Anda di halaman 1dari 25

Pengantar Statistika Sosial

Prodi Ilmu Pemerintahan


Oleh : Fadli Azis

1
Pokok Bahasan
 Pendahuluan

 Statistika Deskriptif

 Penyajian Data

 Hipotesis Penelitian

 Persyaratan Analisis Statistik

 Uji- t

 Korelasi

 Regresi Sederhana

2
Referensi
Sudjana. 1975. Metoda Statistika. Tarsito, Bandung
Siegel, Sidney. 1956. Nonparametric Statistics for the
Behavioral Sciences. McGraw-Hill, Kogakusha Ltd.
Gravetter, F. J., Wallnau, L. B. 2006. Statistics for the
Behavioral Sciences. Thomson/Wadsworth
Misbah, Suryadi, B., Dewantara, D. 2017. Pengantar
Statistika Sosial. Lambung Mangkurat University
Press, Banjarmasin.
Riduwan. 2012. Pengantar Statistika Sosial.
ALFABETA, Bandung

3
Sistem Penilaian
 UTS = 30%
 UAS = 30%
 Tugas = 20%
 Tugas Kelompok = 20%

4
Pengertian Statistika
Apakah statistika itu?
• ilmu yang mempelajari cara-cara:
1. mengumpulkan data
2. menyajikan data Statistika Deskriptif
3. mengolah data
4. menganalisis data Statistika Inferensial
5. menarik kesimpulan
• ilmu tentang statistik

5
STATISTIKA DESKRIPTIF

 Disebut juga Statistika Deduktif. Merupakan bagian statistik yang


mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data, sehingga mudah
dipahami.

 Hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan


keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau
fenomena (menerangkan keadaan, gejala atau persoalan)

Contoh:
 Sekurang-kurangnya 10% dari semua demonstrasi pedagang kakilima di
Kota Bogor disebabkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah setempat
 Sebanyak 60% dari mahasiswa Institut STIAMI yang menggunakan
earphone/ headset menderita efek samping pendengaran

6
STATISTIKA INFERENSI
 Disebut juga statistika induktif.Merupakan bagian statistik
yang mempelajari mengenai penafsiran dan penarikan
kesimpulan yang berlaku secara umum dari data yang telah
tersedia.

 Berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian


hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena
(berfungsi meramalkan dan mengontrol kejadian)

 Contoh:
1. Akibat penurunan produksi minyak oleh negara-negara
penghasil minyak dunia, diramalkan harga minyak akan
menjadi dua kali lipat pada tahun-tahun yang akan
datang
2. Dengan mengasumsikan bahwa tanaman gandum jenis
tertentu mampu berproduksi baik di Indonesia, maka
Indonesia mampu memenuhi kebutuhan gandumnya
30%
7
STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INFERENSI

 Probabilitas
 Distribusi frekuensi  Distribusi teoritis
🞑 Grafikdistribusi  Sampling dan distribusi
🞑 Ukuran nilai pusat
sampling
 Pendugaan populasi
 Angka indeks  Uji hipotesis
 Data berkala
 Analisis korelasi dan uji
signifikansi
 Korelasi dan  Analisis regresi
untuk peramalan
regresi sederhana

8
STATISTIK ?
Kumpulan data berupa bilangan atau bukan bilangan
yang disusun dalam tabel atau diagram yang
menggambarkan suatu hal.
Misalnya:
 Jumlah pengangguran di Indonesia diperkirakan naik
9% di tahun 2021, dari tahun lalu sekitar 8,5 %.
 Statistik Penduduk, Statistik kecelakaan

9
Data adalah pengamatan yang dikumpulkan dapat
berupa kumpulan fakta atau angka. Contoh: angka
inflasi, jumlah penderita demam berdarah .

Data menurut sifatnya


1) Data kuantitatif  data berbentuk angka atau diukur
dalam skala numerik. Contoh: gaji.
2) Data kualitatif  data yang tidak berbentuk angka
atau tidak diukur dalam skala numerik. Contoh:
status sosial ekonomi.

10
Data kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi:
1) Data diskret: data hasil pencacahan atau diperoleh
dengan cara menghitung dan berupa bilangan bulat.
2) Data kontinu: data hasil pengukuran dan berupa
bilangan real.

Data menurut sumbernya


1) Data primer  data yang diperoleh langsung dari
objek penelitian. Cara pengumpulan: observasi,
wawancara, kuesioner.
2) Data sekunder  data yang diperoleh dalam bentuk
yang sudah jadi yaitu data yang dikumpulkan oleh
pengumpul data. Contoh: data BPS.

11
Variabel atau peubah adalah sesuatu yang nilainya
dapat berubah-ubah dalam suatu hal tertentu. Contoh:
IPK, berat badan.

Klasifikasi Peubah
Peubah kualitatif atau peubah kategorik yaitu peubah
yang nilai-nilainya hanya mengkelas-kelaskan obyek
yang saling terpisah .
Peubah kuantitatif atau peubah pengukuran yaitu
peubah yang nilai-nilanya diperoleh dengan
menggunakan alat ukur seperti meteran, timbangan,
termometer, dll.

12
Obsevasi dan Eksperimen
Observasi  mengamati dan mengukur karakteristik
tertentu, tetapi tidak mencoba untuk mengubah subjek
yang dipelajari

Eksperimen  memberikan perlakuan dan


mengamati pengaruhnya pada subjek yang dipelajari

13
Skala Pengukuran
1. Nominal
Bilangan yang diberikan pada suatu objek hanya sebagai
lambang untuk membedakan objek satu dengan yang lain
(penggolongan)
Contoh : Jenis Kelamin
Pria (1) Wanita (0)
Hukum Aritmatik : “=“
2. Ordinal
Bilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai
lambang namun juga memiliki makna peringkat (penggolongan,
urutan)
Contoh : Tingkat pendidikan
SD (1) SMP (2) SMA (3) Sarjana (4)
Hukum Aritmatik : “=“, “<“, “>”
14
3. Interval
Bilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai lambang,
memiliki makna peringkat juga memiliki makna jarak interval
(penggolongan, urutan, ukuran).
Contoh :
Suhu badan
Hukum Aritmatik: “=“, “<“, “>”,”+”,”-”

4. Rasio
Bilangan yang diberikan pada suatu objek selain sebagai lambang,
memiliki makna peringkat, memiliki makna jarak interval juga memiliki
nilai nol mutlak (penggolongan, urutan, ukuran, nol mutlak)
Contoh :
Berat badan, Penghasilan Keluarga
Hukum Aritmatik: “=“, “<“, “>”,”+”,”-”,”x”,”/”

15
Pengertian Populasi, Sampel, Parameter,
dan Statistik
 Populasi adalah keseluruhan
pengamatan yang menjadi
Populasi
perhatian.
 Sampel adalah himpunan bagian
dari populasi.
 Parameter adalah ukuran-ukuran
Sampel yang diperoleh dari data populasi
(nilai yang menjelaskan
karakteristik populasi).
 Statistik adalah ukuran-ukuran
yang diperoleh dari data sampel
(nilai yang menjelaskan
karakteristik sampel).

16
Mengapa diambil sampel atau dilakukan sampling?

tidak mampu untuk mengamati keseluruhan


pengamatan yang menjadi perhatian karena jumlahnya
banyak, waktu yang pendek, biaya mahal, dst.
sampel yang baik adalah yang betul-betul mewakili
populasi.

17
Penyajian Data

80
60
Jumlah Pegawai

60

Jumlah Pegawai
50
40
40 Laki-laki
30
Perempuan
20 20
10
0 0
SD SLTP SMU D-3 S-1 S-2 SD SLTP SMU D-3 S-1 S-2
Pendidikan Total : 228 Pendidikan

S-1
80
Pendidikan

70
Jumlah Pegawai 60
SMU 50
Perempuan
40
Laki-laki
30
SD 20
10
0 20 40 60 80 0
SD SLTP SMU D-3 S-1 S-2
Jumlah Pegawai Pendidikan

18
S -2 SD
13.16% S -2 SD
8 .7 7%
S -1 8 .7 7 % 1 3 .1 6 %
S-1
1 4 .4 7 %
1 4.47 %

D-3 SLTP D-3 S LTP


8.7 7 % 30.7 0% 8 .7 7 % 3 0 .7 0 %
S MU
SMU 2 4 .1 2 %
24.12 %

35

30

25

20

15

10

0
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001
19
Plot Titik (Dotplot)

20
21
22
23
24
Notasi Sigma
100
1  2  3    100   i
2 2 2 2 2

i 1

100 100 n 2
n
 n

 
i 2
 k 2
 c  c c    c  nc  xi
2
  i x
i 1 k 1 i 1 n i 1  i 1 
n
n n  1

i 1
i  1 2  3   n 
2
n
n n  1 2n  1

i 1
i  1  2  3   n 
2 2 2 2

6
2

 n n  1 
n 2


i 1
i 3
 13
 2 3
 33
   n 3
  2 
 
25

Anda mungkin juga menyukai