas industri obat-obatan.
g. Famili Cannaceae
Cannaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan berbunga. Menurut sistem
klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa Zingiberales yang merupakan
tanaman yang banyak dipelihara sebagai tanaman hias dan ada yang dimanfaatkan
umbinya untuk diambil tepuingnya,tanaman ini memiliki bunga yang menarik dan
memiliki warna yang beragam29. Adapun karakteristik dari family ini adalah sebagai
berikut :
a) Terna besar-besar, perenial, dalam tanah mempunyai rimpang yang tebal seperti
umbi
b) Daun pada batang diatas tanah, besar, lebar, bertulang menyirip dengan ibu tulang
yang nyata
c) Tangkai daun pada pangkal melebar menjadi upih
d) Bunga banci, zigomorf atau lebih sering asimetrik, besar dengan warna cerah dan
menarik
e) Hiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota, masing-masing berbilangan 3
f) Daun-daun mahkota berlekatan pada pangkalnya.
g) Buah dengan kelopak yang tidak gugur dibagian atasnya, berupa buah kendaga.
h) Biji banyak, bulat, endosperm keras, dan lembaga kecil.
contohnya
1. Canna edulis

Gambar 10 : Canna edulis

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Cannaceae
Genus : Canna
Spesies : Canna edulis

29
Yulfia, puju harsono, prasetyo, Keragaman pertumbuhan ganyong pada berbagai ketingian tempat
berdasarkan ciri ciri morfologi di kabupaten bengkulu selatan,(2012) vol 1
Memiliki panjang daun 15-60 cm, sedangkan lebarnya 7-20 cm. Memiliki warna
yang beragam mulai dari hijau muda, kemerahan sampai hijau tua. Bunga
berada diujung ranting, tandan biasanya sederhana namun kadang-kadang
bercabang. Rimpang bercabang horizonal, panjang mencapai 40 c dengan buku
buku yang berdinding menyerupai ubi, tertup dengan sisik daun dan serabut
akar yang tebal.
h. Family Marantaceae
Suku patat-patatan atau Marantaceae adalah salah satu suku anggota tumbuhan
berbunga. Menurut sistem klasifikasi APG II suku ini termasuk ke dalam bangsa
Zingiberales, klad commelinids (core Monokotil). Famili Marantaceae adalah Famili
dari tanaman berbunga dikenal dengan tepung rimpang yang besar.Kadang-kadang
disebut keluarga tanaman berdo’a karena pada malam hari daunya melipat, dan
terlihat seperti sedang berdo’a.Marantaceae ditemukan di daerah tropis di dunia
kecuali di Australia.Konsentrasi terbesar terdapat di America dani Afrika, dan
beberapa di Asia.Famili Marantaceae terdiri dari 30 genus dengan 350 spesies
berdasarkan tanaman berbunga.Adapun karakteristik dari family ini adalah sebagai
berikut :
a) Terna parenial, dalam tanah membentuk rimpang yang merayap
b) Daun dalam dua baris, terdiri atas 3 bagian yang jelas, berupa helaian, tangkai,
dan upih yang terbuka, biasanya tampak sebagai rozet akar.
c) Helaian bulat telur mamanjangatau jorong, bertulang menyirip, sering kali
dengan satu sisi lurus dan sisi yang melengkung.
d) Tangkai daun bangun silinder, menebal pada batas dengan helaian, seringkli
bersayap.
e) Bunga banci, asimetrik, tersusun dalam bulir atau malai yang mempunyai daun
pelindung dan terdapat pada ujung batang, ada kalanya bunga muncul dari
rimpang.
f) Hiasan bunga biasanya dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota
g) Buahnya buah kendaga yang pecah dengan membelah ruang atau buah yang
berdaging
h) Biji dengan banyak endosperm, sering bersalut pada bagian pangkal, lembaga
bengkok atau terlipat.
i) Benang sari 4 -5, hanya ada 1 yang fertil, lainnya mandul dan bersifat petaloid
(seperti daun mahkota 0, dengan 1 di antaranya berbentuk topi (helm).
Contohnya :

1. Maranta arundinacea

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Zingiberales
Family : Marantaceae
Genus : Maranta
Spesies : Maranta arundinacea

Ciri family Marantaceae yaitu Terna parenial, dalam tanah membentuk rimpang
yang merayap, di atas tanah terdapat batang yang nyata atau tidak. Daun dalam dua baris,
terdiri atas tiga bagian yang tampak yang jelas berupa helaian (lamina), tangkai (petiolus)
dan upih yang terbuka (vagina), biasanya tampak seperti roset akar. Helaian bulat telur-
memanjang atau jorong, betulang daun menyirip (pinatus) sering kali dengan sisi lurus dan
sisi lain melengkung (brachidoromous). Tangkai bangun silinder, menebal pada batas
dengan helaian, seringkali bersayap. Bunga banci, asimetrik, tersusun dalam bulir atau
malai yang mempunyai daun pelindung dan terdapat pada ujung batang, ada kalanyabunga
muncul dari rimpang.30

Hiasan bunga biasanya dapat dibedakan dalam kelopak dan mahkota, masing-
masing terdiri atas 3 daun kelopak yang bebas dan 3 daun mahkota yang tidak sama besar
dan berlekatan, membentuk suatu buluh pada bagian bawahnya. 5, hanya 1 yang fertile,
lainya mandul (steril) dan Benang sari 4 bersifat petaloid (seperti daun berbentuk

30
Pratiwi D. A., Botani II, Jakarta 2004
topi.mahkota), dengan satu diantaranya 3, sering 2 dari ke-3 Bakal buah tenggelam,
beruang 1 ruangnya berisi bakal biji. Bakal biji tegak pada dasar ruang. Tangkai putik
bengkok, sering melebar pada ujungnya. Buahnya buah kendaga yang pecah dengan
membelah ruang atau buah yang berdaging. Biji dengan banyak endosperm, sering bersalut
pada bagian pangkal, lembaga bengkok atau terlipat.31

31
Ibid
DAFTAR PUSTAKA
Sriyati, S. (2005). Bahan Ajar Botani Phanerogamae. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Sudarsono, dkk. (2005). Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: UM Press. Tjitrosoepomo,
Gembong. 2007. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan Spermatophyta. Yogyakarta: Gajah
Mada University press.
Lahmi Ladzdzatul Hikmah, dkk. (2017). Laporan Praktikum. Bandung. Departemen
Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Pendidikan Indonesia.
Cronquist, A. (1981). An Integrated System of Classification of Flowering Plants. New York:
Columbia University Press.
Dasuki, U.A. 1991. Sistematika Tumbuhan Tinggi Antar Universitas. Bidang Ilmu Hayati. ITB.

Anda mungkin juga menyukai