Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

FIKIH IBADAH
KAJIAN FIKIH IBADAH TENTANG ZAKAT
Dosen Pengampu:L.Akhmad Rizkan,M.HI

Disusun Oleh Kelompok 6

Ihya Arkan Qadratullah(220204019)


Anisa Handayanik(220204033)

PROGRAM STUDI ILMU FALAK


FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
2023

1
KATA PENANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt. yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat yaitu nikmat sehat dan nikmat iman sehingga kita bisa melakukan
kegiata/aktifitas seperti biasa, tak lupa pula kita panjatkan puja beserta puji syukur kita atas
junjungan nabi besar kita Muhammad saw. Alhamdulillah. Syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat dan karunianyalah kami bisa menyelesaikan tugas makalah kami yang
berjudul “KAJIAN FIKIH TENTANG ZAKAT”.
Akhir kata, penulis mengharapkan permohonan maaf yang setinggi tingginya
kepada para pembaca makalah ini, jika di dalam makalah ini terdapatbanyak hal kekeliuran.
Semoga kritik dan saran serta solusiyang membangun dari para pembaca dapat mendatangkan
manfaat yang dijadikan sebagai motivasi untuk bisa dijadikan karya dalam karya-karya ilmiah
yang berikutnya.

Mataram,31Oktober 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI
COVER ............................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 4
BAB II
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
A. Pengertian/Definisi Zakat ....................................................................................... 5
B. Sumber-sumber Hukum Islam Tentang Zakat ........................................................ 6
C. Hikmah Disyariatkannya Membayar Zakat ............................................................ 7
BAB III
PENUTUP........................................................................................................................... 9
KESIMPULAN ................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................... 11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga, zakat merupakan suatu ibadah yang
paling penting kerap kali dalam Al-Qur’an, Allah menerangkan zakat beriringan dengan
menerangkan sembahyang. Pada delapan puluh dua tempat Allah menyebut zakat beriringan
dengan urusan shalat ini menunjukan bahwa zakat dan shalat mempunyai hubungan yang rapat
sekali dalam hal keutamaannya shalat dipandang seutama-utama ibadah badaniyah zakat
dipandang seutama-utama ibadah maliyah. Zakat juga salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat
Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi
syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah (seperti shalat, haji, dan puasa) yang
telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah, sekaligus merupakan amal
sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan
umat manusia.

Seluruh ulama Salaf dan Khalaf menetapkan bahwa mengingkari hukum zakat yakni mengingkari
wajibnya menyebabkan di hukum kufur. Karena itu kita harus mengetahui definisi dari zakat,
harta-harta yang harus dizakatkan, nishab- nishab zakat, tata cara pelaksanan zakat dan berbagai
macam zakat akan dibahas dalam bab selanjutnya.

B.RUMUSAN MASALAH
a) Apa Pengertian zakat?
b) Apa Saja sumber-sumber Hukum Islam Tentang Zakat?
c) Apa Saja Hikmah Disyariatkannya membayar Zakat?
d) Apa Macam-macam Zakat?

4
BAB II
PEMBAHASAN

A.Pengertian Zakat

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (Ziyadah). Jika
diucapkan, zaka al-zar’, adalah tanaman tumbuh dan bertambah jika diberkati. Kata ini juga sering
dikemukakan untuk makna thaharah (suci)1 Allah SWT. Berfirman:
‫َق ْد ا َ ْفلَ َح َم ْن َز َّكهَا‬
Artinya:
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu.” (QS. Asy Syams [91]: 9).
Sedangkan arti zakat menurut istilah syari’at Islam ialah sebagian harta benda yang wajib
diberikan orang-orang yang tertentu dengan beberapa syarat, atau kadar harta tertentu yang
diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu pula.
Adapun tentang zakat telah dijelaskan dalam al-Qur’an firman Allah Surah at-Taubah ayat 103:
‫عل ِۡي ٌم‬
َ ‫سمِ ۡي ٌع‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ َ‫ص ٰلوتَك‬
‫س َك ٌن لَّ ُه ۡمؕ َو ه‬ َ ‫علَ ۡي ِه ۡمؕ ا َِّن‬ َ ‫ط ِه ُره ُۡم َوتُزَ ك ِۡي ِه ۡم ِب َها َو‬
َ ‫ص ِل‬ َ ‫ُخ ۡذ مِ ۡن اَمۡ َوا ِل ِه ۡم‬
َ ُ ‫صدَقَةً ت‬

