Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN WORKSHOP MUTU

a. Pendahuluan

Mutu pelayanan kesehatan adalah derajat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi
dan standar pelayanan dengan menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di rumah sakit atau puskesmas
secara wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika, hukum, dan
sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan pemerintah, serta masyarakat konsumen.
Faktor yang berperan penting dalam menetukan keberhasilan manajemen kesehatan, yaitu: masukan (input), proses
(process), keluaran (output), sasaran (target) serta dampak (impac).

Untuk memperkuat budaya organisasi, semua kegiatan harus menuju peningkatan mutu yang terus menerus.
Untuk mewujudkan peningkatan mutu pelayanan terus menerus, pilar utamanya terdiri atas hal-hal berikut: visi
manajemen dan komitmen, tanggung jawab, pengukuran umpan balik, pemecahan masalah dan proses perbaikan,
komunikasi, pengembangan staf dan pelatihan, keterlibatan tim kesehatan, penghargaan dan pengakuan,
keterlibatan dan pemberdayaan staf, dan mengingatkan kembali dan pemberdayaan
b. Latar Belakang

Berdasarkan pengamatan didalam melakukan tugas, sebagian petugas masih belum patuh pada SOP, bekerja
tidak sesuai dengan tupoksi. Selain itu beban kerja tidak merata, tata nilai dan budaya kerja belum semuanya
diterapkan oleh karyawan, dengan bukti masih ada kritik dari pasien bahwa petugas kurang ramah dalam
melakukan pelayanan pada pasien. Untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan perlu dilakukan manajemen
mutu agar masyarakat puas dan petugas aman.

c. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas melaluai
penilaian hasil kerja melaksanakan kegiatan dan pelayanan serta sumber daya manusia.
2. Tujuan Khusus:
- Agar semua karyawan berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di Puskesmas.
- Agar tercipta kerjasama tim dalam mewujudkan tujuan bersama.
- Diketahui masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan;
- Diketahuinya penyebab munculnya masalah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan;
- Tersusunnya upaya penyelesaian masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang
ditemukan;
- Terselenggaranya upaya penyeleaian masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan yang
ditemukan;
- Tersusunnya saran dan tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan
d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan pokok
Sosialisasi mutu dan penggalangan komitmen bersama
2. Rincian Kegiatan
- Sosialisasi mutu
- Penggalangan komitmen bersama
- Kebijakan mutu
- Tata nilai dan budaya kerja Puskesmas
- Peraturan internal puskesmas
- Rencana kerja mutu
- Pedoman internal mutu
- Indikator mutu
- Area prioritas pelayanan
e. Cara Melaksanakan Kegiatan
Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk workshop mutu pelayanan tersebut adalah :
- Tim mutu melaporkan rencana kegiatan workshopmutu ke Kepala Puskesmas
- Membuat materi pertemuan
- Menentukan waktu dan tempat
- Membuat undangan
- Menyiapkan konsumsi
- Menyiapkan ruangan dan sarana
- Menyiapkan daftar hadir
- Memberikan konsumsi
- Sambutan dan pembukaan oleh Kepala Puskesmas
- Pembahasan tupoksi karyawan
- Penggalangan komitmen bersama yang ditandatangani oleh seluruh karyawan
- Himbauan kepala puskesmas kepada seluruh karyawan agar karyawan berperan aktif dalam peningkatn
mutu dan kinerja puskesmas
- Sosialisasi penerapan tata nilai dan budaya kerja yang telah disepakati bersama.
- Sosialisasi peraturan internal puskesmas.
- Sosialisasi rencana kerja mutu yang harus dilaksanakan oleh seluruh karyawan puskesmas
- Pelaksanaan mutu pelayanan harus mengacu pada pedoman manual mutu
- Menetapkan indikator mutu admen, UKM,UKP
- Menetapkan area prioritas pelayanan
f. Sasaran
Seluruh Karyawan di Puskesmas Jogorogo
g. Anggaran
Dana DAU
h. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

JADWAL RENCANA TAHUNAN KEGIATAN TIM MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS JOGOROGO TAHUN 2017

BULAN
NO KEGIATAN
JAN PEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEPT OKT NOP DES
1 Pembentukan Tim Mutu X
2 Work shop mutu (penggalangan komitmen) X
3 menyusun kebijakan dan pedoman mutu X
4 menyusun rencana kerja mutu X
4 Penetapan indikator mutu : X
a. Administrasi dan manajemen X
b. UKM X
c. UKP (mutu klinis dan keselamatan pasien) X
4 Menetapkan area prioritas X
5 Menerapkan manajemen resiko X X X X X X X X X
6 Pengukuran indikator mutu X X X X X X X X X
7 Pengukuran sasaran Keselamatan pasien X X X X X X X X X
8 Pelaporan insiden Keselamatan pasien X X X X X X X X X
( KTD, KTC, KPC, KNC )
9 monitoring indikator mutu X X X
10 Analisa pelaporan insiden keselamatan X X X X X X X X X
pasien ( KTD, KTC, KPC, KNC )
11 Upaya perbaikan dari pelaporan insiden X X X X X X X X X

12 Pertemuan lintas program (miniloka karya) X X X X X X X X X X X


13 audit internal X X X X X X
14 Pelaksanaan Rapat tinjauan manajemen X X X
15 monitoring rencana perbaikan mutu X
16 Evaluasi, pencatatan dan pelaporan X X X X X X X X X X

i. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan


Evaluasi dilakukan oleh tim mutu pada akhir bulan. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan di
bahas pada saat rapat tinjauan manajemen
j. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Hasil kegiatan dicatat oleh tim mutu dan dibahas pada rapat tinjauan manajemen. Pelaporan dilakukan tiap 3 bulan
sekali kemudian di evaluasi setiap tahun

Kepala UPT Puskesmas Bantimala Pelaksana

Jamaluddin Rahmat
NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai