Anda di halaman 1dari 3

TEXT PPT

Pembukaan

Sistem Pengendalian Motor Listrik adalah sejumlah kegiatan mulai dari memasang, merakit,
mengamankan, dan mengoperasikan motor hingga pesawat tersebut dapat bekerja dengan
aman. Pengawatan motor listrik adalah kegiatan merakit atau menghubungkan motor listrik
dengan pelengkapan-perlengkapannya sehingga membentuk suatu sistem instalasi motor
listrik. Sistem pengendalian motor listrik bisa dilakukan secara manual, semi otomatis dan
otomatis.

Slide 5

Pada kendali manual, untuk meyambungkan dan memutus arus menggunakan saklar manual mekanis
yang dioperasikan dengan tenaga operator. Instalasi listrik tenaga pada awalnya menggunakan
kendali motor konvensional secara manual. Untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus
listrik digunakan saklar manual mekanis, diantaranya adalah saklar togel (Toggle Switch).Saklar ini
merupakan tipe saklar yang sangat sederhana yang banyak digunakan pada motor-motor berdaya
kecil. Operator yang mengoperasi kannya harus mengeluarkan tenaga otot yang kuat.

Slide 6

Saklar Drum Switch adalah saklar yang mempunyai bentuk seperti drum dengan posisi handle
(tangkai) penggerak memutus dan menghubung berada di ujungnya. Drum Switch digunakan pada
motor-motor kecil sebagai penghubung motor dengan jala-jala (sumber voltase). Jenis saklar ini
banyak dipakai pada industri dan perbengkelan. Drum Switch biasanya dipasang pada dinding
mesinnya. Pada bagian bawah sakelar terdapat lubang untuk pemasangan konduit.

Saklar SPST adalah saklar yang terdiri dari satu kutub dengan satu arah, Fungsinya untuk memutus
dan menghubung saja. Saklar jenis SPST ini hanya digunakan pada motor dengan daya kurang dari
1 PK.

Slide 8

Pada kendali semi otomatis untuk menghubungkan dan memutus arus menggunakan kontaktor
magnet yang dilengkapi dengan tombol tekan atau push button yang cukup dioperasikan dengan jari
operator. Pada kendali semi otomatis, kerja operator sedikit ringan (tidak mengeluarkan tenaga
besar), cukup dengan jari menekan tombol tekan start saat awal menggerakkan motor dan menekan
tombol stop saat menghentikan putaran motor. Untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus
listrik menggunakan konduktor magnit, yang bisa dilengkapi rele pengaman arus lebih (Thermal
Overload Relay) sebagai pengaman motor.

Slide 9

PB HIJAU, TOMBOL ON, KONTAK TERBUKA (NO). PB MERAH. TOMBOL OFF, KONTAK TERTUTUP (NC).
pada umumnya pemakaian terminal jenis NO digunakan untuk menghidupkan rangkaian dan
terminal jenis NC digunakan untuk mematikan rangkaian, namun semuanya tergantung dari
kebutuhan.

Slide 10

Pada pengendali otomatis, menggunakan kontaktor yang dikendalikan oleh sensor yang bekerja dan
berhenti secara otomatis. Dengan kendali otomatis, kerja operator semakin ringan, yaitu cukup
memonitor kerja dari sistem, sehingga dapat menghemat energi fisiknya. Deskripsi kerja dari sistem
kendali otomatis dibuat dengan suatu program dalam bentuk rangkaian konduktor magnit yang
dikendalikan oleh sensor sensor, sehingga motor dapat bekerja maupun berhenti secara otomatis.

Slide 11

Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik
yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk
membuat sensor ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah
hambatannya terhadap arus listrik sesuai dengan suhunya.
Pada dasarnya sebuah sensor berfungsi merubah besaran tertentu ke besaran lain yang bisa
diterima oleh suatu system. Sensor tekanan merupakan sensor yang dapat merubah tekanan
menjadi energy listrik yang dikirim atau ditampilkan lewat display. Dengan kata lain sensor tekanan
akan mendeteksi tekanan dan merubahnya dalam bentuk besaran listrik dengan ukuran tertentu.

Slide 13

Seiring dengan berkembangnya zaman, pengontrolan otomatis juga berkembang. Sehingga


rangkaian ini bekerja menggunakan kontaktor magnet yang terhubung dengan alat pemograman.
Slide 14

Pada pengendali terprogram dengan PLC , fungsi pengendali tidak tergantung dari
pengawatannya. Elemen input ( tombol tekan, sensor ) dan elemen output dihubungkan ke
peralatan PLC. Hubungan elemen input dan output tidak dilakukan dengan pengawatan tetapi
melalui pemrograman dengan peralatan pemrogram ( Personal Komputer atau peralatan khusus).
Smart relay atau biasa di sebut dengan mini PLC ( Programmable Logic Controller  ) adalah
sebuah perangkat kendali otomatis yang dapat diprogram untuk menjalankan proses sekuensial

tertentu. Smart relay merupakan suatu perangkat kendali relay virtual yang didesain dari
mikrokontroller sebagai pengganti dari fungsi kendali relay dan kontaktor konvensional. Smart

relay memiliki I/O (Input / Output) mulai dari 10 – 40 I/O. Disebut smart relay karena ukurannya
yang relatif kecil, namun memiliki kemampuan kendali cukup tinggi untuk di gunakan pada

suatu rangkaian kontrol, hanya saja fitur-fitur yang dimiliki oleh kendali smart relay lebih
sederhana.

Jawaban QUIZ

1. Cam Switch (Saklar Putar Cam), Sakelar SPDT (Single Pole Double Throw Switch),

Saklar DPST (Double Pole Single Throw Switch).

2. Sensor cahaya dan sensor waktu.

Anda mungkin juga menyukai