Anda di halaman 1dari 6

PENGOBATAN DAN OBAT YANG DIANJURKAN RASULULLAH

Setiap manusia tentu pernah merasakan sakit. Ketika diserang penyakit satu-satunya cara untuk
mendapatkan kesembuhan adalah dengan melakukan pengobatan. Di masa Rasulullah sendiri
banyak umatnya yang kerap kali sakit, kemudian Beliau pun menganjurkan beberapa obat agar
mereka segera sehat kembali. Berikut adalah obat dan pengobatan yang dianjurkan Rasulullah:

1. Kompres dengan air


Ketika menderita sakit panas atau demam, Rasulullah menganjurkan diobati dengan dikompers
dengan air. Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda, "Panas demam itu berasal dri didihan api
neraka Jahanam. Karena itu dinginkan panasnya dengan air". (HR Bukhari dan Muslim).

2. Ruqyah
Ummu Salamah, istru Rasulullah SAW bercerita, Rasulullah berkata tentang budak perempuan
berada di rumah Ummu Salamah. wajah budak itu terdapat bercak hitam sisa perubahan warna
kulit. Beliau bersabda, "Dia terkena penyakiy karena pandangan mata hasud, maka mintakanlah
bacaan ruqiyah baginya". Beliau bermaksud agar kulit wajah budak tersebut kuning kembali.
(HR Muslim).

Aisyah bercerita, Jibril meruqiyah Nabi Muhammad ketika sakit dan berdoa, "Dengan menyebut
nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku meruqiyahmu dari segala sesuatu
yang menyakitimu, dan dari keburukan hasudnya orang-orang yang hasud dengan matanya".
(HR Muslim dan Ahmad).

Selain itu, Aisyah juga berkisah jika mereka sakit maka Rasulullah membaca Muawwidzat
(surah Al falaq dan An Nas0 lalu meniupkannya (kemudian mengusap wajah dan tubuhnya).
(HR Bukhari).

3. Bekam
Diriwayatkan Ibnu Abbas mengatakan, bahwa Rasulullah dalam keadaan berihram Beliau
dibekam di bagian kepalanya karena merasa sakit di bagian tersebut. (HR Bukhari). Selain itu,
Anas bin Malik ditanya tentang penghasilan seorang pembekam, dia menjawab "Rasulullah
SAW pernah berbekam, beliau dibekam oleh Abu Thaibah diberi dua sha makanan dan berbicara
kepada keluarganya, lalu mereka mengurangi sebagian dari pajaknya. Kemudian Beliau
bersabda, "Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam". (HR Bukhari dan Muslim).

4. Minum madu
Abu Said Al Khudri berkisah, seorang laki-laki menemui Rasulullah SAW untuk memberitahu
kondisi saudaranya yang sakit perut dan diare. Rasulullah bersabda, "Berilah dia minum madu".
Lalu, dia kembali menemui Rasulullah dan berujar "Wahai Rasulullah SAW, saya sudah
memberinya madu namun malah bertambah diare". Rasulullah pun berkata, "Beri dia minum
madu". Sahabat itu lagi-lagi menemui Nabi SAW dan berkata, "Wahai Rasulullah SAW, saya
sudah memberinya madu lagi namun malah bertambah diare".

Rasulullah pun bersabda, "Allah itu benar dan perut saudara kamu sudah bohong. Berikanlah dia
madu". Sahabat tersebut kembali memberikan madu, dan saudaranya pun sembuh. (HR
Tirmidzi).

5. Minum Habba Sauda


Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya pada Habba Sauda (jintan hitam) itu
terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali kematian". (HR Bukhari dan Muslim).

10 DOSA SYIRIK PENGOBATAN ALTERNATIF, HARUS DIWASPADAI,

Inilah 10 dosa syirik pengobatan alternatif yang harus diwaspadai. Banyak terdapat di Indonesia.
Ilustrasi pemberian air minum. Inilah 10 dosa syirik pengobatan alternatif yang harus
diwaspadai. Banyak terdapat di Indonesia.
DESKJABAR - Dosa syirik merupakan dosa menyekutukan Allah SWT yang tidak akan pernah
diampuni. Pelaku dosa syirik akan akan terhalang masuk surga dan kekal di dalam neraka.

Namun sayangnya, dosa syirik masih banyak ditemukan pada praktik pengobatan alternatif di
Indonesia. Ini sangat membahayakan karena akan menyesatkan pasien yang datang ke sana.
Hukuman dosa syirik pada pengobatan alternatif, tak hanya dijatuhi pada pelaku praktik tersebut,
tapi juga pada pasien yang menerima pengobatan.
Apalagi jika pasien mempercayai dan mengikuti arahan-arahan dari pelaku praktik pengobatan
alternatif ini, maka ia juga akan terjerumus ke dalam dosa syirik.

Oleh karena itu, kita harus hati-hati dalam memilih pengobatan alternatif agar tidak terjerumus
ke dalam dosa syirik yang dimurkai Allah.

Melansir dari Youtube ceramahustadzkhalid “Ciri Ciri Dukun yang Menyamar”, 30 Mei 2017,
berikut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah mengenai dosa syirik dalam pengobatan alternatif:
1. Memberikan air yang diberi mantera
Dosa syirik ada pada pengobatan alternatif yang dalam praktiknya memberikan air mantera pada
pasien. Menurut Ustadz Khalid Basalamah, jika ada pengobatan yang memberikan air mantera,
patut diwaspadai.

“Hati-hati. Jika di dalamnya ditaruh bagian kertas bertuliskan mantera-mantera atau permohonan
bantuan kepada setan. Lalu meminta untuk mandi dengan air tersebut,” ujar Ustadz Khalid
Basalamah menambahkan.

2. Meminta jejak pada orang yang datang kepadanya


Dosa syirik yang harus diwaspadai dari sebuah pengobatan alternatif yakni jika pelaku praktik
meminta jejak dari pasien, misalnya, pakaian, sisir, kuku, rambut atau foto.
“Tujuannya, untuk menyihir si pasien tersebut agar terus berlangganan padanya. Jadi sewaktu-
waktu dukun ini bisa menguatkan sihirnya, sehingga pasien itu akan kembali datang berobat
padanya,” ucap Ustadz Khalid Basalamah lagi.

3. Menanyakan pada pasien nama ibu.


Pengobatan alternatif yang dicurigai terkait dengan dosa syirik yakni yang menanyakan pada
pasien nama ibunya. Jadi bukan nama ayah yang ditanyakan.
“Karena dalam Islam, kita tahu menurut ajaran Allah SWT, yang benar adalah menanyakan siapa
nama ayah. Walaupun ayah kita orang kafir, tetap saja kita nisbatkan diri kita kepada dia,” kata
Ustadz Khalid Basalamah.
Oleh karena itu, kalau ada pengobatan alternatif yang meminta kita menyebutkan nama lengkap
ibu kita, patut diwaspadai ya.

4. Meminta hewan dengan kriteria tertentu


Dosa syirik juga melekat pada pengobatan yang meminta hewan tertentu. Ustadz Khalid
Basalamah menegaskan, kalau tempat pengobatan sudah minta hewan seperti ini langsung
dijauhi saja.
Pengobatan seperti itu dicurigai melakukan praktik sihir ala dukun. Misalnya, minta ayam hitam,
ayam putih atau jenis burung-burungan.

5. Menulis mantera atau simbol – simbol


Dosa syirik pada pengobatan alternatif berikutnya adalah yang menulis mantera dan simbol-
simbol tertentu kemudian diberikan pada pasien.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, pengobatan seperti itu juga dicurigai menggunakan ilmu
sihir yang jauh dari ajaran Allah SWT.
Bisa berupa huruf lepas atau nomor dalam persegi empat atau lingkaran, baik itu dalam tulisan
arab atau tulisan yang lainnya.
Jika sudah menemukan ciri ini, patut diwaspadai ya. Karena dalam Islam tidak ada pengobatan
yang menggunakan mantera atau simbol tertentu.

