Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTIKUM STATISTIKA

Modul:
1. Deskriftif Statistik
2. Uji Hipotesis satu populasi
3. Uji Hipotesis dua populasi

DISUSUN OLEH :
Shavira Nur Innayah
42429073

LABORATORIUM STATISTIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJA
2021
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktikum statistika ini.
Penyusunan laporan ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah “Statistika”
dengan tujuan untuk lebih memahami tentang statistik, khususnya dalam mengukur letak
data.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dosen Untung
Usada, S.Si., M.T. selaku dosen pembimbing kami. Kami juga menyadari bahwa penyusunan
laporan yang kami tulis ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu , kritik dan saran yang
membangun saya butuhkan dari kalian.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan semua, semoga apa
yang kami tulis di sini dapat dijadikan tambahan ilmu pengetahuan untuk pembaca.

Sidoarjo, 14 Januari 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………. I


DAFTAR ISI………………………………………………………………………. II

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………. 1
1.2 Tujuan………………………………………………………………………….. 2
1.3 Manfaat………………………………………………………………………… 2

BAB II DASAR TEORI


2.1 Statistika ………………………………………………………………………. 3
2.2 Statistika Deskriptif……………………………………………………………. 3
2.3 Statistika Inferensial. ………………………………………………………….. 4

BAB III PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA


3.1 Data Awal……………………………………………………………………… 5
3.2 Hasil Pengolahan Data………………………………………………………… 6
3.3 Data Awal……………………………………………………………………… 7
3.4 Hasil Pengolahan Data………………………………………………………… 8

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ………………………………………………………………….... 9
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengembangan metode pembelajaran pada siswa kelas 3 Sekolah Dasar pada mata
pembelajaran matematika. Metode pembelajaran adalah beberapa cara atau teknik yang
digunakan oleh guru kepada siswa dalam menyajikan materi pembelajaran dalam sebuah
proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang telah di rancang dapat selesai. Untuk
mengetahui kemampuan awal dan kriteria siswa, seorang guru dapat menggunakan
beberapa metode, diantaranya:
a. Melakukan tes kemampuan awal (pre-test)
b. Menggunakan data-data pribadi siswa yang telah tersedia.
c. Menggunakan wawancara
d. Menggunakan angket atau quisioner

Seorang guru mengetahui awal dan kriteria siswa-siswanya kemudian guru dapat
melakukan penilaian ( asesmen ). Asesmen sendiri adalah proses pengumpulan informasi
tentang seorang anak yang akan diguakanuntuk membuat pertimbangan dan keputusan
yang berhubungan dengan anak tersebut.
Terdapat 5 tujuan asesmen terhadap anak berkesulitan belajar, yaitu:
1. Penyaringan (screening) yaitu digunakan untuk mengidentifikasi siswa yang
mengalami kesulitan belajar dan membutuhkan pelayaan.
2. Penempatan, yaitu digunakan siwa untuk menentukan murid-murid pada program
atau pelayanan yang sesuai.
3. Perencanaan program yaitu digunakan untuk menemukan program pengajaran
baik secara individu maupun kelompok.
4. Evaluasi program, yaitu ditujukan untuk mengetahui program pendidikan yang
dilakukan apakah efektif atau tidak.
5. Tinjauan kemampuan siswa, yaitu untuk memonitori kemajuan murid.

Metode merupakan cara melaksanakan pekerjaan yang didasarkan pada strategi dan
pendekatan tertentu. Artinya, pendekatan dan strategi mendasari penysunan suatu
metode. Metode yang dipilih dalam kegiatan pembelajaran sebaiknya memperhatikan
hal-hal berikut:
a. Tujuan pendidikan
b. Kemampuan guru
c. Kebutuhan siswa
d. Isi atau materi pembelajaran.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam laporan praktikum ini sebagai berikut:
Untuk membuktikan bahwa kesulitan belajar siswa dalam pembelajaran matematika
terletak pada alat perga yang di gunakan tidak berhasil.