Artinya:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka . . .” (QS. At-Taubah [9]: 103).
Maksud dari ayat diatas adalah dengan zakat itu mereka menjadi bersih dari kekikiran dan
dari berlebih-lebihan dalam mencintai harta benda atau zakat itu akan menyucikan orang yang
Mmengeluarkannya dan akan menumbuhkan pahalanya.
Dalam pengertian istilah syara’, zakat mempunyai banyak pemahaman, diantaranya:
1. Menurut Yusuf al-Qardhawi, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah
diserahkan kepada orang-orang yang berhak.
2. Abdurrahman al-Jaziri berpendapat bahwa zakat adalah penyerahan pemilikan tertentu kepada
orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu pula.
3. Muhammad al-Jarjani dalam bukunya al-Ta’rifat mendefinisikan zakat sebagai suatu kewajiban
yang telah ditentukan oleh Allah bagi orang-orang Islam untuk mengeluarkan sejumlah harta yag
dimiliki.
4. Wahbah Zuhaili dalam karyanya al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu mendefinisikan dari sudut
empat mazhab.2

1
Moh.Rowi Latief &A.Shomad Robith,1987.Tuntunan Zakat Praktis.Surabaya:Indah,1987.
2
Wahbah,Al-Zuhayly.1997.Zakat Kajian Berbagai Mazhab,Bandung:PT.Remaja Rosidakarya

5
Yaitu:
a. Madzhab Maliki,zakat adalah mengeluarkan sebagian yang tertentu dari harta yang
tertentu pula yang sudah mencapai nishab (batas jumlah yang mewajibkan zakat) kepada orang
yang berhak menerimanya, manakala kepemilikan itu penuh dan sudah mencapai haul (setahun)
selain barang tambang dan pertanian.
b.Madzhab Hanafi,zakat adalah menjadikan kadar tertentu dari harta tertentu pula sebagai
hak milik, yang sudah ditentukan oleh pembuat syari’at senata-mata karena Allah SWT.
c.Madzhab Syafi’I,zakat adalah nama untuk kadar yang dikeluarkan dari harta atau benda
dengan cara-cara tertentu.
d.Madzhab Hambali,memberikan definisi zakat sebagai hak (kadar tertentu) yang
diwajibkan untuk dikeluarkan dari harta tertentu untuk golongan yang tertentu dalam waktu
tertentu pula.

B.Sumber-sumber Hukum Zakat


Zakat hukumnya wajib berdasarkan Al-Qur’an, hadits, dan ijma’. Zakat mulai diwajibkan
pada tahun kedua setelah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah3. Pensyariatan
zakat turun menjelang turunnya kewajiban puasa Ramadha.

D. Dalil Zakat dari Al-Qur’an


Berikut ini Sebagian ayat yang menunjukkan kewajiban membayar zakat:
َ‫الرا ِكعِين‬َّ ‫ار َكعُوا َم َع‬ ْ ‫الزكَاة َ َو‬ َّ ‫ص ََلة َ َوآَتُوا‬ َّ ‫َوأَقِي ُموا ال‬
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruk’”. (QS. Al
Baqarah: 43)
‫ير‬
ٌ ‫ص‬ِ َ‫ّٰللا بِ َما تَ ْع َملُونَ ب‬ ِ َّ َ‫الزكَاة َ َو َما تُقَ ِد ُموا ِِل َ ْنفُ ِس ُك ْم مِ ْن َخي ٍْر ت َِجدُوهُ ِع ْند‬
َ َّ ‫ّٰللا إِ َّن‬ َّ ‫ص ََلة َ َوآَتُوا‬ َّ ‫َوأَقِي ُموا ال‬

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi
dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha
mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 110)
َ‫سو َل لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْر َح ُمون‬ َّ ‫الزكَاة َ َوأَطِ يعُوا‬
ُ ‫الر‬ َّ ‫ص ََلة َ َوآَتُوا‬ َّ ‫َوأَقِي ُموا ال‬
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi
rahmat.” (QS. An Nur: 56)
‫علِي ٌم‬
َ ‫سمِ ي ٌع‬ َّ ‫س َك ٌن لَ ُه ْم َو‬
َ ُ‫ّٰللا‬ َ ‫علَ ْي ِه ْم إِ َّن‬
َ َ‫ص ََلتَك‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫ط ِه ُرهُ ْم َوتُزَ ِكي ِه ْم بِ َها َو‬ َ ‫ُخذْ مِ ْن أ َ ْم َوا ِل ِه ْم‬
َ ُ ‫صدَقَةً ت‬
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS.At-
Taubah:103)
2. Dalil Zakat dari Hadits
Berikut ini sebagian hadits yang menunjukkan kewajiban membayar zakat:

3
K.H.M. Ghozali, Syukri.dkk.1997 Pedoman zakat 9 seri,Jakarta:Proyeksi Peningkatan Sarana Keagamaan
Islam.Zakat dan Wakaf.

6
َ‫ضان‬
َ ‫ص ْو ِم َر َم‬ ِ ‫ َو ْال َح‬، ِ‫الزكَاة‬
َ ‫ َو‬، ‫ج‬ َّ ِ‫ َو ِإيتَاء‬، ِ‫صَلَة‬
َّ ‫ َو ِإقَ ِام ال‬، ‫ّٰللا‬ ُ ‫ّٰللاُ َوأ َ َّن ُم َح َّمدًا َر‬
ِ َّ ‫سو ُل‬ َّ َّ‫ش َهادَةِ أ َ ْن الَ ِإلَهَ ِإال‬
َ ‫علَى َخ ْم ٍس‬
َ ‫اإل ْسَلَ ُم‬
ِ ‫ِى‬َ ‫بُن‬

“Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa
Ramadhan. “(HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua, sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam syukur beliau mengutus Muadz bin
Jabal ke Yaman:
‫علَ ْي ِه ْم‬ َ َّ ‫ع َرفُوا ذَلِكَ فَأ َ ْخ ِب ْرهُ ْم أَ َّن‬
َ ‫ّٰللا فَ َر‬
َ ‫ض‬ َ َّ ‫ب فَ ْل َي ُك ْن أ َ َّو َل َما تَدْعُوهُ ْم ِإلَى أ َ ْن ي َُوحِ دُوا‬
َ ‫ّٰللا تَ َعالَى فَإِذَا‬ ِ ‫علَى قَ ْو ٍم مِ ْن أ َ ْه ِل ْال ِكت َا‬َ ‫ِإنَّكَ تَ ْقدَ ُم‬
‫ِير ِه ْم‬ِ ‫علَى فَق‬
َ ُّ‫غنِيِ ِه ْم فَت ُ َرد‬ ُ َ
َ ‫علَ ْي ِه ْم زَ كَاة ً فِى أ ْم َوا ِل ِه ْم تُؤْ َخذ مِ ْن‬
َ ‫ض‬ ْ
َ ‫ّٰللا افت ََر‬ َ َ ُّ
َ َّ ‫صلوا فَأ ْخبِ ْرهُ ْم أ َّن‬ َ ‫ فَإِذَا‬، ‫ت فِى يَ ْومِ ِه ْم َولَ ْيلَتِ ِه ْم‬ ٍ ‫صلَ َوا‬
َ ‫س‬ َ ‫خ َْم‬

“Sesungguhnya engkau akan mendatangi kaum dari ahli kitab. Maka jadikanlah dakwah engkau
pertama kali pada mereka adalah supaya mereka mentauhidkan Allah Ta’ala. Jika mereka telah
memahami hal tersebut, sampaikan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan pada mereka
shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka telah shalat, sampaikan kepada mereka bahwa
Allah juga telah mewajibkan bagi mereka zakat dari harta mereka, yaitu diambil dari orang-orang
kaya di antara mereka dan disalurkan untuk orang-orang fakir di syukur-tengah mereka.” (HR.
Bukhari dan Muslim)