6. Memberikan jimat kepada pasien


Dosa syirik pada pengobatan alternatif yang wajib diwaspadai juga adalah ketika pelaku praktik
pengobatan memberikan jimat tertentu pada pasien.
Jimat bisa berbentuk segi empat, segi tiga, dilipat dalam kulit, potongan besi atau potongan
perak, dan di dalamnya terhadap permohonan bernuansa syirik.
“Adakalanya dukun atau tukang sihir menyuruhnya untuk menggantungkan jimat tersebut di
lehernya, di kalungnya , atau di lengannya atau disuruh meletakkan di bawah bantal,” kata
Ustadz Khalid Basalamah.
Praktik pengobatan ini yang banyak terdapat di Indonesia. Dan sayangnya, masih banyak kaum
muslim yang mengikutinya karena kurangnya pengetahuan.
Padahal mempercayai jimat dan yakin jimat itu bisa memberi kesembuhan jatuhnya sudah dosa
syirik besar. Hati-hati bisa dimurkai Allah SWT.

7. Memberikan cincin yang diukir dengan simbol atau mantera


Dosa syirik yang harus dicurigai dari sebuah pengobatan alternatif adalah memberikan cincin
yang sudah “diisi” dengan simbol dan mantera tertentu.
“Ini paling banyak di Indonesia. Jadi jangan aneh-aneh, pakai cincin biasa saja,” ujar Ustadz
Khalid Basalamah lagi.

8. Memberikan pasien kertas-kertas dan meminta bakar dupa


Dosa syirik yang harus diwaspadai dari sebuah pengobatan alternatif yakni yang memberikan
pasien kertas-kertas dan minta pasien bakar dupa.
Pelaku praktik biasanya akan menyuruh pasien membakar dupa pada waktu terbenam atau terbit
matahari atau waktu siang hari.
“Dupa–dupa itu diberikan pada setan-setan yang sedang bertugas pada dukun itu. Sehingga si
setan tahu kalau si pasien ini patuh pada dukunnya,” ucap Ustadz Khalid Basalamah lagi.

9. Memberikan pada pasien barang-barang untuk ditanam di dalam tanah .


Dosa syirik dari sebuah pengobatan alternatif lain adalah menyuruh pasien menanam barang-
barang tertentu di dalam tanah.
“Dukun-dukun pasti memberikan sesuatu untuk ditanam. Baik tanam di rumah (pasien) maupun
di tempat kerjanya, atau bahkan ditanam di dalam tubuhnya sebagai susuk,” kata Ustadz Khalid
Basalamah.

10. Meminta darah dari hewan yang disembelih


Nah, dosa syirik dari sebuah pengobatan alternatif yang wajib dicurigai adalah ketika meminta
pasien memberi darah hewan, atau hewan tertentu, kemudian dia menyembelih dan mengambil
darahnya.
“Dan kadang penyembelihannya aneh, menggunakan silet atau menarik kepala hewan sehingga
membuat hewan tersiksa, dan tanpa menyebut nama Allah SWT,” kata Ustadz Khalid Basalamah
lagi.
Kemudian darah tersebut dioleskan pada bagian tubuh pasien yang sakit dan memerintahkan
sembelihan itu untuk dibuang ke tempat-tempat tertentu, seperti dekat batu atau pohon.

Tujuannya memang untuk diberikan sebagai sesajen kepada setan – setan yang telah membantu
para dukun tersebut. Hati-hati, jika sampai diikuti cara pengobatan ini jatuhnya dosa syirik besar.
Itulah 10 dosa syirik pada pengobatan alternatif yang wajib kita ketahui. Jika kita tidak
mengetahuinya, maka rentan terjebak pada dosa syirik yang tidak diampuni Allah SWT,
naudzubillahimindzalik.***

Anda mungkin juga menyukai