STATISTIKA SOSIAL
Dr. Vita Ratnasari, S.Si, M.Si
0817324424
8/31/2020
Kesepakatan
2
Pengertian Dasar
Tentang Statistik
POPULASI :
keseluruhan individu pada objek tertentu
yang mungkin akan diteliti
SAMPEL :
Sebagian dari populasi
PARAMETER [ , 2 , P]
STATISTIK [ x , s , p]
2
Parameter Statistik
dan
SAMPEL
(n obyek/pengamatan)
POPULASI
(N obyek/pengamatan)
1. KETIDAKPASTIAN
(UNCERTAINTY)
2. VARIASI
(VARIATION)
1. WAKTU
2. TENAGA
3. BIAYA
4. SAMPLING MERUSAK OBYEK
Dibedakan atas:
1. Probability Sampling
2. Non Probability Sampling
2. Systematic Sampling:
Sampel yang dipilih dengan cara memilih secara
random titik awal dan memilih secara sistematik ke-
k dari sampling frame.
3. Stratified Sampling:
Suatu sampel yang diambil dari beberapa
level/strata yang terdapat dalam populasi
4. Cluster Sampling:
Sampel yang dipilih dari populasi yang dibagi
menjadi kelompok (area sampling) dan
kelompok unitnya dipilih secara acak.
1. Convienience Sampling
2. Purposive Sampling
- Judgmental Sampling
- Quota Sampling
3. Snowball Sampling
4. dll
1. Convienience Sampling
adalah teknik penentuan sampel berdasarkan
kebetulan, anggota populasi yang ditemui
peneliti bersedia menjadi responden untuk
dijadikan sampel.
Misal:
meneliti respon konsumen terhadap suatu produk.
Datang ke supermarket, mencari responden yg
pernah menggunakan produk tsb.
Pengantar Statistika
Non Probability Sampling (cont ...)
18
2. Purposive Sampling
- Judgmental Sampling
Penetapan responden berdasarkan kriteria yg
telah ditentukan.
Meneliti ttg layanan Rumah sakit ‘X’.
kriteria : pernah dirawat, minimal 5 kali.
Pengantar Statistika
Non Probability Sampling (cont ...)
19
2. Purposive Sampling
- Quota Sampling
Penetapan responden berdasarkan quota
tertentu.
misal: AMDAL : % tokoh masyarakat dan
% masyarakat
Pengantar Statistika
Non Probability Sampling (cont ...)
20
3. Snowball Sampling
pengambilan sampel yang pada awal mulanya
sedikit, tetapi semakin lama semakin banyak.
Teknik digunakan jika calon responden relatif sulit
untuk diidentifikasi.
Pengantar Statistika
PENGERTIAN ‘STATISTIKA’
21
STATISTIKA adalah
Ilmu yang mempelajari tentang cara
mengumpulkan data
mengatur/menata data
menyajikan data serta
menganalisis data dengan menggunakan pengujian
hipotesis dan
menyimpulkan data
Statistika Deskriptif
metode-metode statistika yang digunakan untuk
menggambarkan (menyajikan) data yang telah
dikumpulkan.
Statistika Inferens
metode-metode statistika yang digunakan untuk
mengetahui (menarik kesimpulan) tentang sebuah
populasi berdasarkan suatu sampel.
Ukuran pemusatan
Mean
Median
Modus
Median lebih robust dibanding mean
Disajikan dalam
Tabel,
Chart (scatter, histogram, pie, bar, dll)
Pengantar Statistika
STATISTIKA INFERENS
25
Pengantar Statistika
26
STATISTIKA
DESKRIPTIF
Pengantar Statistika
Grafik dan Tabel untuk analisis deskriptif
27
Cumulat iv e
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid A 42 2.1 2.1 2.1
B 319 15.6 15.6 17.7
C 258 12.6 12.6 30.3
D 467 22.9 22.9 53.2
E 500 24.5 24.5 77.7
F 372 18.2 18.2 95.9
G 83 4.1 4.1 100.0
Total 2041 100.0 100.0
Pengantar Statistika
Pie Chart
28
G A
B
F
Pengantar Statistika
29
Statistics
Sale Price
N Valid 2440
Missing 0
Mean 74738.54
Median 64000.00
Mode 45000
St d. Dev iation 49260.69
Variance 2.4E+09
Range 439500
Minimum 5500
Maximum 445000
Pengantar Statistika
Histogram
30
Sale Price
600
500
400
300
200
Frequency
16 0.0
20 0.0
24 0.0
28 0.0
32 0.0
36 0.0
40 0.0
44 0.0
40
80 .0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
0.
00
0
0.
.0
0
Sale Price
Pengantar Statistika
Bar chart
31
0.9
0.82 0.81
0.8
0.73 0.72
0.68
0.7
0.6 0.56
0.4 beasiswa
0.32
0.27 0.28
0.3
0.18 0.19
0.2
0.1
0
ITS FMIPA FTI FTSP FTK FTIF
Pengantar Statistika
32
Manfaat:
- membantu memahami situasi sebenarnya
- menganalisis persoalan
- mengendalikan proses/pekerjaan
- membuat rencana perbaikan
- pengambilan keputusan
- dll
Pengantar Statistika
SKALA PENGUKURAN DATA
33
2. Ordinal
3. Interval
4. Ratio
Pengantar Statistika
34
1. NOMINAL
membedakan obyek.
Misal jenis kelamin (1 = pria, 2 = wanita).
2. ORDINAL
membedakan obyek dan menyatakan urutan menurut besar kecil.
Misal pendidikan (1 = SD, 2 = SLTP, 3 = SMU, 4 = PT).
3. INTERVAL
membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, dan
adanya interval yang sama. Misal suhu.
4. RATIO
membedakan obyek, menyatakan urutan menurut besar kecil, adanya
interval yang sama, dan adanya NOL mutlak.
Misal berat suatu produk.
Pengantar Statistika