PENGELOLAAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN PROGRAM di POSYANDU
PUSKESMAS TAMAN TAHUN 2019 LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertandatangan di bawahini:
Nama : dr. RACHMAD SUDARTO NIP : 19680110 200801 1 009 Jabatan : Plt. KepalaPuskesmas Taman
Mengesahkan Kerangka Acuan Kegiatan Pengelolaan Keberhasilan
Program di Posyandu
Sidoarjo, 01 Desember 2018
Plt. KEPALA PUSKESMAS TAMAN
dr. RACHMAD SUDARTO
NIP.19680110 200801 1 009 KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGELOLAAN PEMANTAUAN KEBERHASILAN PROGRAM DI POSYANDU A. PENDAHULUAN Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat guna memberdayakan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Pelayanan kesehatandasar di posyandu mencakup 5 kegiatan yaitu Kesehatan Ibu dan Anak, KB, imunisasi, gizi dan penanggulangan diare. Dalam keadaan tertentu masyarakat dapat menambah kegiatan posyandu misalnya perbaikan kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit menular, dan program pembangunan lainnya. Penambahan kegiatan dilakukan setelah 5 kegiatan utama dilaksanakan dengan baik dalam arti cakupannya di atas 50% serta tersedia sumber daya yang mendukung. Penetapan kegiatan baru harus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat yang tercermin dari hasil Survey Mawas Diri dan disepakati melalui forum Musyawarah masyarakat Desa (MMD). Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Taman sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang memiliki tata nilai terbaik, aman, memuaskan, akurat dan terpercaya, berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah Taman, berusaha meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan Taman dengan memantau kegiatan di posyandu berupa pemantauan hasil penimbangan dan Keberhasilankegiatan program di posyandu. B. LATAR BELAKANG Pengintegrasian layanan social dasar di posyandu adalah upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan dan perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan social. Kegiatan rutin posyandu dilakukan minimal 1x dalam sebulan dengan jumlah minimal 5 orang kader. Kegiatan posyandu terdiri dari 5 langkah yaitu meja 1 pendaftaran, meja 2 penimbangan, meja 3 pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan kesehatan. Setelah pelayanan posyandu selesai kader melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. Kader selanjutnya membuat diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. Berdasarkan buku KIA diperolehin formasi jumlah balita yang hadir dan ditimbang serta jumlah balita yang naik dan tidak naik berat badannya, jumlah balita gizi baik, gizi kurang maupun gizi buruk. Dengan data balok SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan. Keberhasilan pemantauan pertumbuhan di posyandu memerlukan dukungan dari sektor terkait, kader , petugas kesehatan dan ibu hamil dan ibu balita. C. TUJUAN - Tujuan Umum : Memantau status gizi balita dan memantau keberhasilan kegiatan program di posyandu - TujuanKhusus : 1. Meningkatkan status gizi balita 2. Menganalisa hasil kegiatan posyandu 3. Melakukan deteksi dini masalah gizi pada ibu hamil, bayi dan balita serta melakukan rujukan ke puskesmas bila dibutuhkan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN
Kegiatan pokok : Pelaksanaan penimbangan bulanan di posyandu Rencana Kegiatan: 1. Mempersiapkan meja 1 pendaftaran, meja 2 penimbangan, meja 3 pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan kesehatan. 2. Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. 3. Membuat diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. 4. Dengan data balok SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Mempersiapkan meja 1 pendaftaran, meja 2 penimbangan, meja 3 pencatatan, meja 4 penyuluhan, meja 5 pelayanan kesehatan. 2. Melengkapi pencatatan dan membahas hasil kegiatan tadi dan rencana tindak lanjut. 3. Membuat diagram balok SKDN berdasarkan data dari KMS/Buku KIA. 4. Dengan data balok SKDN tersebut dapat dilakukan pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan. F. SASARAN Sasaran keberhasilan penimbangan di posyandu adalah 60% dari jumlah balita yang datang dan ditimbang di posyandu naik berat badannya sesuai dengan garis pertumbuhan di KMS di wilayah kerja Puskesmas Taman G. PERAN TERKAIT I. Lintas Program 1) Bidan desa/kel : Membantu dalam pelaporan gizi di desa/kelurahan, berkoordinasi dengan pihak desa/kelurahan dan membantu berkoordinasi dengan kader 2) Promkes : Membantu penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan dan pembinaan gizi di masyarakat II. Lintas Sektor 1) Desa/Kelurahan : Memberi dukungan kegiatan gizi di desa 2) Kader : Membantu dalam hal pendataan,pembinaan dan pengawasan program gizi 3) Seksi pemberdayaan masyarakat di kecamatan 4) TP PKK H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN NO Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Pemantauan balita X X X X X X X X X X X X datang dan naik berat badannya (N/D) di posyandu
I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Kegiatan evaluasi program gizi dilakukan secara rutin dilaksanakan 6 bulan sekali untuk meningkatkan cakupan program gizi dan dilakukan monitoring pada saat evaluasi selanjutnya. J. PENUTUP Demikian kerangka acuan ini disusun agar dapat dipergunakan seperlunya sebagai acuan di dalam pengambilan kebijakan untuk perbaikan program UKM Puskesmas Taman di masa datang.
Sidoarjo, 1 Desember 2018
Mengetahui PENANGGUNG JAWAB Pelaksana Program Gizi UKM ESENSIAL