Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DAN HAKIKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

DOSEN PENGAMPU :
Isnawardatul Bararah,S.Ag.,M.Pd.

DISUSUN OLEH :
Alwi Selian (210201222)
Khalisah Ocmanda (210201221)
Nurul Syafika (210201223)

UIN AR-RANIRY BANDA ACEH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat disusun hingga selesai, dimana untuk memenuhi tugas Mata kuliah Psikologi Pendidikan
yang diberikan oleh dosen pengampu yaitu ibu Isnawatul Bararah,S.Ag.,M.Pd.Penulis sangat
berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca. Makalah ini masih
banyak salah dan kurangnya karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kelompok kami
sebagai penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
makalah ini.

Banda Aceh, 12 september 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2

DAFTAR ISI........................................................................................................................................ 3

BAB I .................................................................................................................................................... 4

PENDAHULUAN ............................................................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................4


1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan ..............................................................................................................4
BAB II ................................................................................................................................................... 5

PEMBAHASAN .................................................................................................................................. 5

2.1 Pengertian Psikologi Pendidikan .......................................................................................5


2.2 Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pendidikan ...................................................................6
A. Konsep Psikologi Pendidikan ..........................................................................................6
B. Hakikat psikologi pendidikan ..........................................................................................7
BAB III ................................................................................................................................................. 9

PENUTUP ............................................................................................................................................ 9

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mengapa pendidikan membutuhkan psikologi dalam menerapkan pembelajarannya? Hal
ini tercetus ketika pendidik menyadari bahwa pembelajaran di kelas bukan hanya masalah
menyampaikan fakta kepada peserta didik apalagi hanya transfer ilmu saja.

Berbagai permasalahan muncul dalam proses tersebut, seperti bagaimana tidak semua
peserta didik mau menerimanya hingga tingkatan yang berbeda dalam mencerna informasi yang
disampaikan. Berbagai teknik, metode, model, strategi dan pendekatan pembelajaran telah dicoba
untuk mengatasi segala problem yang dihadapi. Namun tidak semua ilmu teknis pembelajaran
tersebut dapat bekerja sesuai dengan teori atau strategi yang disampaikannya. Oleh karena itu tidak
satu pun dalam psikologi pendidikan ini dapat memberitahukan kepada guru dengan tepat cara
mengajarkan sesuatu kepada kelompok kelas tiga tertentu.

Menjawab permasalahan tersebut, konsep psikologi pendidikan dapat digunakan untuk


mempertimbangkan cara mengajarkan, menafsirkan dan memecahkan masalah pembelajaran yang
dihadapi dan menjelaskan kepada pendidik apa sebetulnya yang sedang mereka lakukan.

Pakar psikologi pendidikan melakukan riset tentang sifat dasar siswa, prinsip pembelajaran
dan metode pengajaran untuk member informasi yang mereka butuhkan kepada pendidik agar
berpikir kritis tentang keahlian mereka dan agar lebih bijak dalam mengambil keputusan
pengajaran yang akan bermanfaat bagi siswa mereka (Alexander, 2004).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian pdikologi pendidikan?

2. Jelaskan konsep psikologi pendidikan!


3. Jelaskan hakikat psikologi pendidikan!

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian psikologi pendidikan
2. Mengetahui konsep psikologi pendidikan
3. Mengetahui hakikat psikologi pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Psikologi Pendidikan


Psikologi pendidikan banyak memberikan pengetahuan tentang anak sebagai pelajar,
bagaimana anak belajar, juga seperti apa guru memberi motivasi anak agar belajar. Selain itu,
psikologi pendidikan terkait bagaimana guru mengevaluasi hasil belajar. Adapun tujuan belajar
ilmu psikologi pendidikan adalah untuk mengerti dan meningkatkan proses belajar dan
pembelajaran.

Psikologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti
ilmu. Jadi secara harfiah, psikologi berarti ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa. Defenisi berikut ini
menunjukkan beragamnya pendapat para ahli tentang psikologi

a) Ernesrt Hilgert (1957) dalam bukunya Introduction to Psychology: “Psychology may be


defined as the science that studies the behavior of men and other animal” etc. (psikologi
adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya).
b) George A. Miller dalam bukunya Psychology and Communication: “Psychology is the
science that attempts to describe, predict, and control mental and behavioral events”
(Psikologi merupakan ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
peristiwa mental dan tingkah laku).
c) Clifford T. Morgan dalam bukunya Introduction to Psychology: “Psychology is the science
of human and animal behavior” (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku
manusia dan hewan)
d) Robert S. Woodworth dab Marquis DG dalam bukunya Psychology: “Psychology is the
scientifict studies of individual activities relation to the inveronment” (Psikologi adalah
suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu dalam
hubungan dengan alam sekitar).

Dari beberapa pendapat di atas menunjukkan rentangan makna psikologi dalam berbagai
perspektif. Jika dilihat, terdapat beberapa perbedaan makna dari psikologi itu sendiri. Perbedaan
tersebut boleh jadi disebabkan karena perkembangan psikologi itu sendiri.

Jadi pada dasarnya, psikologi itu menyentuh banyak bidang kehidupan dan organisme, baik
manusia maupun hewan. Namun, meskipun demikian, secara lebih spesifik psikologi sering
dikaitkan dengan kehidupan organisme manusia. Psikologi beserta sub-sub ilmunya, pada
dasarnya mempunyai hubungan dengan ilmu-ilmu lainnya.
Salah satu contohnya adalah hubungan psikologi dengan ilmu pendidikan, sehingga
lahirlah namanya psikologi pendidikan. Pendidikan merupakan suatu usaha untuk memanusiakan
manusia. Artinya, ditujukan untuk membentuk sikap dan mental peserta didik ke arah yang lebih
baik.

2.2 Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pendidikan


Psikologi dan ilmu pendidikan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena
antara psikologi dengan ilmu pendidikan mempunyai hubungan timbal balik. Ilmu pendidikan
sebagai suatu disiplin bertujuan memberikan bimbingan hidup manusia sejak ia lahir sampai mati.
Pendidikan tidak akan berhasil dengan baik jika tidak dibarengi dengan psikologi. Demikian pula
watak dan kepribadian seseorang ditunjukkan oleh psikologi. Oleh karena begitu eratnya
hubungan antara psikologi dengan ilmu pendidikan, maka lahirlah yang namanya psikologi
pendidikan.
Dasar-dasar psikologis ini sangat dibutuhkan para pendidik untuk mengetahui prilaku anak
didiknya, apakah anak didiknya dalam keadaan yang baik saat berlangsungnya kegiatan
pembelajaran, atau dalam keadaan yang tidak baik.

A. Konsep Psikologi Pendidikan


Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam
pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan, psikologi pengajaran, dan psikologi
sosial dari sekolah sebagai organisasi. Psikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana pelajar
belajar dan berkembang, dan sering terfokus pada sub kelompok seperti berbakat anak-anak dan
mereka yang tunduk pada khusus penyandang cacat .
Dengan memahami psikologi pendidikan, seorang guru melalui pertimbangan-
pertimbangan psikologisnya dapat:

1. Merumuskan Tujuan Pembelajaran Secara Tepat


Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru akan dapat lebih
tepat dalam menentukan bentuk perubahan perilaku yang dikehendaki sebagai tujuan
pembelajaran. Misalnya, dengan berusaha mengaplikasikan pemikiran tentang taksonomi perilaku
individu dan mengaitkannya dengan teori-teori perkembangan individu.

2. Memilih Strategi atau Cara Pembelajaran yang Sesuai


Dengan memahami psikologi pendidikan yang memadai diharapkan guru dapat
menentukan strategi atau metode pembelajaran yang tepat dan sesuai, dan mampu mengaitkannya
dengan karakteristik dan keunikan individu, jenis belajar dan gaya belajar dan tingkat
perkembangan yang sedang dialami pelajar.
3. Memberikan Bimbingan atau Memberikan Kaunseling
Tugas dan peranan guru, di samping melaksanakan pembelajaran, juga diharapkan dapat
membimbing para pelajarnya. Dengan memahami psikologi pendidikan, tentunya diharapkan guru
dapat memberikan bantuan psikologis secara tepat dan benar, melalui proses hubungan
interpersonal yang penuh dengan keakraban.

4. Memotivasikan Pelajar
Artinya berusaha untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pelajar, seperti bakat,
kecerdasan dan minat. Sedangkan memotivasi dapat diartikan berupaya memberikan dorongan
kepada pelajar untuk melakukan perbuatan tertentu, khususnya perbuatan belajar. Tanpa
pemahaman psikologi pendidikan yang memadai, nampaknya guru akan mengalami kesulitan
untuk mewujudkan dirinya sebagai fasilitator maupun motivator belajar siswanya.

5. Menciptakan Iklim Belajar yang Kondusif


Efektiviti pembelajaran memerlukan adanya iklim belajar yang kondusif. Guru dengan
pemahaman psikologi pendidikan yang memadai memungkinkan untuk dapat menciptakan iklim
sosio-emosional yang kondusif di dalam kelas, sehingga pelajar dapat belajar dengan nyaman dan
menyenangkan.

