Tugas Akhir disajikan sebagai salah satu syarat untuk Melengkapi Nilai
Disusun oleh :
Tugas Akhir disajikan sebagai salah satu syarat untuk Melengkapi Nilai
Disusun oleh :
Latar belakang ini didasarkan pada pemahaman bahwa pemrosesan dan analisis data
tidak hanya sekadar tugas teknis, melainkan juga suatu keahlian yang penting untuk
menghadapi tantangan dunia profesional. Praktikum ini menjadi sarana untuk memahami
lebih dalam bagaimana konsep-konsep statistika dapat diaplikasikan secara praktis dalam
menghadapi data yang kompleks dan bervariasi.
Selain itu, kebutuhan akan pemahaman statistika yang mendalam semakin meningkat
dalam berbagai bidang, termasuk riset, bisnis, dan pengembangan teknologi. Oleh karena itu,
laporan ini diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam mengisi kesenjangan pengetahuan
dan keterampilan statistika mahasiswa, khususnya terkait dengan konsep-konsep tersebut,
untuk menghadapi kompleksitas dunia data yang terus berkembang.
1.2.1. Manfaat
1.2.2. Tujuan
1) Lembar Pengesahan
2) Daftar Isi
3) Daftar Gambar
4) Daftae Tabel
5) Bab I Pendahuluan :
• Perumusan Masalah
• Sistematika Pembahasan
Untuk mempermudah penulisan dan pembasan maka paa dibuat suatu kerngka yang
disajikan secara sistematis yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan dan manfaat, perumusan
masalah, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan tentang teori-teori yang digunakan dalam penulisan laporan
dan pelaksanaan braktikum untuk memntukan perbandingan hasil.
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
Pada bab ini berisikan tentang kerangka berfikir, cara kerja dan kerangka pemecahan
masalah dari penulisan laporan dan pelaksanaan praktikun.
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini berisikan menganai data yang tekah diperoleh saat pelaksanaan
praktikum serta dilakukan pengolahan data menggunakan uji statistik, anova, uji
factorial dan uji rentang darab Duncan.
BAB V ANALISIS
Pada bab ini berisikan hasil Analisa yang telah diperoleh dari pengolahan data
sebelumnya.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6) Pada bab ini berisika kesimpulan dari hasil pengolahan data yang dilakukan
serta saran-saran.
7) Daftar Pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
1. Mengenal Data
Data, dalam konteks analisis statistik, merujuk pada informasi yang diperoleh
dari observasi atau eksperimen. Minitab memungkinkan pengguna untuk
mengimpor, menyusun, dan menganalisis data dengan berbagai metode statistik,
termasuk grafik dan visualisasi yang mempermudah pemahaman.
3. Skala Pengukuran
B. Statisika Deskriptif
1. Ukuran Pemusatan
2. Ukuran Penyebaran
C. Kenormalan Data
Kenormalan data merupakan aspek kritis dalam analisis statistik, memastikan bahwa
data mengikuti distribusi normal yang membentuk dasar bagi banyak metode statistik.
Distribusi normal, yang juga dikenal sebagai kurva Gaussian, memiliki bentuk lonceng
simetris yang didefinisikan oleh mean dan simpangan baku. Memahami sejauh mana data
mendekati distribusi normal penting untuk kevalidan hasil analisis.
1. Distribusi Normal
Untuk menguji kenormalan data, beberapa statistik uji dapat digunakan. Uji
Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, dan Anderson-Darling adalah contoh uji
kenormalan yang menghasilkan nilai yang dapat dibandingkan dengan nilai kritis.
Jika nilai p dari uji ini cukup besar, maka data dianggap mengikuti distribusi
normal.
3. Aplikasi dengan Minitab
Minitab menyediakan alat yang kuat untuk menguji kenormalan data. Dengan
menggunakan fungsi statistik yang disediakan oleh Minitab, pengguna dapat
dengan mudah mengaplikasikan uji kenormalan dan mendapatkan hasil yang
signifikan. Analisis kenormalan dengan Minitab memungkinkan pengguna untuk
mengevaluasi sejauh mana data mereka memenuhi asumsi distribusi normal,
menjadi langkah krusial dalam persiapan data untuk analisis statistik yang lebih
lanjut.
D. Tranformasi Data
Transformasi data adalah proses mengubah nilai-nilai dalam suatu set data untuk
memenuhi persyaratan atau mendapatkan keuntungan analisis tertentu. Ini sering
digunakan untuk mengatasi masalah seperti asimetri, heteroskedastisitas, atau
ketidaknormalan dalam distribusi data.
Jika ada beberapa angkatan data dengan distribusi yang berbeda, penting
untuk menyamakan sebaran data sebelum perbandingan atau analisis lebih lanjut.
Metode seperti normalisasi z-score atau rangking dapat diterapkan untuk
memastikan bahwa perbedaan dalam distribusi tidak mempengaruhi hasil analisis.
3. Aplikasi Minitab
Minitab memfasilitasi implementasi transformasi data dengan berbagai alat
dan fungsi. Pengguna dapat menggunakan perintah atau menu yang mudah
digunakan untuk menerapkan transformasi seperti logaritma, akar kuadrat, atau
perangkingan. Minitab juga memungkinkan visualisasi efek transformasi,
membantu pengguna memahami dampak perubahan pada distribusi data.
