Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH EMOTIONAL INTELLIGENCE

Disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas kelompok pada mata kuliah “ PSIKOLOGI
PENDIDIKAN “dengan dosen Pengampu :

Dra.Beti Susilawati, M Pd.I

Disusun

OLEH KELOMPOK 8 :

1. ANGGRAINI PRATIWI 2111010199


2. DEFRIYADI 2111010224

KELAS B
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ( UIN ) RADEN INTAN LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim …..
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur atas segala bentuk,rahmat,nikmat kehadirat Allah
SWT.sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berkaitan dengan “Emotional
Intelligence “. Sholawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad
SAW,kepada keluarga,sahabat-sahabat beliau,serta pengikut yang setia kepada beliau sampai
akhir zaman.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah keilmuan dan wawasan
Bagi pembaca dan para pendengar.Untuk kedepanya dapat memperbaiki kesalahan dan
menambah kekurangan yang terdapat dalam makalah ini.Karena keterbatasan pengetauhan
maupun pengalaman kami,kami yakin masih banyak yang kekeliruan yang terdapat dalam
makalah ini,oleh karna itu kami mengharapan saran dan kritik yang membangun para pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Kami haturkan terimakasih kepada para dosen,terutama dosen dalam mata kuliah
PSIKOLOGI PENDIDIKAN dengan dosen pengampu Dra.Beti susilawati , M.Pd.I karena berkat
didikan,dorongan dan motivasi dari beliau akhirnya makalah ini kami dapat selesaikan
sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung 09 September 2022


DAFTAR ISI

Kata Pengantar....................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................................ii

Bab I Pendahuluan .............................................................................................................1


A. Latar belakang ...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................1

Bab II Pembahasan................................................................................................................2
A. Emotional Intelligence.................................................................................................2
1. Definisi......................................................................................................................
2. Teori..........................................................................................................................
3. Strategi Pengembangan.............................................................................................

Bab III Penutup......................................................................................................................


A.Kesimpulan.................................................................................................................

Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang pasti pernah mengalami situasi penuh stress,baik itu pekan ujian,jadwal yang
padat,ataupun revisi. Bagaimana cara kita menangani situasi stress ini dinamakan dengan
kecerdasan emosi( EI ).Apakah kita menghadapinya dengan penuh semangat atau dengan marah-
marah menggambarkan tingkat kecerdasaan emosi kita.Kecerdasaan emosi merupakan hal yang
penting kelangsungan hidup seseorang sebeb emosi memberi pengaruh terbesar terhadapat
pengoperasian otak.
Kecerdasan emosi atau Emotional Intelligence merupakan teori psikologi yang dikembangkan
oleh Peter Salovey dan John Mayer.istilah ini dipopulerkan oleh Daniel Golesman saat ia merilis
bukunya Emotional Intelligence : why it can metter more than IQ Individu yang memiliki
kecerdasan emosi tinngi dapat mengatur perasaanya serta membangun empeti yang baik terhadap
orang yang ada disekitarnya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Emotinonal Intelligence ?


2. Apa saja teori-teori yang menjelaskan dalam Emotinal Intelligence?
3. Bagaimana cara mengembangkan strategi pengembangan?

1.3 Tujuan Penelitian

a) Untuk menambah wawasan tentang Emotional Intelligence


b) Untuk mengetauhi teori-teori Emotional Intelligence
c) Untuk mengetauhi cara meningkatkan Emotional Intelligence
BAB II
Pembahasan

2.1 Pengertian Emotional Intelligence

Menurut James-lange dalam theory emotional,emosi adalah penghayatan terhadap perubahan


fsikologis yang muncul dalam merespon terhadap peristiwa hidup. Menurut lazarus’s theory,
emosi dipicu oleh informasi yang dipersepsi atau dimaknai oleh individu dan memunculkan
Tindakan. Agar mendapat pemahaman yang lebih dalam tentang emosi pada pikiran manusia,
kita harus mengerti bagaimana otak kita berevolusi. Otak yang mengatur emosi ( the feeling
brain ) sudah ada jauh sebelum otak rasional ( thinking brain ). Otak yang mengatur emosi ini
dinamakan dengan system limbik. Neokorteks Mempunyai peran survival yang dapat dibuktikan
dengan kemampuan untuk Menyusun strategi,Long term Planing,dan lain-lain. Namun,
pendekatan biologis ini tidak menguasai seluruh kehidupan emosional seseorang.

Kecerdasan emosi atau Emotional Intelligence merupakan teori psikologi yang dikembangkan
oleh Peter Salovey dan John Mayer . Istilah ini dipopulerkan oleh Daniel Goleman pada buku
nya yang berjudul Emotinonal Intelligence: Why it can matter more than IQ tahun 1996.1
Menurut Salovey dan Mayor ( 1997 ), Kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk memahami
perasaan diri sendiri dan orang lain serta menggunakan perasaan itu untuk mengarahkan
pemikiran dan perilaku. Apabila seseorang memiliki kecerdasan emosi yang tinggi, ia dapat
membedakan perasaaan dan menggunakan informasi tersebut untuk mengatur pikiran,serta
Tindakan agar dapat beradaptasi pada suatu lingkungan atau meraih tujuan hidup.
Kemampuan ini akan sangat bermanfaat dalam membuat keputusan dalam hidup karena
seseorang tidak akan larut dalam emosi yang mereka rasakan dan tetap focus serta bersikap
rasional terhadap masalah yang mereka hadapi. Emotional Intelligence mengenali peran dalam
interpretasi. Individu dengan kecerdasan emosional ( EQ ) yang tinggi dapat mengidentifikasi
emosi yang tidak terlihat atau tersembunyi. Permasalahan dalam hidup akan membantu kita
untuk melatih kecerdasan emosi dengan menguji bagaimana kita menangani dan mengolahnya.

1
Daniel Goleman,Emotional Intelligence” Why it can matter more than IQ,tahun 1996.

Anda mungkin juga menyukai