Anda di halaman 1dari 3

TANYA :

Assalamu’alaikumwrwb. Pengasuh konkes yang terhormat. Saya laki2, usia 35 tahun. Saya
sering mengalami diare, BAB saya, sehari bisa 5 kali. Biasanya saya membeli obat anti diare di
warung sebelah. Sebenarnya, berbahayakah apa yang saya alami itu Dok. Kapan saya harus ke
dokter/rumah sakit? Bisakah diare itu dicegah? Atas jawabannya, saya sampaikan terima kasih.
alfajr@gmail.com

Jawab:
Wa’alaikumslamwrwb. Mas Alfajr yg dirahmati Allah. Sebelum menjawab pertanyaan,
pengasuh akan jelaskan terlebih dahulu definisi diare. Diare adalah suatu keadaan dimana
seseorang mengalami Buang Air Besar (BAB) yang berubah bentuknya, semula padat atau
semipadat menjadi cair dan frekuensinya lebih dari 3 kali sehari. Syarat disebut diare kalau ada
perubahan bentuk tinja (feses) dan frekuensinya lebih dari 3 kali sehari. Kalau hanya salah satu,
misalnya hanya fesesnya yang cair atau hanya frekuensinya yang lebih dari 3 kali, belum bisa
disebut diare. Jadi, sebenarnya apa yang saudara alami, tidak membutuhkan pengobatan. Tapi
baiklah, kita anggap apa yang saudara alami, masuk dalam kriteria diare. Diare terbagi menjadi
akut dan kronik, kalau kurang dari 2 minggu dibilang diare akut, lebih dari 2 minggu atau 3
minggu disebut kronik. Umumnya penderita, datang ke rumah sakit, dengan kondisi diare akut,
kemudian jika ternyata memang tidak teratasi dalam 2 minggu bisa masuk ke dalam diare
kronik.
Apakah penyebab utama diare pada orang dewasa?
Penyebab diare pada orang dewasa berbeda dengan pada anak-anak. Kalau pada anak-anak
sering disebabkan virus, sedangkan pada orang dewasa disebabkan bakteri, gangguan
pencernaan malabsorpsi, pengaruh obat-obatan (pencahar) dan faktor stres. Diare pada orang
dewasa disebabkan makanan dan minuman yang tercemar kuman, seperti Eschericia coli
(patogen), Salmonella sp, Shigella, virus, parasit seperti amuba, beberapa jamur seperti Candida
sp. Obat-obatan juga bisa menyebabkan diare, yaitu obat-obatan yang bekerja meningkatkan
gerakan peristaltik usus atau mengencerkan feses seperti obat pencahar. Kelebihan obat
pencahar menyebabkan diare.
Ada hubungan usus dengan otak, karena stres memberikan impuls-impuls ke usus untuk
meningkat gerakan peristaltiknya. Keadaan ini bisa menyebabkan diare. Anak sekolah
menjelang ujian timbul diare akibat faktor psikis. Biasanya hanya sebentar, setelah faktor stres
hilangnya, diare berhenti. Kalau diare terus menerus terjadi sampai dehidrasi, diperlukan obat.
Apakah diare berbahaya?
Diare berbahaya jika menyebabkan dehidrasi. Kekurangan cairan dan elektrolit menimbulkan
gangguan irama jantung, bisa menurunkan kesadaran sampai meninggal. Diare jangan dianggap
remeh, jika tidak diatasi kehilangan cairan akan berakibat fatal. Diare sebagai indikasi, ada yang
tidak beres di saluran pencernaan. Sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah
faktor salah makan saja atau ada hal yang bersifat kronis seperti radang usus, tumor, polip atau
malah kanker saluran pencernaa, yang gejala awalnya seperti diare.
Amankah menggunakan obat bebas yang dijual di warung?
Prinsip penggunaan obat bebas yang dijual di warung apabila keadaannya tidak terlalu berat
dan dapat diatasi dalam waktu 2-3 hari. Jika terjadinya sering, seminggu diare, diberi obat
warung berhenti lalu mencret lagi, maka harus segera ke dokter. Ada batasan penggunaan obat
warung. Lebih dari 3 hari tidak ada perubahan, langsung ke dokter. Diare yang disertai demam
jangan mengandalkan obat penyetop obat BAB saja, karena masih ada kumannya, sehingga
perlu antibiotik. Ciri-ciri infeksi bakteri lainnya adalah berak ada lendir, darah, menyebabkan
dehidrasi yang berat. Secara umum, dokter bisa menilai kondisi pasien dalam meresepkan
antibiotik tanpa harus menunggu hasil kultur tinja. Dokter pun tidak selalu memberikan
antibiotik tergantung penyebabnya.
Bagaimana pengobatan diare yang tepat?
Prinsip pengobatan diare ada dua, pertama cegah jangan sampai dehidrasi dengan oralit dan
banyak minum (rehidrasi). Kedua, atasi penyebabnya, karena salah makan diberi enzim, kalau
bakteri diberikan anti bakteri, kalau jamur diberikan anti jamur, karena radang diberikan anti
radang.
Apakah pencegahan diare?
Umumnya di kota-kota besar keracunan makan menjadi penyebab utama timbulnya diare pada
orang dewasa, sedangkan di daerah disebabkan persediaan air minum /bersih yang terbatas.
Jadi pencegahan diare dengan memperhatikan kualitas kebersihan makanan. Saat ini, udara
panas dimana banyak lalat beterbangan, juga debu-debu pembawa kuman. Selektiflah dalam
mengkonsumsi makanan. Jagalah makanan dalam keadaan baik, misalnya dengan memasukkan
ke kulkas karena makanan yang di luar mudah terkontaminasi. Demikian jawaban saya, semoga
bermanfaat. Amin

Anda mungkin juga menyukai