1. Hipotesis Statistik
Hipotesis statistik terdiri dari hipotesis nol (H0) yang menyatakan tidak
adanya efek atau perbedaan, dan hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan
adanya efek atau perbedaan. Uji hipotesis melibatkan pengumpulan data sampel
untuk menentukan apakah ada cukup bukti untuk menolak H0.
Dalam pengujian hipotesis untuk satu nilai tengah, kita fokus pada klaim
terkait dengan nilai rata-rata populasi. Pengujian dapat menggunakan uji z atau t,
tergantung pada apakah deviasi standar populasi diketahui atau tidak.
5. Uji Proporsi
Uji proporsi mengevaluasi klaim terkait dengan proporsi dalam populasi. Ini
melibatkan uji terhadap satu nilai proporsi, perbandingan dua proporsi, atau
menggunakan pendekatan normal baku untuk uji terhadap satu nilai proporsi.
Pada uji terhadap satu nilai proporsi, kita menguji apakah proporsi dalam
sampel signifikan berbeda dari nilai yang diharapkan atau diketahui.
Dalam situasi di mana ukuran sampel besar, pendekatan normal baku dapat
digunakan untuk uji terhadap satu nilai proporsi tanpa harus mengandalkan
distribusi binomial.
Melalui Minitab, pengguna memiliki akses ke alat analisis yang lengkap untuk
uji hipotesis dan proporsi, memudahkan proses pengambilan keputusan
berdasarkan data sampel yang dimiliki
F. Analisis Variansi.
1. Regresi
Regresi adalah alat statistik yang digunakan untuk memahami dan mengukur
hubungan antara satu variabel dependen dan satu atau lebih variabel independen.
Tujuannya adalah untuk memodelkan pola atau tren dalam data, memungkinkan
prediksi atau pemahaman yang lebih baik tentang fenomena yang diamati.
Regresi linier sederhana adalah bentuk paling dasar dari regresi, di mana
hubungan antara satu variabel dependen (Y) dan satu variabel independen (X)
dijelaskan oleh persamaan garis lurus Y = β0 + β1X + ε. Di sini, β0 dan β1 adalah
parameter regresi yang diestimasi melalui analisis data, dan ε adalah kesalahan
acak yang tidak dapat dijelaskan oleh model.
Model regresi non-linier mencakup hubungan yang tidak linier antara variabel
dependen dan independen. Ini memungkinkan penyesuaian yang lebih fleksibel
terhadap pola data yang tidak dapat dijelaskan oleh regresi linier. Dua contoh
model regresi non-linier yang umum adalah model eksponensial dan model
geometrik (daya).
4. Model Eksponensial
Dalam dunia kerja tentu saja tidak akan terlepas dari faktor-faktor yang dapat
menghambat kinerja pekerja. Faktor lingkungan kerja terdiri dari faktor fisik dan
faktor non fisik. Kedua faktor tersebut sangat berkaitan sehingga akan
memberikan dampak secara langsung dengan pekerja sehingga untuk mengetahu
kondisi tersebut perlunya dilakukan suatu pengujian dengan menggunakan
metode pengujian ANOVA (Analisis Of Varians), melakukan percobaan faktorial,
serta uji rentang Darab Duncan. Metode-metode ini digunakan untuk meneliti
kesalahan dalam mencocokkan warna pada sepasang resistor. Dalam dunia kerja
tentu saja tidak akan terlepas dari faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja
pekerja. Faktor lingkungan kerja terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik.
Kedua faktor tersebut sangat berkaitan sehingga akan memberikan dampak secara
langsung dengan pekerja sehingga untuk mengetahu kondisi tersebut perlunya
dilakukan suatu pengujian dengan menggunakan metode pengujian ANOVA
(Analisis Of Varians), melakukan percobaan faktorial, serta uji rentang Darab
Duncan. Metode-metode ini digunakan untuk meneliti kesalahan dalam
mencocokkan warna pada sepasang resistor. Dalam dunia kerja tentu saja tidak
akan terlepas dari faktor-faktor yang dapat menghambat kinerja pekerja. Faktor
lingkungan kerja terdiri dari faktor fisik dan faktor non fisik. Kedua faktor
tersebut sangat berkaitan sehingga akan memberikan dampak secara langsung
dengan pekerja sehingga untuk mengetahu kondisi tersebut perlunya dilakukan
suatu pengujian dengan menggunakan metode pengujian ANOVA (Analisis Of
Varians), melakukan percobaan faktorial, serta uji rentang Darab Duncan.
Metode-metode ini digunakan untuk meneliti kesalahan dalam mencocokkan
warna pada sepasang resistor.
3.5 FLOWCHART
3.Kolmogorov Smirnov.
Uji normalitas dengan menggunakan jenis Anderson Darling
1. Pada Menu, Klik Stat, Basic Statistics, Graphical summary, Kemudian
masukkan di kolom variabel c2 ke dalam kotak Variable, lalu opsional c1 akan
muncul grafik yang telah di bangkitkan
4. uji statistik
Setelah diuji dengan metode tabel distribusi dalam minitab didapatkan hasilnya
sebagai berikut :
Setelah diuji dengan metode histogram dalam minitab didapatkan hasilnya sebagai
berikut :
Gambar Histogram 1
Gambar Histogram 2
Gambar Histogram 3