PENGANTAR ILMU POLITIK

TUGAS 2

NAMA : MUH ERWIN

NIM : 050338064

1. Bila merujuk pada kategori budaya politik Almond dan Powel,selama tahun 1999
sampai dengan sekarang,Indonesia berada pada kategori budaya politik yang mana?
Uraikan tentang budaya politik tersebut!
JAWABAN

Bila mengacu pada penjelasan kategori budaya politik Almond dan Powell yaitu
budaya politik terbentuk dari suatu sikap,nilai-nilai dan perilaku yang ada pada
suatu kelompok masyarakat. Maka bila menunjuk pada penjelasan tersebut dapat
disimpulkan bahwa Indonesia semenjak tahun 1999 hingga saat ini bias dikatakan
berada pada budaya politik yang terkombinasi yaitu subjek partisipan,subjek
partisipan ini sendiri adalah 2 budaya politik yang menjadi satu kesatuan dan
masing-masing memiliki ciri-ciri nya sendiri, berikut adalah penjelasan mengenai
ketiga budaya politik menurut Almond dan Powel :

 Budaya politik Subjek atau Kaula

Budaya politik ini merupakan suatu jenis sistem politik yang menjadikan warga
negaranya terlibat dengan melihat adanya perubahan pada kehidupan setiap
individu atau kelompok tersebut.

 Budaya politik partisipan

Budaya ini merupakan suatu sistem politik yang membuat warga negaranya
menjadi lebih demokratis dan membuat warga negaranya ingin lebih banyak
berpartisipasi dalam tatanan politik yang berlaku di negara tersebut.

 Budaya politik Parochial

Budaya ini merupakan suatu sistem politik yang warga negaranya memiliki
tingkat kesadaran dan pemahaman yang kecil mengenai tatanan politik. Hal ini
 dikarenakan kurangnya pembelajaran ataupun didikan dari pemerintah
mengenai hal tersebut.
2. Terkait contoh diatas, jelaskan alasan anda pada pilihan kategori budaya politik
dari Almond dan Powell tersebut! Lakukan analisis terhadap pilihan anda tersebut.
JAWABAN
Budaya politik subjek partisipan ini menjadikan masyarakat di Indonesia
kecenderungan tertarik ingin ikut dalam campur tangan dinamisasi politik namun
memiliki keterbatasan dalam pelaksanaan kebijaksaan pemerintah sehingga
masyarakat pun hanya dapat menerima dan pasrah, di sisi lain juga masyarakat di
Indonesia tidak didampingi dan pendapatnya tidak sepenuhnya dipertimbangkan
oleh pemerintah, karena berdasarkan penejelasan dari Almond dan Powell dapat
juga terjadi kombinasi jika adanya keterbatasan warga negara dalam berpartisipasi
pada suatu sistem politik di suatu negara.