Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ZAKAT PUASA WAJIB DAN PUASA

SUNNAH
“Disusun dalam rangka memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Fiqih
Smp/MTs dengan Dosen Pengampu:
Ibu Zahra Rahmatika, M.pd

Disusun Oleh:
Kelompok

1. DEFRIYADI (2111010224)
2. LAILI APRIDA (2111010249)

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAN DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT.berkat nikmat dan hidayahnya lah sehingga
kami dapat menyelesaikan Tugas makalah Zakat puasa wajib dan puasa
sunnah.Makalah ini merupakan kumpulan materi yang dihimpun dari dosen pengampu
mata kuliah FIQIH di UIN Lampung. Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dan menambah wawasan bagi Mahasiswa dalam mengembangi
pengetahuan tentang Zakat puasa wajib dan puasa sunnah di perguruan tinggi.
Terima kasih kami sampaikan kepada dosen pengampu mata kuliah FIQIH Ibu
Zahra Rahmatika dan semua pihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian
makalah ini.
Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam pembuatan makalah ini.
Untuk itu kritik dan saran dalam penyempurnaan makalah ini sangat dibutuhkan.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa mahasiswi.

Bandar Lampung, 13 September 2022

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................


A. Latar Belakang .................................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................
C. Tujuan ...............................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................................

A. Pengertian Zakat ................................................................................................................


1.1. Hukum Zakat ............................................................................................................
1.2. Jenis zakat..................................................................................................................
1.3. Benda-benda Zakat....................................................................................................
1.4. Hikmah dari Zakat.....................................................................................................

B. Puasa Wajib dan Sunnah ...................................................................................................


1.1. Pengertian Puasa .......................................................................................................
a) Puasa Wajib ................................................................................................................
b) Puasa Sunnah .............................................................................................................
1.2. Syarat-syarat Puasa ...................................................................................................
1.3. Rukun Puasa .............................................................................................................
1.4. Hikmah dari Puasa ....................................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................


A. Kesimpulan ................................................................................................................
B. Saran ...........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zakat adalah salah satu rukun islam yang dalam Al-qur’an sering disebut secara beriringan
dengan perintah solat. Berbeda dengan sedekah dan infaq, zakat merupakan suatu kewajiban
yang harus dilaksanakan setiap muslim ketika telah memenuhi syarat-syarat tertentu.Selain
untuk menunaikan kewajiban kita sebagai umat muslim,Menunaikan zakat juga sebagai cara
kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan menunaikan zakat,kita mendidik
bagaimana menjadi pribadi yang pemurah, Ikhlas dan tulus menolong orang lain yang hidup
dalam kekurangan.

Konsepsi Puasa dalam pemaknaan istilah sering kali dimaknai dalam sebagai pengertian
sempit dalam suatu prosesi menahan lapar dan haus serta yang membatalkan puasa yang
dilakukan dalam bulan Ramadhan. Padahal hakikat puasa adalah menahan diri untuk
melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama.Pengkajian tentang hakikat puasa ini dapat
dikatakan universal dan meliputi seluruh kehidupan manusia Kesehatan,intraksi
social,keagamaan,ekonomi budaya dan sebagainya. Begitu universal dan kompleksnya
makna puasa,hendaknya menjadi acuhan bagi umat muslim dalam mengimplentasinya pada
kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut.

1) Apa pengertian dari zakat ?

2) Apa saja jenis-jenis zakat ?

3) Sebutkan Hikmah dari zakat?

4) Apa definisi dari Puasa ?

5) Sebutkan syarat-syarat berpuasa?

6) Apa hikmah dari berpuasa ?


C. Tujuan

1. Tujuan tulisan ini adalah sebagai berikut.

2. Mengetahui pengertian zakat

3. Mengetauhi jenis-jenis zakat

4. Memahami hikmah dari zakat

5. Mengerti akan artinya puasa

6. Mengetauhi syarat-syarat puasa

7. Memahami hikmah dari berpuasa


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Zakat

Dalam buku pedoman zakat Departemen Agama RI disebutkan bahwa zakat adalah
sesuatu yang diberikan orang sebagai hak Allah SWT, Kepada yang berhak menerima
antara lain para fakir miskin,menurut ketentuan-ketentuan agama islam. 1Secara umum
yang kita ketauhi tentang zakat adalah mengluarkan Sebagian harta dari milik seseorang
sebagai hak Allah SWT. Untuk diserahkan kepada orang-orang tertentu yang telah
ditentukan oleh Al-qur’an dengan tujuan membersihkan atau mensucikan harta.

1.1 Hukum Zakat

Zakat Merupakan rukun islam yang ketiga,yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat
muslim Ketika mencapai hisab dan haulnya.Adapun dasar dari hukum zakat dapat
dilihat di Al-Qur’an dan Hadist sebagai berikut.

ِ‫الز ٰكو َة وار َكعوا مع ٰالركِع‬


َّ ‫وا‬ ‫ت‬ٰ‫ا‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫و‬‫ل‬ٰ ‫الص‬ ‫وا‬‫م‬ ِ
َ ‫َ ْ ُ ْ َ َ ّ نْي‬ َُ َ َّ ُ ْ‫َواَق‬
‫ي‬
Artinya: Tegakkanlah solat,tunaikanlah zakat,dan ruku’lah beserta orang-orang yang
ruku’.
( Q.S.Al-Baqarah{2}:43 )

1
Departemen Agama RI,Pedoman Zakat,Jakarta:Badan Proyek Peningkat Zakat dan Wakaf,2002,Hlm.39
‫ِّم ْوا اِل َْن ُف ِس ُك ْم ِّم ْن‬
‫د‬ ‫ق‬
َ ‫ت‬
ُ ‫ا‬‫م‬ ‫و‬ ۗ ‫ة‬
َ ‫و‬‫ك‬ٰ َّ
‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ت‬ٰ‫ا‬ ‫و‬ ‫ة‬
َ ‫و‬‫ل‬ٰ ‫الص‬
َّ ‫وا‬‫م‬ ‫ي‬ِ‫واَق‬
ُ ََ َ ُْ َ
ِ ‫خ ٍ جَتِ ُدوه ِعْن َد ال ٰلّ ِه ۗ اِ َّن ال ٰلّه مِب َا َتعملُو َن ب‬
‫صْيٌر‬ َ ْ َْ َ ُ ْ ‫َ رْي‬

Artinya: Dirikanlah salat dan tunaikanlah zakat Segala kebaikan yang kamu kerjakan

untuk dirimu akan kamu dapatkan ( pahalanya ) di sisi allah sesungguhnya Allah maha

melihat apa yang kamu kerjakan.( Q.S Al-Baqarah [2]:110 )

ِ ِ‫ومٓا اُِمر ْٓوا اِاَّل لِيعب ُدوا ال ٰلّه خُمْل‬


‫صنْي َ لَهُ الدِّيْ َن ُحَن َفاۤءَ َويُِقْي ُموا‬ َ ُْ َ ُ ََ
‫ك ِديْ ُن الْ َقيِّ َم ۗ ِة‬ ِ َّ ‫الص ٰلو َة َويُْؤ تُوا‬
َ ‫الز ٰكو َة َو ٰذل‬ َّ
Artinya: Meraka tidak diperintah, Kecuali untuk menyembah allah dengan
mengikhlaskan ketaatan kepada-nya lagi hanif ( istiqomah ), Melaksanakan salat, dan
menunaikan zakat.Itulah agama yang lurus(BENAR). ( Q.S Al-bayyinah{98}:5 )

َّ ‫س َش َه َاد ِة َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ اللَّهُ َو‬


‫َأن حُمَ َّم ًدا‬ ٍ ْ‫بُىِن اِإل ْسالَ ُم َعلَى مَخ‬
َ
‫ص ْوِم‬ ‫و‬ ، ‫ج‬
ِّ
َ َ َ َ ‫حْل‬ ‫ا‬ ‫و‬ ، ِ ‫الز َك‬
‫اة‬ َّ ِ ‫ وِإيت‬، ‫الصالَِة‬
‫اء‬َ َ َّ ِ َ‫ وِإق‬، ‫ول اللَّ ِه‬
‫ام‬ َ ُ ‫َر ُس‬

‫ضا َن‬
َ ‫َر َم‬
Artinya: Dari ibnu umar R.A,dia berkata Rasullah saw.bersabda Islam berdiri atas lima
hal yaitu: Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain allah dan muhammad adalah utusan
allah,mendirikan solat,memberikan zakat,haji dan puasa ramadhan.( H.R. Al-bukhari )

‫الز َك ِاة‬
َّ ِ‫صنُوا َْأم َوالَ ُك ْم ب‬
ِّ ‫{ح‬ : ‫م‬َّ
‫ل‬ ‫س‬‫و‬ ِ ‫قَال َصلَّى اهلل علَي‬
‫ه‬
َ َ َ َ َْ ُ َ
‫اء‬‫ُّع‬‫الد‬ ِ ‫َأعدُّوا لِْلباَل‬
‫ء‬ ِ ‫الص َدقَِة و‬ِ‫ضا ُكم ب‬
َ َ َ ْ َ َّ ْ َ ‫َو َد َاو ْوا َم ْر‬
Artinya: Nabi muhammad SAW.bersabda: Jagalah harta-harta kalian dengan
zakat,obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan shadaqoh,dan bersiap-saiaplah
terhadap musibah dengan doa.( H.R. Imam Ath-Thabarani ).

1.2 Jenis-jenis Zakat

Zakat terbagi menjadi 2 jenis yakni :

A. Zakat Fitrah

Secara Bahasa zakat fitrah berarti suci atau bersih, Menurut istilah zakat adalah
sejumlah harta berupa bahan makanan pokok yang wajib dikeluarkan oleh setiap
muslim menjelang hari raya idul fitri dengan tujuan membersihkan jiwa dengan
syarat dan rukun tertentu. Melaksanakan zakat fitrah hukumya fardhu ‘ain atau
wajib bagi setiap muslim dan Muslimah, sebagaimana allah berfirman :

‫ص ِّل‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫خ ْذ ِمن اَمو اهِلِم ص َدقَةً تُطَ ِّهرهم و ُتَز ِّكي ِهم هِب‬
َ َ َ ْ ْ َ ُُْ َ ْ َْ ْ ُ
١٠٣ ‫ك َس َك ٌن هَّلُ ۗ ْم َوال ٰلّهُ مَسِ ْي ٌع َعلِْي ٌم‬‫ت‬ ‫و‬‫ل‬ٰ ‫ص‬ َّ
‫ن‬ ِ‫علَي ِه ۗ ْم ا‬
ََ َ َْ
Artinya: Ambilah zakat sebagian dari harta mereka guna mensucikan dan
membersihkan mereka,dan doakanlah mereka karena sesungguhya doamu adalah
ketenteraman bagi mereka. Allah maha pendengar lagi maha mengetauhi.( Q.S At-
taubah[129]:103 )

Adapun dari zakat fitrah adalah memenuhi kebutuhanorang-orang miskin pada hari raya
idul fitri dan untuk menghibur mereka dengan sesuatu yang menjadi makanan pokok.

a) Rukun Zakat Fitrah :

1. Niat yang ikhlas semata-mata karena Allah Swt.

2. Ada pemberi zakat fitrah ( muzzaki )

3. Ada penerima fitrah ( mustahik )

4. Ada barang atau makanan pokok yang dizakatkan

b) Syarat wajib zakat


1. Islam

2. Berjumpa dengan ramadhan dan ada pada waktu terbenam matahari pada
malam idul fitri.

3. Mempunyai kelebihan harta atau makanan baik untuk dirinya maupun


kelurganya.

B. Zakat maal
Secara bahasa maal artinya harta. Menurut istilah zakat mal adalah zakat yang
dikenakan atas harta ( maal ) yang dimiliki oleh seseorang atau lembaga dengan
beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku dalam hukum islam. Allah Swt
berfirman :
‫لساۤ ِٕى ِل َوالْ َم ْح ُر ْوِم‬
َّ ِّ‫َويِف ْٓي اَْم َواهِلِ ْم َح ٌّق ل‬
Artinya : pada harta benda mereka ada hak bagi yang meminta dan yang tidak meminta.
( Q.S Az-zariyat:19 )

1) Syarat Wajib zakat maal

1. Muslim dan muslimah

2. Baligh

3. Berakal sehat

4. Sudah masuk haul

1.3 Benda-benda Zakat

A. Emas dan Perak


Islam memandang emas dan perak sebagai harta yang berkembang ( potensional ), oleh
karna syara’ mewajibkan zakat atas keduanya baik berupa uang,lemburan
logam,bejana,souvenir,ukuiran atau yang laen.termasuk emas dan perak, Adalah mata
uang yang berlaku pada waktu di masing-masing tempat.

B. Makanan hasil bumi


Hasil bumi wajib dikelurkan zakatnya yaitu yang dapat dijadikan makanan pokok
seperti :
Padi,jagung,gandum dan sebagainya. Sedangkan hasil bumi dari buah-buahan
yaitu ;Anggur dan kurma.
C. Binatang ternak
Jenis binatang ternak yang wajib dikelurkan zakatnya ialah :

1. Unta

2. Sapi/Kerbau

3. Kambing

D. Hasil Tambang
Ma’din ( hasil tambang ) adalah benda-benda yang terdapat di dalam perut bumi dan
memiliki nilai ekonomis seperti emas,perak,timah,tembaga,marmer,giok,minyak
bumi,batu bara dan lain-lainya.

E. Harta terpendam atau barang temuan


Riaz adalah barang-barang berharga yang terpendam peningalan orang-prang
terdahulu,yang bisa disebut harta karun. Termasuk yang di dalamnya harta yang
ditemukan dan tidak ada yang mengaku sebagai pemiliknya.

1.4 Hikmah dari zakat

Hikmah dari zakat adalah membersihkan dan mensucikan diri sebagaimana terkandung
dalam Al-quran Allah Swt ,berfirman

ɿÊ Ê Ê ÊÊ Ê ÊÊ Ê
Ƕ
Ì Ì ÈËÈÈ È Ì Ì ÉÈÌÉÉË ÉÅÈÈ Ì ÈÌ Ì ǀÌƻÉ
ȀȈǴ
Èǟ Dz
Ǐ ÂƢđ Ƕ
ȀȈǯ
DŽ
ËȺƫ
 Ƕǿǂ Ȁ
ǘ
È ƫ ƨǫ
ÈƾǏ Ƕ Ů
¦ Ȃ
Ƿ¦
È ǺǷ
Ê Ê Ù ɿċ Ù ċÊ
Î Í ÐǶ
Æ Ȉ
Ì È ÆÌ ÉËÈÌÉ Æ È È ¦
Ǵǟ ǞȈũÈ ɍ ¦
 Ƕ Ů Ǻǰ
È LJ Ǯ
È ƫ
Ȃ
È Ǵ
Ǐ À
Artinya: Ambilah zakat sebagian dari harta mereka guna mensucikan dan
membersihkan mereka,dan doakanlah mereka karena sesungguhya doamu adalah
ketenteraman bagi mereka. Allah maha pendengar lagi maha mengetauhi.( Q.S At-
taubah[129]:103 )

Dari ayat di atas dapat kita simpulkan bahwa hikmah dari zakat ialah:

a. Mensyukuri karunia Allah Swt.

b. Melindungi saudara dari bahaya kemiskinan dan akibat kemaratan.

c. Mewujudkan rasa soladaritas dan kasih sayang antara sesama manusia lainya

d. Manifestasi sikap tolong-menolong,gotong-royong dalam kebaikan dan taqwa

e. Salah satu jalan mewujudkan keadilan sosial

Sedangkan menurut Nasruddin Razak,Terdapat beberapa hikmah zakat yaitu :2


1. Zakat sebagai manifestasi rasa syukur dan peryataan terima kasih hamba kepada
sang Khaliq yang telah menganugrakan rahmat dan nikmat-nya.

2. Zakat mendidik manusia untuk membersihkan rohani dan jiwanya dari sifat
kikir,bakhil,dan rakus.

3. Dalam struktur ekonomi islam,system zakat menunjukkan bahwa sifat


perjuangan islams selalu berorientasi pada kepentingan kaum duafa ( kaum
lemah )

4. Ajaran zakat menunjukkan bahwa kemiskianan adalah msush yang harus


dilenyapkan karena kemiskinan salah satu sumber kejahatan dan kekufuran.

5. Zakat menghilngkan perbedaan social yang tajam,dapat menjadi alat untuk


menghilangkan jurang pemisah antara orang kaya dan orang miskin.

B . Puasa wajib dan Puasa Sunnah

2
Nasrudin Razak,Dinul Islam,bandung,1996,hlm 193.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Zakat adalah jumlah harta tertentu yng wajib dikelurakan oleh yang beragama Islam dan
diberikan kepada kalangan yang berhak menerimanya( fakir miskin serta sebagainya)
menurut kententuan yang telah ditetapkan oleh syara. Zakat itu terdapat dua jenis yaitu
zakat mal serta zakat fithrah. Harta barang yang harus dikeluarkan zakatnya ialah:

1.Emas serta perak Harta perniagaan

2. Fauna ternak semacam unta, lembu( kerbau), kambing, sapi.

3.Buah- buahan serta biji- bijian yang bisa dijadikan santapan pokok

4.Benda tambang serta benda temuan

Banyak hikmah dari berzakat.Zakat dapat meningkatkan toleransi,solidaritas antar


sesama manusia dan menyeimbangkan antara hablunminallah dan hablunminalnnas.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai