Secara Medis, seseorang terkena Covid, karena tidak menerapkan protokoler
kesehatan dengan baik. Secara Teologis, seseorang terkena Covid, karena
Sombong atau Takabur Sejarah membuktikan, Iblis dikutuk krn Takabur, Namrud hancur krn takabur, Firaun tenggelam karena takabur. Wuhan kacau karena Pemerintah nya Takabur. Kini, lewat virus yg namanya Corona, Allah SWT menegur manusia secara keras, bahkan sangat keras. Siapapun manusia, siapapun yg takabur akan punya potensi tinggi utk terkena Covid. Jangan pernah Takabur dengan mengatakan di Perumahanku gak ada Covid, Jangan pernah Takabur dengan mengatakan di Kantorku gak ada Covid, di Masjidku gak ada Covid, di Pasarku gak ada Covid, di Warkopku gak ada Covid. Saya kuatir karena Ke Takaburan itu, Allah kirimkan Covid itu. Allah hancurkan imunitas tubuh kita dan kita akan babak belur krn Covid. Bapa ibu yang dirahmati Allah, Jangan sekali sekali Takabur, Jangan andalkan Harta, Pangkat, Jabatan, Ilmu Pengetahuan, Networking yg banyak, krn itu semua tidak akan ada artinya. Jaga Hati, jangan Takabur, Laa yad khulul jannata mangkaana fii qolbihi mistqoolu zarrotin minkibr : Tidak masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan (takabur) seberat zarrah dalam hatinya. Tetap jalnkan Protokoler Kesehatan, Pakai Masker, Cuci Tangan, Jaga Jarak dan skali lagi, Jangan Takabur. Sehat selalu semuanya. NAshrun