1.3 Manfaat
Berikut ini adalah manfaat dari laporan praktiktikum sebagai berikut:
- Untuk mengetahui masalah dalam kesulitan belajar
- Dengan menggunakan aplikasi SPSS bisa meringankan guru dalam menghitung data
secara manual.
BAB II
DASAR TEORI

2.1 Statstika
Sekilas kata statistika (statistics) dan statistik (statistic) tidak mengandung
perbedaan, tetapi sebenarnya keduanya memiliki perbedaan yang sangat berarti dan
Anda wajib mengetahuinya. Statistik berbicara pada data dan hasil peringkasan data,
sedangkan statistika berbicara mengenai suatu ilmu yang mempelajari data. Jika
dilihat dari sisi historis, pada mulanya, kata "statistik" diartikan sebagai "kumpulan
bahan keterangan (data), baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang
tidak berwujud angka (data kualitatif) yang mempunyai arti penting dan kegunaan
yang besar bagi suatu negara.
Namun, dalam perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi
pada "kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif)" saja;
bahan keterangan yang tidak berwujud angka (data kualitatif) tidak lagi disebut
statistik. Seiring dengan perkembangan zaman, statistik tidak dibatasi untuk
kepentingan negara saja. Akan tetap,i digunakan juga oleh masyarakat dalam
keseharian untuk mempermudah pencatatan dan menganalisis data. Sehingga
muncullah beberapa nama statistik. Misalnya, statistik nilai mahasiswa Jurusan
Statistika yang mengambil mata kuliah Metode Statistika, statistik produksi suatu
perusahaan yang memproduksi barang “X”, dan lain sebagainya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan Statistika adalah ilmu yang mempelajari
tentang perancangan pengumpulan data, penyajian data, analisis data, interpretasi
data, dan penarikan kesimpulan dimana terdapat keragaman dan kondisi
ketidakpastian. Sedangkan Statistik adalah kumpulan data baik berupa bilangan
maupun bukan bilangan yang disajikan dalam tabel ataupun gambar yang melukiskan
atau menggambarkan suatu persoalan.

2.2 Statistik Deskrptif


Statistik deskriptif yaitu merupakan metode – metode yang juga berkaitan
dengan pengumpulan dan Penyajian data sehingga dapat memberikan informasi yang
berguna.Statistik Deskriptif juga merupakan metode yang sangat sederhana. Metode
ini hanya mendeskripsikan kondisi dari data yang sudah anda miliki Dan
menyajikannya dalam bentuk tabel, diagram, grafik dan bentuk lainnya yang disajikan
dalam uraian – uraian singkat dan juga terbatas.

2.3 Statistika Inferensial


Statistik inferensial disebut juga dengan statistik induktif. Kegiatan yang
dilakukan dalam analisis inferensial adalah pendugaan, pengujian dan penarikan
kesimpulan berdasarkan data dan hipotesis. Tujuan dari statistik inferensial adalah
melakukan generalisasi, dimana data sampel dianalisis dan kemudian ditarik
kesimpulan. Kesimpulannya tersebut diberlakukan pada populasi. Karena pada
statistik inferensial mengeneralisasi dari sampel ke populasi, maka kebenaran hasil
dari statistik inferensial bersifat peluang.
BAB III
PENGOLAHAN dan ANALISIS DATA

3.1 Data Awal


a) Data Deskripsi Statistika

Nama Jenis
Mahasiswa Kelamin IPK
Aldo L 3,2
Bella P 2,8
Cindy P 3,4
Daffa L 3,2
Evi P 2,9
Firda P 3,0
Gilang L 3,1
Hilda P 3,4
Ilyas L 2,7
Josua L 2,8
Kenan L 3,1
Lailil P 2,8
Mail L 3,2
Nafis P 2,9
Ojik L 3,0
Paina L 3,1
Qoumin L 3,4
Raisa P 2,7
Syahrul L 2,8
Tyas P 3,4
3.2. Hasil Praktikum
a) Deskripsi Statistika

Statistika
Indikatoe Pencapaian kompetensi

N Valid 20

Missing 0
Mean 3.0450
Std. Error of Mean .05403
Median 3.0500
Mode 2.80a
Std. Deviation .24165
Variance .058
Range .70
Minimum 2.70
Maximum 3.40
Sum 60.90
Percentiles 25 2.8000

50 3.0500

75 3.2000

a. Multiple modes exist. The smallest value is shown

b) Uji Hipotesis tentang rata-rata 1 populasi


- rumusan hipotesis
Ho= rata-rata IPK < 3,25 / M < 3,25
Hα= rata-rata IPK < 3,25 / M > 3,25

- nilai taraf signifikansi


Zα = 5% = 0,05
Zα = 5% = 1,64
Tingkat kepercayaan 100% - 5% = 95%

Terima Ho Tolak Ho

Z 0.05 = 1,64

One-Sample Test

Test Value = 0

5% Confidence Interval of
the Difference

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper

Indeks Prestasi
56.353 19 .000 3.04500 3.0416 3.0484
Mahasiswa

Z hitung = 56.353

- Kesimpulan dan interprestasi


Z hitung > Zα = 1,64 maka Ho ditolak artinya rata-rata IPK > 3,25

3.3 Data Awal


Nama siswa PreTes PosTes
Alvin 65 75
Bila 78 68
Cenia 64 68
David 74 69
Elang 73 72
Fitri 67 83
Gilang 56 64
Haris 48 63
Intan 78 76
Juwita 87 98
Kevin 67 78
Lois 59 64

3.4 Hasil Pengukuran


a). Deskripsi Statistika

Statistics

Nama Nilai pretest Nilai postes

N Valid 20 20 20

Missing 0 0 0

Mean 66.55 73.95

Std. Error of Mean 2.483 2.550

Median 67.00 72.00

Mode 67a 64

Std. Deviation 11.105 11.404

Variance 123.313 130.050

Range 42 41

Minimum 45 57

Maximum 87 98

Sum 1331 1479

Percentiles 25 60.25 64.00

50 67.00 72.00

75 74.00 81.75

b) Uji Hipotesis tentang rata-rata 2 populasi

- rumusan hipotesis
Ho= rata-rata > rata-rata postes / M1 > M2
Hα= rata-rata < rata-rata postes / M1 < M2

- nilai taraf signifikansi ( α=5%=0,05)


Zα = Zo,05 = 1,64
Terima Ho Tolak Ho

Z 0.05 = 1,64

Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence
Interval of the

Std. Std. Error Difference Sig. (2-


Mean Deviation Mean Lower Upper t df tailed)

Pair 1 Nilai
pretest
-7.400 12.667 2.833 -13.329 -1.471 -2.613 19 .017
- Nilai
postes

Nilai Z hitung = -2,623

- Kesimpulan dan interprestasi


Z hitung < Zα, Ho diterima artinya rata-rata pada kotak lebih besar sama dengan
protes atau alat peraga tidak berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.
BAB IV
PENUTUP

Demikian laporan praktikum ini saya susun dengan harapan bisa bermanfaat bagi
mahasiswa prodi PGSD maupun lainnnya. Pembuatan laporan praktikum ini untuk
memperluas pengetahuan tentang mengukur data hasil belajar siswa dengan menggunakan
aplikasi SPSS.
Dari praktikum ini kami menyimpulkan penggunaan aplikasi SPSS ini sangat berguna
sekali bagi mahasiswa prodi PGSD serta aplikasi ini dapat memudahkan mahasiswa untuk
mengukur hasil evaluasi pembelajaran dan bisa membuktikan sebuah permasalahan yang
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai