1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal 100 465 0 33 33 7.10 8.33 -1.24
sesuai standar
2 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan 100 440 0 33 33 7.50 8.33 -0.83
persalinan sesuai standar
3 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan 100 440 0 33 33 7.50 8.33 -0.83
kesehatan sesuai standar
4 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan 100 1675 0 120 120 7.16 8.33 -1.17
sesuai standar
5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100 1351 0 0 0 0.00 8.33 -8.33
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
6 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun 100 18,718 0 267 267 1.43 8.33 -6.91
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
7 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas 100 3350 0 281 281 8.39 8.33 0.06
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
8 Setiap penderita Hipertensi mendapatkan pelayanan 100 8041 0 99 99 1.23 8.33 -7.10
kesehatan sesuai standar
9 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan 100 505 0 32 32 6.34 8.33 -2.00
pelayanan kesehatan sesuai standar
10 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) 100 40 0 12 12 30.00 8.33 21.67
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar
11 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB 100 98 0 15 15 15.31 8.33 6.97
sesuai standar
ada beberapa siswa yang pindah sekolah 1. skrining kesehatan pada usia pendidikan
tetapi sasaran tidak berubah dasar dilakukan pada saat tahun ajaran baru
Setiap anak pada usia pendidikan dasar dan pelaksaannya bersamaan dengan program
5 mendapatkan skrining kesehatan sesuai 100 1351 1278 0 1275 94.37 16.67 77.71 lain 2. update data ke disdik
standar
sasaran usia produktif sangat banyak, kegiatan deteksai dini dilakukan di dalam
petugas terbatas dan merangkap kegiatan gedung kepada semua pasien yang berkunjung
lain termasuk untuk pelayanan dalam ke puskesmas, baik poli umum, pasien TB, HIV
gedung. serta pasien KIA yang belum pernah diskrining.
untuk diluar gedung skrining dilakukan
posbindu sekolah dan kantor. kegiatan skrining
baik dalam maupun luar gedung di lakukan
terintegrasi dengan program lain untuk
Setiap warga negara Indonesia usia 15 menambah capaian SPM. Pemeriksaannya
meliputi wawancara faktor risiko, pengukuran
6 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining 100 18,718 0 267 267 1.43 16.67 -15.24 BB, TB, LP, tekanan darah, lab gula darah serta
kesehatan sesuai standar pemeriksaan tajam penglihatan.
banyak pasien dengan DM tidak tahu skrining yang terintegrasi dengan program lain
bahwa dirinya penyandang DM karena baik dalam maupun di luar gedung. Dalam
tidak menimbulkan gejala, merasa sehat gedung dilakukan pemeriksaan gula darah
dan tidak pernah memeriksakan diri ke bersamaan dengan skrining PTM kepada pasien
faskes, banyak pasien yang sudah poli umum, TB, HIV serta KIA dan datanya bisa
terdiagnosa DM namun berobat ke dokter dimasukan untuk menambah capaian SPM DM.
praktek, puskesmas wilayah lain serta Untuk di luar gedung dilakukan bersamaan
klinik atau ke rumah sakit yang datanya dengan skrining PTM di posbindu, kantor, serta
Setiap penderita Diabetes Melitus sulit tercatat. sekolah di wilayah kerja, hasil pemeriksaan
9 mendapatkan pelayanan kesehatan 100 505 0 32 32 6.34 16.67 -10.33 dengan gula darah tinggi bisa dimasukan
sesuai standar datanya.
kerjasama dengan LSM belum maksimal Melakukan pemeriksaan HIV dan IMS kepada
setiap ibu hamil, yang bergejala dan catin,
Setiap orang beresiko terinfeksi HIV melakukan koordinasi dengan LSM, Klinik dan
( Ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, BPM wilayah kerja untuk mobile VCT serta
meminta data laporan pemeriksaan HIV dan
12 waria/ transgender, pengguna napza, 100 846 0 57 57 6.74 16.67 -9.93 IMS.
dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan ) mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar
ada beberapa siswa yang pindah sekolah 1. skrining kesehatan pada usia pendidikan
tetapi sasaran tidak berubah dasar dilakukan pada saat tahun ajaran baru
Setiap anak pada usia pendidikan dasar dan pelaksaannya bersamaan dengan program
5 mendapatkan skrining kesehatan sesuai 100 1351 1278 0 1275 94.37 16.67 77.71 lain 2. update data ke disdik
standar
sasaran usia produktif sangat banyak, kegiatan deteksai dini dilakukan di dalam
petugas terbatas dan merangkap kegiatan gedung kepada semua pasien yang berkunjung
lain termasuk untuk pelayanan dalam ke puskesmas, baik poli umum, pasien TB, HIV
gedung. serta pasien KIA yang belum pernah diskrining.
untuk diluar gedung skrining dilakukan
posbindu sekolah dan kantor. kegiatan skrining
baik dalam maupun luar gedung di lakukan
terintegrasi dengan program lain untuk
Setiap warga negara Indonesia usia 15 menambah capaian SPM. Pemeriksaannya
meliputi wawancara faktor risiko, pengukuran
6 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining 100 18,718 0 267 267 1.43 16.67 -15.24 BB, TB, LP, tekanan darah, lab gula darah serta
kesehatan sesuai standar pemeriksaan tajam penglihatan.
SPM progam lansia sampai bulan maret Untuk kedepannya tetap tingkatkan kunjungan
2023 (triwulan 1)sudah mencapai target. lansia di posbindu dengan berkoordinasi
Setiap warga negara Indonesia usia 60 dengan ibu kader di lapangan supaya lansia
7 tahun ke atas mendapatkan skrining 100 3350 556 295 851 25.40 25.00 0.40 dapat mengontrol kesehatanya.
kesehatan sesuai standar
banyak pasien dengan hipertensi tidak skrining yang terintegrasi dengan program lain
tahu bahwa dirinya penyandang baik dalam maupun di luar gedung. Dalam
hipertensi karena merasa sehat dan tidak gedung dilakukan pengukuran tekanan darah
pernah memeriksakan diri ke faskes, kepada pasien poli umum, TB, HIV serta KIA
banyak pasien yang sudah terdiagnosa dan datanya bisa dimasukan untuk menambah
hipertensi namun berobat ke dokter capaian SPM hipertensi. Untuk di luar gedung
praktek, puskesmas wilayah lain serta dilakukan bersamaan dengan skrining PTM di
Setiap penderita Hipertensi klinik atau ke rumah sakit yang datanya posbindu, kantor, serta sekolah di wilayah
8 mendapatkan pelayanan kesehatan 100 8041 0 99 99 1.23 16.67 -15.44 sulit tercatat. kerja, hasil pemeriksaan yang tekanan darah
tinggi bisa dimasukan datanya.
sesuai standar
banyak pasien dengan DM tidak tahu skrining yang terintegrasi dengan program lain
bahwa dirinya penyandang DM karena baik dalam maupun di luar gedung. Dalam
tidak menimbulkan gejala, merasa sehat gedung dilakukan pemeriksaan gula darah
dan tidak pernah memeriksakan diri ke bersamaan dengan skrining PTM kepada pasien
faskes, banyak pasien yang sudah poli umum, TB, HIV serta KIA dan datanya bisa
terdiagnosa DM namun berobat ke dokter dimasukan untuk menambah capaian SPM DM.
praktek, puskesmas wilayah lain serta Untuk di luar gedung dilakukan bersamaan
klinik atau ke rumah sakit yang datanya dengan skrining PTM di posbindu, kantor, serta
Setiap penderita Diabetes Melitus sulit tercatat. sekolah di wilayah kerja, hasil pemeriksaan
9 mendapatkan pelayanan kesehatan 100 505 0 32 32 6.34 16.67 -10.33 dengan gula darah tinggi bisa dimasukan
sesuai standar datanya.
kerjasama dengan LSM belum maksimal Melakukan pemeriksaan HIV dan IMS kepada
setiap ibu hamil, yang bergejala dan catin,
Setiap orang beresiko terinfeksi HIV melakukan koordinasi dengan LSM, Klinik dan
( Ibu hamil, pasien TB, pasien IMS, BPM wilayah kerja untuk mobile VCT serta
meminta data laporan pemeriksaan HIV dan
12 waria/ transgender, pengguna napza, 100 846 0 57 57 6.74 16.67 -9.93 IMS.
dan warga binaan lembaga
pemasyarakatan ) mendapatkan
pemeriksaan HIV sesuai standar
sasaran usia produktif sangat banyak, petugas kegiatan deteksi dini dilakukan di dalam
terbatas dan merangkap kegiatan lain termasuk gedung kepada semua pasien yang
untuk pelayanan dalam gedung. berkunjung ke puskesmas, baik poli
umum, pasien TB, HIV serta pasien KIA
yang belum pernah diskrining. untuk
diluar gedung skrining dilakukan
posbindu, sekolah, maupun kantor.
kegiatan skrining baik dalam maupun
Setiap warga negara Indonesia usia 15 luar gedung di lakukan terintegrasi
6 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining 100 18,718 955 262 1217 6.50 33.33 -26.83 dengan program lain untuk menambah
kesehatan sesuai standar capaian SPM.
Setiap warga negara Indonesia usia 60
7 tahun ke atas mendapatkan skrining 100 3350 851 260 1111 33.16 33.33 -0.17
kesehatan sesuai standar
banyak pasien dengan hipertensi tidak tahu skrining yang terintegrasi dengan
bahwa dirinya penyandang hipertensi karena program lain baik dalam maupun di luar
merasa sehat dan tidak pernah memeriksakan gedung. Dalam gedung dilakukan
diri ke faskes, banyak pasien yang sudah pengukuran tekanan darah kepada
terdiagnosa hipertensi namun berobat ke dokter pasien poli umum, TB, HIV serta KIA dan
praktek, puskesmas wilayah lain serta klinik atau datanya bisa dimasukan untuk
ke rumah sakit yang datanya sulit tercatat. menambah capaian SPM hipertensi.
Untuk di luar gedung dilakukan
bersamaan dengan skrining PTM di
posbindu, kantor, serta sekolah di
Setiap penderita Hipertensi wilayah kerja, hasil pemeriksaan pasien
8 mendapatkan pelayanan kesehatan 100 8041 454 248 702 8.73 33.33 -24.60 dengan hipertensi bisa dimasukan
sesuai standar datanya.
Elina Fatisyah
NIP: 196909022006042002
FAKTOR PENDORONG keberhasiln
Jika capaian bulan ini >95% (berhasil) yg diisi hanya kolom faktor Pendorog
Jika capaian sp bulan ini dibawah < 95 yg diisi kolom hambatan dan solusi
232.5
Melakukan mobile VCT dengan LSM Srikandi
Pasundan, melakukan kolaborasi dengan klinik
Harapan keluarga dan Bidan Praktek Mandiri sehingga
target SPM pemeriksaan HIV bulan ini tercapai.
LAPORAN REKAPITULASI ANALISIS HASIL CAKUPAN KEGIATAN TINGKAT PUSKESMAS
PUSKESMAS PASIRLUYU BULAN : MEI 2023
NO INDIKATOR TARGET s/d ANALISA KESENJANGAN KEGIATAN UNTUK MENGATASI FAKTOR PENDORONG
2022 Bulan s / d Bulan Pencapaia Target sp Kesenjang (HAMBATAN) KESENJANGAN (SOLUSI) keberhasiln
SASARAN Bulan ini ini n >Bulan ini an
lalu
7 jumlah kunjungan ke puskesmas rendah 1) bekerjasama dengan klinik swasta
dikarenakan banyak pasien yang berkunjung untuk mendapatkan data kunjungan
ke klinik lain. pasien yang ada di wilayah puskesmas
Setiap ibu hamil mendapatkan pasirluyu. 2) pendataan dengan jejaring
1 100 465 138 37 175 37.63 41.67 -4.03 puskesmas
pelayanan antenatal sesuai standar
Elina Fatisyah
NIP: 196909022006042002
Jika capaian bulan ini >95% (berhasil) yg diisi hanya kolom faktor Pendorog
Jika capaian sp bulan ini dibawah < 95 yg diisi kolom hambatan dan solusi
0