Anda di halaman 1dari 10

DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL

Perkembangan Persiapan Implementasi


Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) JKN
31 Maret 2022

JAKARTA, 28 MARET 2022


Outline

1. Tindak Lanjut RDP 25 Januari 2022


2. Perkembangan Persiapan Implementasi KRIS JKN
3. Tindak Lanjut Persiapan Implementasi KRIS JKN

2
Tindak Lanjut RDP 25 Januari 2022

• Finalisasi definisi dan kriteria KRIS JKN dengan mempertimbangkan infrastruktur, SDM, dan
Alkes
• Kemenkes dan DJSN telah menyusun Peta Jalan implementasi KRIS JKN berdasarkan asesmen
RS
• Telah dilaksanakan FGD pertama dengan Komisi IX DPR pada tanggal 18 Maret 2022 untuk
membahas konsep KRIS JKN, kesiapan dari fasilitas kesehatan (faskes), dan pentahapan
implementasi
• Melanjutkan konsultasi dengan faskes untuk persiapan implementasi KRIS JKN
• Melanjutkan sinkronisasi JKN dan transformasi sistem kesehatan:
o Menyiapkan infrastruktur untuk mendukung implementasi KRIS JKN
o Merancang revisi Perpres 82/2018 dan peraturan pelaksanannya
3
KRIS JKN:
Pemerintah menyepakati kriteria yang ditetapkan untuk memenuhi Standar Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi dan Keselamatan Pasien
NO KRITERIA KRIS JKN
1 Bahan bangunan di Rumah Sakit tidak memiliki porositas yang tinggi
2 Ventilasi udara
3 Pencahayaan ruangan
Kelas rawat inap yang ditanggung oleh
Kelengkapan tempat tidur
JKN Minimal 2 kotak kontak dan tidak boleh percabangan/ sambungan langsung tanpa
4 
pengamanan arus
Standarisasi minimum dengan 12 kriteria:  Nurse call yang terhubung dengan ruang jaga perawat
5 Tersedia nakas 1 buah per tempat tidur
- Kriteria 1 - 9 menjadi kriteria wajib 6 Dapat mempertahankan dengan stabil suhu ruangan 20-260 C
- Kriteria 10 - 12 menjadi kriteria wajib
7 Ruangan telah terbagi atas jenis kelamin, usia, jenis penyakit (infeksi, noninfeksi, bersalin)
dengan pentahapan
Kepadatan ruang rawat & kualitas tempat tidur bagi KRIS JKN
12 Kriteria KRIS JKN BUKAN kriteria baru  Jarak (As) antar tempat tidur 2,4 m
 Penerapan kriteria yang telah 8  Minimal luas per tempat tidur adalah 10 m2
 Antar tepi tempat tidur Minimal 1,5 m
ditetapkan oleh Kemenkes sebelumnya  Jumlah maksimal tempat tidur per ruangan sebanyak 4 tempat tidur
(Permenkes 24/2016 Persyaratan Teknis  Tempat tidur, dapat disesuaikan (adjustable), 200 x 90 x (50-80) cm
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit )
9 Tirai/partisi rel dibenamkan atau menempel di plafon dan bahan tidak berpori
10 Kamar mandi di dalam ruangan inap
11 Kamar mandi sesuai dengan standar aksesabilitas
12 Outlet oksigen

4
Telah dilakukan Asesmen Terhadap Kesiapan Rumah Sakit (RS) dengan
Hasil Sebagai Berikut:
Jenis RS Waktu Presensi Kesimpulan Tindak lanjut
Pelaksanaan
RS Jiwa 25 Maret 2022 23 RS Membutuhkan kriteria khusus untuk menjamin • Modifikasi kriteria KRIS untuk RS Jiwa/RS Khusus
keselamatan pasien di ruang rawat inap • Asosiasi RS Jiwa dan Ketergantungan Obat
Indonesia (ARSAWAKOI) telah mengirimkan
secara resmi usulan kriteria untuk RS Jiwa.
RS Milik 11 Maret 2022 34 RS 94% RS vertikal siap menyelenggarakan KRIS Kemenkes dan DJSN sudah menyiapkan Peta Jalan
Kemenkes Vertikal JKN dengan penyesuaian infrastruktur skala implementasi KRIS JKN, termasuk di RS Vertikal
kecil
RS TNI/POLRI 24 Agustus 2021 144 RS 74% RS siap menyelenggarakan KRIS JKN • Akan melaksanakan asesmen lanjutan untuk
TNI/POLRI dengan penyesuaian infrastruktur dalam skala mematangkan persiapan implementasi KRIS JKN
kecil di RS
• Kemenkes dan DJSN sudah menyiapkan Peta
RS Mitra BPJS 8-10 Februari 2021 1.916 RS 79% RS siap menyelenggarakan KRIS JKN Jalan implementasi KRIS JKN
Kesehatan dengan penyesuaian infrastruktur dalam skala DJSN, Kemenkes, dan PERSI akan melaksanakan
kecil •
survei ulang untuk memastikan kesiapan RS
bedasarkan 12 kriteria KRIS JKN
Survey 158 RS 10 November -11 158 RS RS setuju dan siap dengan kebijakan KRIS, dan Penerapan kelas tunggal KRIS JKN untuk
Desember 2020 memberikan kesan positif bila kelas rawat inap mengakomodasi masukan dari RS
disamaratakan (kelas tunggal) tanpa ada
perbedaan PBI dan non PBI

5
Strategi dan Upaya Pemerintah dalam Pemenuhan Infrastruktur

Strategi: 1. Segera merumuskan Juknis kriteria kelas rawat inap standar (KRIS) JKN (RS jiwa dan non Jiwa)
dan usulan revisi Perpres 82/2018
2. Memformulasikan skenario pembiayaan bagi RS agar daya tampung tempat tidur tidak
mengalami penurunan (aksesibilitas masyarakat tetap terjaga)
3. Sosialisasi KRIS JKN ke Rumah Sakit
4. Melaksanakan pentahapan implementasi kriteria KRIS JKN bagi RS

Upaya : 1. Pemetaan supply side terutama pada daerah yang terdampak pengurangan jumlah tempat
tidur yang berpotensi mengalami penurunan total kapasitas tempat tidur RS pada 40
Kabupaten/kota dengan menggunakan pendekatan rasio keterisian tempat tidur (Bed
Occupancy Rate).
2. Mengusulkan menu DAK Fisik 2023 -2024 untuk renovasi bangunan sedang – berat dan /
atau pembangunan baru gedung rawat inap pada 40 Kabupaten/Kota.

6
Peta Jalan Implementasi KRIS JKN (2022-2024)
• Implementasi 12 kriteria
di seluruh RS Vertikal
Implementasi 9 kriteria • Implementasi 9 kriteria
Implementasi 9 kriteria di 50% RSUD Provinsi di seluruh RSUD Provinsi
di 50% RS Vertikal
Juli 2022 Januari 2023 Desember 2023

Desember 2022 Juli 2023 Desember 2024


Implementasi 9 kriteria • Implementasi 9 kriteria Implementasi 12 kriteria
di seluruh RS Vertikal di 50% RSUD di seluruh RS *
Kabupaten/Kota
• Implementasi 9 kriteria
di 50% RS Swasta
* Akan dikecualikan pada daerah dengan kondisi khusus
dan daerah terpencil, tertinggal, perbatasan dan
kepulauan (DTPK) yang tidak mempunyai RS dengan 12
kriteria
7
Sinkronisasi JKN dan Transformasi Sistem Kesehatan Untuk
Memastikan Mutu dan Layanan

Sinkronisasi JKN dan Transformasi Sistem Kesehatan (Kemenkes):


Transformasi Layanan Rujukan (Pilar ke-2),
Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan (Pilar ke-3),
Transformasi SDM Kesehatan (Pilar ke-5)

Manfaat Non- Manfaat Medis


Medis: Kebutuhan standar minimal sarana prasarana
Akses dan mutu sesuai Memenuhi SDM sesuai
KRIS JKN dan alat kesehatan yang harus dipenuhi di
standar pelayanan rasio kebutuhan
setiap ruang rawat inap

Tindak Lanjut
Revisi Perpres 82/2018 dan peraturan pelaksanaannya untuk mengatur:
• Manfaat JKN (KDK, KRIS, urun biaya)
• Pendanaan JKN
• Mekanisme belanja JKN, rujukan, dan tarif pelayanan
• Tata cara Koordinasi Antar Penyelenggara Jaminan (KAPJ)
• Kelembagaan JKN
• Koordinasi monitoring, evaluasi, dan pengawasan penyelenggaraan JKN
• Pencegahan, Pendeteksian, dan Penindakan, kesalahan, Kecurangan, dan Korupsi (P3K3 JKN)

8
Tindak Lanjut Persiapan Implementasi KRIS JKN

TAHUN 2022 MAR APR MEI JUN JUL AGST SEP OKT NOV DES
Konsultasi publik dan Asesmen RS per
regional
Penyusunan Pedoman penyelenggaraan
KRIS JKN dan sosialisasi KRIS kepada RS
Pendampingan kepada RS untuk persiapan
infrastruktur untuk implementasi KRIS JKN
Revisi Perpres 82/2018 dan peraturan
turunannya
FGD lanjutan dengan Komisi IX DPR
Persiapan implementasi KRIS JKN di RSUD
Provinsi, Kabupaten/Kota dan Swasta

9
Gedung Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
Lantai 11, Jalan Medan Merdeka Barat No.3, Jakarta Pusat - 10110

contact@djsn.go.id | sekretariatdjsn@gmail.com

0822-21-500500

Dewan Jaminan Sosial Nasional


Republik Indonesia

10

Anda mungkin juga menyukai