Konvensi Naskah
Konvensi Naskah
5. Bagian Pelengkap
4. Bagian Isi Karangan
Penutup
1. Pengertian Konvensi Naskah
Konvensi adalah suatu (seperti amalan, tingkah laku, ciri-ciri) yang sudah disepakati
dengan meluasnya dan dipatuhi. Naskah adalah suatu teks yang berisi aturan, alur
cerita didalam suatu dialog. maka yang dimaksud dengan konvensi naskah adalah
penulisan naskah karangan ilmiah yang berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah
lazim mencakup aturan pengetikan, pengorganisasian materi pelengkap, bahasa,
dan kelengkapan penulisan lainnya. Berdasarkan sistematika penulisan dan isinya,
dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
Contoh : Tugas Akhir, Skripsi, Tesis, Desertasi dianjurkan menulis kembali karyanya
dalam bentuk artikel untuk diterbitkan dalam jurnal penelitian.
Contoh : Makalah adalah karya tulis yang memuat pemikiran tentang suatu
masalah atau topiktertentu yang ditulis secara sistematis dan runtut dengan
disertai analisis yang logis dan obyektif.
2. Syarat Formal Sebuah Naskah
- Halaman Judul
- Halaman Pengesahan
- Kata Pengantar
- Daftar Isi
- Daftar Gambar
- Daftar Tabel, dan
- Daftar Lampiran
4. Bagian Isi Karangan
Pada bagian isi karangan ini, terbagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari :
A. Pendahuluan
pendahuluan, berisikan :
Latar Belakang Masalah
Ruang Lingkup dan Batasan Masalah
Tujuan Penulisan
Metodologi Penelitian
Sistematika Penulisan
B. Tubuh Karangan
Tubuh Karangan atau bagian utama karangan merupakan inti karangan berisi
sajian pembahasan masalah. Bagian ini menguraikan seluruh masalah yang
dirumuskan pada pendahuluan secara tuntas (sempurna). Disinilah terletak segala
masalah yang akan dibahas secara sistematis. Berdasarkan kelengkapan unsur-
unsur berikut ini :
1. Ketuntasan materi
2. Kejelasan Uraian /Deskripsi
C. Kesimpulan
Kesimpulan atau simpulan merupakan bagian terakhir atau penutup dari isi karangan,
dan juga merupakan bagian terpenting sebuah karangan ilmiah.
Penulis dapat merumuskan kesimpulannya dengan dua cara :
Bagian pelengkap penutup juga merupakan syarat-syarat formal bagi suatu karangan
ilmiah.
C. Indeks
Indeks adalah daftar kata atau istilah yang digunakan dalam uraian dan disusun
secara alfabetis (urut abjad). Penulisan indeks disertai nomor halaman yang
mencantumkan penggunaan istilah tersebut.
Untuk pengelompokan naskah ini, dibedakan pula karya yang dilakukan secara
formal, semi-formal. suatu karya memenuhi semua persyaratan lahiriah yang
dituntut oleh konvensi dinamakan formal. Bila sebuah karangan tidak memenuhi
syarat-syarat formalnya, maka inilah yang dinamakan non-formal.