Anda di halaman 1dari 2

7 JENIS HUBUNGAN FWB MENURUT PAKAR, PENASARAN?

Istilah friends with benefits (FWB) mungkin tidak asing bagi sebagian orang, terutama di
kalangan anak muda yang tinggal di kota besar. Umumnya, FWB dikaitkan dengan hubungan
fisik tanpa perasaan dan menjadi pilihan bagi mereka yang tak ingin berkomitmen jangka
Panjang.

Friends with benefits alias FWB bukan hanya sekadar pertemanan dengan keintiman belaka, tapi
bisa memicu berbagai risiko di dalam hubungan itu sendiri. Fenomena hubungan friends with
benefits (FWB), juga disebut "teman dengan keuntungan" atau "teman tapi mesra" masih kerap
dijumpai di Indonesia. FWB adalah hubungan di mana individu menjalin relasi pertemanan dan
terlibat dalam aktivitas seksual secara berkelanjutan, tanpa terikat pada hubungan romantis.
Mungkin kita menganggap FWB hanya sebatas hubungan seks yang tidak melibatkan status
hubungan dan perasaan. Namun, hubungan ini tidak sesederhana itu. Hubungan FWB terdiri dari
beberapa jenis, tergantung dari kondisi dan situasi yang dijalani para pelakunya.
Jenis FWB Pada studi yang dimuat di Journal of Sex Research, para peneliti dari Arizona State
University dan Northern Illinois University membagi FWB ke dalam tujuh jenis, yaitu:
1. Sahabat sejati (true friends) True friends adalah jenis FWB di mana kita memiliki teman
baik yang dijadikan pasangan seksual. Orang-orang yang menjalin hubungan FWB jenis
ini ingin berhubungan seks secara aman dengan seseorang yang dekat pada mereka.
2. Hanya berhubungan seks (just sex) Tidak ada interaksi yang berarti dengan teman,
kecuali berhubungan seksual. Kita hanya menghubungi teman ini saat ingin bercinta saja.
3. Memanfaatkan pergaulan (network opportunism) Definisi network opportunism adalah
kedua pihak yang berinteraksi dalam jaringan atau lingkungan pergaulan yang sama.
Biasanya, interaksi ini terjadi saat keduanya mengonsumsi minuman beralkohol di
sebuah pesta. Dalam hubungan ini, teman merupakan pilihan utama untuk dijadikan
pasangan seks saat pesta berakhir. Baca juga: Kata Para Wanita tentang Hubungan FWB,
Pria Wajib Baca
4. Sukses beralih ke hubungan romantis (successful transition) Kedua pihak secara sengaja
memanfaatkan FWB untuk memulai hubungan romantis.
5. Beralih ke hubungan romantis tanpa disengaja (unintentional transition) Unintentional
transition adalah kondisi di mana FWB mengarah ke hubungan romantis, kendati hal ini
bukan niat awal para pelaku FWB. Sederhananya, sosok teman ini menjadi kekasih kita
secara tidak disengaja.
6. Transisi ke hubungan romantis yang gagal (failed transition) Salah satu atau kedua
pasangan berusaha, namun gagal mengubah status hubungan dari sekadar teman seks
menjadi pasangan kekasih.
7. Transisi keluar dari hubungan romantis (transition out) Transition out merupakan
interaksi seksual antara dua orang yang hubungan asmaranya kandas. Hubungan seks
dilakukan setengah hati, dan terjadi dalam waktu lama.

Anda mungkin juga menyukai