6. Berinteraksi Secara Tepat

Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan memungkinkan untuk terwujudnya


interaksi dengan pelajar secara lebih bijak, penuh empati dan menjadi perkara yang
menyenangkan.
7. Menilai Hasil Pembelajaran yang Berkesan

Pemahaman guru tentang psikologi pendidikan dapat mambantu guru dalam


mengembangkan penilaian pembelajaran siswa yang lebih adil, baik dalam teknik penilaian,
pemenuhan prinsip-prinsip penilaian maupun menentukan teknik-teknik penilaian yang tepat.

B. Hakikat psikologi pendidikan


1. Definisi Psikologi

Psikologi merupakan salah satu ilmu yang sudah lama berkembang. Ilmu ini diyakini sudah
ada sejak zaman Yunani Kuno, bukti bahwa psikologi merupakan ilmu yang sudah ada sejak
zaman Yunani adalah munculnya spekulasi Plato (427-347 SM) yang menyatakan bahwa
perbedaan induvidual sesungguhnya mempunyai dasar genetik.

Psikologi berasal dari bahasa Yunani berasal dari kata psyche artinya jiwa, sedangkan
logos berarti ilmu maka secara harfiah bisa di artikan sebagai ilmu jiwa. Menurut beberapa ahli:
menurut Dakir (1993) psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungan dengan
lingkungan, menurut insklopedia nasional indonesia jilid 13 (1990) psikologi merupakan ilmu
yang mempelajari prilaku manusia dan bintang baik yang bisa dilihatr langsung maupun yang tidak
dapat dilihat secara langsung.

2. Definisi pendidikan

Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan me- sehingga menjadi
“mendidik”, artinya memlihara dan memberi latihan. Dalam latihan dan memberikan latihan di
perlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Selanjutnya, menurut kamus besar bahasa indonesia pengertian pendidikan ialah proses dan
prubahan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
pengajar dan pelatihan. Serta tujuan pendidikan nasional, yakni :

“bertujuan untuk berkembagnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakup, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang kreatif dan bertanggung jawab”.

3. Definisi psikologi pendidikan


Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia belajar dalam
pendidikan pengaturan, efektivitas intervensi pendidikan. Sikologi pengajaran, dan psikologi
sosial dari sekolah sebagai organisasi. Psikologi pendidikan berkaitan dengan bagaimana sisawa
atau peserta didik belajar dan berkembang.
Menurut Muhibin syah (2002) pengertian psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin
psikologi yag menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan.

Menurut ensiklopedia Amerika , psikologi pendidikan adalah ilmu yang lebih berprinsip
dalam proses pengajaran yang terlibat dengan penemuan-penemuan dan menerapkan prinsip-
prinsip dan cara untuk meningkatkan keefsien di dalam pendidikan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Psikologi pendidikan merupakan salah satu disiplin ilmu yang berisi pemaparan tentang
pemahaman gejala kejiwaan dalam tigkah laku manusia untuk kepentingan mendidik atau
membina perkembangan kepribadian manusia. Semua gejala yang berhubungan dengan proses
pendidikan dipelajari secara mendalam pada psikologi pendidikan.

Apapun yang dikemukakan oleh para ahli tentang psikologi pendidikan,


dapatdisimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam
penguraiandan penelitiannya lebih menekankan pada sebuah pertumbuhan dan perkembangan
anak, baikfisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan
terutama yangmempengaruhi proses dan keberhasilan belajar.

Menurut Muhibbin Syah objek psikologi pendidikan itu terbagi 2, yaitu:1. Siswa, yaitu
orang-orang yang belajar, termasuk pendekatan strategi, faktor danmemengaruhi, dan prestasi
yang dicapai.2. Guru, yaitu orang-orang yang berkewajiban atau bertugas mengajar termasuk
metode,model, strategi dan lain-lain yang berhubungan dengan aktivitas penyajian materi
pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

https://dosen.ung.ac.id/Sulkifly/home/2020/10/12/konsep-psikologi-
pendidikan.html#:~:text=Psikologi%20pendidikan%20merupakan%20salah%20satu,secara%20
mendalam%20pada%20psikologi%20pendidikan.

http://10agoust.blogspot.com/2015/10/hakikat-psikologi-pendidikan.html?m=1

https://www.academia.edu/34430262/hakikat_psikologi_pendidikan

http://pkdeafipik.blogspot.com/2014/01/konsep-psikologi-pendidikan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai