Anda di halaman 1dari 2

1.

Awareness (mencari perhatian)


Ketika Anda menjalankan strategi pemasaran AIDA, hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah
mencari perhatian dari setiap calon konsumen Anda. Tujuannya tentu saja agar setiap calon konsumen
atau pasar Anda mengetahui produk yang Anda jual. Untuk itu, cara tahap pertama yang harus Anda
lakukan adalah dengan mencari perhatian mereka.

Anda bisa menggunakan berbagai macam cara untuk mendapatkan perhatian konsumen, misalnya pada
zaman serba digital seperti saat ini, Anda bisa memanfaatkan jasa influencer ataupun selebgram untuk
mengenalkan produk ataupun brand Anda.

Untuk periklanan konvensional, Anda bisa juga menggunakan iklan di radio, menyebarkan brosur,
ataupun memasang iklan spanduk atau baliho.

2. Interest (tertarik)
Setelah Anda memberikan edukasi ataupun informasi terkait produk Anda pada masyarakat atau calon
pelanggan Anda, maka tahap selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menganalisa tingkat
keberhasilan informasi yang sudah Anda sebarkan sebelumnya. Indikator yang bisa Anda gunakan
adalah dengan memperhatikan interest atau ketertarikan pasar.

Nah, dalam konsep strategi pemasaran AIDA, sebagai pebisnis atau pemasar, Anda harus mempunyai
kemampuan dalam membuat setiap calon konsumen Anda tertarik dengan produk atau brand Anda.
Caranya adalah dengan menjalankan strategi yang lebih fokus dalam menonjolkan keunggulan produk
ataupun brand Anda.

Tapi, hal yang harus selalu diingat adalah saat Anda fokus menonjolkan kelebihan dari produk atau
brand Anda, Anda tidak boleh sampai berlebihan, karena tujuan Anda adalah calon konsumen Anda
sendiri. Untuk itu, fokuslah dalam menonjolkan produk yang memang mampu memberikan solusi atau
kemauan calon konsumen Anda.

3. Desire (Hasrat ato keinginan)


Dalam tahapan ini, setidaknya Anda sudah memegang peluang yang besar untuk membawa setiap
konsumen Anda untuk membeli produk Anda. Namun, Anda tetap tidak boleh menggunakan jenis
strategi pemasaran pada umumnya yang langsung menawarkan produk hingga memiliki kesan
pemaksaan.

Jadi, Anda harus tetap menggunakan strategi marketing yang fokus pada keperluan setiap calon
konsumen Anda. Yakinkanlah calon konsumen Anda pada produk yang Anda jual. Lakukanlah juga
berbagai strategi pemasaran yang tidak hanya membuat konsumen Anda penasaran pada produk Anda,
tapi juga membuat mereka ingin menggunakan produk Anda.

Untuk itu, penting bagi Anda untuk bisa menggunakan gaya bahasa yang memberikan kesan produk
Anda memang produk yang sesuai dengan keperluan target pasar Anda. Sehingga, calon konsumen akan
melakukan tindakan pembelian.

4. Action
Pada langkah terakhir ini, Anda bisa mendapatkan pelanggan Anda secara langsung. Untuk itu, dalam hal
ini Anda harus menjaga kualitas produk dan memberikan janji yang sesuai dengan promosi awal Anda.

Selain itu, pada tahapan ini juga bisa dijadikan sebagai tahapan trial pada suatu produk. Oleh karena itu,
tahapan ini akan menentukan apakah pelanggan pertama Anda akan menjadi pelanggan tetap atau
sekedar menjadi pembeli yang kemudian tidak ingin lagi melakukan pembelian.

Tapi, terlepas dari apakah Anda bisa membuat pelanggan Anda menjadi pelanggan tetap atau tidak,
pada tahapan terakhir dari AIDA ini akan membuktikan bahwa apakah tiga tahapan sebelumnya berhasil
ataukah tidak.

Nah, apabila Anda masih belum mendapatkan pelanggan tetap, maka Anda harus segera melakukan
evaluasi ulang dari tahap awal hingga tahap akhir. Hal ini sangat penting untuk dilakukan guna
memperbaharui pengetahuan Anda pada pasar.

Anda mungkin juga menyukai