C.Hikmah Disyariatkannya Membayar Zakat

Adapun hikmah zakat itu adalah sebagai berikut:4


1.Zakat menjaga dan memelihara harta dari incaran mata dan tangan para pendosa dan pencuri.
Nabi saw bersabda:
‫ َوا َ ِّعد ُّْوا ِّل ْلبَ ََلءِّ ال ُّدعَا َء‬, ‫ص َد َق ِّة‬َّ َ‫َاو ْوا َم ْرضَا ُك ْم ِّبال‬ َّ ‫َصنُ ْوا أَلَ ُك ْم ِّب‬
ُ ‫ َود‬. ‫الزكَا ِّة‬ ِّ ‫ح‬
Artinya:
“Peliharalah harta-harta kalian dengan zakat. Obatilah orang-orang sakit kalian dengan
sedekah. Dan persiapkanlah doa untuk (menghadapi) malapetaka.”
2. Zakat merupakan pertolongan bagi orang-orang fakir dan orang-orang yang sangat memerlukan
bantuan.5
Dalam sebuah hadits diriwayatkan sebagai berikut:
‫صنَ ُع‬ َ ‫ َولَ ْن يَ َج َهدَالفُقَ َرا ُءإِّذَاجَاع ُْواأَ ْو‬, ‫س ُع فُقَ َرا َءهُ ْم‬
ْ َ‫ع ُر ْواإِّ ََّّل بِّ َما ي‬ َ َ‫ِّي ي‬ ْ ‫سلِّمِّ ْينَ َف ْي أ َ ْم َوا ِّله ِّْم بِّقَد َِّرالَذ‬ْ ‫علَى أ َ ْغنِّيَاءِّ أْل ُم‬
َ َ‫إِّنَّ هللاَ َف َرض‬
‫عذَابًاأ َ ِّل ْي ًما‬
َ ‫ًاويُعَ ِّذ بَ ُه ْم‬َ ‫ش َد ْيد‬َ ‫سابًا‬ ِّ ‫أ َ ْغنِّيَا ُؤهُ ْم أ َ ََّل َوإِّنَّ هللاَ يُحَا‬
َ ِّ‫سبُ ُه ْم ح‬
Artinya:
“Sesungguhnya Allah Swt. Mewajibkan orang-orang Muslim yangkaya untuk
(menafkahkan) harta-harta mereka dengan kadar yang mencukupi orang-orang Muslim yang
fakir. Sungguh, orang-orang fakir sekali-kali tidak akan lapar atau bertelanjang kecuali karena

4
Dr.H.Inoed Amiruddin,dkk,2005.Anatomi Fiqh Zakat(Potret Dna Pemahaman Amil Zakat Sumatra
Selatan),Sumatra Selatan:Pustaka Pelajar.
5
Dr.Abdul Mahmud Al-hamid Al-Ba’ly.2006.Ekonomi Zakat:Sebuah kajian moneter dankeuangan
Syariah.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada.

7
perbuatan orang-orang yang kaya. Ketahuilah. Sesungguhnya Allah wt. akan menghisab mereka
dengan hisab yang keras dan menyiksa mereka dengan siksaan pedih.”
3.Zakat menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil.
4. Zakat diwajibkan sebagai ungkapan syukur atas nikmat harta yang telah dititipkan kepada
seseorang

D.Macam-macam Zakat
Adapun Macam-macam zakat adalah sebagai berikut:

1. Zakat terbagi atas dua tipe yakni:

a.Zakat Fitrah,
Adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan.
Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram makanan pokok yang ada di daerah
bersangkutan.Syarat wajib zakat fitrah antara lain:
1.Islam
2.Adanya kelebihan makanan untuk kebutuhan sendiri
3.Mendapati akhir bulan Ramadhan dan bagian awal bulan syawal
Adapun orang-orang yang berhak menerima zakat fitarah adalah 8 orang yang menerima
zakat mal(harta),6Allah SWT.Berfirman:
َ‫ضةً ِمن‬
َ ‫س ِبي ِل ۖ فَ ِري‬ َ ‫ب َو ْٱل ٰغَ ِرمِ ينَ َوفِى‬
ِ َّ ‫س ِبي ِل‬
َّ ‫ٱَّلل َوٱب ِْن ٱل‬ ِ ‫علَ ْي َها َو ْٱل ُم َؤلَّفَ ِة قُلُوبُ ُه ْم َوفِى‬
ِ ‫ٱلرقَا‬ َ َ‫ِين َو ْٱل ٰ َعمِ لِين‬
ِ ‫سك‬َ ٰ ‫صدَ ٰقَتُ ل ِْلفُقَ َرآءِ َو ْٱل َم‬
َّ ‫ِإنَّ َما ٱل‬
‫علِي ٌم َحكِي ٌم‬ َ ُ‫ٱَّلل‬َّ ‫ٱَّلل ۗ َو‬
ِ َّ

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan,
sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
b.Zakat Maal (Zakat Harta )
Adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun sekali yang sudah
memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak,
harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki
perhitungannya sendiri-sendiri.
Berikut Pembahasan Harta benda yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu :
1.Emas, perak dan mata uang
Zakat emas dan perak wajib dikeluarkan zakatnya berdasarkan firman Allah:
ٍ ‫ّٰللاِ فَبَش ِۡره ُۡم بِعَذَا‬
٣٤‫ب اَل ِۡي‬ ِۙ ‫سبِ ۡي ِل ه‬ َّ ‫َب َو ۡال ِف‬
َ ‫ضةَ َو َال ي ُۡن ِفقُ ۡونَ َها ف ِۡى‬ َ ‫َوالَّذ ِۡينَ يَ ۡكن ُِز ۡونَ الذَّه‬

6
https://tafsirweb.com/3076-surat at-taubah ayat:60.html

8
Artinya:
”Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak (tidak dikeluarkan zakatnya) dan tidak
membelanjakanya di jalan Allah, Maka beritakanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan
mendapat) ’azab yang pedih.”(QS. at-Taubah : 34 ).
Syarat- syarat wajib zakat emas dan perak sebagai berikut:
1. Milik orang Islam
2. Yang memiliki adalah orang yang merdeka
3. Milik penuh( dimiliki dan menjadi hak penuh )
4. Sampai nishabnya
5. Genap satu tahun
6. Nisab dan zakat emas
Nishab emas bersih adalah 20dinar (mitsqal) = 12,5pound sterling (96 gram) zakatnya
2,5% atau seperempat puluhnya. Jadi seorang Islam yang memiliki 96gram atau lebih dari emas
yang bersih dan telah cukup setahun dimilikinya maka wajiblah ia mengeluarkan zakatnya 2,5%
atau seperempat puluhnya. Seperti yang tercantum dalam hadits yang diterima dari Ali r.a bahwa
Rasulullah Saw. pernah bersabda :
‫علَ ْيهَاالَح َْو ُل َف ِّف ْيهَا‬
َ ‫اوحَا َل‬ ً َ‫ َف ِّإذَاكَا نَتْ لَكَ ِّعش ُْر ْونَ ِّد ْين‬,‫ارا‬
َ ‫ار‬ ً َ‫ َحتَّى يَك ُْونَ لَكَ ِّعش ُْر ْونَ ِّد ْين‬,‫ب‬ ِّ ‫علَ ْيكَ شَى ٌء – يَ ْعنِّى فِّى‬
ِّ ‫الذ َه‬ َ ‫ْس‬َ ‫لَي‬
‫ (رواه أحمد وابودا ود والبيهقى و صحح‬.ُ‫غلَ ْي ِّه ا ْلح َْول‬ َ ‫ْس فِّى َما ٍل َز كَا ةٌ َحتَّى يُح َْو َل‬ َ ‫ب ذَ لَكَ َولَي‬ َ ِّ‫ َف َما َزا َد َفبِّح‬.‫ْف ِّد ْينَ ٍار‬
ِّ ‫سا‬ ُ ‫نِّص‬
.)‫البخاري وحسن الحا فظ‬

Artinya:
“Tak ada kewajibanmu- yakni mengenai emas sampai kamu memiliki dua puluh dinar. Jika
milikmu sudah sampai dua puluh dinar, dan cukup masa satu tahun, maka zakatnya setengah
dinar. Dan kelebihannya diperhitungkan seperti itu. Dan tidak wajib zakat pada suatu harta
sampai menjalani sampai satu tahun.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Baihaqi, dinyatakan sah oleh
Bukhari dan sebagai hadits hasan oleh Hafizh).

9
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Secara bahasa, zakat berarti tumbuh (numuww) dan bertambah (Ziyadah). Sedangkan
menurut istilah zakat adalah penyerahan atau penunaian hak yang wajib yang terdapat di dalam
harta untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak.
Zakat terbagi dua yaitu zakat Fitrah dan zakat Maal (Zakat Harta)
1. Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan
Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5kilogram makanan pokok yang ada di daerah
bersangkutan.
2.Zakat Maal (Zakat Harta) adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam jangka satu tahun
sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil
laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe
memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

10
DAFTAR PUSTAKA

Al-Zuhayly, Wahbah. 1997. Zakat Kajian Berbagai Mazhab. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Moh. Rowi Latief & A. Shomad Robith. 1987. Tuntunan Zakat Praktis. Surabaya: Indah, 1987

K.H.M. Syukri Ghozali, dkk. 1997. Pedoman Zakat 9 Seri. Jakarta: Proyeksi Peningkatan Sarana
Keagamaan Islam, Zakat dan Wakaf

Dr. H. Amiruddin Inoed, dkk. 2005. Anatomi Fiqh Zakat (Potret & Pemahaman Badan Amil Zakat
Sumatera Selatan). Sumatera Selatan: Pustaka Pelajar

Dr. Abdul Al-Hamid Mahmud Al-Ba’ly. 2006. Ekonomi Zakat: Sebuah Kajian Moneter dan
Keuangan Syariah. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

https://tafsirweb.com/3076-surat-at-taubah-ayat-60.html

11

Anda mungkin juga menyukai